KLASIFIKASI BIAYA
A. Pengertian Biaya
Konsep biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda ( different cost for
different purposes ) merupakan konsep yang sangat penting dalam
pembahasan akuntansi manajemen. Banyak konsep biaya harus dipahami
secara tepat agar apabila diterapkan akan sesuai dengan tujuan.
Manajemen perlu untuk menerapkan konsep konsep biaya yang tepat agar
bisa digunakan untuk membantu keputusan operasi.
Biaya seringkali diukur dengan satuan moneter ( rupiah atau dolar ) yang
harus dibayar untuk barang dan jasa. Biaya dikeluarkan untuk
menghasilkan manfaat di masa yang akan datang. Dalam perusahaan
berorientasi laba manfaat di masa depan biasanya bermakna pendapatan,
tergantung jenis organisasinya berbeda dengan pemahaman mengenai
biaya dalam akuntansi manajemen pengertiannya akan disesuaikan dengan
kebutuhan yang mendukung pembuat keputusan
C. Klasifikasi Biaya
biaya seringkali diukur dengan satuan moneter ( rupiah atau dolar ) yang
harus dibayar untuk barang dan jasa. Biaya dikeluarkan untuk
menghasilkan manfaat di masa yang akan datang. Dalam perusahaan
1
berorientasi laba manfaat di masa depan biasanya bermakna pendapatan,
tergantung jenis organisasinya
Klasifikasi biaya ada beberapa macam seperti
1. Klasifikasi biaya berdasarkan tingkah laku
a. Biaya Variabel
Adalah biaya yang bervariasilangsung (proposional) dengan
kwantitas yang diproduksi
Contoh Biaya Bahan baku
Unit yang Totoal B V Bvper unit
diproduksi
1 Rp. 100,- Rp. 100
5 Rp. 500,- Rp. 100
10 Rp. 1.000,- Rp. 100
100 Rp. 10.000,- Rp. 100
1000 Rp. 100.000,- Rp. 100
b. Biaya Tetap
Kebalikan dari biaya variabel, biaya tetap yang jumlah totalnya
akan tetap walaupun jumlah yang diproduksi berubah dalam
kapasitas normal
Contoh Biaya Sewa
Total B T Jumlah Unit yg Biaya per Unit
diproduksi
Rp. 250.000,- 100 Rp. 2.500,-
Rp. 250.000,- 500 Rp. 500,-
Rp. 250.000,- 1.000 Rp. 250,-
Rp. 250.000,- 2.500 Rp. 100,-
2
c. Biaya Semivariabel
Jenis biaya ini jumlahnya berubah ubah dalam hubungannya
dengan perubahan kwantitas yang diproduksi tetapi
perubahannya tdk proposional
Contoh Biaya Pengawasan
Jumlah produksi Total BSV BSV perunit
100 Rp. 10.000,- Rp. 100
150 Rp. 13.500,- Rp. 90,-
200 Rp. 17.000,- Rp. 85,-
300 Rp. 21.000,- Rp. 70,-
3
Biaya yang dikeluarkan atau dibebankan dimana biaya tersebut
bisa langsung dihubungkan dengan objek yang dibiayai atau
dibebani
b. Biaya Tak Langsung
Biaya yang dikeluarkan atau dibebankan dimana biaya tersebut
tidak bisa langsung dihubungkan dengan objek yang dibiayai
atau dibebani
4
Biaya yang dikeluarkan dari barng selesai diproduksi sampai
barng tersebut sampai ke konsumen
- Biaya Administrasi dan Umum
Biaya yang dikeluarkan untuk mengelola administrasi
perusahaan.
5. Klasifikasi biaya untuk pengambilan keputusan
a. Biaya Masa Lalu dan Biaya Masa Yang Akan Datang
b. Biaya Tenggelam dan Biaya Tunai
c. Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan
d. Biaya Kesempatan
e. Biaya Marginal dan Biaya Diferensial
f. Biaya Bisa dihindari dan Biaya tidak Bisa Dihindari
g. Biaya Modal sendiri
5
6