Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ulil Chasanah

Nim : 192300049
Prodi : S1 Akuntansi

Tugas hari ini, silahkan membuat catatan terkait materi kita hari ini dan minggu lalu, yaitu:
A. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan
Dalam sistem penetapan biaya berdasarkan penetapan biaya pesanan atau penetapan biaya
pekerjaan, biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan pekerjaan individu. Pesanan
adalah output yang ditentukan untuk memenuhi pesanan pelanggan tertentu atau mengisi
kembali sistem persediaan. Ini berbeda dari sistem penetapan biaya berbasis proses, yang
menimbulkan biaya untuk operasi atau segmen perusahaan, seperti administrasi.
Dalam sistem penetapan biaya berdasarkan penetapan biaya pesanan atau penetapan biaya
pekerjaan, biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan pekerjaan individu. Pesanan
adalah output yang ditentukan untuk memenuhi pesanan pelanggan tertentu atau mengisi
kembali sistem persediaan. Ini berbeda dari sistem penetapan biaya berbasis proses, yang
menimbulkan biaya untuk operasi atau segmen perusahaan, seperti administrasi.
Agar perhitungan biaya berdasarkan pesanan menjadi efektif, pesanan harus dapat
diindentifikasikan secara terpisah. Agar rincian dari perhitungan biayah berdasarkan pesanan
sesuai usaha yang diperlukan, harus terdapat perbedaan penting dalam biaya per unit suatu
pesanan dengan pesanan yang lain. Misalnya saja, jika suatu percetakan secara simultan
mempersiapkan pesanan untuk lebel, kertas kado berwarna, dan gambar temple, maka selain
pesanan-pesanan tersebut dapat dengan mudah dibedakan berdasarkan tampilan fisiknya,
biaya per unit dari peanan-pesanan tersebut juga berbeda, sehingga perhitungan biaya
berdasarkan pesanan digunakan.
Perhitungan biaya berdasarkan pesanan mengakumulasikan biaya bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, dan overhead yang dibedakan kesetiap pesanan, sebagian akibatnya,
perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat dipandang dalam tiga bagian yang saling
berhubungan. Akuntansi bahan baku memelihara bahan baku, membebankan bahan baku
langsung ke pesanan, dan membebankan bahan baku tidak langsung ke overhead.
Akuntansi tenaga kerja memelihara akun-akunyang berhubungan dengan beban gaji,
membebankan tenaga kerja langsung ke pesanan, dan membebankan tenaga kerja tidak
langsung ke overhead. Akuntansi overhead mengakumulasikan biaya overhead, memelihara
catatan terperinci atas overhead, dan membebankan sebagian dari overhead ke setiap
pesanan. Dasar dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan melibatkankan hanya depan tipe
ayat jurnal akuntansi, satu dari setiap item berikut:
1. Pembelian bahan baku.
2. Pengakuan biaya tenaga kerja pabrik.
3. Pengakuan biaya overhead pabrik.
4. Penggunaan bahan baku.
5. Distribusi beban gaji tenaga kerja.
6. Pembebanan estiminasi biaya overhead.
7. Penyelsaian pesanan.
8. Penjualan produk.

B. Perhitungan biaya berdasarkan proses


Pada dasarnya ada 2 sistem perhitungan harga pokok produk yaitu metode harga pokok
pesanan dan metode harga pokok proses. Metode harga pokok pesanan di gunakan jika
perusahaan menproduksi bermacam-maca m produk yang berbeda-beda atas dasar
permintaan atau pesanan dari konsumen seperti, perusahaan percetakan, mebel atau konveksi.
Sedangkan metode harga pokok proses digunakan jika perusahaan jika memproduksi produk
yang serupa dan berulang terus menerus dalam jumlah besar seperti pabrik semen atau pabrik
pupuk.
Salah satu pertimbangan pertama bagi perusahaan dalam memilih salah satu metode adalah
proses produksi yang akan dijalankan perusahaan. Metode harga pokok proses akan berjalan
baik jika produk yang relative seragam memelalui serangkaian proses dan menerima jumlah
biaya produksi yang relative seimbang pada tiap proses. Dalam prakteknya, suatu perusahaan
sangat mungkin menggunakan 2 metode secara bersamaan. Misalnya pada tahap proses
produksi awal biaya dikumpulkan atas dasar proses dan kemudian pada tingkat proses
penyelesaian berikutnya, biaya akan dikumpulkan atas dasar pesanan-pesanan tertentu.
Ketika semua unit dari produk yang dihasilkan dalam suatu pusat biaya adalah serupa
(homogen), pencatatan biaya dari setiap batch produk secara terpisah tidak lagi diperlukan,
dan mungkin juga tidak praktis. Daripada menggunakan perhitugnan biaya berdasarkan
pesanan, lebih baik menggunakan perhitungan berdasarkan proses. Dalam sistem perhitugnan
biaya berdasarkan proses, bahan baku, tanaga kerja. Dan overhead pabrik dibebankan ke
pusat biaya. Biaya yang dibebankan ke setiap unit ditentukan dengna membagi total biaya
yang dibebankan ke pusat biaya dengan total unit yang diproduksi. Pusat biaya biasanya
adalah department, tetapi bisa juga pusat pemrosesan dam satu department. Persyaratan
utama adalah semua produk yang diproduksi dalam suatu pusat biaya selama suatu periode
harus sama dalam hal sumber daya yang dikonsumsi; bial tidak,perhitungan biaya
berdasarkan proses dapat mendistorsi biaya produk.

Sumber:
- Drs Mulyadi. 2012 Akuntansi Biaya .Sekolah Tinggi Managemen,
- Blocher, Edward J.2011.Manajemen biaya penekanan stategis.NY:McGraw Hill

Anda mungkin juga menyukai