PSIKOLOGI INDUSTRI
ORGANISASI
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu:
Widia Sri Ardias, M.Psi,.Psikolog
3. Apa saja strategi yang digunakan oleh Steve Jobs untuk meningkatkan produktivitas
karyawannya dalam perusahaan?
Jawab:
People management adalah salah satu strategi yang hingga saat ini diterapkan
oleh Apple, yang mana pada strategi ini menekankan penggalian potensi individu
berdasarkan kemampuan masing-masing. Apple tidak membatasi para ilmuannya
untuk bereksperimen, mereka sangat mendukung para karyawannya u ntukmbekerja
dan berpikir sesuai dengan gaya masing-masing. Manfaat penggalian individu ini
selain dapat menghasilkan produk terbaik, juga bisa membuat seluruh karyawan Apple
terlibat dan berkolaborasi bersama dengan menggabungkan karyanya masing-masing
sehingga satu sama lain dapat menutupi kekurangan. Selain itu strategi yang dilakukan
oleh Apple yaitu:
a. Melakukan Pendidikan dan Pelatihan Yang Rutin
Apple company selalu menggali potensi SDM-nya dengan rutin melakukan
pelatihan-pelatihan, dengan begini karyawan Apple dapat memunculkan ide
kreatif nya serta dapat bekerja sesuai konsep perusahaan.
b. Fasilitas Layak Untuk Semua Karyawan
Karyawan merupakan asset perusahaan untuk Apple, karena terobosan
terbaru datang dari pemikiran mereka. Apple dan perusahaan besar lainnya seperti
Microsoft juga sangat memanjakan SDM-nya, dan memperhatikan pekerjanya
hingga hal yang kecil sekalipun, seperti employee mood
c. Kebebasan Berinovasi
Apple sangat membuka ruang untuk karyawannya untuk berpikir dan
berinovasi, karena dengan begini semua karyawan dapat berkolaborasi bersama
guna menciptakan produk yang berkualitas
d. Meminimalisir Hirarki
Meminimalisir hirarki dalam organisasi Apple memang masih menemui
kendala, hal ini tidak terlepas dari jumlah karyawannya yang banyak. Namun ada
cara yang dapat digunakan yakni dengan membentuk suatu system informasi yang
terstruktur agar tidaak terjadi kesalahan dalam komunikasi
Salah satu strategi Steve Jobs untuk memajukan Apple Inc yaitu membentuk
tim, pembentukan tim bertujuan untuk memperdalam efktivitas serta kepuasan tiap
individu dalam kelompok kerjanya atau teknik tim building sangat membantu
kerjasama dalam tim yang menangani proyek dan organisasi nya bersifat matriks.
Selain itu, untuk melatih kepekaan karyawan, Jobs membentuk sebuah teknik
pengembangan yang bernama T- Group, dalam kelompok kelompok T (singkatan
training) yang masing-masing terdiri atas 6-10 peserta, pemimpin kelompok (terlatih)
membimbing karyawan meningkatkan kepekaan terhadap oranglain serta ketrampilan
dalam hubungan antar pribadi.
7. Apa saja factor yang menjadi sumber stress bagi karyawan Apple
Inc? Jawab:
Stress terbagi menjadi dua yaitu:
a. Eustress
Eustress (yang berarti sesuatu yang tepat) terjadi ketika stres menghasilkan
perasaan tantangan atau prestasi-perasaan stres bisa dikonversi menjadi energi
positif dan benar-benar menjadi motivasi. Dengan demikian, beberapa stres dalam
situasi ini mungkin membantu.
Bekerja di perusahaan Apple membuat para karyawannya sibuk dikantor
dan jarang bertemu keluarga, namun hal tersebut menjadi motivasi bagi para
karyawan agar mereka bisa bahagia dikemudian hari, seperti yang dikatakan oleh
desainer Apple, Jordan Price, ia bercerita bahwa semenjak ia bekerja di Appe, ia
jarang bertemu putrinya pada hari-hari biasa karena jam kerja yang tidak
fleksibel. “gaji saya juga sering dipotong, tetapi saya berpikir positif bahwa saya
sedang membuat investasi jangka panjang di perusahaan prestisius ini” ceritanya.
Jadi faktor penyebab eustress ini yaitu terlalu sibuk bekerja dan membuat
kurangnya waktu bersama orang- orang tercinta
b. Distress
Stress buruk atau negatif stress, yang dikenal sebagai distress, terjadi
ketika ada terlalu banyak tekanan dan ketika tidak ada yang dilakukan untuk
menghilangkan, mengurangi, atau menetralkan efek nya.
Di perusahaan Apple Inc, Steve Jobs dikenal sebagai pemimpin yang sangat
tegas dan suka memberikan tekanan bagi karyawannya, dengan adanya tekanan
tersebut, membuat karyawan di Apple Inc merasa stress. Jadi penyebab distress di
perusahaan Apple Inc yaitu tekanan dari Steve Jobs.
8. Pada perjalannya, Apple mengalami berbagai perubahan organisasi yang kemudian
membuatnya semakin dikenal dengan perusahaan yang memiliki revolusi di bidang
teknologi. Jelaskan proses transisi perubahan organisasi tersebut dan strategi yang
dilakukan Apple untuk menghadapi kondisi tersebut!
Jawab:
Sebelum masa kepemimpinan Timothy D. Cook saat ini, awalnya perusahaan
Apple didirikan oleh Steve Jobs bersama dengan rekannya Steve Wozniak pada tahun
1977. Sepanjang perjalanan bisnisnya, perusahaan Apple pernah mengalami
kemajuan dan kemunduran. Kemunduran perusahaan Apple sempat terjadi dibawah
kepemimpinan John Sculley sebagai CEO Apple yang pada 1993 Apple merilis
Newton, computer handheld pertama dengan pena, namun Apple justru mengalami
kerugian, kerugian tersebut yang membuat Apple kembali merekrut Steve Jobs.
Perusahaan Apple melakukan berbagai tahapan perubahan sebelum menjadi
sukses seperti sekarang ini. Perubahan yang dilakukan Apple menurut model
perubahan Kurt Lewin, ada beberapa tahap, yaitu:
a. Tahap unfreezing
Unfreezing adalah tahapan awal dimana keadaan orang (karyawan) akan
menjadi siap sedia memperoleh atau mempelajari sesuatu yang baru. Tahap
pertama ini sering disebut sebagai tahap persiapan diri secara individual maupun
tim kerja. Perusahaan Apple dibawah kepemimpin Steve Jobs, karyawan dituntut
untuk mau mempelajari hal-hal baru, aturan baru dan target baru yang telah
ditetapkan, serta mempelajari sikap dari pemimpin barunya (Steve Jobs). Jobs
merupakan seorang pemimpin yang suka memaksakan perubahan dengan gaya
kepempinan yang sangat keras demi kesempurnaan produk-produk Apple. Campur
tangan Jobs yang sangat detail pada hal yang sepele sering membuat para
karyawannya kesal dan marah. Ia selalu megkritik dengan sangat pedas dan bahkan
erkesan menghina, namun hal tersebut justru membuatnya mendapatkan loyalitas
dari rekan kerja maupun karyawannya.
b. Tahap changing (transisi)
Tahapan ini terjadi ketika orang (karyawan) mulai melakukan percobaan
dengan perilaku baru atau masa transisisnya. Sikap emimpin yang dimiliki Jobs
mampu memotivasi dan membuat karyawannya melakukan apa yang telah
dikatakan olehnya, yaitu denga membuat produk-produk Apple yang sempurna,
dari berbagai segi dan sedetail mungkin demi menarik perhatian para
konsumennya di dunia.
c. Refreezing or freezing
Tahap ini adalah tentang membangun stabilitas kembali setelah perubahan
dibuat, yang berarti perubahan yang dilakukan berhasil membawa kembali
organisasi kembali pada titik keseimbangan yang baru dan Apple mebuktikannya
dengan keberhasilan Jobs dalam memimpin perusahaan tersebut terbukti dari
kesuksesan yang perusahaan Apple telah raih saat ini.
Brennann Chrisann .Gigitan di Apple: A Memorie of My Life with Steve Jobs .St. Griffin
Griffin
Hanggraeni, D. (2011). Perilaku Organisasi. Jakarta: LPFE UI.
https://www.scribd.com/doc/268720513/Budaya-Organisasi-APPLE
https://imamsuburwidadi.wordpress.com/2017/01/13/kepemimpinan-dan-budaya-
oraganisasi-pada-perusahaan-multinasional-apple-inc/
http://bbs.binus.ac.id/management/2018/06/gaya-kepemimpinan-steve-jobs/15/
http://putrianisyahfajriatit23.blogspot.com/2016/04/mengupas-gaya-kepemimpinansteve-
jobs.html
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen.html
https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-kepemimpinan.html