NIM : 20010024036
Kelas : 2020A
1. Latar Belakang
Di era modern seperti saat ini tersedia beberapa pilihan makanan yang dapat
dijadikan menu pada waktu makan. Hal ini terlihat dari banyaknya tempat atau
restoran yang menawarkan berbagai jenis dan pilihan makanan yang membuat orang
tertarik untuk mampir menikmati makanan, atau sekedar hang out bersama teman dan
keluarga. Karena peluang tersebut, banyak orang saat ini ingin mencoba terjun ke
bidang kuliner. Saat ini bisnis kuliner sedang berkembang pesat, membuat sebagian
orang yang tidak memiliki keahlian di bidang kuliner bersemangat untuk belajar
memperdalam ilmunya di bidang ini. Keuntungan dari bisnis kuliner pun bisa
dikatakan cukup menjanjikan.
Saat ini tidak hanya orang dewasa saja yang terjun langsung di bidang kuliner,
namun ada juga beberapa remaja atau pelajar yang berani membuka usaha kuliner dan
bahkan beberapa remaja ini juga sukses di bidang ini. Keberhasilan atau kegagalan
dalam bisnis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis makanan yang
disajikan, penyajian makanan, harga, cita rasa makanan dan lain-lain. Agar bisnis
kuliner dapat bertahan seiring perkembangan dan mampu menghadapi persaingan
yang semakin ketat, diperlukan strategi khusus. Oleh karena itu, diperlukannya
pelatihan bisnis kuliner yang di dalamnya terdapat model pengembangan ADDIE
dalam membuat atau membangun bisnis, bagaimana cara memulainya, dan apa saja
strategi yang perlu dilakukan seorang pemula bisnis kuliner.
2. Tujuan Pelatihan
Adapun maksud dan tujuan umum pelatihan, dapat mengetahui hal-hal utama dalam
proses pembukaan suatu usaha kuliner serta memiliki pengetahuan awal guna bisa
menjalankan dan memenangi sengitnya persaingan dalam dunia usaha kuliner.
3. Rancangan Pelatihan
a. Analyze
Pada tahapan ini, dilakukan analisa tentang beberapa hal perlu diketahui
sebelum kegiatan pelatihan dilakukan, seperti tujuan penyelenggaraan
training, siapa peserta dan apa yang menjadi kebutuhan peserta training terkait
dengan materi, metode teknik pembelajaran, dan lain-lain.
Sasaran pelatihan
Pelatihan ini dapat diikuti oleh Ibu Rumah Tangga yang ingin memiliki
usaha, calon pelaku UMKM dan Pelajar atau Mahasiswa dengan batas
usia 45 tahun.
Tujuan pelatihan
1) Meningkatkan dan mengembangkan serta memperluas
wawasan tentang konsep bisnis dan kewirausahaan.
2) Menumbuhkan serta membekali diri dengan kemampuan
membuat dan memulai suatu bisnis
3) Menumbuhkan, mengembangkan, serta membekali diri dengan
kemampuan mengelola bisnis kuliner
4) Membekali diri dengan kemampuan akan persaingan dalam
bisnis kuliner
Kompetensi pelatihan
3) Penutup
Instruktur memberikan pemaparan materi mengenai cara-cara
dalam mengatasi hambatan yang akan dihadapi dalam menjalani
bisnis
Instruktur menjelaskan materi mengenai pentingnya kepuasan
pelanggan dalam mempertahankan serta meningkatkan kualitas
usaha yang dijalani
Instruktur menjelaskan materi tentang cara-cara mengelola usaha
kuliner yang baik
Materi pelatihan
c. Development
Pada tahap pengembangan atau develop ini kegiatan dilakukan dengan
merealisasikan konsep yang sudah dibuat pada tahapan design yang sudah
dilakukan sebelumnya. Kegiatan pengembangan ini merealisasikan kerangka
yang dibuat dalam bentuk materi pelatihan, persiapan peralatan yang akan
digunakan dalam pelatihan, dan pembuatan evaluasi pelatihan.
Jadwal kegiatan
Pelatihan ini dilaksanakan selama 7 hari 6 malam. Adapun rincian
jadwal kegiatan pelatihan adalah sebagai berikut:
Hari Waktu Kegiatan Penanggung
jawab / pemateri
Senin 14.00 Check in Sie Acara
14.00-14.45 Registrasi ulang peserta Sie Acara
14.45-15.00 Pengumpulan peserta di dalam aula Ketua
15.00-15.30 Pembukaan: Sie Acara
Pembacaan doa
Perkenalan panitia acara
Sambutan-sambutan
15.30-16.00 Pembacaan penjelasan umum Sie Acara
pelatihan
agenda pelatihan
pengisi materi
16.00 Peserta kembali ke kamar masing- Sie Acara
masing untuk berbenah
Selasa 06.45-07.00 Pembukaan Sie Acara
07.00-09.15 Konsep awal kewirausahaan dan ide -
bisnis
09.15-09.30 Coffee Break Sie Konsumsi
09.30-09.40 Pembukaan Sie Acara
09.40-11.50 Pengantar bisnis bagi pemula -
11.50-12.50 ISHOMA Sie Konsumsi
12.50-13.00 Pembukaan Sie Acara
13.00-16.00 Konsep dasar membuat bisnis -
kuliner
16.00-16.30 Coffee Break Sie Konsumsi
16.30-17.15 Konsep dasar membuat bisnis -
kuliner
Rabu 06.50-07.00 pembukaan Sie Acara
07.00-07.15 Pembukaan Sie Acara
07.15-10.15 Aspek-aspek yang harus diperhatikan -
dalam membuat bisnis kuliner
10.15-10.30 Coffee Break Sie Konsumsi
10.30-12.00 Membuat business plan untuk bisnis -
kuliner
12.00-13.00 ISHOMA Sie Konsumsi
13.00-13.10 Pembukaan Sie Acara
13.10-16.00 Membuat business plan untuk bisnis -
kuliner
16.00-16.30 Coffee Break -
16.30-18.10 Membuat business plan untuk bisnis -
kuliner
Kamis 06.45-07.00 Pembukaan Sie Acara
07.00-12.00 Membuat business plan untuk bisnis -
kuliner
12.00-13.00 ISHOMA Sie Konsumsi
13.00-15.30 Membuat business plan untuk bisnis -
kuliner
15.30-16.00 Coffee Break Sie Konsumsi
16.00-18.15 Menyusun strategi pemasaran yang -
baik
Jumat 06.45-07.00 Pembukaan Sie Acara
07.00-11.30 Menyusun strategi pemasaran yang
baik
11.30-12.45 ISHOMA Sie Konsumsi
12.45-13.00 Pembukaan Sie Acara
13.00-16.45 Cara mengatasi hambatan yang -
dihadapi dalam menjalani usaha
kuliner
Sabtu 06.45-07.00 Pembukaan Sie Acara
07.00-09.15 Cara mengatasi hambatan yang -
dihadapi dalam menjalani usaha
kuliner
09.15-09.30 Coffee Break Sie Konsumsi
09.30-09.40 Pembukaan Sie Acara
09.40-12.00 Pentingnya kepuasan pelanggan -
12.00-13.00 ISHOMA Sie Konsumsi
13.00-14.25 Pentingnya kepuasan pelanggan -
14.25-14.35 Pembukaan Sie acara
14.35-16.50 Cara mengelola bisnis kuliner yang -
baik
Minggu 06.45-07.00 Pembukaan Sie Acara
07.00-08.30 Cara mengelola bisnis kuliner yang -
baik
08.30-10.30 Penutupan Sie Acara
Ucapan Terima kasih
Pembagian Sertifikat
Doa penutup
12.00 Check Out
d. Implement
Tahapan implement adalah tahapan dimana program pelatihan dilaksanakan.
Program pelatihan dilakukan sesuai dengan perencanaan metode pelatihan
yang sudah dibuat dan penggunaan materi yang telah dibuat.
Lokasi pelatihan
Gedung Serba Guna Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek –
Jawa Timur
e. Evaluate
Setelah tahapan analisa, perancangan, pengembangan dan pelaksanaan
dilakukan, maka tahapan terakhir adalah Evaluasi. Evaluasi dilakukan guna
meninjau kembali pelaksanaan pelatihan apakah sudah sesuai dengan
kebutuhan atau tidak. Kemudian evaluasi juga digunakan oleh perancang
pelatihan untuk memperbaiki kekurangan dari metode yang digunakan,
sehingga kegiatan pembelajaran kedepannya dapat dirancang dengan lebih
baik lagi.
Rancangan evaluasi
Berupa pemberian tugas pembuatan culinary business fundamental dan
proposal pitch deck. Dari tugas culinary kita bisa mengevaluasi sejauh
mana pemahaman peserta terkait pengembangan dasar ide bisnis
kuliner. Untuk selanjutnya dari pembuatan proposal kita bisa
mengetahui sejauh mana pemahaman terkait hal-hal yang perlu
dipersiapkan berikutnya setelah menentukan ide bisnis.