A DENGAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN JIWA : ANSIETAS
DI PUSKESMAS BANGGAE II
DI SUSUN OLEH :
Sukma saputri
MUKARRAMA
( B0321703 )
CI LAHAN CI INSTITUSI
I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn.A. (L) Tgl Pengkajian: 30 Desember 2021
III.FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? √ Ya Tidak
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 : Keluarga pasien mengatakan pasien selalu terdiam dan
merokok sendiri saat merasa cemas terhadap suatu kondisi .keluarga pasien mengatakan
pengobatan sudah berhasil. Karna pasien sudah melakukan aktifitas seperti biasa dan
pasien juga bekerja hanya saja pasien selalu merasa cemas berlebihan memikirkan sesuatu
yang belum terjadi.
Pengobatan/perawatan
Masalah Keperawatan :
5. Pengalaman Masa lalu yang tidak menyenangkan : pasien tidak pernah mengalami
sesuatu yang tidak menyenangkan
Penjelasan :-
Masalah Keperawatan: -
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Keterangan:
= perempuan
= laki-laki
= Meninggal
= tinggal serumah
= hubungan pernikahan
= pasien
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : Pasien sudah mulai mondar
mandir kerumah orang tua di pare-pare
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain : tidak ada hambatan dalam
berhubungan orang lain
Masalah Keperawatan:
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan: Pasien mengatakan beragama islam.
Masalah Keperawatan: -
Masalah Keperawatan: -
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
3. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Alam Perasaan
√
Sedih Ketakutan Putus Asa Khawatir Gembira berlebihan
Afek
Penjelasan : ______________________________________________
______________________________________________
Masalah Keperawatan:
Masalah Keperawatan:
4. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Masalah Keperawatan:
5. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Masalah Keperawatan:
6. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria Depersonalisasi
Masalah Keperawatan:
7. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Masalah Keperawatan:
8. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Masalah Keperawatan:
Masalah Keperawatan:
1. Makan
2. BAB/BAK
3. Mandi
4. Berpakaian/berhias
5. Istirahat/tidur
6. Penggunaan obat
Ya Tidak
7. Pemeliharaan Kesehatan
8. Kegiatan di dalam rumah
9. Kegiatan di luar rumah
Penjelasan : dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pasien dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya: seprti mandi,makan dan berpakaian secara mandiri
Masalah Keperawatan:
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
√
Bicara dgn orang lain Minum alkohol
Masalah Keperawatan:
Tidak ada masalah dengan dukungan kelompok sebab psien dapat bergaul dengan orang
disekitarnya
Koping Obat-obatan
Lainnya _____________________
Masalah Keperawatan:
Masalah
No Tanggal .Data
Keperawatan
1. 30/12/2021 DS : Ansietas
DO :
- Tampak gelisa
- Tampak tegang
- Sulit tidur
DAFTAR PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
1. Ansietas 30/12/2021 -
DS :
DO :
- Tampak gelisa
- Tampak tegang
- Sulit tidur
.
INTERVENSI KEPERAWATAN (NURSING CARE PLAN)
( Hari ke 1 )
Implementasi Evaluasi
( Hari ke 2 )
Implementasi Evaluasi
.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN
( Hari ke 3 )
Implementasi Evaluasi
SP 1 Hari ke 1
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
2. Diagnosa Keperawatan
ansietas
3. Tujuan
SP 1:
- Membina hubungan saling percaya,
- Membantu pasien mengenal ansietas
- Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menyatukan perasaannya
- Bantu pasien untuk menjelaskan kondisi dan situasi yang menimbulkan ansietas bagi
dirinya
- Ajarkan teknik relaksasi nafas untuk mencegah stres fisik maupun emosional
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
ORIENTASI
1. Salam terapeutik
”Selamat pagi bapak “A”, Saya Mahasiswa keperawatan UNSULBAR yang sedang
melaksanakan praktek di Puskesmas Banggae 2
2. Evaluasi/ validasi
Bagaimana perasaan Bapak“A” hari ini ? apa keluhan Tn. “A” hari ini? Apakah tidur
Bapak. “A” nyenyak?
3. Kontrak
“Baiklah sekarang kita akan berbincang-bincang tentang perasaan cemas bapak. Berapa
lama bapak mau kita berbincang-bincang ? Bagaimana kalau 20 menit? bapak mau
berbincang-bincang dimana? Baiklah disini saja ya ”
KERJA
1. “Bapak, coba sekarang bapak ceritakan apa yang bapak rasakan saat ini? Saya akan
mendengarkan cerita bapak”
2. “Jika boleh saya tahu, apakah sebelumnya bapak pernah mengalami perasaan cemas
seperti sekarang yang bapak rasakan dan bagaimana cara bapak mengatasinya?”
3. “Saya mengerti bagaimana perasaan bapak. Setiap orang akan memiliki perasaan
yang sama jika diposisi bapak. Jadi saat ini bapak pada tingkat kecemasan yang
sedang. Kalau masalah ini tidak diatasi, dapat mengganggu kondisi bapak nantinya.
Untuk itu, bapak perlu melakukan terapi disaat bapak merasakan perasaan cemas.
Terapi ini akan membantu menurunkan tingkat kecemasan bapak. Bagaimana kalau
sekarang kita coba mengatasi kecemasan bapak dengan latihan relaksasi dengan cara
tarik nafas dalam, ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan yang
bapak rasakan”
4. “Bagaimana kalau sekarang kita latihan pak. Saya akan lakukan terlebih dahulu,
bapak perhatikan saya. Lalu bapak bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita
mulai ya pak. Silakan duduk dengan posisi seperti saya. Pertama-tama, bapak tarik
nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan tiga setelah itu
bapak hempakskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan.
Sekarang coba bapak lakukan ya”
5. “Bagus sekali, bapak sudah mampu melakukannya. Bapak bisa melakukan latihan ini
selama 5 sampai 10 kali sampai bapak merasa relaks atau santai.
TERMINASI
“Baik bagaimana kalau besok sore kita latihan cara lain ? Tempatnya disini saja ya
pak? Selamat Pagi.”
SP ke 2 Hari ke 2
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
2. Diagnosa Keperawatan
ansietas
3. Tujuan
a. Pasien dapat melakukan teknik hypnosis lima jari untuk mengurangi ansietas
yang dialaminya
SP :
a. Menjelaskan tentang pengertian, manfaat, dan cara melakukan tekhnik hypnosis
lima jari
b. Memberikan contoh cara melakukan tekhnik hypnosis lima jari
c. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengulang kembali tekhnik hypnosis
lima jari yang telah dicontohkan
d. Menganjurkan pasien memasukkan tekhnik distraksi lima jari dalam jadwal
kegiatan harian pasien
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
ORIENTASI
1. Salam terapeutik: “Selamat pagi bapak. Masih ingat saya kan?”
2. Evaluasi/validasi:
“Bagaimana perasaan bapak pagi ini? Apakah bapak masih gelisah dan tidak bisa
tidur? Apakah yang kemarin saya ajarkan sudah di coba? Nah kalau sudah coba di
praktikkan dulu. Bagus pak”
3. Kontrak :
a. Topik:
“Baiklah pak, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang perasaan
bapak? saya akan mengajarkan bapak teknik hipnosis 5 jari. Nah, tindakan ini
bertujuan menghilangkan rasa gelisah bapak”.
b. Waktu:
“Bapak, kita akan berbincang-bincang kira-kira selama 30 menit ya?”
c. Tempat: “Bagaimana kalau kita lakukan disini saja ya Pak?” (di ruang perawatan).
TERMINASI
1. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif: “Bapak setelah kita berbincang-bincang mengenai hypnosis 5 jari
bagaimana perasaan bapak apa bapak merasa cemasnya
berkurang ?”
Evaluasi Objektif: “Bapak coba tolong sebutkan cara apalagi yang dapat bapak
lakukan untuk mengatasi rasa cemas bapak ?”
(mengajarkan tindak lanjut pasien dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan)
2. Tindak lanjut pasien (apa yang perlu dilatih pada pasien sesuai dengan hasil tindakan
yang telah dilakukan)
“Saya harap apa yang tadi saya ajarkan kepada bapak, bapak dapat
mempraktekkan kembali dan jangan lupa untuk memasukannya dalam jadwal
kegiatan harian yaitu sekitar 2 kali dalam sehari ya pak.”
3. Kontrak yang akan datang
“Baiklah pak, untuk besok saya akan kunjungan lagi dan akan berbincang – bincang
dengan keluarga tentang teknik distrai setiap kali rasa cemas muncul
SP 3 Hari ke 3
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
2. Diagnosa Keperawatan
ansietas
3. Tujuan
ORIENTASI
1. Salam terapeutik
“Selamat pagi pak. Masih ingat dengan saya pakkan?”
2. Evaluasi/ validasi
e. “Bagaimana perasaan bapak pagi ini? Bagaimana tidur bapak tadi malam? Apakah
bapak masih merasa cemas setelah kemarin memakai teknik hypnosis lima jari
3. Kontrak
Topik : “Nah bapak, melanjutkan pertemuan yang kemarin dan sesuai kesepakatan
kita, hari ini kita akan berbincang-bincang dan berlatih cara lain untuk mengurangi
rasa cemas bapak. Tujuannya, agar bapak lebih optimal dalam mengatasi kecemasan
bapak. Bagaimana Pak, apakah bapak bersedia?”
Waktu : “Kira-kira selama lebih 15 menit, bagaimana pak?”
Tempat : “Kita akan lakukan disini saja ya Pak?”
KERJA: (langkah-langkah tindakan keperawatan)
f. “Bagaimana Pak sudah dipraktikkan lagi teknik hypnosis lima jari
yang kita lakukan kemarin? Apakah hal tersepakt dapat mngurangi rasa cemas
bapak?
g. “Nah, selain teknik hypnosis lima jari ada cara lain untuk mengurangi rasa cemas
yang bapak rasakan, yakni dengan teknik pengalihan. Teknik pengalihan ini adalah
teknik yang digunakan untuk mengalihkan perhatian bapak pada hal lain sehingga
bapak dapat menurunkan kecemasan bapak. Dalam teknik ini bapak harus
melakukan hal-hal yang dapat mempakat bapak nyaman dan santai misalnya
dengan melakukan kegiatan yang bapak sukai. Sebelumnya kalau saya boleh tahu
bapak senang melakukan kegiatan apa? Oh jadi bapak suka berkebun?”
1. “Baiklah kalau begitu, bapak dapat berkebun untuk mengalihkan rasa cemas yang
bapak rasakan. Dengan melakukan hal-hal yang bapak sukai, rasa cemas yang
bapak rasakan bisa berkurang.”
TERMINASI
1. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan
a. Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap dan berlatih beberapa
teknik untuk mengurangi rasa cemas?”
b. Evaluasi objektif
“Coba bapak sepaktkan cara apa saja yang bisa bapak lakukan untuk mengatasi
rasa cemas bapak?”
2. Tindak lanjut pasien (apa yang perlu dilatih pasien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan)
“Baiklah Pak, bapak sudah mampu memahami teknik- teknik yang bisa dilakukan saat
bapak merasakan cemas, apabila bapak kembali merasakan keadaan cemas bapak bias
memilih salah satu cara seperti melakukan teknik relaksasi napas dalam dan juga bisa
melakukan hal-hal yang bapak sukai untuk mengurangi rasa cemas yang bapak
rasakan.”
”Bapak, hari ini adalah hari terakhir saya praktik disini. Saya mengucapkan
terimakasih karena bapak telah mau meluangkan waktu untuk berbincang-bincang
dan mau mengikuti teknik-teknik yang saya anjurkan. Saya permisi dulu. Selamat
pagi.”