Anda di halaman 1dari 15

SUSUNAN ACARA TRADISI PEDANG PORA

PERNIKAHAN ALUMNI AKADEMI KEPOLISIAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat malam dan selamat datang kami sampaikan kepada seluruh undangan
yang berkenan hadir pada acara pernikahan rekan kami Inspektur Polisi
Tingkat Dua Risnan Aldino, A.Md.I.K dengan saudari dr. Hj. Agustia Sukri
Ekadamayanti

Hadirin yang berbahagia…

Pada malam yang berbahagia ini, perkenankan kami dari keluarga besar
AKADEMI KEPOLISIAN melangsungkan acara seremonial yang telah menjadi
Tradisi untuk mengantar setiap alumni AKADEMI KEPOLISIAN dalam memasuki
bahtera rumah tangga yang dinamakan acara TRADISI PEDANG PORA. Acara
ini mengandung maksud sebagai ungkapan keikhlasan dan ketulusan kami
memberikan doa restu rekan kami yang akan memasuki kehidupan baru yang
abadi.

GERBANG PORA melambangkan sebuah makna yang berarti bahwa ksatria


muda telah siap memasuki pintu gerbang kehidupan yang baru, siap mengarungi
samudera luas dalam hidup rumah tangga bersama bhayangkari pujaan hatinya.

HUNUSAN PEDANG PERWIRA pertanda bahwa ksatria muda siap dalam


menghadapi segala halangan dan tantangan, badai maupun topan yang akan
menghadang di depan.

LANGKAH SEIRAMA SEIRING SENADA pertanda bahwa sang pengantin akan


meniti langkah dalam mengisi kehidupan mereka berdua dalam suka maupun
duka bersama dalam cinta tiada akhir.
PAYUNG PORA adalah lambang ketulusan dan keikhlasan doa restu kami yang
akan selalu memayungi mereka berdua dalam merajut cita – cita dan harapan.

Hadirin yang berbahagia…

Mempelai laki – laki yang berada di depan kita ini yaitu Inspektur Polisi Tingkat
Dua Risnan Aldino, A.Md.I.K , lahir di Banda Aceh, tanggal 25 September
1983, alumni AKADEMI KEPOLISIAN tahun 2007, dalam ikatan Detasemen
Bhakti Satria, saat ini menjabat sebagai Kanit Narkoba Sartreskrim Polresta
Makassar Timur Polda Sulawesi Selatan , adalah putra dari pasangan Bapak
Ir. H.M. Yunan Yudin, M.Si dengan Ibu Hj. Elphadis Imensriwati

Adapun sang bhayangkarinya adalah saudari dr. Hj. Agustia Sukri


Ekadamayanti, lahir di Banda Aceh, tanggal 31 Agustus 1982, saat ini sebagai
Peserta Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Universitas Syiah
Kuala putri dari pasangan Bapak dr. H. Khrisna Wardana Sucipto, Sp. PD -
KEMD dengan ibu Hj. Sukeni , SE

Pada kesempatan yang berbahagia ini yang bertindak sebagai Inspektur Upacara
adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nanggroe Aceh Darussalam,
Brigadir Jendral Polisi Drs. Bambang Suparno, SH, M.Hum

Hadirin sekalian yang kami hormati…

Acara TRADISI PEDANG PORA dimulai…. Hadirin dimohon berdiri

Dimohon dengan hormat kepada kedua orang tua mempelai untuk menempati
tempat yang telah disediakan.

..............................................Pasukan disiapkan…………………………….
SUSUNAN ACARA

 LAPORAN PERWIRA UPACARA KEPADA INSPEKTUR UPACARA


 LAPORAN KOMANDAN UPACARA KEPADA MEMPELAI PRIA
 PEMASANGAN CINCIN OLEH KEDUA MEMPELAI
 DIMOHON DENGAN HORMAT KEPADA INSPEKTUR UPACARA BAPAK
BESERTA IBU UNTUK MENGAMBIL TEMPAT
 PENGALUNGAN BUNGA OLEH INSPEKTUR UPACARA KEPADA
MEMPELAI PRIA DAN PENYERAHAN BAJU BHAYANGKARI SERTA
PEMBERIAN BUKET BUNGA KEPADA MEMPELAI WANITA
 INSPEKTUR UPACARA BESERTA IBU BERKENAN MENINGGALKAN
LINGKARAN PEDANG PORA
 KEDUA MEMPELAI DIPERSILAHKAN MENUJU KE PELAMINAN
 LAPORAN KOMANDAN UPACARA KEPADA MEMPELAI PRIA
 LAPORAN PERWIRA UPACARA KEPADA INSPEKTUR UPACARA
 HADIRIN DIPERSILAHKAN DUDUK KEMBALI

.............................................UPACARA SELESAI……………………………

Demikianlah tadi kita telah ikuti bersama serangkaian upacara Tradisi


PEDANG PORA perwira alumni AKADEMI KEPOLISIAN.

Semoga berkenan di hati hadirin sekalian, sekali lagi kami ucapkan selamat
kepada kedua mempelai, semoga langgeng dan berbahagia selalu dalam
mengarungi bahtera kehidupan yang baru.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Upacara selesai dilanjutkan dengan foto bersama :


 Dimohon kepada pasukan pedang pora untuk foto bersama dengan
kedua mempelai
 Dimohon dengan hormat kepada Bapak Wakil Kepala Kepolisian
Daerah Nanggroe Aceh Darussalam, Brigadir Jendral Polisi Drs.
Bambang Suparno, SH, M.Hum beserta ibu untuk foto bersama
dengan kedua mempelai.
 Dimohon dengan hormat kepada orang tua kedua mempelai dapat
mengambil tempat yang telah disediakan di pelaminan untuk berfoto
bersama pasukan pedang pora

ACARA SELANJUTNYA KAMI SERAHKAN KEPADA KELUARGA


MAHLIGAI ABADI

SEPASANG MERPATI MENINGGI LANGIT


MENEMBUS AWAN…MENERPA BADAI
SEPASANG MERPATI BERIRING JANJI
LINTASI LAUTAN LUAS TAK BERTEPI

MERPATI YANG DULUNYA TERBANG TANPA ARAH


BERKEPAK SAYAP TANPA LELAH
KINI HINGGAP DALAM SANGKAR LUAS DAN PASRAH
TERPAGUT OLEH LENTERA…CERAH

SEPASANG MERPATI BERIRING JANJI


TERIRING DERAP LANGKAH PERWIRA
MELEPAS SEJUTA DAMBA
MENUJU SUMPAH SETIA

DALAM ARUNG BHAKTI PADAMU PERTIWI


ARAHPUN SEMAKIN NYATA
TERPADU DALAM DUA JIWA
MERPATI PUN MENJADI PUTIH
BERSUSUN DALAM JANJI SETIA

WAHAI SANG PENGANTIN…


PEDANG PORA ADALAH PERTANDA
HASRAT SETIA DALAM SUMPAH KSATRIA
MENGIKAT BHAYANGKARA PENGIRING LAGA
DHARMA KSATRIA DALAM BHAYANGKARA

BERPULUH….. BAHKAN BERATUS PASANG MATA


MELEPAS….DAN SAKSI IKRAR SUCI
KSATRIA TRI BRATA
DAN BHAYANGKARI SEJATI

LANGKAHKAN TEKAD DAN NIAT SETAJAM HUNUS PEDANGMU ( P + L)


JANGAN BERHENTI MESKI TERSEOK LELAH (P)
SUSUN LANGKAH MENEMBUS BATAS ARAH (L)
BULATKAN JIWA DALAM SENANDUNG PETAKA (P)
MERPATI PUTIH HATI…ANGKARA PUN SIRNA (P + L)

Dibacakan pada saat mempelai melewati barisan pedang pora


BAHTERA SEJAHTERA

PUISI 1 (pada saat pemakaian cincin)


SANG PENGANTIN….
IKAT ERAT JANJIMU (P)
CITA-CITAKAN JADI NYATA
WALAUPUN BADAI DAN OMBAK KAN DATANG
MENERJANG BAHTERAMU ( L )
PEGANG TEGUH IKRAR DAN JANJIMU
BERDIRI TEGAK ( L )
ABADIKAN DIRI SEPENUH HATI
PASRAHKAN PADA YANG KUASA ( P + L )

PUISI 2 (pada saat pengalungan bunga)


SANG PENGANTIN…. ( L )
UNTUKMU KUNTUM BUNGA TERANGKAI ( L )
IKHLAS DAN BANGGA ( P + L )
KAMI PUN BAHAGIA ( P + L )

PUISI 3 (pada saat mempelai menuju pelaminan)

SELAMAT JALAN BHAYANGKARA ( P )


SELAMAT JALAN BHAYANGKARI ( L )
SELAMAT MENEMPUH BAHTERA BARU
PERCAYALAH… ( P )
DOA DAN RESTU KAMI
SELALU BERSAMAMU ( P + L )
FORMULIR A
RENCANA UPACARA
TRADISI PEDANG PORA PELEPASAN PURNAWIRAWAN POLRI
POLDA ACEH

1. TANGGAL / WAKTU / TEMPAT


Hari : Rabu
Tanggal : 17 Juli 2019
Pukul : 09.00 Wib
Tempat : Mapolda Aceh

2. PEJABAT-PEJABAT UPACARA
Inspektur Upacara : Kapolda Aceh
Perwira Upacara :
Komandan Upacara :
Pembawa acara :

3. PASUKAN UPACARA
1. Pejabat Utama Polda Aceh
2. 1 SST Pamen Polda Aceh
3. 1 SST Pama Polda Aceh
4. 1 SST Brigadir Polda Aceh
5. Bintara Remaja Polda Aceh
6. 1 Regu Pasukan Pedang Pora
7. Bhayangkari
8. Purnawirawan Polda Aceh

4. PAKAIAN PESERTA PEDANG PORA


1. Inspektur Upacara : PDH menggunakan pet
2. Paup : PDH menggunakan pet
3. Danup : PDH menggunakan pet
4. Pasukan Upacara : PDH menggunakan pet
5. Pasukan pedang pora : PDU 1 berpedang
6. Bhayangkari :
7. Purnawirawan : PDU 1
5. SUSUNAN UPACARA
1. Penyambutan
2. Acara Pendahuluan dan ramah tamah
Pukul 09.00 wib : Pasukan Pedang Pora telah siap di tempat upacara
3. Acara Pokok : Terlampir
4. Acara Penutup : Purnawirawan meninggalkan Mapolda Aceh secara
simbolis menggunakan bus Polda
RENCANA UPACARA TRADISI PEDANG PORA
RENCANA UPACARA
TRADISI PEDANG PORA PELEPASAN PURNAWIRAWAN POLRI
POLDA ACEH
FORMULIR B
RENCANA UPACARA
TRADISI PEDANG PORA PELEPASAN PURNAWIRAWAN POLRI
POLDA ACEH

No. KATEGORI ACARA SUSUNAN ACARA RINCIAN ACARA KETERANGAN


1 2 3 4 5
1. Acara Persiapan Pasukan Upacara 1)
memasuki lapangan
Upacara

No. KATEGORI ACARA SUSUNAN ACARA RINCIAN ACARA KETERANGAN


1 2 3 4 5
1.  Acara persiapan  Pasukan upacara  Pasukan upacara  Posisi pasukan
menyusun barisan di menyusun barisan menyesuaikan lokasi
lokasi upacara. sebagaimana susunan membentuk jajar
pasukan pada formulir C kehormatan
Renup  Danup mengistirahatkan
 Pasukan pedang Pora pasukan upacara
menempatkan diri pada
Posisi yang telah
2.  Acara pokok ditentukan  Hadirin dimohon berdiri,
 Acara Tradisi pedang Pora  lampu gedung dimatikan
dimulai  Danup menyiapkan
 Pembawa acara pasukan pedang pora
membacakan prolog
 Kedua mempelai
menempati gerbang jajar
kehormatan diikuti oleh
pembawa lilin ddan
pembawa baki  Paup memberikan
 Laporan perwira upacara penghormatan yang
kepada inspektur upacara dibalas irup. Laporan
 Perwira upacara Paup: “LAPOR
menghadap Irup UPACARA TRADISI
PEDANG PORA SIAP”
 Dijawab oleh Irup:
“LANJUTKAN”
 Paup kembali ke tempat

 Danup memberikan
 Laporan komandan penghormatan kepada
pedang pora kepada mempelai pria yang
mempelai pria  Komandan upacara dibalas oleh mempelai pria
menghadap mempelai dan laporan:”LAPOR
pria ACARA TRADISI
PEDANG PORA SIAP”,
 dibalas: “LANJUTKAN”
1 2 3 4 5
 Danup kembali ke posisi
awal
 Pasukan pedang pora
membentuk gerbang pora
dengan aba-aba
“GERBANG PORA
GRAK”
 Kedua mempelai berjalan
melewati jajar kehormatan
diikuti pembawa lilin dan
baki diiring lagu dan puisi,
mempelai pria
memberikan
penghormatan
 Kedua mempelai
mengambil posisi yang
telah ditentukan diikuti oeh
pasukan pedang pora
 Pasukan pedang pora
membentuk formasi
lingkaran sambil jalan
ditempat kemudian
dihentikan dengan aba-
aba “HENTI GRAK”

 Pemasangan cincin oleh  Kedua mempelai saling  Pasukan pedang pora


kedua mempelai berhadapan posisi berdiri membentuk
memasangkan cincin payung pora dengan aba-
aba “PAYUNG PORA
GRAK” diiringi puisi dan
lagu
 Pasukan pedang pora
kembali ke posisi berdiri
dan satu persatu secara
berurutan mengarahkan
pedang ke arah luar
lingkaran, setelah itu
secara bersama-sama
kembali ke posisi berdiri,
bersamaan dengan
membuka ‘pintu’ depan
secara serempak

 Paup menjemput irup dan


 Dimohon dengan hormat  Irup beserta Ibu mengantarkan kedalam
kepada inspektur upacara memasuki lingkaran lingkaran pedang pora,
bapak beserta ibu untuk pedang pora ‘pintu’ depan menutup
mengambil tempat  Irup dan ibu berhadapan kembali
dengan kedua mempelai
1 2 3 4 5
 Pengalungan bunga oleh  Irup mengalungkan
inspektur upacara kepada bunga kepada mempelai
mempelai pria dan pria dan ibu memberikan
penyerahan baju baju Bhayangkari dan
bhayangkari serta Hand Bouqet kepada
pemberian buket bunga mempelai wanita diiringi
kepada mempelai wanita lagu dan puisi

 Inspektur upacara beserta  Irup dan ibu  Pintu depan dan pintu
ibu berkenan meninggalkan meninggalkan lingkaran belakang membuka
lingkaran pedang pora pedang pora secara bersamaan
 Irup dan ibu
meninggalkan lingkaran
pedang pora dari pintu
depan menuju tempat
duduk yang telah
disediakan

 Kedua mempelai  Kedua mempelai  Kedua mempelai berjalan


dipersilahkan menuju ke berjalan menuju menuju pelaminan
pelaminan diiringi lagu dan puisi
pelaminan
 Mempelai menghadap
kearah lingkaran pedang
pora dengan sikap
sempurna

 Laporan komandan upacara  Komandan upacara  Danup laporan:


kepada mempelai pria menghadap mempelai “UPACARA TRADISI
pria PEDANG PORA TELAH
DILAKSANAKAN
LAPORAN SELESAI”
 Dijawab:
“TERIMAKASIH,
KEMBALI KETEMPAT”
 Danup kembali ketempat

 Laporan perwiraupacara  Perwira upacara  Paup laporan:


menghadap inspektur “UPACARA TRADISI
kepada inspektur upacara
upacara PEDANG PORA TELAH
DILAKSANAKAN
LAPORAN SELESAI”
 Dijawab:
“TERIMAKASIH,
KEMBALI KETEMPAT”
 Paup kembali ketempat
 Pasukan pedang pora
sarungkan pedang,aba-
aba: “SARUNGKAN
PEDANG GRAK”
 Pasukan pedang pora
hadap kanan-hadap kiri
1 2 3 4 5
Aba-aba: “HADAP
KANAN-HADAP KIRI
GRAK”

3.  Acara penutup  Hadirin dipersilahkan  Pasukan pedang pora  Aba-aba:”MAJU


duduk kembali berbaris menuju JALAN”, diiringi lagu.
pelaminan diikuti oleh  Lampu dihidupkan
oleh pembawa lilin dan
baki

 Pasukan pedang pora  Pasukan pedang pora  Pembawa acara


berfoto bersama mempelai berfoto bersama Irup membacakan agar irup
dan Irup dan mempelai di berkenan naik ke
pelaminan pelaminan untuk berfoto
 Pasukan pedang pora bersama kedua
berfoto bersama mempelai
mempelai dan orangtua  Pembawa acara
mempelai di pelaminan membacakan agar
orangtua kedua
mempelai berkenan
mengambil posisi diatas
pelaminan
 Pasukan pedang pora
bersalaman dengan
kedua mempelai dan
membentuk barisan d
posisi yg telah
ditentukan
 Pasukan pedang pora
kembali ke lokasi
persiapan

Mengetahui
INSPEKTUR UPACARA PERWIRA UPACARA

Drs. BAMBANG SUPARNO, SH, M.Hum BENITO HARLEANDRA


BRIGADIR JENDRAL POLISI IPDA NRP 85052253
FORMULIR C
RENCANA UPACARA
TRADISI PEDANG PORA PERNIKAHAN
IPDA RISNAN ALDINO, A.Md.IK
DENGAN
dr. Hj. AGUSTIA SUKRI EKADAMAYANTI

A. BARISAN JAJAR KEHORMATAN

B. LINGKARAN PEDANG PORA


KETERANGAN :

: MEMPELAI
: PEMBAWA LILIN
: PEMBAWA BAKI
: PASUKAN PEDANG PORA
: KOMANDAN UPACARA
: INSPEKTUR UPACARA

Anda mungkin juga menyukai