Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan Pembelajaran ke - 02

Aspek Praktis Fisiologi Tumbuhan


a. Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa harus mengetahui bahwa beberapa hal yang bersifat praktis
sudah dilakukan oleh ahli fisiologi
2. Mahasiswa harus mengetahui bahwa yang bersifat praktis dalam fisiologi
tumbuhan sudah dirasakan manfaatnya oleh petani baik dalam bidang
tanaman pangan, holtikultura ataupun perkebunan
b. Materi Pembelajaran
1. Efisiensi konversi energi matahari oleh tumbuhan untuk memproduksi
makanan produksi tumbuhan sangat ditentukan oleh kemampuan
tumbuhan mengkonversi energi fisis matahari menadi energi kimia,
energi kimia yang disimpan dalam tubuh mudah yang digunakan
manusia untuk mendukung kehidupan, makin tinggi kemampuan
konversi oleh tumbuhan makin tinggi produksi tumbuhan tersebut.
Salah satu contoh padi varietas lama dengan daun ssaling menutupi
berproduksi rendah kuang lebih 800 kg per hektar, para ahli menciptakan
padi dengan daun tegak yang dapat menangkap cahaya lebih banyak.
Contoh IR.64 berproduksi mencapai 4-5 ton per hektar. Petani sudah
menanam padi IR (International Rice)
2. Faktor nitrogen secara biologis dapat meningkatkan pertumbuhan
tanaman
Sudah di akui oleh ahli-ahli dunia bahwa pertumbuhan mahluk hidup
sangat ditentukan oleh adanya protein, kecukupan protein menjamin
pertumbuhan mahluk hidup. Protein mengandung senyawa N (nitrogen)
para ahli sudah berhasil memproduk legin (leguminosae inoculum)
untuk pengikatan N oleh akar tanaman. Secara biologis ingat adanya
rhizobium pada akar tanaman kacangan mungkin uga ada bentuk lain
yang di produksi oleh negara-negara lain

3. Teknik kultur jaringan


Dengan teknik kultur jaringan merupakan jalan pintas untuk memperoleh
bibit tanaman dalam jumlah banyak yang sesuai dengan kemauan kita,
sifat genetik tumbuhan baru ini persis sama dengan induknya, teknik
kultur jatingan sudah banyak menghasilkan macam tumbuhan,
hortikultura bahkan juga bibit tanaman perkebunan. Dengan mengambil
sedikit daun atau organ lain yang di tanam dimedia tertentu akan
menghasilkan ribuan tanaman baru.
4. Kualitas makanan dapat diatur dengan penambahan hara mikro
Telah diyakini oleh para ahli bahwa rasa enak sejenis produk ditentukan
oleh keberadaan unsur mikro di media tumbuh.
Contoh kita menanam padi di beberapa lokasi di Langkat, Simalungun,
Tapanuli Utara dan di Cianjur (Jawa Barat) setelah dipanen lalu dimasak
rasa nasinya berbeda, yang paling enak adalah beras yang dari Cianjur
dan yang paling tidak enak beras dari Tapanuli Utara, kenapa ?
Karena kandungan hara mikro didalam tanah berbeda-beda. Kandungan
hara mikro yang memadai untuk mendukung petani tanaman padi yang
sempurna adalah di Cianjur dan yang paling sedikit di Tapanuli Utara.
Sekarang petani sudah menghasilkan beras dengan berbagai rasa, pada
masa yang akan datang para ahli akan menemukan beras yang
bermacam-macam seperti rasa rendang, rasa kari kambing, rasa gulai
ikan mas dll.
5. Penggunaan zat pengatur tumbuh tanaman (ZPT)
Dengan penggunaan ZPT sudah dihasilkan buah-buah yang berkualitas
tinggi seperti apel, jeruk, jambu biji dll tanpa bii, namun setiap sesuatu
yang dihasilkan dari penggunaan senyawa kimia memiliki dampak yang
kurang menguntungkan, seperti jambu biji, tanpa biji rasa atau aroma
jauh lebih rendah dari jambu biji biasa.
c. Latihan
Mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai variasi tanaman yang dibahas pada saat
perkuliahan
d. Evaluasi
1. Apa sebenarnya produksi tanaman itu
Kunci : konversi energi cahaya matahari
2. Pilih tanaman yang memiliki konversi energi yang tinggi
a). Padi
b). Jagung
c). Mangga
d). Kelapa sawit
Kunci : kelapa sawit
3. Semua mahluk hidup untuk pertumbuhannya memerlukan senyawa yang sama,
Tuliskan senyawa tersebut
Kunci : Protein
4. Pada teknik kultur jaringan sifat tanaman induk sama dengan sifat tanaman yang
dihasilkan
sifat tersebut terikat pada sifat apa. Tuliskan
Kunci : Sifat Genetik
5. Tuliskan satu macam ZPT yang kamu kenal
Kunci : Auksin, Gibberellin, Sitokinin dan asam absitat

Anda mungkin juga menyukai