Anda di halaman 1dari 11

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat di

Kabupaten Pekalongan (Studik Kasus Kedungwuni, Pekalongan)

Zifriyanti Furoida
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan
zifriyantiii@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini berjudul "Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Tingkat
Kemiskinan Masyarakat di Kabupaten Pekalongan (Studi Kasus Kedungwuni,
Pekalongan)". Dampak pandemi Covid-19 ini berdampak di berbagai bidang
kehidupan, terutama bidang perekonomian. Wabah pandemi Covid-19
mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Dengan
dibuatnya penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak dari kebijakan
pandemi Covid-19 terhadap tingkat kemiskinan masyarakat di Kecamatan
Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Dengan jenis penelitian yang digunakan
yaitu jenis penelitian kualitatif karena meneliti kondisi kemiskinan masyarakat
Kedungwuni, Pekalongan. Untuk mendapatkan data dan menambah informasi dari
penelitian ini diperlukan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui
kuisioner, survei, dan wawancara secara langsung, serta data sekunder yang
bersumber dari buku, jurnal, dokumen, maupun berita melalui internet. Dalam
analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana, dimana hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 berpengaruh positif dan
signifikan terhadap tingkat kemiskinan diwilayah Kedungwuni, Pekalongan.
Katakunci: Covid-19, kemiskinan, perekonomian.

Abstract
This research is entitled "The impact of the Covid-19 pandemic on the
poverty level of the people in Pekalongan Regency (case study of Kedungwuni,
Pekalongan)". This research is entitled "The impact of the Covid-19 pandemic on
the poverty level of the people in Pekalongan Regency (case study of
Kedungwuni, Pekalongan)". The impact of the Covid-19 pandemic has had an
impact on various fields of life, especially the economy. The COVID-19
pandemic has had a significant impact on poverty levels. This research aims to
determine the impact of the Covid-19 pandemic policy on the poverty level of the
community in Kedungwuni District, Pekalongan Regency. The type of research
used is qualitative research because it examines the poverty conditions of the
people of Kedungwuni, Pekalongan. To obtain data and add information from this
research, primary and secondary data collected through questionnaires, surveys,
and direct interviews are needed, as well as secondary data sourced from books,
journals, documents, and news via the internet. In analyzing the data, this study
uses simple regression analysis, where the results of this study indicate that the
Covid-19 pandemic has a positive and significant impact on poverty levels in the
Kedungwuni area, Pekalongan.
Keywords: Covid-19, poverty, economy.

Pendahuluan
Covid-19 adalah singkatan dari mematikan dan berpengaruh
CoronaVirus Disease-2019. Covid- terhadap negara berkembang maupun
19 ini merupakan suatu virus baru negara maju. Negara maju lebih
yang sangat menular dan menyebar. mudah mengatasi terjadinya wabah
Covid-19 ini berawal dari Wuhan, Covid-19 dibandingkan dengan
China dan penyebarannya sampai negara berkembang. Dikarenakan
hamper keseluruh Negara di dunia. negara maju memiliki strategi yang
(Yuliana, 2020). WHO menyatakan perawatan kesehatan yang lebih baik
penularan virus Corona ini melalui dan terpenuhinya fasilitas kesehatan
seseorang yang terinfeksi virus untuk mengatasi Covid-19.
Corona tersebut. Virus tersebut Sedangkan di negara berkem
penyebarannya sangat mudah yaitu bang seperti negara Asia sulit
menyebar melalui droplet yang mendapatkan akses kesehatan yang
keluar saat orang yang terinfeksi baik bahkan mengalami kurangnya
batuk ataupun bersin. Bahkan virus fasilitas kesehatan seperti penuhnya
Corona dapat mendarat di ruang di sejumlah Rumah Sakit,
permukaan semua benda yang seperti halnya yang dialami di
memungkinkan oranglain menyentuh Indonesia.
nya. Diketahu pad akhir Desember Wabah Covid-19 ini
2019 sampai awal tahun 2021 menyebabkan pemberlakuan
terdapat 65 negara lebih yang kebijakan pembatasan sosial atau
terjangkit virus Corona, termasuk lockdown diseluruh wilayah sebagai
Indonesia. (data WHO, 2020). upaya untuk mengurangi penularan
Menurut (Khan, 2020) virus yang lebih luas. Kasus
menyimpulkan bahwa Covid-19 penyebaran Covid-19 di Indonesia
merupakana virus yang sangat semakin bertambah sejak Maret 2020
hingga awal tahun 2021. Banyak dampak yang sangat besar terhadap
orang yang terkena virus corona sektor perekonomian, diantaranya
bahkan berjuta-juta jiwa mengalami melambatnya pertumbuhan ekonomi
kematian akibat terpapar virus baik secara global maupun nasional,
Corona ini. Pemerintah memberlaku terhentinya segala aktivitas perekono
kan kebijakan lockdown dan menghi mian, banyaknya usaha yang
mbau untuk segala aktivitas mengalami kebangkrutan, menurunn
dilakukan di rumah saja, bekerja ya minat beli masyarakat, dan lain
dirumah, sekolah dirumah, belajar sebagainya.
dirumah, dan tentunya menjaga Pandemi Covid-19 berdampak
kesehatan dan kebersihan. yang signifikan terhadap tingkat
Menurut (Posm, 2020) arti kemiskinan.Wabah pandemi Covid-
lockdown yaitu pembatasan secara 19 mengakibatkan terhentiny kegiata
ketat terhadap pergerakan dan n ekonomi sehingga menyebabkan
aktivitas manusia di masa pandemi. menurunnya pendapatan bahkan
(Dineros dan Dipasupil, 2020) kehilangan pekerjaan. (Mas’udi dan
mengemukakan definisi lockdown Winanti, 2020). Dilihat dari fakta
sebagai protokol darurat yang yang ada sejak masa pandemi Covid-
biasanya digunakan agar orang-orang 19 ini banyak masyarakat yang
meninggalkan suatu wilayah karena mengeluhkan adanya keterbatasan
adanya keterbatasan sosial. sosial sehingga banyak masyarakat
Seseorang dilarang keluar masuk mengalami penurunan pendapatan,
dari suatu daerah ke daerah lain. Di terutama masyarakat mengenengah
berlakukannya kebijakan lockdown kebawah. Banyak masyarakat yang
ini guna memutus rantai penyebaran di PHK (Putus Hubungan Kerja)
Covid-19. dikarenakan banyak badan usaha
Disisi lain adanya kebijakan yang mengalami kebangkrutan, para
pandemi Covid-19 ini berdampak di pedagang juga mengalami dampak
seluruh bidang kehidupan, terutama yang besar karena terbatasnya
bidang perekonomian. Kondisi aktivitas perdagangan, sehingga
pendemi Covid-19 memberikan banyak yang kehilangan pekerjaan
utamanya. Hal ini mengakibatkan terkena imbas adanya pandemi
tingkat kemiskinan semakin tinggi. Covid-19 dalam hal perekonomian.
Masalah kemisikinan Masyarakat Kedungwuni mayoritas
merupakan permasalahan umum bekerja sebagai pedagang dan
yang dialami oleh negara-negara penjahit. Masyarakat yang bekerja
berkembang. Banyak faktor yang sebagai pedagang dengan terpaksa
menyebabkan kemiskinan seperti berhenti bekerja dikarenakan
rendahnya pendapatan penduduk kebijakan penutupan pasar untuk
suatu negara, rendahnya tingkat sementara waktu. Begitupun masyara
kesehatan dan pendidikan di suatu kat yang bekerja sebagai penjahit,
daerah atau suatu negara, dan dikarenakan pasar desa maupun lokal
banyaknya pengangguran. Di kondisi daerah telah berhenti aktivitas
pandemi seperti saat ini sangat jelas perdagangan sehingga hasil jahitan
berpengaruh buruk terhadap perekon dari sebagian besar pemilik konveksi
omian yang mengakibatkan pun tidak laku di pasaran dan
tingginya tingkat kemiskinan. akhirnya pelaku usaha mengalami
Fokus penelitian ini yaitu di kerugian dan terdapat beberapa
daerah Kedungwuni, Pekalongan. pelaku usaha konveksi yang
Kedungwuni merupakan salah satu mengalami tutup usaha. Oleh karena
kecamatan yang berada di Kabupaten itu para penjahit pun ikut terkena
Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, dampaknya dan mereka berhenti
Indonesia. Masyarakat Kedungwuni, bekerja, begitupun contoh pekerjaan
Pekalongan sebagian besar mata lainnya yang sama terkena dampak
pencaharian sebagai pedagang dan pandemi Covid-19. Dengan begitu
juga penjahit karena banyak yang pengangguranpun semakin banyak
membuka usaha di bidang konveksi. sehingga tingkat kemiskinan masyara
Terkait permasalah kemiskinan kat Kedungwuni, Pekalongan
yang disebabkan karena adanya menjadi naik.
wabah Covid-19 ini, masyarakat Dengan dilaksanakannya penel
Kedungwuni mulai dari warga itian ini bertujuan untuk mengetahui
miskin, menengah, maupun kaya dampak dari adanya kebijakan
pemerintah berupa lockdown saat maupun berita dari internet untuk me
pandemi Covid-19 terhadap ndapatkan informasi yang lebih akur
perekonomian terutama dalam hal at. Sumber utama dokumen dari studi
tingkat kemiskinan masyarakat di penelitian ini berasal dari tulisan
Kedungwuni, Pekalongan. Emmanuel Ornelas (2020) dan
Baldwin (2020) tentang Economics
Metode Penelitian in the Time of COVID-19.
Metode penelitian yang Tempat dilakukannya wawanca
digunakan yaitu jenis metode ra dan penyebaran kuisioner dalam
penlitian kualitatif dikarenakan penelitian ini di beberapa desa yang
meniliti kondisi kemiskinan yang ada di Kecamatan Kedungwuni
terjadi di wilayah Kecamatan untuk mengetahui tingkat kemiskina
Kedungwuni, Pekalongan akibat n karena dampak pandemi Covid-19
adanya pandemi Covid-19. Teknik untuk mendapatkan data dan
pengumpulan data yang dilakukan informasi yang berbeda dan lebih
peneliti untuk mendapatkan banyak lagi informasi yang di dapat
informasi mengenai kondisi kemisiki peneliti. Desa yang menjadi sasaran
nan akibat dampak pandemi Covid- peneliti yaitu desa Capgawen, Pakis
19 memerlukan data primer dan Putih, Wonopringgo, dan desa
sekunder. Data primer yaitu sebuah Karangdowo. Alasan pemilihan desa
data yang dikumpulkan langsung tersebut karena menjadi pusat
oleh periset untuk mendapatkan perdagangan yang ramai di wilayah
semua jawaban dari pertanyaan yang Kecamatan Kedungwuni dan juga
ingin diketahui oleh periset terdapat lokasi pasar tradisional.
(Sugiono, 2015:68). Pengumpulan Penelitian tersebut dilakukan pada
data primer yaitu dengan pengisian tanggal 29 November 2021.
kuisioner, survei, dan wawancara Sumber data primer dan
secara sekunder tersebut, kemudian diramu
langsung kepada masyarakat Kedung menjadi sebuah penulisan ilmiah
wuni. Sedangkan data sekunder di berupa artikel penelitian. Dari hasil
dapat dari sumber buku-buku, jurnal, analisis menggunakan jenis
penelitian kualitatif ini sehingga yang keluar saat orang yang
dapat diketahui dampak pandemi terinfeksi melalui batuk ataupun
Covid-19 terhadap kemiskinan di bersin, bahkan seseorang dapat
masyarakat Kedungwuni,Pekalongan terinfeksi virus Corona karena
. menyentuh benda atau permukaan
yang sudah terkontaminasi oleh
Hasil dan Pembahasan droplet orang yang positif Corona
Pandemi Covid-19 tersebut. Gejala awal terinfeksinya
Saat ini sudah tidak asing lagi virus Corona yaitu mulai dari gejala
dengan yang namanya virus Corona ringan sampai berat. Gejala ringan
maupun istilah Covid-19 (Corona yang umum dialami yaitu
Virus Disease) yaitu virus yang ditandainya demam tinggi, flu, batuk,
menyerang sistem pernafasan. pilek, dan sakit tenggorokan.
Coronavirus sendiri merupakan Sedangkan gejala berat hingga
sekumpulan virus yang berasal dari mengalami sesak nafas, hilangnya
subfamili Orthocronavirinae dalam indra penciuman (anosmia) dan indra
keluarga Coronaviridae dan ordo perasa, serta mengalami kekurangan
Nidovirales (Yunus & Rezki, 2020). oksigen.
Wabah Covid-19 ini berasal dari Terkait adanya pandemi
Wuhan, Tiongkok pada akhir bulan Covid-19 tersebut di sejumlah negara
Desember 2019, yang terus menerus termasuk Indonesia memberlakukan
bertambahnya kasus positif Corona kebijakan Phisycal Distancing (jaga
maupun kasus meninggal dunia jarak) dan lockdown (pembatasan
akibat terinfeksi virus Corona. sosial). Arti pandemi menurut
Penyebarannya hampir keseluruhan Kamus Besar Bahasa Indonesia
negara, termasuk Indonesia. Virus (KBBI) yaitu suatu wabah yang
baru bernama Corona ini sangat berjangkit serempak di mana-mana
menggemparkan dunia dari mulai meliputi daerah geografis yang luas.
tahun 2019 sampai sekarang ini. Pandemi merupakan epidemi yang
Penularan virus Corona sangat menyebar luas di hampir seluruh
mudah menyebar melalui droplet negara dan biasanya mengenaik
banyak orang (Agus Purwanto, Indonesia. Banyak faktor yang
2020). Phisycal Distancing ialah jaga menyebabkan kemiskinan seperti
jarak fisik antar satu orang dengan rendahnya pendapatan penduduk
orang lain dengan jarak aman sejauh suatu negara, rendahnya tingkat
1 meter. Sedangkan lockdown ialah kesehatan dan pendidikan di suatu
pembatasan sosial baik skala kecil daerah atau suatu negara, dan
maupun skala besar, yaitu dengan banyaknya pengangguran.
membatasi aktivitas manusia di Menurut (Suwadi 2014: 25)
segala bidang serta ditutupnya akses penyebab kemiskinan disebabkan
jalan keluar masuk. oleh dua hal yaitu disebabkan karena
sifat alami diri sendiri dan akibat
Kemiskinan kebijakan pemerintah. Penyebab dari
Menurit BPS (2016) adalah sifat alami perilaku suatu individu
ketidakmampuan seseorang ataupun yaitu:
kelompok dalam segi pemenuhan a. Keterbatasan Sumber Daya
kebutuhan ekonomi mencakup kebut Manusia (SDM). Lemahnya
uhan dasar, materi, dan kebutuhan sumber daya manusia diakibatkan
fisik yang diukur dengan pengeluarn. karena rendahnya pendidikan,
Menurut Kamus Besar Bahasa Indon pengetahuan, dan ketrampilan.
esia (KBBI), Kemiskinan merupakan b. Keterbatasan lapangan kerja.
keadaan seorang yang miskin Minimnya lapangan pekerjaan
diamana miskin ialah sesorang yang mengakibatkan banyaknya
tidak berharta, berpendapatan sangat pengangguran yang terjadi, seirin
rendah, dan serba kekurangan. g berjalannya waktu pertumbuhny
(Shahidur 2012) kemiskinan a penduduk yang tinggi yang
biasanya dikaitkan dengan ketidakma tidak diiringi luasnya lapangan
mpuan menjalankan fungsi dalam ma pekerjaan merupakan resiko
syarakat. tinggi penyebab kemiskinan.
Kemiskinan merupakan permas Penyebab kemiskinan yang
alahan yang umum dialami oleh bersumber dari kebijakan pembangu
negara berkembang termasuk nan pemerintah yaitu adanya
ketimpangan pembangunan antara memperdulikan tindakan yang
pembangunan di wilayah desa dan dilakukan halal atau haram.
kota. Pembangunan yang kurang Tingginya tingkat kriminalitas
memperhatikan kawasan wilayah juga berdampak pada kemiskinan.
desa dan daerah terpencil mengakibat c. Pendidikan
kan sulit di jangkaunya akses jalan Karena keterbatasan biaya
dan mobilisasi karena letak geografis dan pendapatan banyak anak-anak
suatu wilayah terpencil membuat yang tidak dapat meneruskan
sulit berinteraksi dengan penduduk pendidikan atau putus sekolah
maju, dan biasanya paling rendah bahkan ada yang tidak menempuh
dalam perkembangan teknologi dan pendidikan. Hal ini akan mengha
informasi. mbat rakyat miskin dalam menge
Dampak kemiskinan menurut mbangkan pengetahuan dan
(Itang, 2015) diantaranya: ketrampilan.
a. Pengangguran d. Kesehatan
Pengangguran merupakan Kesehatan merupakan suatu hal
dampak utama dari kemiskinan. yang tidak dapat dipisahkan dari
Penyebab pengangguran karena diri manusia. Sulitnya mendapatk
rendahnya pendidikan dan an fasilitas kesehatan dan biaya
ketrampilan, sehingga sulit untuk pengobatan, hal ini menyebabkan
berkembang dan mendapatkan menyebarnya penyakit. Kesehatan
pekerjaan yang layak. Akibatnya yang buruk menyebabkan rendahn
tidak dapat memenuhi kebutuhan ya produktivitas, menurunnya
sendiri dari kebutuhan pakan, kualitas hidup dan menciptakan
sandang, maupun papan. kemiskinan.
b. Kriminalitas
Sulitnya mendapatkan Dampak Pandemi Covid-19
pekerjaan membuat sesorang Terhadap Kemiskinan
berfikir untuk mendapatkan Pandemi Covid-19
sesuatu yang diinginkan dengan memberikan dampak yang luar biasa
cara yang cepat tanpa terhadap berlangsungnya kehidupan
manusia, mulai dari segi kesehatan, Dengan di batasinya kegiatan
ekonomi, pembangunan, sosial, dan masyarakat mulai dari aktivitas
lain sebagainya. Adanya pandemi sekolah diganti dengan sekolah dan
Covid-19 ini mengganggu aktivitas belajar dirumah, bekerja di rumah,
perekonomian baik dari kelas atas, dibatasinya kegiatan di pasar, dan
menengah, ataupun kelas bawah. larangan mengadakan acara atau
Semua golongan manusia merasakan pengajian yang dihadiri oleh banyak
dampaknya dari adanya pandemi orang.
Covid-19 ini, sebagian besar Mengingat sebagian besar
mengalami penurunan pendapatan. dampak pandemi Covid-19 terhadap
(Anset, 2020). Apalagi bagi rakyat kemiskinan di daerah Kedungwuni
miskin yang berpendapatan rendah yang disebabkan oleh banyaknya
semakin sulit untuk menyambung masyarakat yang kehilangan
hidup di masa pandemi seperti saat pekerjaan, menurunnya pendapatan,
ini. dan terbatasnya pemenuhan fasilitas
Upaya pemerintah untuk kesehatan seperti masker dan hand
menangani pandemi Covid-19 ini sanitizer yang sempat terjadi
yaitu dengan menerapkan kebijakan penimbunan barang serta lonjakan
lockdowm atau pembatasan sosial harga yang tinggi dikarenakan
hampir di seluruh wilayah Indonesia. kelangkaan barang tersebut.
Fokus penelitian ini yaitu di Sehingga banyak masyarakat yang
Kecamatan Kedungwuni,Pekalongan merisaukan kondisi seperti saat ini
. Di awal diberlakukannya lockdown karena melemahnya perekonomian di
di seluruh Jawa Tengah, termasuk wilayah Kedungwuni dan sekitarnya
wilayah Kedungwuni yang sempat yang menjadi faktor utama meningka
mengalami zona meraah. Dimana tnya kemiskinan.
zona merah merupakan salah satu
indikator kesehatan d peta zona Simpulan
risiko, dimana zona merah Berdasarkan analisis dan
digolongkan untuk daerah dengan pembahasan dari penelitian ini maka
kasus positif Covid-19 sangat tinggi. dapat disimpulkan bahwa terjadinya
wabah pandemi Covid-19 dan lainnya, bahkan sampai tingkat
memberikan pada perubahan kabupaten, kota, dan nasional.
perilaku, perubahan aktivitas, dan Penyebab kemiskinan dalam
perubahan aktivitas perekonomian. penelitian ini yaitu karena penurunan
Dampak pandemi Covid-19 ini pendapatan masyarakat diakibatkan
bersifat global, akan tetapi dampak meningkatnya pengangguran dan
terbesar pada masyarakat miskin. kesempatan kerja serta terbatasnya
Pandemi Covid-19 mendorong kegiatan ekonomi.
tingginya masalah kemiskinan baik
di tingkat kecamatan Kedungwuni
Daftar Pustaka COVID-19 terhadap Proses
Pembelajaran Online di Sekolah
Badan Pusat Statistik. 2019. Profil
Dasar. Indonesia: Universitas
Kemiskinan di Indonesia Maret
Pelita Harapan.
2019. Jakarta: badan Pusat
Statistik.
Posma S, Timothy W, Emma T,
Fakhriansyah. 2020. Analisis
Baldwin, R. 2020. The Supply Side
Strategi Lockdown Atau
Matters: Guns Versus Butter.
Pembatasan Sosial Dalam
COVID-style, VoxEU.org.
Menghambat Pentebaran Covid
19. Jakarta: Journal Image Vol.9
Idah, Andi, Nur F, dkk. 2020.
No.1.
Pandemik Vovid-19: Analisis
Perencanaan Pemerintah dan
Rika, Herlina, dkk. 2020. Dampak
Masyarakat dalam Berbagai
PandemiCovid-19 Terhadap
Upaya Pencegahan. Bandung;
Kemiskinan di Indonesia.
Jurnal Manajemen dan
Vol.IV.
Organisasi (JMO) Vol.11 No.3.
Bogor: BBRC.
KBBI. 2021. KBBI Daring Edisi III.
Sugeng, Lili. 2021. Dampak
Pusat Bahasa:
Pandemi COVID-19 Terhadap
https://kbbi.web.id/kemiskinan.
Peningkatan Resiko Kemiskinan
(Diakses Kamis, 9 Desember
di Indonesia. PARETO: Jurnal
2021, pukul 09.28.)
Ekonomi dan Kebijakan Publik
Volume 4 No.1.
Ornelas, Emmanuel. 2020.
Managing Economc Lockdown
Sugiono. 2013. Metode Penelitian
in an Epidemic. VOX, CEPR
Pendidikan Pendekatan
Policy Portal: Vouxeu.
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Purwanto, Agus, dkk. 2020. Studi
WHO. 2020. 2019 Novel
Eksplorasi Dampak Pandemi
Coronavirus (2019-nCoV): Yuliana. 2020. Corona Virus
Strategic PreparednessAnd Diseases (Covid-19). Lampung:
Response Plan. Fakultas Kedokteran
Universitas.

https://www.who.int/docs/defau Yunuz NR, Rezki A. 2020.


t-source/coronaviruse/srp Kebijakan Pemberlakuan
04022020.pdf. (Diakses hari Lockdown Sebagai Antisipasi
Kamis, 9 Desember 2021, Pukul Penyebaran Corona Virus
09.15). Covid-19. SALAM: Jurnal
Sosial dan Budaya Syar-I, 7(3).

Anda mungkin juga menyukai