Anda di halaman 1dari 4

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu,

yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan
(Mulyasa,2010:190)

psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam penguraian dan penelitiannya lebih
menekankan pada maslah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang
sangat erat hubungannya dalam masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan
keberhasilan belajar.[10]

1. Memahami Perbedaan Siswa (Diversity of Student)


2. Untuk menciptakan Iklim Belajar yang Kondusif di dalam Kelas
3.  Untuk Memilih Strategi dan Metode Pembelajaran
4. Memberikan Bimbingan dan Pengarahan kepada Siswa (Konseling)
5. Mengevaluasi Hasil Pembelajaran

guru harus memiliki standar kualitas tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan
disiplin. Peran guru sebagai pendidik (nurturer) berkaitan dengan meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan anak untuk memperoleh pengalaman-pengalaman lebih lanjut seperti penggunaan
kesehatan jasmani, bebas dari orang tua, dan orang dewasa yang lain, moralitas tanggungjawab
kemasyarakatan, pengetahuan dan keterampilan dasar, persiapan.untuk perkawinan dan hidup
berkeluarga, pemilihan jabatan, dan hal-hal yang bersifat personal dan spiritual

http://snwulandari.blogspot.co.id/2012/05/pengertian-silabus-dan-rpp.html

https://www.google.com/search?q=pengertian+psikopen&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b

http://rezkiayanahikmah.blogspot.co.id/2014/04/tujuan-pembelajaran-psikologi-pendidikan.html

pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, volume dan massa yang bersifat
irreversible(tidak dapat balik) karena adanya pembesaran sel dan pertambahan jumlah sel akibat
adanya proses pembelahan sel

Perkembangan adalah suatu proses untuk menuju kedewasaan pada makhluk hidup yang bersifat
kualitatif, artinya tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan tatpi dapat di amati dengan mata
telanjang.

.  Aliran Nativisme, Arthur Scopenhauer berkeyakinan bahwa perkembangan manusia itu


ditentukan oleh pembawaannya, sedangkan pengalaman dan pendidikan tidak berpengaruh.

b.  Aliran Empirisme, Jhon Locke menganggap setiap anak lahir seperti tabula rasa, dalam
keadaan kosong, tak punya kemampuan dan bakat apa – apa. Hendak menjadi apa seorang
anak kelak bergantung pada pengalaman/lingkungan yang mendidiknya
c.  Aliran Konvergensi. Para penganut ini berkeyakinan bahwa baik factor pembawaan
maupun faktor lingkungan memiliki andil sama besar.

http://www.te2n.com/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-perkembangan

http://www.te2n.com/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-perkembangan

http://pgsd-pgsd.blogspot.co.id/2014/11/hukum-atau-prinsip-perkembangan.html

1. Tahap Masa Bayi


periode perkembangan yang merentang dari kelahiran hingga 18 atau 24 bulan.

2 . Tahap Masa Awal Anak-Anak


periode pekembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun

3. Tahap Masa Pertengahan

periode perkembangan yang merentang dari usia kira kira enam hingga sebelas tahun,

4. Tahap Masa Remaja

periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia
kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun

5. Tahap Awal Dewasa


periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia
duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tugapuluhan tahun
6. . Tahap Masa Pertengahan Dewasa
Masa pertengahan dewasa (middle adulthood) ialah periode perkembangan yang
bermula pada usia kira kira 35 hingga 45 tahun dan merentang hingga usia
enampuluhan tahun
7. . Masa Akhir Dewasa
Masa akhir dewasa (late adulthood) ialah periode perkembangan yang bermula pada
usia enampuluhan atau tujuh puluh tahun dan berakhir pada kematian

Tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak

Tugas perkembangan masa kanak-kanak:


1. Menguasai kemampuan fisik dasar untuk bermain
2. Bisa bermain dengan teman sebaya
3. Membentuk sikap positif terhadap diri sendiri
4. Mempelajari peran gender yang sesuai
5. Mengembangkan kemampuan dasar dalam membaca, menghitung, dan menulis
6. Mengembangkan hati nurani, moralitas, dan sistem nilai
7. Memiliki kemandirian dasar dalam kegiatan sehari-hari
8. Mengembangkan sikap yang tepat terhadap kelompok sosial tertentu
Tugas Perkembangan Masa Anak

a) Mempelajari ketrampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang umum.


b) Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang sedang tumbuh.
c) Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya
d) Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat
e) Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung
f) Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari
g) Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan tingkatan nilai
h) Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-lembaga
i) Mencapai kebebasan pribadi.

Tugas Perkembangan Masa Remaja

1. Menerima keadaan fisik dirinya sendiri dan menggunakan tubuhnya secara lebih efektif.
2. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya
3. Mencapai suatu hubungan dan pergaulan yang lebih matang antara lawan jenis yang sebaya
4. Dapat menjalankan peran sosial maskulin dan feminin.
5. Berperilaku sosial yang bertanggung jawab. Idealnya,
6. Mempersiapkan diri untuk memiliki karier atau pekerjaan yang mempunyai konsekuensi
ekonomi dan finansial
7. Mempersiapkan perkawinan dan membentuk keluarga
8. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku sesuai
dengan norma yang ada di masyarakat
9. 4. Tugas Perkembangan Masa Dewasa
10. Tugas perkembangan masa dewasa dibagi menjadi pada tiga tahap, yaitu:
11. 2.6.1Tugaspperkembangan masa dewasa awal
12. • Memilih pasangan hidup
13. • Belajar hidup dengan suami atau istri
14. • Memulai kehidupan berkeluarga
15. • Membimbing dan merawat anak
16. • Mengolah rumah tangga
17. • Memulai suatu jabatan
18. • Menerima tanggung jawab sebagai warga negara
19. • Menemukan kelompok sosial yang cocok dan menarik
20. 2.6.2 Tugas Perkembangan masa setengah baya
21. • Memperoleh tanggung jawab sosial dan warga negara
22. • Membangun dan memperthankan standar ekonomi
23. • Membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan
bahagia
24. • Membina kegiatan pengisi waktu senggang orang dewasa
25. • Membina hubungan dengan pasanga hidup sebagai pribadi
26. • Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik sendiri
27. • Menyesuaikan diri dengan pertambahan umur
28. 2.6.3 Tugas perkembangan orang tua
29. • Menyesuaikan diri dengan menurunya kesehatan dan kekuatan fisik
30. • Menyesuaikan diri terhadap masa pensiun dan menurunya pendapatan
31. • Menyesuaikan diri yterhadap meninggalnya suami/istri
32. • Menjalin hubuingan dengan perkumpulan manusia usia lanjut
33. • Memenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga negara
34. • Membangun kehidupan fisik yang memuaskan
35. Menurut Havighurst setiap tahap perkembangan individu harus sejalan dengan
perkembangan aspek-aspek lainya, yaitu fisik, psikis serta emosional, moral dan
sosaial.
36. Adapun tugas perkembangan dewasa lainnya adalah
37. 1. Memilih pasangan.
38. 2. Belajar hidup dengan pasangan.
39. 3. Memulai hidup dengan pasangan.
40. 4. Memelihara anak.
41. 5. Mengelola rumah tangga.
42. 6. Memulai bekerja.
43. 7. Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara.
44. 8. Menemukan suatu kelompok yang serasi.

http://www.7topranking.com/2013/01/7-tahap-perkembangan-manusia.html

http://ithasartika91.blogspot.co.id/2011/02/tugas-perkembangan-masa-kanak-kanak.html

Anda mungkin juga menyukai