Anda di halaman 1dari 6

Tugas.

Gambar morfologi spesies hama tanamam kakao

No Gambar Hama Kakao Gambar Gejala Keterangan Gambar


serangan
1 Hama H.antonii merupakan penghisap
buah muda atau cerrel, tunas muda,
pucuk daun dan buah kakao, Srangga
dewasa mirip hama walang sangit.
ciri khususnnya ada tojolan seperti
paku pada bagain thoraknya.
Gejala serangan buah kakao nampak
Helopelthis antonii
ada bercak-bercak berwarna coklat
kehitaman ukuran 2 sampai 3 mm.
serangan pada pucuk dan ranting
menjadikan pucuk menjerut dan
kering. pengendalian ini dapat
dilakukan dengan penyemprotan cairan
insektisida.

2. larva berwarna putih kotor sampai


hijau gelap, lama stadium larva antara
15 sampai 18 hari, selanjutnya
memasuki fase pupa yang terbungkus
oleh kokon
menempel pada permukaan buah,
daun, seresah fase pupa berlangsung 5
Conopomorpha
sampai 8 hari.
cramellela
.Buah kakao terserang dengan gejala
belang kuning hijau atau kuning jingga
dan terdapat lubang gerekan bekas
keluar larva.
Pengendalian kimiawi dengan
insektisida golongan.Piretroid dapat

1
dilakukan jika populasi sudah outbreak
dan cara lain untuk mencegah
meningkatnya populasi tidak ada.
3 Hama ini menyerang buah muda
sampai buah tua. Buah muda yang
terserang tampak belang berwarna
hijau kekuningan. Buah yang terserang
bila dibelah tanpak nekrosis ( coklat)
pada bagian daging buah dan plasenta,
Penggerek cabang
biji lengket dan tidak berisi,banyak
Glenea spp
hampa. Pengendalian jenis hama ini
yaitu dengan cara memangkas cabang
yang terserang kemudian
memusnahkan dengan cara dibakar

4 Telur berwarna kuning pucat dan


berbentuk oval. Lama periode telur
10-11 hari. Telur diletakkan secara
berkelompok pada permukaan batang
atau cabang. Larva berwarna
kemerahan. Gejala Serangan hama
penggerek batang kakao dapat dikenali
Penggerek batang
dari perubahan warna kulit buah
Zeuzera coffeae
menjadi belang hijau-kuning atau
tampak seperti matang sebelum
waktunya. Buah ini bila dibuka, bagian
dalamnya akan berwarna coklat
kehitaman. Dengan cara memangkas
serta membuang cabang yang terserang
akan dapat mengurangi serangan hama
tersebut.

2
5. Kumbang berwarna hitam
mengkilat,kadang-kadang kilau
coklat.panjangnya 7-10 mm.seekor
betina dapat menghasilkan telur 40
butir yang diletakkan dengan
kedalaman 2,5-5 cm.Pucuk kakao yang
Apogonia spp
dimakan kumbang daun akan
berlubang-lubang,kemudian sebagian
akan mati dan mengering,sehingga
mengganggu fotosintesis yang
menurunkan produktifitas kakao.
Pengendalian dilakukan dengan cara
mekanis dan samitrasi kebun.

6 Bajing merupakan mamalia pengerat


(ordo Rodentia) dari suku (famili)
Sciuridae yang dalam bahasa Inggris
disebut squirrel.Bajing binatang
pengerat yang memakan buah-buahan
Gejala serangan yang ditimbulkan oleh
Bajing hama bajing adalah ditandai dengan
adanya lubang pada buah kakao
sehingga buah akan rusak atau busuk
karena masuknya air hujan dan adanya
serangan bakteri atau jamur.
Beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk mengendalikan hama Bajing
yaitu Mengadakan perawatan kebun
dengan sanitasi dan Membersihkan
tempat-tempat yang menjadi sarang
Bajing Pengendalian yang banyak
dilakukan adalah dengan perburuan

3
atau gropyokan yang dilakukan secara
massal.

7 Hama ulat api dari Ordo Lepidoptera


dan Famili Limacodidae.Ulat api
adalah salah satu musuh yang sangat
ditakuti dalam perkebunan kakao,
karena serangan ulat api akan
menurunkan produktifitas tanaman
kakao. Pada tahap pembibitan,
Ulat api
serangan ulat api akan berdampak
jangka panjang dan akan
mempengaruhi kualitas dan kuantitas
produksi dimasa yang akan
datang..Serangan tertinggi pada daun
muda, kuncup yang merupakan pusat
kehidupan tanaman, dan bunga yang
masih muda.
Serangan hama ini dapat menimbulkan
akibat yang sangat besar dalam waktu
singkat,sebab dilakukan bergantian
oleh dua spesies yang siklus hidup dan
masa berkembangnya berbeda.
Untuk mengendalikan populasi ulat
api diperkebunan kakao, petani dapat
memadukan antara pengendalian
secara mekanis, biologi dan kimia.
8 Ulat bulu (orgya postica,Famili
Lymantriidae, Ordo lepidoptera)
merupakan ulat yang berciri pada
bagian bawahnya agak kuning,dan
diselimuti oleh bulu-bulu berwarna

4
Ulat bulu cokelat serangan berat ulat ini
menjadikan tanaman gundul
Pengendalian ulat bulu umumnya
dilakukan dengan insektisida kimia.
Cara ini dipilih karena mudah
dilakukan dan hasilnya cepat
diketahui. Penggunaan insektisida
berpotensi menimbulkan dampak
merugikan, baik secara ekonomis
maupun ekologis, apabila
diaplikasikan secara tidak bijaksana.
Oleh karena itu, aplikasi insektisida
haruslah tepat jenis, tepat dosis, tepat
sasaran, tepat waktu, dan tepat cara,
serta dilakukan bilamana diperlukan.
Di samping itu, aplikasi insektisida
harus mempertimbangkan stadia/instar
yang rentan terhadap insektisida, dan
tingkat ketahanannya di lapangan.

9 Hama Ulat Kilan (Hyposidea infixaria)


merupakan hama yang termasuk dalam
famili Geometridae. Hama ini
menyerang pada saat tanaman berumur
sekitar 2 hingga 4 bulan, hama ini
memakan daun muda tanaman kakao
Ulat kilan dan yang disisakan hanya bagian
tulang daunnya saja.Daun berlubang
dan pada serangan berat
mengakibatkan tanaman menjadi
gundul. Kerugian yang sangat berarti
terjadi jika ulat jengkal menyerang

5
bibit tanaman kakao.Pengendalian
hama dengan cara mekanis adalah
dengan mencari dan membunuh ulat
satu per satu, membersih-kan
lingkungan kebun, menyingkirkan
tanaman-tanaman yang dapat menjadi
inang, dan membuang serta membakar
tanaman yang sudah
terserang.Penanganan dengan
insektisida nabati adalah dengan
memanfaatkan ekstrak daun mimba
yang disemprotkan pada tanaman
kakao. Sedangkan untuk penanganan
secara kimiawi dapat menggunakan
insektisida berbahan aktif deltametrin,
sihalotrin, chlorpyrifos, dan
sipermetrin.

Anda mungkin juga menyukai