Nama : Nanda Novi Andini

NIM : 201510801002

Gol : Q1/Ilmu Pertanian Perkebunan

Tanggal Pembuatan : 5 Agustus 2021

Tugas : : Budidaya Tanaman Tahunan

Tempat Pengambilan : Desa Kalianyar Tengah RT 13 RW 03 Kecamatan Tamanan

Kabupaten Bondowoso

Tugas Herbarium Kering Tanaman Kakao

Alat dan Bahan :

1. Tanaman Kakao
2. Alkohol 70 %
3. Pisau
4. Baskom Metalik
5. Kertas HVS
6. Kertas Manila
7. Kertas Berwarna
8. Kardus
9. Isolasi
10. Lem Glukol
11. Penggaris
12. Gunting
 Cara Pembuatan :

1. Ambil tumbuhan kakao yang akan dibuat hebarium kering menggunakan alat
bantu pisau agar mudah untuk mengambilnya.

2. Setelah tumbuhan kakao tersebut sudah diambil.lalu bersihkan bagian tumbuhan

yang kotor sampai bersih,semprotkan alkohol 70 % menyeluruh pada tumbuhan
kakao.fungsi dari alkohol tersebut untuk menghindari bagian tumbuhan dihinggapi
jamur yang dapat mempengaruhi keberhasilan dari pembuatan koleksi herbarium.

3. Setelah itu siapkan baskom metalik dan kertas hvs untuk wadah serta isolasi
untuk menempelkan tumbuhan kakao agar tidak dihembus angin,selanjutnya di
awetkan dengan cara di jemur ditempat yang aman yang terkena sinar matahari
sampai tumbuhan kakao kering.

4. Setelah tanaman kakao kering selanjutnya pindahkan dikertas manila.lem agar

menempel dan berikan keterangan tentang morfologi tanaman kakao.

5. Langkah selanjutnya pembuatan figura,ambil kardus yang sudah disiapkan lalu

ukur sesuai herbarium kering atau sesuai yang diinginkan membentuk
persegi,setelah itu,potong menggunakan gunting dengan rapi.

6. Tempelkan jadi satu antara kardus yang sudah dipotong dengan kertas manila
yang sudah berisi herbarium kering menggunakan lem glukol.

7. Terakhir tempelkan kertas berwarna menggunakan lem pada sisi belakang dan
pinggir-pinggir agar terlihat menarik serta bungkus menggunakan plastik bening
agar tambah menarik dan terhidar dari kotoran.herbarium kering tanaman kakao
selesai dan siap di presentasikan dan siap di pajang.
Hasil Herbarium Tanaman Kakao

Keterangan Morfologi Tanaman Kakao

1.Morfologi Akar Kakao

Tanaman kakao memiliki akar tunggang atau radix primaria dengan panjang akar
mencapai 8 meter.secara horizontal dan 15 meter secara vertical. Pada awalnya akar
kakao berbentuk serabut banyak,lalu berkembang dan setelah dewasa baru berubah
menjadi dua akar yang mirip dengan akar tunggang.
2.Morfologi Batang Kakao

Pada awalnya tanaman kakao diperbanyak secara generative atau biji yang
membentuk batang utama sebelum membentuk cabang primer, biasanya cabang ini
disebut jorket, jorket inilah yang nantinya dapat dijadikan cikal bakal tanaman baru.

Cabang tanaman kakao memiliki dua arah yaitu Orthotrop mengarah ke atas dan
Plagiotrop mengarah ke samping, pada ruas-ruas batang ini akan tumbuh tunas-
tunas air yang dapat banyak menyerap energy sehingga tidak dipangkas.

3.Morfologi Daun Kakao

Kakao memiliki daun tunggal dengan tangkai yang hanya memiliki satu helai.
Tangkai daunnya berbentuk bulat oval serta bangunananya memanjang. Bagian
ujung pangkal daun runcing serta tepi daun berbentuk rata. Panjangnya sekitar 10-
48 cm serta lebar 4-20 cm, tulang daun menyirip yang artinya tulang daun tersusun
dari tangkai daun serta ibu jari berjalan dari pangkal hingga ke ujung, tanaman
kakao memiliki warna daun hijau, coklat dan agak kuning muda.