KELOMPOK 1
1. ADE INDRA JAYANTI 202001124
2. DIAH SAFITRO 202001090
3. JUWILDA 202001100
4. NURITA UMABAIHI202001115
5.RIAD ANUGRAH PUTRA PRATAMA 202001120
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang terbaik bentuknya yang
di muliakan Allah SWT. Terdiri atas jasad, ruh, dan psikologis, dimana seluruh
makhluk lainnya yang berada di langit dan bumi di tundukkan oleh Allah SWT
kepada manusia kecuali iblis yang telah menyombongkan diri. Manusia di dalam
Al-Qur’an diistilahkan antara lain dengan sebutan Al-Basyar Allah SWT
menjelaskan dalam [Qs. Shaad: 71], [Qs. Al-Anbiyaa: 8] dan [Qs. Al-Mulk: 14]
Makna Al-Basyar adalah gambaran manusia yang diciptakan dari tanah dan secara
materi, yang dapat dilihat, memakan sesuatu, mendengar, berjalan, dan berusaha
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. An-Nas [Qs. Al-Hujurat: 13] Makna An-
Nas dalam Al-Qur’an mengidintifikasi bahwa manusia adalah makhluk sosial.
a. Komponen Manusia
Manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah SWT terdiri atas
beberapa komponen yang meliputi jasad(fisik), ruh, dan nafs(jiwa).
• Jasad (fisik)
[Qs. At-Tin: 4], [Qs. Al-Anbiyaa: 8], [Qs. Al-Anbiyaa: 2] komponen fisik
adalah komponen jasad/bentuk yang dapat makan dan minum, berjalan,
mendengar, melihat, dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti yang
di jelaskan oleh beberapa ayat dalam Al-Qur’an.
• Ruh
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an [Qs. Shaad (38): 72] “maka apabila
telah kusempirnakan kejadiannya (Manusia) dan Kutitipkan kepadanya ruh
(Ciptaan)-Ku : maka hendaklah kamu (Malaikat, Jin, Iblis) tunduk dengan
bersujud.
• Nafs (jiwa)
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an “(yaitu) orang-orang yang beriman
dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah hanya dengan
mengingat Allah hati menjadi tentram (Qs. Ar-Ra’d : 28).
Hal ini disebabkan karena dalam perintah Allah pada manusia banyak yang
berupa aktivitas fisik yang memerlukan kondisi yang baik dan kuat, seperti shalat,
wudhu, puasa, dan ibadah lainnya.
Dalam ajaran islam ibadah-ibadah tersebut miliki manfaat yang secara tidak
langsung memberikan efek positif bagi tubuh kita yang menjalaninya sesuai
dengan perintah yang diajarkan dalam islam, seperti shalat yang mampu
meregangkan otot, sehingga sendi-sendi bisa menjadi lentur dan organ tubuh kita
juga mendapatkan manfaat dari gerakan shalat yang dilakukan setiap hari.
Wudhu yang menurut penelitian bisa merangsang saraf-saraf pada daerah yang
terusap air wudhu dan puasa yang dapat menyehatkan terutama pada sistem
metabolisme dalam tubuh manusia karena dengan berpuasa sistem metabolisme
bisa menjadi lebih teratur.
Dalam islam dijelaskan untuk menjaga kesehatan jasmani bisa dilakukan dengan
beberapa cara yaitu Pertama, Menjaga Thoharoh artinya menjaga kesucian dan
kebersihan dari semua aspek kehidupan mulai dari sekujur badan, makanan,
pakaian, tempat tinggal maupun lingkungan. Kedua, Menjaga Makanan.
Ajaran islam selalu mengajarkan agar setiap orang memakan makanan yang baik
dan halal, halal itu baik secara zat yang terkandung di dalamnya maupun cara
mendapatkan makanan tersebut. Allah memerintahkan kita untuk memakan
makanan yang halal dan baik hal ini menunjukkan apresiasi Islam terhadap
kesehatan, sebab makanan merupakan salah satu penentu sehat tidaknya seseorang.
Ketiga, olahraga juga salah satu cara yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW
untuk tetap menjaga kesehatan jasmani agar tetap sehat seperti olahraga renang,
memanah, berlari, berkuda, dan sebagainya.
Olahraga bertujuan untuk menjadikan manusia sehat secara jasmani. Dalam Islam,
sehat dipandang sebagai nikmat kedua terpenting setelah Iman. Selain itu, banyak
ibadah dalam Islam membutuhkan tubuh yang kuat dan sehat seperti shalat, puasa,
haji, dll.
Kesehatan rohani adalah keadaan seseorang yang terhindar dari gangguan-
gangguan jiwa dan dari gejala-gejala jiwa. Kesehatan rohani terjadi jika ada
keseimbangan dan hubungan yang baik secara spiritual antara Allah dengan
manusia yang diwujudkan dari aktivitas manusia dalam memenuhi semua perintah
Allah.