Sudut pandang orang kedua menggunakan ’kamu” sebagai peran utamanya, sehingga sangat
jarang sebuah cerita menggunakan POV 2 ini, akan tetapi beberapa karya seperti pada artikel akan
sering menggunakan POV 2 dengan kamu atau anda
3. Sudut Pandang Orang Ketiga (POV 3)
Pada sudut pandang orang ketiga, penulis memposisikan dirinya seolah tahu segala hal yang
terjadi pada keseluruhan cerita. Dalam POV 3 ini pada umumnya penulis menggunakan nama tokoh
utama dan beberapa tokoh lainnya. POV 3 juga dibedakan menjadi dua jenis yaitu sudut pandang
orang ketiga terbatas dan serba tahu.
POV 3 Terbatas
Dalam sudut pandang ini, penulis memang serba mengetahui apa saja yang terjadi pada tokoh
di sepanjang cerita, akan tetapi penulis tidak mengetahui secara detail dan hanya berdasarkan
pengamatan luar saja.
POV 3 Serba Tahu
Hampir sama dengan sudut pandang ketiga terbatas penulis serba mengetahui apa saja yang
terjadi pada setiap karakternya, namun dalam konteks yang jauh lebih detail. Pada POV kali ini
penulis dapat mengetahui hingga isi pikiran dan isi hati seluruh tokoh dalam cerita seolah penulis
adalah dewa.
Perbedaan POV dalam Media Sosial dan Cerita Fiksi
Dalam media sosial sudut pandang biasanya dituliskan secara gamblang ‘POV’ kemudian
dituliskan bersamaan dengan maksud yang diinginkan sang kreator konten tersebut. Sedangkan dalam
cerita fiksi POV dituliskan dengan menggunakan kata ganti ‘aku’, ‘kamu’ dan juga nama tokoh-
tokohnya yang dituliskan sepanjang alur cerita. Meskipun memiliki perbedaan dalam penulisannya,
akan tetapi POV secara umum memiliki tujuan yang sama yakni untuk mengajak pembaca merasakan
hal yang sama dengan penulis atau si pembuat karya.