Anda di halaman 1dari 4

BAB 8

WAKTU KEDATANGAN KRISTUS KEDUA


A. PANDANGAN TENTANG MILENIUM

Kedatangan Kristus kedua kalinya Sangat penting karena penolakan pada kedatangan-
Nya yang pertama. Masalah tentang kedatangan Kristus kedua kalinya adalah dengan
hubungannya dengan Kerajaan Milenium (1000 tahun).

Istilah ini berasal dari Wahyu 20:2, 7 yang menyatakan bahwa Kristus akan memerintah
untuk seribu tahun dengan “mereka, yang telah dipenggal kepalanya Karena kesaksian tentang
Yesus” (ayat 4).

Selama masa itu Iblis diikat (ayat 2). Sesudah masa itu berlalu, Iblis dilepaskan sebagai
pendahuluan konflik terakhir dan dia serta sekutu-sekutunya ditumbangkan (20:7-10).
Kepercayaan akan pemerintahan yang benar-benar kelompok utama dalam milenium.

1. Postmilenium

Pandangan ini melihat milenium sebagai pemerintahan di dunia selama seribu tahun dan
kedatangan Yesus sesudah (post) kerajaan seribu tahun itu. Kerajaan seribu tahun sudah ada di
dunia saat ini melalui pekerjaan pemberitaan Injil dan karya penyelamatan Roh Kudus, dimana
dunia pada akhirnya dapat dikristenkan dan akan mengalami masa keemasan, kebenaran,
keadilan dan damai yang menyeluruh. Kemudian Kristus datang dengan segala kemuliaan untuk
memberlakukan tatanan kekal. Kedatangan Kristus akan diikuti oleh kabangkitan semua orang
mati, penghakiman dan kenyataan surga dan neraka secara penuh/sempurna. Biasanya “rapture”
(pengangkatan Gereja) dan kedatangan Yesus yang kedua kali dinyatakan sama. Kerajaan seribu
tahun akan berupa waktu atau masa yang sedemikian panjang, tidak harus secara tepat seribu
tahun, Bisa jadi lebih dari seribu tahun. Kemungkinan juga bersifat simbolis atau kiasan saja.

Ciri-ciri Postmilenialisme antara lain:

 Mengakui kuasa Allah dalam menggenapi amanat agung untuk menyelamatkan dunia.
 Gereja adalah alat Allah untuk membawa dan menghadirkan Kerajaan Seribu Tahun di
bumi.
 Kedatangan Yesus terjadi setelah (pada akhir) masa seribu tahun.
 Kerajaan seribu tahun permulaannya berangsur-angsur atau mungkin tiba-tiba. Lamanya
tidak harus tepat Seribu Tahun (bisa lebih). Saat itu merupakan saat damai dan makmur
(jasmani dan rohani), semua prinsip hidup berdasarkan Kekristenan. Tetapi ada masa
kemurtadan dalam waktu singkat yang diizinkan Allah sebelum kedatangan Yesus kedua.
 Setan diikat selama masa Kerajaan Seribu Tahun.

2. Amilenium

Pandangan ini menegaskan bahwa milenium hanya bersifat simbolis dan tidak ada
kerajaan seribu tahun dalam arti harfiah. Ciri umum pandangan ini adalah penolakan terhadap
pemerintahan Kristus di dunia ini secara literal.

Menurut paham ini, seribu tahun adalah merupakan suatu ungkapan figuratif yang
melukiskan kehadiran periode ini yang sudah dan sedang berjalan dari masa kebangkitan Kristus
sampai hari kedatangan-Nya yang kedua kali. Pada masa sekarang Kristus sedang memerintah di
atas takhta-Nya secara rohani bersama-sama roh-roh orang percaya. Kelompok ini juga tidak
mempercayai pengangkatan gereja.

Ciri-ciri Amilenialisme antara lain:

 Kerajaan Seribu Tahun itu tidak ada di bumi, yang ada dalam nas-nas millennium ialah
tentang Gereja. Ada juga yang berpendapat bahwa penggenapannya pada orang-orang
suci di Surga.
 Perjanjian-perjanjian Tuhan tentang Kerajaan Seribu Tahun telah digenapi pada Gereja,
sedangkan yang belum digenapi tidak dapat digenapi karena persyaratannya tidak
terpenuhi oleh umat Tuhan.
 Gereja adalah penggenapan janji-janji Allah, harus bersifat surgawi dan rohani.

3. Premilenium
Golongan ini percaya bahwa kembalinya Kristus akan terjadi sebelum pemerintahan
seribu tahun (secara literal seperti dalam Wahyu 20) di dunia ini. Kerajaan yang penuh
kemuliaan, damai dan kebenaran, dimana Kristus akan memerintah bersama orang-orang
percaya. Setelah kerajaan seribu tahun berakhir barulah tiba masa kekekalan. Pandangan
Premilenium ada tiga kelompok mengenai saat pengangkatan Gereja.

a. Post-tribulasi

Kelompok ini percaya bahwa kedatangan Yesus yang kedua kali dan pengangkatan
geraja merupakan peristiwa yang simultan. Karena itu gereja akan mengalami
kesengsaraan/kesusahan besar (tribulasi).

b. Mid-tribulasi

Kelompok Ini meyakini bahwa pengangkatan Gereja akan terjadi di tengah-tengah


kesengsaraan besar.

c. Pre-tribulasi

Pengangkatan Gereja terjadi sebelum masa kesengsaraan besar. Dalam hal ini kelompok
pre-tribulasi membagi peristiwa kedatangan Yesus dalam dua fase. Fase pertama Kristus datang
untuk orang suci-Nya (pengangkatan Gereja: iTes. 4:13-18). Sesudah itu dalam fase kedua Ia
akan datang dengan orang suci-Nya untuk memerintah dalam kerjaaan 1000 tahun.

Ciri-ciri premilenialisme antara lain:

 Kerajaan Seribu Tahun terjadi setelah kedatangan Yesus kedua kali. Kerajaan Teokrasi
ini diperintah langsung oleh Yesus sebagai Raja.
 Penggenapan janji Allah kepada Abraham (tentang tanah Perjanjian) digenapi pada masa
ini, juga perjanjian Tuhan kepada Daud.
 Gereja bukan Israel rohani, jadi perlu kerajaan 1009 tahun untuk menggenapi janji
Tuhan kepada bangsa Israel.
KEDATANGAN KRISTUS KEMBALI KE BUMI

Kedatangan Kristus kembali ke bumi adalah saat yang sangat dinanti-nantikan oleh
semua orang saleh, yaitu kenyataan kebenaran Allah bahwa semua ketidakbenaran akan
dilenyapkan sehingga pemerintahan Allah dapat diwujudkan. Itu terjadi saat Kristus datang
kedua kalinya menjejakkan kaki di bumi. Kini mari kita lihat perbandingan antara kedatangan-
Nya yang pertama dan kedua: table dibuat yaaa?????

Anda mungkin juga menyukai