DISUSUN OLEH :
SEMESTER :
IV (EMPAT)
MATA KULIAH :
DOGMATIKA IV
DOSEN PENGAMPU :
KATA PENGANTAR
Saya mengucap syukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus, karena anugerahnya saya dapat
menyelesaikan tugas makalah ini, KONSEP KESELAMATAN DALAM AGAMA ISLAM dari
mata kuliah DOGMATIKA IV yang di bimbing oleh bapak DR. DEDDY SUBAGIA, MA.,
M.PD.K.
Saya juga berterima kasih kepada teman-teman yang mendukung dalam menyelesaikan
makalah ini, baik dalam pendapat, dan membantu dalam bentuk fasilitas, meskipun banyak
masalah ataupun tantangan dalam penulisan makalah ini.
Makalah ini saya buat guna untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah dogmatika IV.
Semoga melalui makalah ini kita pengetahuan yang baru dan menjadi berkat bagi setiap
pembaca.
Penulis
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
BAB III............................................................................................................................................8
PENUTUP.......................................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Islam pada awalnya merupakan agama yang tidak mau mencampuri
agama lain, tetapi setelah muhammad memiliki banyak masa maka ia pun
ingin seluruh dunia menjadi umat islam. Karena itu dengan cara
kekerasanlah yang pada umumnya mereka tempuh sebab menurut mereka
jika mereka mati dalam peperangan membela islam maka mereka akan
masuk surga dan peperangan tersebut adalah suatu kewajiban dari tuhannya
yang wajib bagi umat muslim.
Dalam catatn sejarah muhammad telah memimpin 27 kali peperangan
dan 47 kali mengirim tentaranya untuk melakukan penyerangan dan
akhirnya muhammad meninggal pada tahun 632 m karena demam yang lama
, walaupun ia telah meninggal tetapi pengaruh peperangan yang
dilakukannya membawa dampak bagi umat muslim yang ditinggalkannya,
karena itu hampir seluruh umat muslim menginginkan kematian mereka
dalam peperangan dijalan tuhannya yang disebut jihat.
Pada akhirnya, penelitian yang ada mengambil suatu kesimpulan
bahwa islam dan terorisme tidak dapat dipisahkan. Akar teror ala islam
memang adalah inti ajaran islam. Perintah ini tertanam dalam khotbah,
perintah, keputusan, inspirasi dan praktek contoh-contoh yang dilakukan
oleh muhammad dan juga pengikutnya jaman ini, yang hidup dengan pedang
menyebar teror dan menggukannya sebagai senjata yang paling manjur
untuk menundukkan musuh yang merintangi usahanya.
B. .Rumusan masalah
C. .Tujuan
a. Mengetahuai apa itu ajaran keselamatan menurut agama islam?
b. Untuk mengetahui perbedaan keslamatan dalam agama islam dan
kristen?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian islam
Dari segi kebahasaan Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata salima yang
mengandung arti selamat, sentosa dan damai. Dan kata salima selanjutnya diubah menjadi
bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian.
Senada dengan pendapat di atas, sumber lain mengatakan Islam berasal dari bahasa Arab,
terambil dari kata salima yang berarti selamat sentosa. Dari asal kata itu dibentuk kata aslama
yang artinya memelihara dalam keadaan selamat sentosa dan berarti pula menyerahkan diri,
tunduk, patuh dan taat kepada Allah SWT. Sehingga manusia di haruskan untuk mematuhi
semua perintah Allah SWT dan menjahui semua laranganNYA agar hidup kita dalam
perlindunganNYA selamat dan damai dunia maupun akherat.
Alquran adalah firman Allah yang diturunkan kepada rasulullah, Muhammad bin
Abdul,melalui jibril dengan menggunakan lafal bahasa arab dan maknanya yang benar . agar ia
menjadi hujjah bagi rasul bahwa ia benar-benar rasulullah, menjadi undang-undang bagi
manusia, memberi petunjuk kepada mereka, dan menjadi sarana dan ibadah kepada Allah dengan
membacanya. Selanjutnya Alquran juga berfungsi sebagai hakim atau wasit yang mengatur
jalannya kehidupan manusia agar berjalan lurus, itulah sebabnya ketika umat islam berselisih
dalam segala urusannya hendaknya ia berhakim kepada Alquran.
II. As-sunnah.
Menurut bahasa As sunnah artinya jalan hidup yang dibiasakan terkadang jalan tersebut ada
yang baik dan ada pula yang buruk, yaitu segala sesuatu yang disandarkan kepada nabi
Muhammad SAW, baik dalam bentuk ucapan, perbuatan maupun ketetapan. Pengertian ini
didasarkan pada pandangan mereka terhadap nabi sebagai suri tauladan yang baik bagi manusia.
Sementara itu ulama ushul mengartikan bahwa As sunnah adalah sesuatu yang berasal dari nabi
Muhammad SAW dalam bentuk ucapan,perbuatan dan persetujuan beliau yang berkaitan dengan
hukum. sedangkan ulama fiqih mengartikan As sunnah sebagai salah satu bentuk hukum syara’
yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalkan tidak berdosa.
Secara istilah aqidah berarti keyakinan keagamaan yang dianut oleh seseorang dan menjadi
landasan segala bentuk aktivitas, sikap, pandangan dan pegangan hidupnya. Istilah ini boleh lah
disamakan dengan iman yang berarti kepercayaan atau keyakinan.
II. Syariah.
Syari’ah adalah sistem hukum yang didasari Al-Qur’an, As-Sunnah, atau Ijtihad. Seorang
pemeluk Agama Islam berkewajiban menjalankan ketentuan ini sebagai konsekwensi dari ke-
Islamannya. Menjalankan syari’ah berarti melaksanakan ibadah. Dalam hal ini tidak hanya yang
bersifat ritual, seperti yang termaksud dalam Rukun Islam, seperti: bersyahadat, sholat, zakat,
puasa, dan berhaji bagi yang mampu. Akan tetapi juga meliputi seluruh aktifitas (perkataan
maupun perbuatan) yang dilandasi keiman terhadap Allah SWT.
III. Akhlaq.
Akhlak berasal dari kata “akhlaq” yang merupakan jama‟ dari “khulqu” dari bahasa Arab
yang artinya budi, tabiat dan adab. Akhlak itu terbagi dua yaitu Akhlak yang Mulia atau Akhlak
yang Terpuji (Al-Akhlakul Mahmudah) dan Akhlak yang Buruk atau Akhlak yang Tercela (Al-
Ahklakul Mazmumah). Akhlak yang mulia yaitu akhlak yang diridai oleh Allah SWT , akhlak
yang baik itu dapat diwujudkan dengan mendekatkan diri kita kepada Allah yaitu dengan
mematuhi segala perintahnya dan meninggalkan semua larangannya, mengikuti ajaran-ajaran
dari sunnah Rasulullah, mencegah diri kita untuk mendekati yang ma‟ruf dan menjauhi yang
munkar.
PENUTUP
Kesimpulan
Islam di ajarkan untuk dapat membawa manusia ke jalan yang benar dan yang di ridhoi
oleh Allah SWT. Agar mereka dapat hidup dengan damai dan sentausa. Islam meliputi banyak
aspek yang akan dituju yang akan dilaksanakan oleh umat manusia yang menjalankannya, dan
arti dari agama ini sangat bearrti dan berguna bagi manusia karena tidak hanya pada arti
melainkan islam mempunyai tujuan, sumber, ruang lingkup dan karakteristik tersendiri.
Semua aspek tersebut memiliki makna yang sangat luas jika dipahami dengan sungguh –
sungguh dan benar. Karena islam bertujuan untuk membimbing manusia ke jalan yang benar
maka islam menurunkan Al-quran dan Al-hadist, dengan berpedoman pada Al-quran dan Al-
hadist manusia pasti akan menemukan jalan untuk mengatasi masalah hidupnya dan menuntun
ke jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT.