Anda di halaman 1dari 15

FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN

Nama Mahasiswa yang Kelompok 3 Tanggal Pengkajian


mengkaji Nama :
Lianda (191440119) 04 Maret 2022
Intan Permatasari (191440115)
Jihan Maritsa (191440117)
Lani Oktiviani (191440118)
Mega Sari (191440120)
Misbachul Munir (191440121)

A. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Al Kodri
Alamat Rumah & Telp Kelurahan Sinar Bulan RT 09
Suku Melayu
DATA KELUARGA
No Nama Status Hub. TTL Jenis Agama Kewarga Pendidikan Pekerjaan Status
Dalam keluarga Kelamin negaraan Terakhir Saat Ini Perkawainan
1. Al –kodri Ayah 08-09-1976 Laki-laki Islam WNI SD Nelayan Menikah
2. Hindun Istri 26-11-1976 Perempuam Islam WNI SMA IRT Menikah
3. Yunanda Anak pertama 08-07-2000 Perempuan Islam WNI STP - Belum
menikah
4. Hasya Indria Putri Anak kedua 23-04-2004 Perempuan Islam WNI Kuliah Mahasiswa Belum
menikah

B. GENOGRAM

Klien merupakan anak ke 2 dari 7 bersaudara, kedua orang tua masih hidup, klien sudah menikah dan mempunyai dua orang anak laki-laki dan
perempuan. Istri klien adalah anak ke empat dari enam bersaudara.Orang tua dari Istri klien masing hidup. Klien tinggal bersama istri dan kedua
anaknya.

C. TIPE KELUARGA
Keluarga Tn.A termasuk tipe keluarga inti (nuclear family) karena dalam satu rumah terdapat ayah, ibu, dan anak.

D. SUKU BANGSA (ETNIS)


Keluarga Tn.A berasal dari bangka tepatnya Air Hitam, keluarga Tn. A tinggal di daerah yang masyarakatnya mempunyai suku yang beragam.
Bahasa yang di gunakan sehari-hari saat berkomunikasi dalam keluarga dalah bahasa Bangka.Dalam keluarga Tn.A tidak ada pantangan makanan
apapun.

E. AGAMA DAN KEPERCAYAAN


Keluarga Tn.A beragama islam semua, keluarga Tn.A melakukan ibadah dirumah secara masing-masing.

F. STATUS EKONOMI KELUARGA


Tn.A adalah seorang Nelayan, penghasilan Tn.A tidak menentu. Rata-rata penghasilannya yaitu Rp. 3.000.000/bulan
Dilihat dari penghasilan keluarga setiap bulan yaitu menengah, keluarga Tn.A mempunyai status ekonomi cukup.
G. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA
Aktivitas rekreasi keluarga Tn.A selama ini dilakukan dengan berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga dirumah, tapi tidak jarang juga
keluarga Tn.A melakukan rekreasi ke tempat wisata seperti pantai.

H. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


Pada saat ini keluarga Tn.A sedang berada pada tahap perkembangan keluarga pada tahap keluraga dengan anak dewasa. Tugas perkembangan pada
keluarga yang terpenuhi tugasnya adalah :
1. Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anaknya
2. Menata kembali fasilitas dan sumber keluarga
3. Menciptakan lingkungan rumah yang menjadi dasar dan contoh bagi anak-anaknya

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


1. peran suami istri sebagai kakek-nenek

I. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


1.Riwayat keluarga sebelumnya
T.n A sering mengeluh pusing, dan mempunyai riwayat hipertensi. Keluarga Tn A jarang memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan..
ketika merasa sakit keluarga Tn. A memilih membeli obat ke apotik. Tn. A pernah mengalami stroke ringan di tahun 2006.
2.Riwayat kesehatan masing-masing keluarga saat ini
Tn. A memiliki riwayat hipertensi , dan kadang sering merasa pusing. Tn. A juga tidak memilki pantangan makanan. Ketika merasa pusing Tn. A
tidak memeriksakan dirinya ke pusat pelayanan kesehatan dan lebih memilih membeli obat di apotik.

J. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1.Karakteristik rumah (Gambarkan Denah Rumah dan ceritakan kondisi rumah
Tn.A mengatakan rumah yang didiami saat ini adalah rumah milik pribadi, terdiri dari tiga kamar tidur, ruang televisi, dapur, dan kamar mandi
yang berada di dalam rumah, Sumber air berasal dari sumur pribadi, sampah dibuang depan gang dan ada petugas yang mengambilnya, kondisi
lingkungan sekitar rumah belum pernah terjadi kemalingan.
2.KARATERISTIK TETANGGA
Keluarga Tn.A bertempat tinggal di kelurahan sinar bulan, Tn. A sering berkumpul dengan tetangga saat tidak bekerja. Tn. A mengatakan sering
berbagi makanan kepada tetangga di sekitar tempat tinggalnya .
3. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
Keluarga mengatakan sudah bertempat dirumah tersebut kurang lebih sekitar 20 tahun dan tidak pernah pindah.
4. PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
Tn.A Mengatakan hubungan dengan tetangga baik, dan sering berkumpul dengan tetangga disekitar rumahnya. Tn. A sering ikut kegiatan gotong
royong dan istri Tn. A sering ikut pengajian di sekitar lingkungannya.
5. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
Dalam keluarga Tn.A. Apabila tedapat permasalahan selalu di musawarahkan dengan keluarganya. Keputusan dalam keluarga diambil secara
musyawarah.
K. STRUKTUR KELUARGA
1.Pola Komunikasi Keluarga
Dalam keluarga Tn.A. mengatakan biasa berkomunikasi dengan bahasa bangka dan jarang menggunakan bahasa indonesia, dapat berkomunikasi
dengan baik tidak ada hambatan dalam berkomunikasi.
2. Struktur Kekuatan Keluarga (membuat keputusan, pengambilan keputusan, bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan)
Dalam mengontrol perilaku anak-anaknya saat ini adalah Tn. A. dengan memberikan nasehat bila anak-anaknya berperilaku kurang baik. Yang
berperan mengambil keputusan dalam setiap masalah adalah Tn.A dan Ny. H.
3. Struktur Peran (peran dari masing-masing anggota keluarga baik formal maupun informal)
1. Tn.A
Peran formal : Nelayan
Peran non formal : sebagai kepala keluarga dan suami.
2. Ny.H
Peran formal : -
Peran non formal : sebagai ibu rumah tangga dan istri.
3. Nn.Y
Peran formal : -
Peran non formal : Sebagai anak pertama, berumur 22 tahun
4. Nn. S.
Peran formal : Mahasiswa
Peran non formal : sebagai anak kedua, berumur 18 tahun
Tn.A selaku kepala keluarg telah memenuhi peranya sebagai kepala keluarga begitu juga Ny.H telah memenuhi peranya sebagai istri, Tn.A
mengatakan Ny.H merupakan yang paling berperan dalam proses perkembangan baik fisik maupun perilaku anak-anaknya karena lebih dekat
dengan anak-anak.
5. Nilai atau norma keluarga
Tn.A menyadari pentingnya menjaga kesehatan, membiasakan cuci tangan sebelum makan, kebersihan lingkungan disekitarnya dijaga dengan baik,
namun Tn.A kurang memperhatikan asupan yang dimakan, sehingga berakibat naiknya tekanan darah Tn.A.

L. FUNGSI KELUARGA
1.Fungsi afektif
Keluarga klien saling memberikan perhatian dan kasih sayang Klien selalu mendukung apa yang dilakukannya selama dalam batas kewajaran dan
tidak melanggar etika dan sopan santun. Diterapkannya musyawarah dalam mengatasi permasalahan keluarga.
2.Fungsi Sosialisasi
Interaksi antara anggota keluarga terjalin baik, masing-masing anggota keluarga masih memperhatikan dan menerapkan etika sopan santun dalam
berperilaku, Keluarga juga cukup aktif bermasyarakat dengan mengikuti kegiatan yang ada dalam masyarakat seperti gotong royong dan pengajian.
3.Fungsi perawatan kesehatan
a. kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
keluarga Tn.A mengetahui mengenai penyakit, namun pengetahuan mengenai penanganan jika mengalami kekambuhan penyakit kurang. Terbukti saat
saat Tn.A merasa sakit kepala dia hanya membeli obat di apotek tanpa memeriksakan keadaan Tn.A ke pusat pelayanan kesehatan .
b. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
- keluarga Tn.A menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih dapat mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit.
- Keluarga Tn.A mengerti dan menyadari tentang pentingnnya hygien sanitasi untuk menciptakan rumah yang sehat.
- Keluarga Tn.A secara mampu mempertahankan kondisi kesehatan mereka. Tidur teratur, mengatur waktu antara bekerja dan berkumpul
dengan keluarga kurang baik, terbukti keluarga mengutamakan pekerjaan.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
- Anak-anak Tn.A mengetahui Tn.A sering pusing, dan membeli obat ke apotek tanpa memeriksa kondisi Tn.A ke pelayanan kesehatan.
- Tn.A sedikit mengerti mengenai hal-hal yang dapat menyebabkan kekambuhan dan yang perlu dilakukan untuk mencegah kekambuhan
- Jika anggota keluarga ada yang sakit dan sekiranya perlu penanganan tenaga kesehatan, maka keluarga akan mempercayakan perawatan dan
penyembuhan pada tenaga kesehatan. Namun bila sakitnya masih tergolong ringan, keluarga cukup menganjurkan istirahat, pemenuhan
kebutuhan dan konsumsi obat dari apotek kepada anggota keluarga yang sakit.
d. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat :
- Keluarga Tn.A kurang mengetahui anggota keluarga yang sakit. Terkadang masalah kesehatan tersebut dianggap sepele atau tidak begitu
diperhatikan secara lebih lanjut.
- Keluarga selalu menanggapi setiap masalah kesehatan secara positif
- Keluarga kurang mendapat informasi yang tepat mengenai tindakan yang dilakukan jika masalah kesehatan muncul dalam keluarga.
4.Fungsi Reproduksi
a. jumlah anak yang dimiliki Tn.A ada 2 orang yaitu 1 laki-laki dan 1 perempuan
b. Tn.A dan Ny.H menggunakan metode program KB namun telah berhenti 3 tahun yang lalu dan sekarang Ny. S melakukan KB secara alami.
5.Fungsi Ekonomi
a. keluarga mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan dari pendapatan yang diterima per bulan, namun keluarga kurang mampu
menyisihkan pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga
b. keluarga kurang mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, seperti posyandu, puskesmas dll.
M. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1.Stressor Jangka pendek dan Jangka Panjang
Stressor jangka pendek : Tn.A mempunyai riwayat penyakit Stroke dan Hipertensi.
2.Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi Atau Stressor
Untuk stress jangka pendek,Tn.A mengaku sedikit cemas karena penyakit Stroke, dan Hipertensi. Namun Tn. Atetap tidak memperhatikan
asupan yang ia makan.
3.Strategi koping yang digunakan
Bila ada permasalahan dalam keluarga, sering diselesaikan dengan musyawarah.
4.Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah melakukan kekerasan, perlakuan kejam terhadap anak, mengkambinghitamkan anak, memberikan ancaman dalam
menyelesaikan masalah.

N. PEMERIKSAAN FISIK
Status
Status Gizi Status Penampi
TTV (TD, N, Alat Bantu/ Riwayat Penyakit/ Kesehatan
No Nama (TB, BB, Imunisasi lan
S, P) Protesa Alergi Saat ini
BMI) Dasar Umum

1 Al –kodri 68, 166 140/100 - Stroke ringan, Baik


ambeien, dan
hipertensi.
2 Hindun 61, 155 - - - Baik
3 Yunanda 55, 167 - - - Baik
4 Hasya Indria 50, 162 - - - Baik
Putri

Keterangan :
Data pengkajian individu yang sakit terlampir

II. ANALISA DATA

No Data Interpretasi data Masalah


1 DS: Manajemen kesehatan tidak efektif. (b.d Manajemen kesehatan tidak
T.n A mengatakan sering mengeluh pusing, ketidak mampuan mengenal masalah kesehatan efektif.
dan mempunyai riwayat hipertensi dan keluarga)
mengatakan tidak pernah menghiraukan
pantangan pada saat makan.
DO:
TD : 140/100
2 DS : Pemeliharaan kesehatan keluarga tidak efektif Pemeliharaan kesehatan keluarga
Tn. A mengatakan memiliki riwayat (b.d ketidak mampuan keluarga dalam tidak efektif
hipertensi , dan kadang sering merasa pusing. memanfaatan pelayanan kesehatan)
Tn. A juga tidak memilki pantangan
makanan. Ketika merasa pusing Tn. A tidak
memeriksakan dirinya ke pusat pelayanan
kesehatan dan lebih memilih membeli obat di
apotik
DO : -
3 DS : Deficit pengehtahuan ( b.d ketidakmampuan Deficit pengetahuan
Tn.A mengatakan keluarga mengetahui merawat anggota keluarga yang sakit)
mengenai penyakit yang dialaminya, namun
pengetahuan mengenai penanganan jika
mengalami kekambuhan penyakit kurang.

SKORING MASALAH
 Manajemen kesehatan tidak efektif. (b.d ketidak mampuan mengenal masalah kesehatan keluarga)
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah: Keluarga mengatakan
Aktual mempunyai riwayat hipertensi
3
3 3/3x3 = 1
2 Kemungkinan masalah dapat di Masalah hipertensi dapat
ubah : diubah jika keluarga Tn.A
Mudah 2 2/2x2 = 1 mengikuti pola hidup sehat
2
dengan menjauhi pantangan
makanan yang tidak boleh
dikonsumsi berlebihan.
3 Potensi masalah untuk di Masalah Hipertensi dapat di
cegah: cegah jika keluarga Tn.A
Tinggi 3 3/3x1 = 1 mengikuti pola hidup sehat
1
dengan menjauhi pantangan
makanan yang tidak boleh
dikonsumsi berlebihan
4 Menonjolnya masalah 0/2x1 = 0 Keluarga tidak mersakan
Ada masalah, tidak perlu sebagai masalah sehingga
1
segera ditangani 0 tidak memperhatikan kondisi
kesehatan Tn.A
TOTAL NILAI 3

 Pemeliharaan kesehatan keluarga tidak efektif (b.d ketidak mampuan keluarga dalam memanfaatan pelayanan kesehatan)
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah: Keluaga Tn.A mengatakan
Aktual Tn.A jarang memeriksakan
3 3/3x3 = 1 diri ke puskesmas, saat
3 penyakitnya kambuh Tn.A
hanya mengkonsumsi obat
yang ia beli di apotik
2 Kemungkinan masalah dapat di Masalah dapat diubah jika
ubah : keluarga Tn.A ketika ada
Mudah 2 2/2x2 = 1 masalah hipertensi
2 mengunjungi puskesmas
tedekat untuk memeriksa
tekanan darah tinggi atau
tidak
3 Potensi masalah untuk di Masalah dapat dicegah jika
cegah:
keluarga Tn.A ketika ada
Tinggi 3 3/3x1 = 1
masalah hipertensi
1 mengunjungi puskesmas
tedekat untuk memeriksa
tekanan darah tinggi atau
tidak
4 Menonjolnya masalah Keluarga tidak mersakan
Ada masalah, tidak perlu sebagai masalah sehingga
1
segera ditangani 0 tidak membawa Tn.A ke
0/2x1 = 0 pelayanan kesehatan
TOTAL NILAI 3
 Deficit pengetahuan b.d ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan keluarga
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah: keluarga mengetahui
Aktual mengenai penyakit yang
3 3/3x3 = 1 dialaminya, namun
3 pengetahuan mengenai
penanganan jika mengalami
kekambuhan penyakit kurang.
2 Kemungkinan masalah dapat di Masalah dapat diubah jika
ubah : Tn.A diberi pengetahuan
Mudah 2 2 2/2x2 = 1 mengenai penanganan jika
mengalami kekambuhan
penyakit hipertensinya
3 Potensi masalah untuk di Masalah dapat dicegah jika
cegah: Tn.A diberi informasi
Tinggi 3 1 3/3x1 = 1 mengenai penanganan jika
mengalami kekambuhan
penyakit hipertensinya
4 Menonjolnya masalah Keluarga tidak merasakan
Ada masalah, tidak perlu sebagai masalah sehingga
segera ditangani 0 0/2x1 = 0 tidak mengenal mengenai
1
penanganan jika mengalami
kekambuhan penyakit
hipertensi Tn.A
TOTAL NILAI 3

PRIORITAS MASALAH
1. ketidak mampuan mengenal masalah kesehatan keluarga
2. ketidak mampuan keluarga dalam memanfaatan pelayanan kesehatan
3. ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Manajemen kesehatan tidak efektif. (b.d ketidak mampuan mengenal masalah kesehatan keluarga)
2. Pemeliharaan kesehatan keluarga tidak efektif (b.d ketidak mampuan keluarga dalam memanfaatan pelayanan kesehatan)
3. Deficit pengetahuan ( b.d ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit)
IV. RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa TUJUAN EVALUASI Intervensi


Keperawatan keperawatan
keluarga umum khusus kriteria standar
1 Manajemen Setelah Tujuan khusus: Observasi :
kesehatan dilakukan Setelah 1. Identifikasi respons
keluarga tidak tindakan melakukan emosional terhadap
efektif b.d perawatan kunjungan 3x60 kondisi saat ini
ketidakmampuan diharapkan menit keluarga 2. Identifikasi beban
mengenal manajemen dapat mencapai: prognosis secara
masalah kesehatan Tuk 1: psikologis
kesehatan keluarga Keluarga mampu Terapeutik :
keluarga. meningkat melakukan 1. Dengarkan masalah,
manajemen perasaan, dan
kesehatan dengan pertanyaan keluarga
menyatakan : Kognitif 1. Keluarga mampu 2. Terima nilai-nilai
1. Mampu menjelaskan keluarga dengan cara
menjelaskan masalah yang tidak
masalah kesehatan yang menghakimi
kesehatan yang dialami. 3. Fasilitasi
dialami pengambilan
2. Mampu Psikomotorik 2. Keluarga mampu keputusan secara
melakukan melakukan kolaboratif
tindakan untuk tindakan untuk Edukasi :
mengurangi mengurangi 1. Informasikan
faktor resiko. faktor risiko. fasilitas perawatan
Kesehatan yang
tersedia
2. Pemeliharaan Setelah Tujuan khusus: Observasi:
kesehatan tidak dilakukan Setelah 1. Identifikasi kesiapan
efektif b.d tindakan melakukan dan kemampuan
ketidakmampuan perawatan kunjungan 3x60 menerima informasi.
keluarga dalam diharapkan menit klien dapat 2. Identifikasi faktor-
memanfaatkan pemeliharaa mencapai: faktor yang dapat
pelayanan n kesehatan Tuk 1: meningkatkan dan
kesehatan meningkat Klien mampu menurunkan
melakukan motivasi perilaku
pemeliharaan hidup bersih dan
dengan sehat.
menyatakan: 3. Fasilitasi keluarga
1. Mampu Psikomotorik Keluarga mampu untuk membawa
memanfaatkan memanfaatkan anggota keluarga
pelayanan pelayanan dengan masalah
kesehatan kesehatan kesehatan ke
pelayanan kesehatan
terdekat.
Terapeutik:
1. Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
Edukasi:
1. Edukasi kesehatan.
2. Promosi perilaku
upaya kesehatan.
3. Edukasi perilaku
upaya kesehatan
4 Defisit Setelah Tujuan khusus: Observasi
pengetahuan b.d dilakukan Setelah 1. Identifikasi kesiapan
ketidakmampuan tindakan melakukan dan kemampuan
merawat anggota keperawatan kunjungan 3x60 menerima informasi
keluarga yang diharapkan menit klien dapat 2. Identifikasi factor-
sakit tingkat mencapai: faktor yang dapat
pengetahuan Tuk 1: meningkatkan dan
membaik Klien mampu menurunkan
menyebutkan cara motivasi perilaku-
mengatasi perilaku hidup bersih
disminore dengan dan sehat
menyatakan:
1. Mampu Kognitif 1.Keluarga mampu Teraupetik
menjelaskan menjelaskan 3. Sediakan materi dan
masalah masalah kesehatan media pendidikan
kesehatan yang yang dialami. kesehatan
dialami 4. Jadwalkan
2. Mampu Psikomotorik 2. Keluarga mampu pendidikan
melakukan melakukan tindakan kesehatan sesuai
tindakan untuk untuk mengurangi 5. Berikan kesempatan
mengurangi faktor faktor risiko. untuk bertanya
resiko Edukasi
1. Jelaskan factor rsiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
3. Ajarkan strategi
yang dapat digunaan
untuk meningkatkan
perilaku kesehatan
V. TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa Keperawatan Tindakan Keperawatan Evaluasi Formatif Paraf dan Nama
4 Maret Manajemen kesehatan Intervensi utama Dukungan koping keluarga
2022 keluarga tidak efektif b.d 1. Dukungan koping keluarga (I.09260)
ketidakmampuan mengenal (I.09260) S:
masalah kesehatan keluarga. Observasi : Ny. S mengatakan 6 bulan
1.Identifikasi respons emosional terakhir mengalami riwayat
terhaadap kondisi saat ini kolesterol, sering mengalami
2.Identifikasi beban prognosis sakit di pundak, Ny.S
secara psikologis mengatakan tidak pernah
3.Identifikasi pemahaman tentang melakukan pantangan
keputusan perawatan setelah makanan dan merasa
pulang kesulitan dalam menjalankan
Terapeutik : perawatan yang ditetapkan.
a.Dengarkan masalah, perasaan, Ny.S mengatakan bahwa
dan pertanyaan keluarga suaminya sudah tau kondisi
b.Terima nilai-nilai keluarga penyakitnya namun tidak
dengan cara yang tidak pernah melarang Ny.S dalam
menghakimi melakukan pantangan
c.Fasilitasi pengambilan makanan.
keputusan secara kolaboratif
d.Hargai dan dukung mekanisme O:
koping adaptif yang digunakan -tampak gugup
e.Fasilitasi pemenuhan kebutuhan -gagal melakukan tindakan
dasar keluarga untuk mengurangi faktor
Edukasi : resiko
a.Informasikan kemajuan pasien -aktivitas keluarga untuk
secara berkala mengatasi masalah kesehatan
a.Informasikan fasilitas perawatan tidak tepat
kesehatan yang tersedia

2.Dukungan keluarga 2. Dukungan keluarga


merencanakan merencanakan
perawatan (I.13477) perawatan (I.13477)
Observasi : S:
a.Identifikasi kebutuhan dan Ny.S mengatakan saat
harapan keluarga tentang mengalami sakit kolesterol
kesehatan dia tidak secara langsung
b.Identifikasi tindakan yang pergi ke puskesmas
dilakukan keluarga melainkan hanya membeli
Terapeutik : obat di apotek terdekat, Ny.S
a.Motivasi pengembangan sikap mengatakan dalam membeli
dan emosi yang mendukung obat adalah suaminya.
upaya kesehatan O:
b.Gunakan sarana dan fasilitas Ny.S tampak bingung ketika
yangada dalam keluarga mahasiswa menjelaskan
c.Ciptakan perubahan lingkungan bahwa hal terpenting dalam
rumah secara optimal merencanakan perawatan
Edukasi : adalah dengan membawa
a.Informasikan fasilitas kesehatan Ny.S ke puskesmas bukan
yang ada dilingkungan keluarga langsung minum obat
b.Anjurkan cara perawatan yang
bisa dilakukan keluarga
3.Kondisi Diskusi Keluarga
(I.12482)
Observasi :
a.Identifikasi gangguan kesehatan
setiap anggota keluarga
Terapeutik :
a.Ciptakan suasana rumah yang
sehat dan mendukung
b.Fasilitasi keluarga
mendiskusikan
masalah kesehtaan yang sedang
dialami
c.Pertahankan hubungan timbal
balik antara keluarga dan fasilitas
kesehatan.
Edukasi :
a.Anjurkan anggota keluarga
dalam memanfaatkan sumber –
sumber yang ada dalam
masyarakat
4 Maret Pemeliharaan kesehatan tidak Observasi: S:
2022 efektif b.d ketidakmampuan 1.Identifikasi kesiapan dan -Ny. S mengatakan sering
keluarga dalam memanfaatan kemampuan menerima informasi. merasa nyeri pada bagian
pelayanan kesehatan. 2.Identifikasi faktor-faktor yang pundak, Ny. S mengatakan
dapat meningkatkan dan mempunyai riwayat
menurunkan motivasi perilaku kolesterol, Ny. S jarang
hidup bersih dan sehat. memeriksakan diri ke
3.Fasilitasi keluarga untuk puskesmas, saat penyakitnya
membawa anggota keluarga kambuh Ny.S hanya
dengan masalah kesehatan ke mengkonsumsi obat yang ia
pelayanan kesehatan terdekat. beli di apotik
Terapeutik: Ny.S mengatakan kedua anak
1.Sediakan materi dan media Ny. S tidak mengetahui
pendidikan kesehatan tentang penyakit yang dialami
Edukasi: Ny.S.
1. Edukasi kesehatan.
2.Promosi perilaku upaya O:
kesehatan. -Ny.S tampak bingung
3.Edukasi perilaku upaya -Ny.S terlihat tampak tidak
kesehatan bersemangat dalam
memanfaatkan pelayanan
kesehatan.

4 Maret Penurunan koping keluarga Dukungan Koping Keluarga Dukungan koping keluarga
2022 b.d ketidakmampuan Observasi : (I.09260)
mengenal masalah kesehatan a.Identifikasi respons emosional S:
keluarga terhaadap kondisi saat in Ny. S mengatakan 6 bulan
b.Identifikasi beban prognosis terakhir mengalami riwayat
secara psikologis kolesterol, sering mengalami
c.Identifikasi pemahaman tentang sakit di pundak, Ny.S
keputusan perawatan setelah mengatakan tidak pernah
pulang melakukan pantangan
Terapeutik : makanan dan merasa
a.Dengarkan masalah, perasaan, kesulitan dalam menjalankan
dan pertanyaan keluarga perawatan yang ditetapkan.
b.Terima nilai-nilai keluarga Ny.S mengatakan bahwa
dengan cara yang tidak suaminya sudah tau kondisi
menghakimi penyakitnya namun tidak
c.Fasilitasi pengambilan pernah melarang Ny.S dalam
keputusan secara kolaboratif melakukan pantangan
d.Hargai dan dukung mekanisme makanan.
koping adaptif yang digunakan
e.Fasilitasi pemenuhan kebutuhan O:
dasar keluarga -tampak gugup
Edukasi : -gagal melakukan tindakan
a.Informasikan kemajuan pasien untuk mengurangi faktor
secara berkala resiko
b.Informasikan fasilitas -aktivitas keluarga untuk
perawatan kesehatan yang mengatasi masalah kesehatan
tersedia tidak tepat
- keluarga tidak efektif dalam
melakukan tindakan (tidak
melarang pantangan makanan
untuk Ny.S)
4 Maret Defisit pengetahuan b.d Edukasi Kesehatan S:
2022 ketidakmampuan merawat Observasi Ny. S mengatakan anaknya
anggota keluarga yang sakit -identifikasi kesiapan dan yang pertama sering
kemampuan menerima informasi mengeluh sakit pada bagian
-identifikasi factor-faktor yang perutnya saat menstruasi.
dapat meningkatkan dan
menurunkan motivasi perilaku- O:
perilaku hidup bersih dan sehat -Ny.S tampak bingung cara
menangani nyeri haid pada
Teraupetik anaknya
-sediakan materi dan media -Ny. S hanya menggosokkan
Pendidikan kesehatan minyak angina kepada sang
-jadwalkan Pendidikan kesehatan anak dan menyuruhnya
sesuai istirahat untuk mengurangkan
-berikan kesempatan untuk rasa sakitnya.
bertanya

Edukasi
-jelaskan factor rsiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
-ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
-ajarkan strategi yang dapat
digunaan untuk meningkatkan
perilaku kesehatan

VI. EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif Paraf dan Nama


7 Maret Manajemen kesehatan tidak S : klien mengatakan sudah memahami
2022 efektif b.d ketidakmampuan tentang masalah kesehatan keluarga.
mengenal masalah kesehatan O : klien tampak memperhatikan dan
keluarga. memahami apa yang di sampaikan oleh
penyuluh.
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
Pemeliharaan kesehatan keluarga S : klien mengatakan akan pergi ke
tidak efektif b.d ketidakmampuan pelayanan kesehatan saat merasa sakit.
keluarga dalam memanfaatan O : klien tampak mengerti apa yang
pelayanan kesehatan disampaikan penyuluh.
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
Deficit pengetahuan b.d S : klien mengatakan sudah mengetahui
ketidakmampuan merawat tentang penyakitnya dan klien akan
anggota keluarga yang sakit menjaga dan mengatur pola makan
dengan baik
O : klien tampak memahami apa yang
disampaikan penyuluh.
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

Lampiran Pengkajian Individu yang sakit


DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT

Nama Individu yang sakit: Diagnosa Medik:


Sumber Dana Kesehatan: Rujukan Dokter/Rumah sakit:
Keadaan umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran:  Edema  Pola BAK....x/hr,vol...ml/hr  Sianosis
GCS:  Asites  Hematuri  sekret/ slym
TD: mmHg  Bunyi Jantung:............  Oliguria  irama ireguler
RR: x/menit  Akral Dingin  Poliuria  Wheezing
S : °C
 Tanda Perdarahan:  Disuria  Ronki.....................................
N : x/menit
Purpura/hematom/petekie/  Inkontenensia  otot bantu napas...................
Hematemesis/melena/  Retensi  alat bantu nafas....................
 Takikardia
epistaksis  nyeri saat BAK  Dispnea
 Bradikardia
 Tanda Anemia: Pucat/  Kemampuan BAK:Mandiri/  sesak
 Tubuh teraba hangat
Konjungtiva Pucat/Lidah Bantu sebagian/tergantrung  stridor
 Menggigil Pucat/bibir pucat/Akral pucat  Alat bantu: Tidak/ya..........  krepitasi
 Tanda Dehidrasi:  Gunakan obat: Tidak/ya....
Mata cekung/turgor kulit  Kemampuan BAB: mandiri/
Berkurang/ bibir kering Bantu sebagian/tergantung
 pusing  alat bantu: Tidak/ya...........
 berkeringat
 kesemutan
 rasa haus
 pengisian kapiler > 3 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
 mual  Tonus otot Fungsi Penglihatan:
 muntah  kontraktur  buram
 kembung  fraktur  tak bisa melihat
 nafsu makan: berkurang/tidak  nyeri otot/tulang  alat bantu..........
 sulit menelan  Drop foot, lokasi.................  visus.................
 disphagia  tremor jenis........................ Fungsi pendengaran:

 bau napas  malaise/fatique  kurang jelas

 kerusakan gigi/gusi/lidah/  atropi  tuli

Geraham/rahang/palatum  kekuatan otot.....................  Alat bnatu

 Distensi Abdomen  postur tidak normal............  tinitus

 Bising usus:..........x/menit  RPS Atas: bebas/terbatas/ Fungsi perasa

 konstipasi Kelemahan/kelumpuhan  mampu

 diare............x/hari (kanan/ kiri)  terganggu

 hemoroid, grade..........  RPS Bawah: bebas/terbatas/ Fungsi perabaan:

 teraba masa abdomen...... Kelemahan/kelumpuhan  kesemutan pada...............

 stomatitis (kanan/ kiri)  kebas pada.......................

 warna......  berdiri: mandiri/bantu  disorientasi  Parase

 riwayat obat pencahar...... Sebagian/tergantung  halusinasi  Disartria

 maag  berjalan : mandiri/bantu  Amnesia  Paralisis

 konsistensi.............. Sebagian/tergantung  refleks patologis.......

Diet khusus:  Alat bantu:Tidak/ya............  kejang: sifat........lama.......

Tidak/ya.................  Nyeri: Tidak/ya................... Frekwensi.........................


Fungsi Penciuman
 kebiasaan makan-minum:
 mampu
Mandiri/ bantu sebagian/
tergantung  terganggu
Kulit
 alergi  Jaringan parut  memar  laserasi  ulserasi  Pus........
Makanan/minuman:  bulae/lepuh  perdarahan bawah  krustae
Tidak/Ya.......................  luka bakar Kulit........Derajat............  perubahan warna.....
 Alat bantu: Tidak/ya......  decubitus: grade........lokasi.............
Tidur dan Istirahat
 susah tidur
 waktu tidur......................................
 bantuan obat,.................................
Mental Komunikasi dan budaya Kebersihan diri Perawatan Diri Sehari-hari
 cemas  denial  marah  interaksi dengan keluaarga:  Gigi- mulut kotor  mandi: Mandiri/bantu sebagian/
 takut  putus asa Baik/terhambat.................  mata kotor  kulit kotor teregantung
 depresi  rendah diri  berkomunikasi:  perineal/genitalia kotor  Berpakaian: mandiri/bantu
 manarik diri  agresif Lancar/terhambat.............  hidung kotor  kuku kotor Sebagian/tergantung
 perilaku kekerasan  kegiatan sosial sehari-hari:  telinga kotor  menyisir rambut: mandiri/bantu
 respon pasca trauma......... ...........................................  Rambut-kepala kotor Sebagian/tergantung
 tidak mau melihat bagian
Tubuh yang rusak
Link Pengkajian ke pasien
https://youtu.be/PkuA0hIHeDw

Anda mungkin juga menyukai