Anda di halaman 1dari 7

Rekayasa ide

METODOLOGI PENELITIAN
“Tiga Permasalahan dalam Penelitian Beserta Solusi”

Dosen Pengampu : Dra. Ida Wahyuni, M.Pd.


Dr. Eng. Jubaidah, M.Si

OLEH :

KELOMPOK 2
BESTEMAN LAHAGU 4193121038

PSPF D 2019

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
karunia-Nya serta rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rekayasa Ide
ini tepat waktu. Penulis juga berterima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah
Metodologi Penelitian yaitu Ibu Dra. Ida Wahyuni,M.Pd. dan Ibu Dr. Yuni
Warty,M.Si. yang telah membimbing penulis dalam penyelesaian Rekayasa Ide ini.
Adapun yang dikaji dalam Rekayasa Ide ini yaitu “Tiga Permasalahan dalam
Penelitian Beserta Solusi Kreatif ‘’
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Rekayasa Ide ini masih
terdapat banyak kekurangan, oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari berbagai pihak, guna perbaikan penyusunan Rekayasa Ide
dibidang lain pada tugas-tugas berikutnya. Penulis berharap Rekayasa Ide ini dapat
bermanfaat bagi pembaca serta dapat menambah wawasan pembaca.

Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
PERMASALAHAN DAN SOLUSI KREATIF............................................................1
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................4

ii
PERMASALAHAN DAN SOLUSI KREATIF

“THE IMPORTANCE OF MULTIMEDIA LEARNING MODULES (MLMS)


BASED ON LOCAL WISDOM AS AN INSTRUCTIONAL MEDIA OF 21ST
CENTURY PHYSICS LEARNING”

Sekolah Kelas Permasalahan Solusi


 Guru juga sudah Kita tahu bahwa untuk
mengenal dan menghasilkan media yang tepat,
mengetahui cara kita perlu melakukan beberapa
menggunakan gadget proses kegiatan untuk
seperti handphone mengetahui kebutuhan objek
(smartphone) dan sebagai alternatif dalam
laptop. Namun guru pembelajaran[20]. Setelah
tidak tahu bagaimana diketahui kebutuhan peserta
menerapkan teknologi didik dan kesesuaian media
dalam pembelajaran pembelajaran yang
karena keterbatasan dikembangkan maka dapat
keterampilan yang diputuskan perlu atau tidaknya
dimiliki. Di sisi lain, suatu media pembelajaran dalam
guru merasa bahwa pembelajaran. Secara
penerapan teknologi di keseluruhan berdasarkan hasil
dalam kelas akan survei diperoleh bahwa
SMA membuat siswa karakteristik MLMS berbasis
Negeri 01 X menjadi kurang kearifan lokal dapat
OKU IPA terkontrol sehingga dikembangkan karena sesuai
waktu pembelajaran di dengan kebutuhan peserta didik
kelas menjadi banyak dan guru.
yang terbuang Penelitian survei dilakukan
 Hasil yang diperoleh dengan menganalisis kebutuhan
dari poin gaya belajar guru dan siswa terhadap suatu
pada Tabel 3, bahwa media pembelajaran.
kecenderungan gaya Dari hasil tersebut didapatkan
belajar peserta didik informasi tentang gaya
bervariasi. belajar peserta didik, minat
Kecenderungan ini peserta didik terhadap
akan mempengaruhi teknologi, pengetahuan
hasil belajar. Oleh peserta didik tentang kearifan
karena itu perlu bagi lokal dan hambatan peserta
guru untuk mengetahui didik dalam pembelajaran
trend gaya belajar ini. fisika sehingga peneliti
Media yang akan menawarkan media
dikembangkan harus pembelajaran berupa MLM
mempertimbangkan berbasis kearifan lokal untuk
kebutuhan siswa digunakan oleh guru dan
dalam istilah tren gaya siswa. MLM berbasis
belajar. Salah satu kearifan lokal merupakan
strategi yang dapat media pembelajaran yang
dilakukan adalah sesuai dengan kebutuhan guru
1
dengan dan peserta didik, karena: 1)
menggabungkan audio MLM berbasis kearifan lokal
dan visual menjadi memberikan kesempatan
satu kesatuan dalam kepada siswa untuk
sebuah media, menggunakan gadgetnya
sehingga individu untuk mengakses materi
dapat memaksimalkan pembelajaran, 2)
perolehan menyediakan tampilan audio
pengetahuannya. dan visual pada MLM yang
 Selanjutnya dapat mendukung keragaman
berdasarkan Tabel 3 gaya belajar peserta didik, 3)
terbukti bahwa peserta menyematkan kearifan lokal
didik telah dipengaruhi dalam pembelajaran untuk
oleh era digital. menyampaikan contoh
Ketergantungan siswa kontekstual pembelajaran
terhadap teknologi fisika. Untuk itulah MLM
belum memberikan berbasis kearifan lokal sesuai
hasil yang maksimal dengan kebutuhan guru dan
dalam kegiatan peserta didik sebagai media
pembelajaran. Hal ini pembelajaran pembelajaran
terjadi karena selama fisika abad 21
ini jarang tersedia
media pembelajaran
yang mampu
mengkolaborasikan
teknologinya ke dalam
kegiatan pembelajaran
di kelas. Sehingga
pemanfaatan teknologi
dalam kehidupan
mereka hanya
digunakan sebagai
media hiburan.
Mereka menyadari
bahwa akan sangat
menarik dan
menyenangkan jika
ada media
pembelajaran yang
tersedia
mengkolaborasikan
teknologi dalam
pembelajaran di kelas.

2
3
DAFTAR PUSTAKA
Nurhayati, E. (2020). Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran daring
melalui media game edukasi quiziz pada masa pencegahan penyebaran covid-
19. Jurnal Paedagogy, 7(3), 145-150.
Pratiwi, ED., Latifah, S.,Mustari, M.2019. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika
Menggunakan Sparkol Videoscribe. Indonesian Journal of Science and
Mathematics Education.2(3):304-309
Pratiwi, ED.2017. Pengembangan media Pembelajaran Fisika Berbasis Sparkol
VideoScribe Pokok bahasan Kinematika di Perguruan Tinggi. Lampung:
Universitas Islam negeri Raden Intan Lampung.
Salsabila, U. H., Habiba, I. S., Amanah, I. L., Istiqomah, N. A., & Difany, S. (2020).
Pemanfaatan aplikasi quizizz sebagai media pembelajaran ditengah pandemi
pada siswa SMA. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|
JIITUJ|, 4(2), 163-173.
Sartono, B. Penerapan Pembelajaran Daring Menggunakan LMS (Google Classroom
Dan Quiper) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Materi Gerak
Harmonis Siswa Kelas X MIPA 2 Semester Genap SMA Negeri 1 Ngemplak
Boyolali Tahun Pelajaran 2019/2020. In Prosiding SNFA (Seminar Nasional
Fisika dan Aplikasinya) (Vol. 5).

Delima E. dkk. 2018. The importance of multimedia learning modules (mlms) based
on local wisdom as an instructional media of 21st century
physics learning. Journal of Physics: Conference Series

Anda mungkin juga menyukai