Abstrak
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di seluruh jenjang
pendidikan tingkat SD hingga perguruan tinggi. Matematika juga sering dianggap
sebagai mata pelajaran yang paling sulit dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, perlu
diadakan bimbingan belajar agar siswa dapat memecahkan masalah-masalah yang
berkaitan dengan materi pelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam
kegiatan ini menggunakan metode ceramah. Kegiatan bimbingan belajar ini
bertujuan supaya siswa – siswi dapat menumbuhkan semangat belajar dan dapat
mengatasi kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika sehingga siswa dapat
mencapai hasil belajar yang optimal. Hasil kegiatan bimbingan belajar yang telah
dilaksanakan adalah siswa senang dan tumbuh semangat belajar. Selain itu anak -
anak dan orang tua mengharapkan kegiatan pengabdian ini dapat dilakukan
seterusnya dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Pengabdian, Pembelajaran, Ceramah, Pecahan.
Abstract
Mathematics is one of the subjects taught at all levels of education from elementary
to tertiary level. Mathematics is also often considered the most difficult subject for
students to understand. Therefore, it is necessary to provide tutoring so that students
can solve problems related to mathematics subject matter. The method used in this
activity is the lecture method. This tutoring activity aims so that students can foster
enthusiasm for learning and can overcome learning difficulties in learning
mathematics so that students can achieve optimal learning outcomes. The results of
the tutoring activities that have been carried out are that students are happy and
growing enthusiasm for learning. In addition, children and parents hope that this
service activity can be carried out continuously.
Keywords: Devotion, Learning, Lectures, Fractions
DOI: https://doi.org/10.31943/abdi.v2i1.
A. Pendahuluan
Pendidikan adalah salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia,
kaena tanpa pendidikan manusia tidak dapat mengembangkan dirinya. Salah satu
cara mendapatkan pendidikan yang baik adalah di sekolah (Khansa et al., 2018).
2) Bimbingan didasarkan pada ide bahwa setiap anak berbeda dari yang
lainnya
2) Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan disekitar
siswa. Ada dua aspek yaitu:
Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi
strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari
materi pelajaran. Dengan adanya bimbingan belajar matematika ini anak akan
termotivasi agar dapat belajar metematika lebih rajin dan tekun serta lebih
menyukai pelajaran matematika. Setelah dilakukan analisis awal, siswa masih
kesulitan dalam mempelajari materi pecahan.
Oleh karena itu dalam kegiatan pengabdian ini dirumuskan masalah yaitu
“Bagaimana kegiatan bimbingan belajar matematika pada anak-anak Desa Lajer
Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu?”
B. METODE
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
3) Evaluasi
Pada gambar 3 pembelajaran dilakukan di luar ruangan. Hal ini dilakukan untuk
menanggulangi kejenuhan siswa. Pada pembelajaran di luar ruangan, tim
pengabdian mengkaitkan masalah sehari – hari dengan permasalahan matematika
supaya siswa terbantu saat siswa mendapatkan permasalahan penyelsaian soal
cerita. Tim pengabdian saat selesai mengajar bertanya pada siswa terkait dengan
kepuasan siswa. Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban siswa.
Tim : Adik – adik apakah senang kakak mengajar disini?
Anak – anak : senang kak
Tim : senangnya kenapa?
Anak – anak : Belajarnya enak (beberapa menjawab masnya baik)
Tim : Kalau tahun depan masnya ke sini lagi boleh ngga?
Anak – anak : Boleh.
Tim : Terima kasih ya…
Pada gambar di atas juga terlihat bahwa siswa diantar dan ditunggu oleh orang tua
siswa. Pada waktu yang luang, tim pengabdian juga bertanya kepada orang tua
siswa. Berikut cuplikan wawancara orangtua dengan tim pengabdian.
Tim : Selamat malam Pak
Bapak M : Selamat malam Mbak
Tim : nungguin anaknya Pak?
Bapak M : iya Mbak
Tim : anaknya senang tidak Pak belajar disini?
Bapak M : Senang Mbak, kata anak saya, mengajarnya enak, ngga galak.
Tim : Ada saran buat kami tidak Pak? Supaya kami lebih baik lagi
Bapak M : Ya, kalau bisa selain minum air mineral gelas siswa diberikan
hadiah kalau bisa jawab, jadi anak saya bisa lebih semangat lagi
Tim : Hehehe… kalau menurut Bapak, perlu tidak acara bimbel seperti
ini lagi?
Bapak M : Ya perlu Mbak, malah kalau UNWIR KKN di sini malah bisa bantu
anak – anak belajar.
Tim : Insyaallah tahun depan ada lagi Pak. Terima kasih Pak
Bapak M : Sama - sama
D.KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan Bimbingan Belajar Matematika yang dilakukan di desa Lajer
Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu bahwa kegiatan bimbingan belajar
yang telah dilaksanakan membuat anak-anak sangat senang. Anak-anak mengakui
bahwa dengan adanya kegiatan bimbingan belajar, mereka berhasil menumbuhkan
rasa semangat belajar dan pantang menyerah. Para anak dan orang tua
mengharapkan kegiatan pengabdian ini dapat dilakukan selama mungkin dan
berkelanjutan. Melalui kegiatan ini anak-anak dapat menumbuhkan motivasi dalam
diri anak dalam belajar dan dapat mengatasi kesulitan dalam memahami dan
menangkap pelajaran di sekolah
F. DAFTAR PUSTAKA
Lusi Siti Aisah, Kusnandi. (2018). Identifikasi Learning Obstacle Pada Pokok
Bahasan Sudut Pusat Dan Sudut Keliling Lingkaran. MATHLINE Jurnal
Matematika dan Pendidikan Matematika, 3(2):116
Putu, N., Nonik, S., Sulastri, M., & Sedanayasa, G. (2014). Penerapan Layanan
Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bagi Siswa Yang
Mengalami Kesulitan Belajar Siswa Kelas X4 SMA Negeri 1 Sukasada.
Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling, 2(1), 2.
Sujiwo, Dimas Andhita Cahyo. (2017). Bimbingan Belajar Matematika pada Siswa
SD Desa Kalidilem Lumajang. Jurnal Terapan Abdimas, (2): 41-47