0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA AMDAL) yang mencakup tujuan penyusunan KA AMDAL, fungsi KA AMDAL, proses dan sistematika penyusunan KA AMDAL."
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA AMDAL) yang mencakup tujuan penyusunan KA AMDAL, fungsi KA AMDAL, proses dan sistematika penyusunan KA AMDAL."
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA AMDAL) yang mencakup tujuan penyusunan KA AMDAL, fungsi KA AMDAL, proses dan sistematika penyusunan KA AMDAL."
Pertemuan 9 Prodi Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien Visi dan Misi Universitas Tjut Nyak Dhien Visi : Universitas Tjut Nyak Dhien menjadi lembaga yang unggul, terkemuka dan bermutu dalam ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan masyarakat madani pada tahun 2025 Misi : 1. Melaksanakan manajemen yang bermutu tinggi dalam bidang pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Melakukan kajian dan pengembangan ilmu dengan metodologi dan sarana yang modern. 3. Melakukan pengembangan sumber daya insani yang terintegerasi antar kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Visi dan Misi Fakultas Farmasi Visi : Menjadi Fakultas Farmasi yang unggul, terkemuka dan bermutu dalam pendidikan kefarmasian bertaraf nasional, yang bersinergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan lulusan yang berwawasan madani tahun 2025 Misi : 1. Melaksanakan penyelenggaraan dan pengembangan yang bermutu tinggi dalam bidang pendidikan kefarmasian, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Melaksanakan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan sains teknologi kefarmasian terutama untuk meningkatkan nilai kearifan lokal yang berhubungan dengan obat tradisional sumatera, bahan alam untuk kosmetika dan nutraseutika, serta melaksanakan penelitian farmasi klinis dan sosial. 3. Melaksanakan pembinaan sumber daya insani yang terintegral antara kecerdasan intelektual, emosional dan spritual 4. Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta dalam rangka pendidikan penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta dalam lingkup ilmu kefarmasian 5. Melaksanakan berbagai program pelatihan enterpreneurship untuk menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Visi dan Misi Program Studi Sarjana Farmasi Visi : Menjadi Program Studi Sarjana Farmasi terkemuka, bermutu , unggul di tingkat regional dalam pendidikan kefarmasian dan pengembengan farmasi bahan alam khas Sumatera serta mampu menghasilkan lulusan berdaya saing yang bersinergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan lulusan berwawasan madani Tahun 2025 Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu yang profesional dibidang farmasi berdasarkan pada pengembangan IPTEK dan sesuai dengan keunikan Program Studi 2. Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi pada pemanfaatan dan pengembangan teknologi bahan alam khas sumatera sesuai pengembangan IPTEK 3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila dan berwawasan madani 4. Mengupayakan kerjasama tridarma antar perguruan tinggi ditingkat regional dan nasional. 5. Menyelenggarakan kegiatan wirausaha berbasis bidang ilmu farmasi dan memanfaatkan sumber daya alam khas sumatera 6. Mengupayakan peningkatan inovasi dari produk-produk yang memanfaatkan sumber daya bahan khas sumatera DOKUMEN AMDAL • KERANGKA ACUAN (KA) • ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (ANDAL) • RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL) • RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL) • RINGKASAN EKSEKUTIF 1. KERANGKA ACUAN
Kerangka Acuan (KA) merupakan dasar pembuatan AMDAL
yang disusun oleh pemrakarsa dengan berkonsultasi dengan pejabat yang berwenang. KA adalah ruang lingkup studi ANDAL yang merupakan hasil pelingkupan yang disepakati oleh Pemrakarsa/Penyusun AMDAL dan Komisi AMDAL. studi AMDAL tentang lingkup dan kedalaman kajian ANDAL mengevaluasi hasil kajian ANDAL Tujuan penyusunan KA 1. Merumuskan ruang lingkup dan kedalaman studi ANDAL 2. Mengarahkan studi ANDAL agar berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Fungsi KA 1. Sebagai rujukan penting bagi pemrakarsa, instansi 2. Sebagai salah satu rujukan bagi penilai dokumen. Dasar Pertimbangan Penyusunan KA • Keanekaragaman (jenis usaha/kegiatan, dampak usaha, rona lingkungan hidup, bentuk usaha, ukuran, tujuan dan sasaran usaha). • Keterbatasan sumber daya. KA yang disusun harus mempertimbangkan adanya keterbatasan waktu, dana, tenaga, metode, dsb, tanpa mengurangi mutu kajian ANDAL. Dengan adanya keterbatasan ini, perlu kiranya menentukan prioritas yang diutamakan, sehingga tujuan ANDAL masih dapat terpenuhi. • Efisiensi. Dengan melakukan pembatasan pada faktor dan ruang lingkup yang berkaitan langsung dengan keperluan ANDAL, maka pelaksanaan ANDAL dapat dilakukan secara efisien Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan KA • Pemrakarsa proyek • Instansi yang bertanggungjawab • Penyusun studi ANDAL • Para pakar lingkungan dan masyarakat yang berkepentingan (Ps 33-35 PP 27/1999 tentang AMDAL Pemakai Dokumen KA • Pemrakarsa dan penyusun studi ANDAL • Perencana dan Pengambil Keputusan studi kelayakan lingkungan Diagram Alir Penyusunan KA Harus mengikuti diagram penyusunan ANDAL sebagai berikut: 1. Pengumpulan data dan informasi: Rencana usaha/kegiatan dan Rona Lingkungan Hidup (RLH) 2. Proyeksi perubahan RLH awal sebagai akibatrencana usaha/kegiatan 3. Penentuan dampak besar dan penting terhadap lingkungan akibat usaha/kegiatan 4. Evaluasi dampak besar dan penting terhadap LH 5. Rekomendasi/saran tindak lanjut untuk pengambil keputusan, perencana, dan penngelola LH, berupa: Alternatif usaha/kegiatan, RKL, dan RPL Proses Pelingkupan KA Pelingkupan merupakan proses terpenting dalam penyusunan KA, yaitu untuk menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak besar dan penting dan kedalaman studi ANDAL. Semakin baik pelingkupan, semakin tegas dan jelas arah kajian ANDAL yang dilakukan. Pelingkupan KA 1. Pelingkupan dampak besar dan penting, meliputi identifikasi dampak potensial, evaluasi dampak potensial, pemusatan pada dampak besar dan penting yang potensial (focussing). 2. Pelingkupan wilayah studi, meliputi batas proyek, batas ekologis, batas sosial, dan batas administrasi. 3. Pelingkupan kedalaman kajian ANDAL, mencakup metode yang digunakan, jumlah sampel, tenaga ahli yang diperlukan, dana dan waktu kajian. Sistematika KA Bab I. Pendahuluan, Mencakup Latar belakang (tujuan dan kegunaan usaha/proyek, Landasan hukum dan kebijaksanaan regional dan lokal tentang pengelolaan lingkungan hidup), Tujuan dan kegunaan Studi ANDAL. Bab II. Ruang Lingkup Studi, mencakup lingkup rencana usaha, lingkup rona lingkungan hidup awal, isu-isu pokok, dan lingkup wilayah kajian. Bab III. Metodologi, mencakup metode pengumpulan dan analisis data, metode prakiraan dampak, metode evaluasi dampak. Bab IV. Pelaksana Studi, mencakup Pemrakarsa, Penyusun AMDAL, Biaya studi dan Waktu Studi. Bab V. Daftar Pustaka Bab VI. Lampiran