Br2
Bromination
1. Hexamin
2. HCl / Etanol
(CH3CO)2O
Acytilation
P-Nitroactamidoacetophenon
Δ-Amino-p-nitroacetophenone
hydroclorida
1. HCHO
2. Na2CO3(aq)
1. p-nitroacetophenone dibrominasi dengan bromine
dalam asam asetat glasial yang menghasilkan alfa-
bromo-p-nitroacetophenone atau p-nitrophenacyl
bromine
2. alfa-bromo-p-nitroacetophenone dirubah menjadi
bentuk alfa-amino-p-nitroacetophenone
hydrochloride (pada reaksi ini disintesis gugus amina
dari alkil halida menggunakan reaksi Delepine yaitu
menggunakan hexamin lalu di refluks dalam larutan
pekat etanol/ HCl) dapat juga menggunakan
Urotropin dalam HCl
Pada reaksi ini awalnya dengan hexamin akan terbentuk
garam ammonium quartener, kemudian setelah di refluks
degan larutan pekat etanol/HCl maka garam ammonium
quartener akan dirumah menjadi bentuk amina primer.
3. alfa-amino-p-nitroacetophenone hydrochloride
diasilasi menggunakan asam asetat anhidrad
sehingga menghasilkan p-nitroacetamido-asetofenon
(sekaligus reaksi ini menstabilkan alfa-amino-p-
nitroacetophenone hydrochloride yang tidak stabil)
4. Senyawa p-nitroacetamido-asetofenon
dihidroksimetilasi (penambahan gugus hidroksi dan
metil dengan menggunakan pereaksi formaldehid
dalam suasana basa (natrium karbonat) sehingga
menghasilkan turunan hidroksimetil
5. Selanjutnya gugus karbonil direduksi dengan
aluminium isopropoxide dalam isopropil alkohol
sehingga menghasilkan campuran rasemik dari bentuk
D dan L threodiastereomer (posisisnya berlawanan)
6. Amide dihidrolisis dengan asam klorida sehingga
membentuk amin primer yang masih dalam bentuk
campuran resemik bentuk D dan L
7. Dipisahkan dengan penambahan champor-D-
sulfonic acid, dimana bentuk D (-) enantiomer
merupakan garam yang tidak larut dalam
champor-D-sulfonic acid
8. Selajutnya asetilasi gugus amino dengan asam
dikloroasetat sehingga menghasilkan
cloramphenicol