GOLONGAN SULFONAMIDA DAN

SULFONILUREA
3. Reaksi diazotasi pada analisis
kloramfenikol
Analisis kualitatif sulfonamida
Kloramfenikol yang mempunyai
gugus nitro aromatis direduksi
terlebih dahulu dengan Zn/HCl untuk
menghasilkan senyawa amin
1. rx korek api = HCL bereaksi dgn aromatis primer yang bebas,
lignin pada korek menghasilkan selanjutnya bereaksi dengan asam
warna jingga. nitrit untuk membentuk garam
2. rx diazo = Untuk amin aromatis diazonium.
primer.
Indikator dalam:
3. rx erlich = p-DAB HCL, jingga
4. rv vanilin = H2SO4, kuning atau Tropeolin : MB ( 5 : 3 )
hijau muda dilihat dibawah kertas
putih. Tropeolin : ind asam dioksidasi oleh
5. CuSO4/ cuprifil kelebihan asam nitrit,
Hidrolisis NH2
MB : pengontras warna .
amina primer bereaksi dengan basa
kuat (NaOH) membentuk NH3, dan Biru kehijauan
memebentuk kompleks dengan
Dibwah 15 klo ga akan ferurai
CU2+ dalam reagen cuprifil, yang
menjadi fenol dan nitrogen
memebentuk kompleks warna
6. Ruox = Na-nitropusida, NaOH, Pembentukan garam diazonium
Kmno4
7. parri = cobalt II nitrat ( CO(NO3)2) PEMBAKUAN NANO2
dalam metanol.
Asam sulfanilat = BE 173,19
8. Indofenol
hipoklorit dan fenol yang dikatalis
oleh natrium nitroprusida SULFONILUREA
membentuk senyawa baru indofenol

Analisis kuantitatif
Golongan 1 = Asetoheksaid,
Sulfonamida = titrasi nitrimetri
Tolazamide, Klopropamid, Tolbutaid
Karena sulfo mempunyai gugus amin
Golongan 2 = Glipizide, gliburidd,
aromatik primer
glimepiride .
Prinsip :
diabetes
Pembentukan garam diazonium dari
Analisis kuantitatif
gugus amin aromatic primer (Amin
aromatic sekunder dan gugus nitro Titrasi asam basa / alkalimetri
aromatic).
Jenis-jenis titrasi nitrimetri Thd gugus sulfon: endapan putih +
1. rx diazotasi antara sulfanilamide h2o2 + Fecl =BACL
Mengandung gugus amin aromatis Gugus fulfural : merah tua- ungu
primer dengan asam nitrit
2. . Reaksi diazotasi pada analisis
suksinil sulfatiazol
Suksinil sulfatiazol harus dihidrolisis
terlebih dahulu sehingga diperoleh
gugus amin aromatis bebas untuk
selanjutnya bereaksi dengan natrium
nitrit dalam suasana asam
membentuk garam diazonium.
 GOLONGAN ALKALOID

1. alkaloid biosintesis
- true alkaloid : cincin heterosiklik
asam meconat, asam aconitat, asam
kuinat, atropine dan morfin.
-proto alkaloid : struktur amina,
meskalin, efedrin, N-dimetil
triptamin.
-pseudo alkaloid : streroid dan purin
2. alkaloid tanpa atom N heterosiklik
-alkaloid phenetylamine
- alkaloid aniline : parasetamol,
acetanilida
-amonium quartener : Asetilkolin
ANALISIS KUALITATIF
 Mayer ( HgI2)
endapan/kuning bening +
alkohol .
 Rx bouchardat
I2 + KI (2:4) = coklat merah+
alkohol = endapan larut .
 Marquis
Formaldehid + H2SO4 =
jingga
 Diazo A dan diazo B
 Rx Frohde
NH4 molibdat dalam H2SO4
pekat= kuning kehijauan
 Mandelin
Amonium vanadat + H2SO4
= Kuning kehijauan

Reaksi kristal
 Dragendrof = Bi(No3)3 +
HgCl2 = endapan jingga
 Mayer (KI + HgCl2)
 Iodoform
 Herapatient = asam cuka
biang
ANALISIS KUALITATIF
1.
2. titrasi argentometri
Indikator k2cro4, cara mohr, titrasi
langsung
3. titrasi iodometri
Pembakuan argento
 ANALISIS GOLONGAN BETA LAKTAM
• Memiliki gugus inti 7-
aminocephalosporanic acid
(7-ACA) yang mengandung
gugus β−laktam (Sebuah
cincin dengan 2 atom C, 1
gugus karbonil, dan 1 gugus
N) dan cincin dihidrothiazin.
Sefalosporin terbagi menjadi 5
generasi
Generasi 1 -> Sefaleksin, Sefalotin,
Sefazolin, Sefradin, Sefadroksil
Generasi 2 -> Sefaklor, Sefamandol,
Sefuroksim, Sefoksitin, Sefmetazol,
Sefprozil
Generasi 3 -> Sefotaksim,
Seftriakson, Sefiksim, Sefoperazon,
Moksalaktam, Seftazidin
Generasi 4 -> Sefepim, Sefpirom
Generasi 5 -> Seftarolin, Seftobiprole
Analisis kualitatif Amoxilin
1.lieberman (NaNO2+h2so4) kocok
dalam suhu dingin
2. mandelin ( amonium vanadate
dalam h2so4) violet
3.marquis (h2so4+formaldehid)
merah ungu
Uji warna ampicilin
1. lieberman
Warna jingga terbentuk oleh
substansi yang mengandung
monosubtituen cincin benzen yang
tidak bergabung dengan gugus c=O,
n-c(=o) atau cincin yang
mengandung c=n-o- = jingga
2. fluoresensi
Senyawa dipolarkan terlarut pada
senyawa polar lain + asam sulfat
berfluoresensi kuning . warna hijau.
3. fecl3 = pembentukan kompleks
( biru,hijau,merah,ungu/hitam
Analisis kuantitatif penisilin
Metode titrasi iodometri (tdk
langsung)
Prinsip: Analisis senyawa dalam
suatu sediaan yang mengandung
senyawa β-laktam dengan
menggunakan metode iodometri
dimana terjadi reduksi dan oksidasi.
Ion iodide sebagai pereduksi diubah
menjadi iodium yang nantinya
dititrasi dengan larutan Na2S2O3
Pembakuan natrium tiosulfat :
kalium dikromat+HCL+KI tutup
tmpt gelap titrasi=== +indk
amilum .
Analisis kuantitatif
sefalosporin
Titrasi TBA (ungu->hijau)
Sefalosporin memikili kadar asam
yang lemah sehingga digunakan
titrasi bebas air. Karena jika
menggunakan titasi dengan air asam
lemah tersebut akan berkompetisi
dalam hal menerima atau memberi
proton.
Pembakuan asam perklorat :
Kalium biftalat+asam asetat
glasial+ind violet .