Pertemuan ke 5
• Gugus fungsi adalah gugus atom dalam
molekul yang menentukan ciri atau sifat suatu
senyawa.
• Gugus fungsi ini merupakan atom selain atom
karbon dan atom hidrogen dalam senyawa
hidrokarbon dan membentuk ikatan rangkap.
• Adapun bagian-bagian dari molekul yang
hanya terdiri dari atom karbon dan hidrogen
saja serta hanya mengandung ikatan tunggal
saja disebut gugus-gugus non fungsional.
Guna mengidentifikasi ada tidaknya gugus fungsi tertentu,
seperti inti benzen, fenol, alkohol polivalen, gugus
pereduksi, amina aromatik, gugus sulfon, gugus aldehid,
dll.
A. GUGUS NITROGEN
4
2. Pemeriksaan gugus basa amin
Zat (bersifat asam lemah ) + pereaksi
mayer : terbentuk endapan kekuning-
kuningan. Untuk morfin dan efedrin
hanya akan memberikan sedikit endapan
atau sama sekali tidak.
Pereaksi Mayer :
1,35 g HgCl2 dalam 100 ml larutan KI 5 %
5
3. Gugus amina
Gugus amina : amin primer, sekunder, dan
tersier
Reaksi umum identifikasi gugus amina
* Melepaskan NH3 jika dipanaskan dengan
NaOH. (NaOH dapat diganti dengan MgO)
- NH3 mem-biru-kan kertas lakmus merah
- NH3 + pereaksi Nessler coklat
Pertanyaan :
- Gimana ya struktur umum untuk gugus amin
primer, amin sekunder dan amin tersier itu ?
- NH3 apa termasuk gugus amin primer ?
- Kertas lakmus itu apa ? Kok bisa jadi merah
dengan NH3 ?
3. Pemeriksaan amin aromatik primer (reaksi diazo)
Zat dilarutkan dalam HCl, tambahkan pereaksi diazo I, tuang dalam pereaksi
diazo II.
7
4. Gugus amin alifatik primer
Identifikasi :
1). Reaksi isonitril
sampel + kloroform + beberapa tetes
spiritus + NaOH, dipanaskan sedikit
bau isonitril
R-NH2 + CHCl3 + NaOH R-CΞN + NaCl + H2O
Reaksi ini berguna untuk senyawa alifatis
maupun aromatis
Pengganggu : karboksil, sulfon dan OH fenolik
Reaksi lain :
= dengan asam nitril N2
= reaksi Ehrlich (aromatis)
- Sampel + DAB + HCl merah jingga
DAB = dimetil amino benzaldehid
Contoh obat yang mengandung amin alifatik primer ???
5. Gugus amin sekunder
Identifikasi :
sampel + asam nitrit (NaNO2 + HCl, H2SO4
kuning merah
R1 R1
NH + HNO2 N NO2
R2 R2
nitrosamin
H 2SO 4 pekat
NH 2 N=NCl N N
NaNO 2 -naftol
HCl amonia
merah coklat OH
D. Gugus hidroksil (-OH)
- Dengan reaksi Rosenthaler
O O
R OH + H3C C H3C C + H2O
OH O R
* Reaksi uji untuk berbagai jenis alkohol alifatis
- Alkohol primer
Sampel + beberapa tetes KMnO4 1% + beberapa
tetes H2SO4 4N, dan ditetesi pereaksi Schiff ungu
- Alkohol sekunder
Sampel + aqua bromata, dipanaskan di atas water
bath hingga warna Br (kelebihan) hilang. Kemudian +
Na-nitroprusid + NH4Cl + NH4OH ungu hingga biru
- Alkohol tersier
Pereaksi Deniges dipanaskan dalam tabung reaksi,
kemudian + sampel. Setelah didinginkan, jika larutan
berwarna abu-abu (+) ….. (reaksi Legal Lothera)
- Alkohol polivalen
Sampel + NaOH/KOH, kemudian ditetesi larutan
CuSO4 sangat encer ungu/biru ….. (reaksi Cupriphyl)
E. Gugus fenol
Sampel + FeCl3 ungu
Contoh:
Positif pada suhu kamar : tetrasiklin
Positif setelah dipanaskan : asetosal, nipagin
F. Gugus karbonil
Gugus karbonil : aldehid dan keton
Sampel + pereaksi pembentuk kristal hidrazon, dipanaskan,
didinginkan kristal hidrazon (dapat diamati dengan
mikroskop).
Uji gugus aldehid
dapat dilakukan dengan pereaksi Fehling, Schiff, Tollens,
Nessler, dan Resorsinol 1%