Anda di halaman 1dari 36

Identifikasi Golongan

KFA 1, S1, Semt. 3


winasih12@gmail.com
Golongan Alkohol
Penggolongan alkohol:
Alkohol primer
Alkohol sekunder
Alkohol tersier
1. Reaksi Golongan Alkohol
Reaksi diazo

+ +
ZAT
Diazo A:B (4:1) NaOH

Warna merah + Merah


tidak dpt
Amil alkohol frambos
tertarik
2. UJI KONFIRMASI (PENEGASAN)

Uji Lucas

Terbentuk emulsi atau warna awan


Alkohol tersier => 2 - 3 min.
Alkohol sekunder => 5 - 10 min
Alkohol primer => tidak bereaksi (jernih)
3. Reaksi Spesifik
Reaksi esterifikasi
Alkohol + asam karboksilat Ester (bau/wangi)

Reaksi lodoform
Zat + NaOH + larutan I2 lebih banyak, panaskan endapan
kuning, bau iodoform, endapan dilihat di bawah mikroskop.
zat + H2SO4 pk+ vanilin warna-warna
zat + H2SO4 pk + asam tartrat warna-warna
Identifikasi Etanol
A. Uji Organoleptis :
bentuk, bau, rasa, warna, kelarutan, flouresensi, pengarangan
B. Konfirmasi identitas:
Uji lucas (ZnCl2 + HCl)
Zat + pereaksi lucas larutan jernih
Kesimpulan: Alkohol primer

C. Reaksi golongan (umum ):


Reaksi diazo
Zat + Diazo A + Diazo B (4:1) + NaOH, panaskan merah prambos
(tidak dapat ditarik dengan amil alkohol)
D. Reaksi spesifik
Reaksi esterifikasi (+)
zat + asam asetat + H2SO4 pkt, panaskan bau etil asetat / cutex
zat + asam benzoat + H2SO4 pkt, panaskan bau frambos

Reaksi lodoform (+) (Kristal Iodoform)


Zat + NaOH + larutan I2 lebih banyak, panaskan endapan kuning,
bau iodoform, endapan dilihat di bawah mikroskop.

zat + H2SO4 pkt + K2Cr2O7 hijau


Identifikasi Gliserin
A. Uji Organoleptis :
Cairan tidak berwarna hingga kuning, tidak berbau, berasa
manis, bertekstur kental; Bersifat higroskopis;
Larut dalam air, alkohol, etil setat, dan eter; Tidak larut dalam
benzen, kloroform, karbon tetraklorida, karbon disulfida,
petroleum eter, dan minyak.
B. Reaksi golongan (umum ):
Reaksi diazo
Zat + Diazo A + Diazo B (4:1) + NaOH, panaskan merah
prambos (tidak dapat ditarik dengan amil alkohol)
C. Reaksi spesifik
Reaksi esterifikasi (+)
menghasilkan bau yang khas
Reaksi cupril
zat dalam air + CuSO4 1% + NaOH biru tua, dipanaskan tetap biru
Reaksi gula
zat + HNO3 dipanaskan lalu didinginkan, encerkan dengan air + Na2CO3 +
Luff endapan merah bata
No Identifikasi Kemungkinan Kesimpulan

1 Uji Pendahuluan Propilenglikol, TEA , gliserin, (+) Gliserin


Bentuk : cairan kental bening
Bau : Aroma manis
Rasa : Manis

Uji Golongan Alkohol primer


Reaksi Beckman
Sampel+H2SO4 + K2Cr2O7 = orange berubah menjadi hijau

Reaksi Lucas Alkohol primer


Sampel+reagen lucas = tidak terbentuk lapisan keruh

Reaksi cuprifil sampel+NaOH+CuSO4=terdapat kompleks Cu Alkohol Polivalen


biru yang jernih

Uji Kelarutan
Dengan etanol = larut Propilenglikol, gliserin
Dengan kloroform = larut Gliserin
Dalam air = larut Gliserin

Uji penegasan
Reaksi cuprifil Gliserin
S+ NaOH +CuSO4 = komplek berwarna biru jernih

Reaksi Carletti
+H2SO4 + NaOH =ungu violet Gliserin
Identifikasi golongan FENOL
1. Larutan dalam air + FeCl3 warna-warna (tergantung
senyawa turunan fenol yang diperiksa) + alkohol warna
hilang
2. Reaksi Diazo (+) merah frambos dapat ditarik dengan eter
dan amil alcohol (pembeda dengan golongan alkohol)
3. Reaksi Pougnet = Marquis
Zat dalam H2SO4 pekat + formalin encer (0,1 - 1%) akan
timbul cincin warna (merah, coklat, jingga, ungu, hijau)
4. Zat + bbrp tetes CHCl3 + 3 tetes air =KOH/NaOH pada,
dipanaskan timbul warna2
Golongan Karbohidrat
KH

Jumlah Jumlah
Gugus
gula atom C

Mono
Aldosa Ketosa
sakarida
Disakarida Polisakarida Pentosa Hexosa
1. Molisch
Uji pendahuluan golongan Karbohidrat

Zat + + H2SO4
Air (dd tabung)

+ 5 tetes a- Cincin
naftol (dlm Ungu
alkohol)
2. Benedict
Reaksi ini spesifik untuk karbohidrat yang mempunyai
gugus karbonil bebas, yaitu semua monosakarida dan
disakarida kecuali sukrosa dan trehalosa.
3. Barfoed
Terdiri atas tembaga (II) asetat dan asam asetat dalam pelarut
air
Digunakan untuk membedakan antara monosakarida dan
disakarida. Dengan reaksi:
Monosakarida + Cu2+ Cu2O (cepat)
Disakarida + Cu2+ Cu2O (lambat)
4. Seliwanoff
Untuk mengetahui gula-gula yang mempunyai gugus keton
(ketosa)

Gula
2 4
+ Air + Resorcin Panaskan Larutan
+ HCl 4N 20 Merah

1 3
Perbedaan hasil dengan Luff, Barfoed, Seliwanof

Gula Benedict Barfoed Seliwanoff

Glukosa + + -

Fruktosa + + +

Laktosa + - -

Sukrosa - - +

Maltosa + - -
Golongan karboksilat
Derivat
Turunan asam karboksilat meliputi kelompok-kelompok
senyawa:
a. halida asam (RCOX), contoh asetil klorida CH3COCl
b. amida (RCONH2),
c. ester (RCOOR), dan
d. anhidrida asam karboksilat (RCOOOCR).
a. Halida asam
Senyawa turunan asam karboksilat dengan rumus molekul R(C=O)X.

Penamaan:
Menyebutkan nama halide setelah gugus alkil

Contoh:
Asetil klorida CH3COCl
b. Amida
Senyawa derivat asam karboksilat dengan gugus amino (-NH2) terikat pada gugus karboksil
sebagai pengganti atom hidrogen

Penamaan:
Menghilangkan kata asam dan akhiran oat dengan amida

Contoh:
Etanamida CH3CONH2
c. Ester
Esterifikasi adalah reaksi pengubahan dari suatu asam
karboksilat dan alkohol menjadi suatu ester dengan
menggunakan katalis asam.
Ester adalah suatu senyawa yang mengandung gugus -COOR
dengan R dapat berbentuk alkil maupun aril.
Reaksi esterifikasi merupakan reaksi dapat balik (reversible).
Ester biasanya mudah menguap dan mempunyai bau yang
enak.
Tabel berikut menunjukkan ester dengan cita rasa atau
aromanya.

Rumus Jenis Ester Aroma


Struktur
CH3COOC5H11 Amil Asetat Buah Pisang
C4H9COOC5H11 Amil Valerat Buah Apel
C3H1COOC5H11 Amil Butirat Buah Jambu
C3H7COOC4H9 Butil Butirat Buah Nanas
C3H7COOC3H7 Propil Butirat Buah Mangga
d. Anhidrida asam
Senyawa turunan asam karboksilat yang mempunyai asil (RC=O) terikat
pada oksigen sebagai pengganti hydrogen

Rumus umum:
[RC=O]O[O=CR]

Tata nama:
Mengganti kata asam dengan anhidrida

Contoh:
Anhidrida asetat CH3CO-O-OCH3
Identifikasi gol. karboksilat
Zat + alkohol + H2SO4 p ester
Zat + FeCl3 warna-warna merah, coklat, ungu, kuning
Golongan Sulfonamida
1. Rx terhadap Amin
a. Rx batang korek api
Zat uji + HCl encer celupkan batang korek api jingga
intensif sampai kuning
b. Rx Erlich (amin aromatik primer)
Zat uji + DAB + HCl kuning sampai jingga

Kuning sitrun : sulfamezatin, sulfadiazine, sulfamerasin


Kuning : elkosin
Jingga : sulfaguanidin
Kuning tua : sulfanilamid
2. Rx Cuprifil / Chen Kao
Zat uji + 1 ml air + 3 tetes HCl 3N + 5 tetes larutan CuSO4 2% +
1-2 ml NaOH 3N warna biru ungu (sulfonamid) jika
dikocok dengan 1 ml eter maka lapisan eter berwarna merah
(efedrin) atau warna lain seperti biru muda, hijau sampai
violet coklat sedangkan dan lapisan air tetap
3. Rx Parri
Reagen Parri berisi Co(NO3)2 dalam metanol
Zat + Parri + NH4OH (r.p) biru, hijau sampai merah
4. Vanilin Test
Pada kaca objek tambahkan zat dan 1 tetes H2SO4 pekat +
kristal vanilin, dipanaskan kuning, hijau sampai merah
jingga
5. Rx kristal
Larutan zat + aseton, diteteskan pada kaca objek, ditetesi air,
dibiarkan sebentar, amati di bawah mikroskop
Thank you

Anda mungkin juga menyukai