Hubungan Farmasi dengan

Instansi Terkait
Pengantar Studi Farmasi - 2016
Rizki Siti Nurfitria, MSM., Apt.
 Pokok Materi
Rumah Sakit
Departemen Kesehatan
Badan Pengawas Obat dan Makanan
Lembaga Farmasi TNI
Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Rumah Sakit
Suatu tempat melakukan upaya kesehatan, baik u/mencegah
timbulnya penyakit dan menyembuhkan penyakit maupun u/
memelihara dan meningkatkan kesehatan dg menggunakan
sediaan obat, alkes ataupun alat kedokteran, serta
dilaksanakan o/ tenaga profesional multidisiplin yg tlh terdidik
dan terlatih
Sarana kesehatan yg menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kesehatan serta dpt dimanfaatkan u/ pendidikan kesehatan
dan penelitian (SK Menkes RI No. 159/MENKES/PER/1998)
Tugas
Melaksanakan upaya kesehatan scr berdaya guna dan berhasil
guna dgn mengutamaan upaya penyembuhan dan pemulihan yg
dilaksanakan scr serasi dan terpadu disertai dgn peningkatan
dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Fungsi RS
1. Fungsi Profesional
a. Menyediakan dan menyelenggarakan
pelayanan medik, penunjang medik, kesehatan,
rehabilitasi medik
b. Sbg tmpat penelitian dan pengembangan
IPKTEK bid.kesehatan
c. Sbg tmpat pendidikan dan/atau latihan tenaga
medik dan paramedik
2. Fungsi Sosial
- Menyediakan fasilitas perawatan kpd penderita yg
tdk mampu

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Penggolongan RS
1. Berd. Jenis pelayanannya
a. RS Umum
b. RS Khusus, mis. RS Jiwa, RS Bersalin, dll
2. Berd. Kepemilikan
a. RS Pemerintah
b. RS Swasta
3. Berd. Fasilitas dan Kemampuan yg
diberikan
4. Berd. Tipe pelayanan yg diberikan
5. Berd. Teaching Affiliation
PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria
 Berd. Fasilitas dan Kemampuan yang
diberikan
a. Kelas A: spesialis dan subspesialis luas, tempat
tidur > 1000
b. Kelas B II: spesialis luas, subspesialis terbatas,
tempat tidur 500-1000
c. Kelas B I: spesialis minimal 11 jenis, tempat
tidur 300-500
d. Kelas C: spesialis minimal 4 jenis, tempat tidur
<100
e. Kelas D: minimal pelayanan medis dasar,
tempat tidur < 100
PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria
 Berd. Tipe Pelayanan yang Diberikan
1. RS u/ perawatan jangka pendek
2. RS u/ perawatan jangka panjang
Berd. Teaching Affiliation
1. RS pendidikan
2. RS non-pendidikan

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Instalasi Farmasi Rumah Sakit
(IFRS)
Unit kerja di dlm RS sbg penyelenggara kegiatan kefarmasian
Pelayanan farmasi klinik:
Meningkatkan penggunaan obat yg tepat dan aman bagi penderita
mel.kerjasama yg baik dgn profesi kesehatan lainnya yg terlibat
lagsg dlm perawatan penderita di RS
Menanggulangi Drug Related Problem (DRP)
Menjamin terapi yg rasional dan distribusi obat yg baik dgn
menjamin ketersediaan obat yg sesuai standar (pedoman
diagnosis dan terapi, formularium, pedoman pemakaian
antibiotika, dll)
Pelayanan pendidikan (in service education), penelitian obat
baru dan farmakoterapinya, evaluasi drug delivery system

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

Ruang Lingkup Pelayanan Farmasi
RS
Non-klinik (fungsi Klinik (fungsi Klinik):
manajemen) berfokus kpd pasien
Perencanaan perbekalan Visite
kesehatan Konseling
Pengadaan Pelayanan Informasi
Produksi sediaan di RS Obat (PIO)
Penyimpanan Monitoring Efek Samping
Pengujian mutu sediaan Obat
farmasi Evaluasi Penggunaan
Obat
Pemantauan Terapi Obat

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Kendala Peran IFRS yang terkait
dengan Apoteker
Jumlah Apoteker di IFRS masih sedikit (Aturan
Kemenkes ttg jumlah minimal Apoteker tgtg kelas
RS)
Kualitas dan kompetensi Apoteker blm memadai
Kemampuan komunikasi Apoteker masih kurang
Blm berperan sbg pengelola tunggal perbekalan
kesehatan krn adanya apotek swasta
Di bwh koord. IFRS
di RS pemerintah sdh dilarang

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Departemen Kesehatan
Visi: Masyarakat Sehat yang Mandiri dan
Berkeadilan
Misi:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masy.melalui
perbedayaan masy.termasuk swasta dan
masy.madani
2. Melindungi kesehatan masy dgn menjamin
tersedianya upaya kesehatan yg paripurna, merata,
bermutu dan berkeadilan
3. Menjamin ketersediaan obat da pemerataan sumber
daya kesehatan
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yg baik

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Strategi dan Nilai2 Depkes
Strategi (6)
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta, dan
masy madani dalam pembangunan kesehatan
mel.kerjasama nasionaldan global
2. Meningkatkan pelayanan masy yg merata, terjangkau,
bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti dgn
pengutamaan pd upaya promotif dan preventif
Nilai-nilai
1. Pro-rakyat
2. Inklusif
3. Responsif
4. Efektif
5. Bersih

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 BPOM
Visi: Menjadi institusi pengawas obat dan
makanan yg inovatif, kredibel dan diakui scr
internasional u/ melindungi masy
Misi
1. Melakukan pengawasan pre-market dan post
market berstandar internasional
2. Menerapkan sistem manajemen mutu scr konsisten
3. Mengoptimalkan kemitraan dgn pemangku
kepentingan di bbg lini
4. Memberdayakan masy agar mampu melindungi diri
dr obat dan makan yg beresiko thd kesehatan
5. Membangun organisasi pembelajaran (learning
organization)
PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria
 Fungsi BPOM
Pengaturan, regulasi dan standardisasi
Lisensi dan sertifikasi industri di bid.farmasi berd. Cara
Produksi Obat yg Baik
Evaluasi produk sblm diizinkan beredar
Post marketing vigilance termasuk sampling dan
pengujian lab, pemeriksaan sarana produksi dan
distribusi, penyidikan dan penegakan hukum
Pre-audit dan pasca audit iklan dan promosi produk
Riset thd pelaksanaan kebijakan pengawasan obat
dan makanan
Komunikasi, informasi dan edukasi publik termasuk
peringatan publik

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Budaya Organisasi
Profesionalisme
Kredibilitas
Tanggap
Teamwork

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Konsep Kerangka SISPOM
1. Sistem Pengawasan Produsen: pengawasan thd
Cara Produksi yg baik agar tdk menyimpang dari
standar mutu
2. Sistem Pengawasan Konsumen: peningkatan
kesadaran dan pengetahuan mengenai kualitas
produk yg digunakan dan cara-cara penggunaan
produk nasional
3. Sistem Pengawasan Pemerintah: pengaturan dan
standardisasi, penilaian keamanan, mutu dan khasiat
produk sblm diizinkan beredar, pengambilan sampel
dan pengujian lab produk yg beredar, peringatan
publik yg didukung penegakan hukum dan KIE

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Struktur
Organisasi
BPOM
(http://www.pom.go.id
/new/index.php/view/
organisasibpom)

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Pusat Pemeriksaan Obat &
Makanan
Lab yg melaksanakan Fungsi
pemeriksaan, pengujian dan 1. Pengujian
penilaian mutu obat dan makanan 2. Pengkajian dan Pengadaan Metode
di tingkat nasional bahkan Analisis
internasional, memiliki sistem 3. Pengkajian dan Pembuatan Baku
jaminan mutu yg tld diakui WHO Pembanding
Bidang Pemeriksaan: 4. Pengadaan Hewan Percobaan
1. Bid. Pemeriksaan obat 5. Pengkajian dan penyusunan
standar bahan/produk sediaan
2. BP makanan dan minuman farmasi, mak-min, alkes
3. BP kosmetika dan alkes 6. Pendidikan dan pelatihan
4. BP obat tradisional 7. Pembinaan sarana lab pengujian
5. BP narkotika dan bahan POM
berbahaya 8. Akreditasi lab
9. Pengamana hasil pengujian BPOM
10. Pusat kolaborasi pengujian mutu
obat esensial dan vaksin
11. Jaringan sertifikasi internasional
12. Dll

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Lembaga Farmasi TNI
(LAFI AL, LAFI Ditkesad/TNI AD), LAFI AU)

Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan

Darat
Tupok: menyelenggarakan pembinaan dan melaksanakan
produksi, penelitian dan pengembangan obat dlm rangka
mendukung tupok Ditkesad
Tugas
Melaksanakan fs utama: litbang, produksi, pengawasan mutu,
pemeliharaan, penyimpanan
Melaksanakan fs organik militer
Melaksanakan fs organik pembinaan
Misi:
membantu fs pelayanan kesehatan ats ketersediaan obat dan
produk kesehatan u/ prajurit dan PNS TNI AD
Terlibat scr aktif dlm fs dukungan kesehatan pd penggunaan
kekuatan u/prajurit tugas operasi

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Lembaga Farmasi Angkatan Udara Drs.
Roostyan Effendie, Apt. (LAFI AU)
Misi:
melaksanakan produksi obat jadi
Melaksanakan perbekalan matkes
Melaksanakan pengawasan dan pemastian mutu
matkes
Litbang serta pendidikan latihan
Memiliki 2 unit satuan
Pusat Perbekalan Kesehatan (Pusalkes)
Pusat Produksi Kesehatan (Pusprodkes)

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
APA ITU PROFESI???
Kelompok Profesional
1. Memiliki pengetahuan khusus
2. Sikap dan perilaku profesional: altruisme
3. Sanksi sosial: pemberian hak/lisensi oleh negara u/ menjalankan
praktik profesi
Ciri2 profesi:
Tubuh ilmu pengetahuan yg jelas
Pendidikan khusus berbasis keahlian pd jenjang PT
Memberi pelayanan kpd masy dan praktik dlm bidang keprofesian
Memiliki perhimpunan dan bid keprofesian yg otonom
Ada kode etik dan kompetensi
Motivasi altruistik dalam melayani
Proses pembelajaran seumur hidup
Mendapat jasa profesi

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Seluk Beluk IAI
1955: Ikatan Keluarga Apoteker (IKA)
1965: Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI)
2009: Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
3 seminat:
HISFARSI (Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit)
HISFARKOM (Himpunan Seminat Farmasi Komunitas)
HISFARIN (Himpunan Seminat Farmasi Industri)
International Pharmaceutical Federation (FIP): Federasi
global dr asosiasi nasional farmasis serta ilmuwan
kefarmasian yg berkaitan dgn WHO (1912)
Profesi Apoteker menurut FIP: kemampuan individu apoteker
u/ melakukan praktik kefarmasian ses.dgn persyaratan yg
berlaku serta memenuhi syarat kompetensi dan kode etik
kefarmasian

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

 Kompetensi Umum Apoteker
Menguasai ilmu kefarmasian
Menguasai asuhan kefarmasian
(pharmaceutical care)
Menguasai regulasi farmasi
Menguasai manajemen praktik kefarmasian
Menguasai akuntabilitas praktik kefarmasian
Menguasai komunikasi kefarmasian
Pendidikan dan pelatihan kefarmasian
Penelitian dan pengembangan kefarmasian

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

Organisasi lain di bid.kesehatan
GP Farmasi: Gabungan Pengusaha Farmasi
PAFI: Persatuan Ahli Farmasi Indonesia
IDI: Ikatan Dokter Indonesia
PDGI: Persatuan Dokter Gigi Indonesia
IBI: Ikatan Bidan Indonesia
PAGI: Persatuan Ahli Gizi Indonesia
PPNI: Persatuan Perawat Nasional Indonesia

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria

SELAMAT BELAJAR

PSF 2016 - Rizki Siti Nurfitria