Anda di halaman 1dari 24

Kepmenkes Nomor 573 Tahun 2008

Tentang
Standar Pelayanan ASISTEN APOTEKER

Undang-undang Kesehatan
STANDAR PELAYANAN ASISTEN APOTEKER

     Pekerjaan kefarmasian dilakukan oleh asisten


apoteker dilakukan dibawah pengawasan apoteker,
tenaga kesehatan atau dilakukan secara mandiri Ruang
lingkup pelayanan kefarmasian meliputi lingkup
kegiatan, tanggung jawab, kewenangan dan hak.
Seluruh ruang lingkup pelayanan kefarmasian harus
dilaksanakan dalam kerangka sistem pelayanan
kesehatan yang berorientasi pada masyarakat.  
Lingkup tanggung jawab asisten apoteker

1. Menjamin ketersedian dan keterjangkauan obat dan alat


kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.
2. Menjamin mutu, keamanan, efektivitas obat dan diberikan
dan memperhatikan hak azasi dan keunikan setiap pribadi.
3. Menjamin setiap orang atau masyarakat yang menggunakan
obat atau alat kesehatan mendapatkan informasi tentang
obat alat kesehatan mendapatkan informasi tentang obat
atau alat kesehatan yang digunakan demi tercapainya
kepatuhan penggunaan.
4. Memiliki tanggung jawab bersama dengan tenaga kesehatan
lain dan pasien dalam menghasilkan keluaran terapi yang
optimal.
Lingkup kewenangan asisten apoteker meliputi :

1. Ikut serta melakukan penelitian dan pengembangan mengenai obat dan


bahan baku obat.
2. Ikut serta melakukan penelitian dan pengembangan mengenai sediaan
farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan.
3. Ikut serta memberikan masukan untuk menentukan kebijakan tentang
kesediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan farmasi.
4. Ikut serta dalam memproduksi dan mengendalikan mutu sediaan farmasi,
alat kesehatan dan perbekalan kesehatan.
5. Mengadakan sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan Kesehatan
6. Melakukan pengawasan dan pengendalian persediaan
7. Melaksanakan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan
Lanjutan…….

Mengelola sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan


Melayani permintaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan, baik atas permintaan dokter, dokter gigi, dokter hewan maupun
langsung dari masyarakat.
Memberikan informasi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan
Memonitor penggunaan obat, sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan.
Ikut serta menganalisa sediaan farmasi alat perbekalan kesehatan
Memilih sediaan farmasi alat kesehatan dan perbekalan kesehatan yang sesuai
dengan kemampuan keuangan dan kondisi konsumen.
 Menghitung dosis, menentukan macam sediaan yang paling   cocok
Membuat keputusan profesional mengenai ada tidanya atau kemungkinan
terjadi masalah dengan obat beserta penyelesaiannya.
 Meracik menjadi sediaan yang sesuai kebutuhan, memberikan label,
menyerahkan obat diikuti dengan pemberian informasi yang cukup menjamin
pasien menggunakan obat dengan benar
Lingkup hak dari PELAYANAN KEFARMASIAN meliputi :

1. Hak untuk mendapatkan posisi kemitraan dengan profesi tenaga


kesehatan lain.
2. Hak untuk mendapatkan perlindungan hukum pada saat
melaksanakan praktek sesuai dengan standar yang ditetapkan.
3. Hak untuk mendapatkan jasa profesi sesuai dengan kewajaran jasa
profesional kesehatan
4. Hak untuk bicara dalam rangka menegakkan keamanan masyarakat
dalam aspek sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan.
5. Hak untuk mendapatkan kesempatan menambah / meningkatkan ilmu
pengetahuan baik melalui pendidikan berkelanjutan (S1), spesialisasi,
pelatihan maupun seminar.
6.  Hak untuk memperoleh pengurangan beban studi bagi AA yang
melanjutkan ke jenjang SI Farmasi.
Bidang Apotek / Apotek Rumah Sakit
Pelayanan resep meliputi :  
 Mengidentifikasi isi resep 
1.Melakukan konsultasi
2.Memastikan resep dapat dilayani
3.Menghitung harga resep
4.Menginformasikan harga resep
5.Menyiapkan atau meracik sediaan farmasi
6.Memeriksa hasil akhir
7.Menyerahkan sediaan farmasi sesuai resep
disertai informasi yang diperlukan
Bidang Apotek / Apotek Rumah Sakit

Pelayanan non resep


1. Menerima permintaan pelayanan obat bebas, bebas
terbatas dan komoditi lain
2. Menganalisis permintaan
3. Memberikan alternatif macam-macam obat bebas,
bebas terbatas dan kondisi lain.
4. Memberi pilihan harga obat bebas, bebas terbatas
dan komoditi lain
5. Menyerahkan obat bebas, bebas terbatas dan
komoditi lain
6. Memberikan informasi obat bebas, bebas terbatas
dan komoditi lain.
Pengelolaan sediaan farmasi

1. Menyusun pesanan dan menerima sediaan farmasi


2. Memeriksa sediaan farmasi yang habis
3. Memeriksa dan mengendalikan sediaan farmasi
yang mendekati waktu kadaluarsa
4. Memeriksa dan mengendalikan sediaan farmasi
sesuai dengan pola pembelian konsinyasi
5. Menyimpan sediaan farmasi sesuai dengan
golongannya
Pengelolaan dokumen
1. Melaksanakan tata cara menyimpan
resep
2. Pencatatan persediaan farmasi
3. Penyimpanan surat pesanan
4. Ikut serta dalam pencatatan dan
penyimpanan laporan narkotika
dan psikotropika, Obat Generik
Berlogo (OGB).
Bidang Toko Obat

 Pelayanan
1.Menerima permintaan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan komoiditi lain
2.Menganalisis permintaan
3.Memberikan alternatif macam-macam obat bebas, bebas terbatas dan komoditi lain
4.Memberi pilihan harga obat bebas, bebas terbatas dan komoditi lain
5.Menyerahkan obat bebas, bebas terbatas dan komoditi lain
6.Memberikan informasi obat bebas, bebas terbatas dan komoditi lain
Pengelolaan sediaan farmasi
7.Merencanakan kebutuhan sediaan farmasi
8.Memesan sediaan farmasi
9.Menerima sediaan farmasi
10.Menyimpan sediaan farmasi
11.Pengendalian sediaan farmasi
Pengelolaan dokumen
12.Melaksanakan tata cara menyimpanan faktur
13.Pencatatan persediaan farmasi
14.Penyimpanan surat pesanan
Bidang Puskesmas
Pelayanan resep meliputi
1.Mengindentifikasi isi resep
2.Melakukan konsultasi
3.Memastikan resep dapat dilayani
4.Menyiapkan atau meracik sediaan farmasi
5.Memeriksa hasil akhir
6.Menyerahkan sediaan farmasi sesuai resep disertai informasi
yang diperlukan

Pengelolaan sediaan farmasi


7.Memesan dan menerima sediaan farmasi
8.Memeriksa sediaan farmasi yang habis
9.Memeriksa dan mengendalikan sediaan farmasi yang
mendekati waktu kadaluarsa
10.Menyimpan sediaan farmasi sesuai dengan golongannya
Bidang Puskesmas

Pengelolaan dokumen
1.Melaksanakan tata cara menyimpanan resep
2.Pencatatan persediaan farmasi
3.Penyimpanan surat pesanan
4.Ikut serta dalam pencatatan dan penyimpanan laporan
Narkotika dan psikotropika, OGB.

Promosi kesehatan
5.Merencanakan dan melaksanakan promosi kesehatan
6.Melakukan penyuluhan
Bidang Distribusi (PBF/PBAK/PAK)

Pengelolaan sediaan farmasi


1.Memesan dan menerima sediaan farmasi
2.Memeriksa sediaan farmasi yang habis
3.Memeriksa dan mengendalikan sediaan farmasi yang mendekati waktu
kadaluarsa
4.Menyimpan sediaan farmasi sesuai dengan golongannya
5.Menghitung harga sediaan farmasi
6.Menerima pesanan sediaan farmasi dari institusi farmasi

 Marketing
7.Pencatatan dan pendataan konsumen
8.Menerima pemesanan sediaan farmasi
9.Memberikan informasi produk / harga
10.Melakukan pengiriman pesanan sediaan farmasi
11.Melakukan penyelesaian faktur
Bidang Distribusi (PBF/PBAK/PAK)

Bagian produksi industri


1.Membaca formula dengan baik dan benar
2.Menghitung kebutuhan bahan baku
3.Membuat sediaan sesuai formula
4.Mengerti spesifikasi alat / mesin
5.Mengerti spesifikasi produk dalam proses dan ruahan
6.Mengkoordinasi pemakaian sumber daya manusia, mesin dan
bahan
7.Membuat laporan di bidang produksi

•Pengembangan produk
•Ikut serta dalam perencanaan produk baru
•Ikut serta melakukan percobaan sesuai literatur
•Ikut serta dalam pembuatan laporan
Bagian Kemas
1.Menyiapkan kemasan sesuai produk jadi
2.Menyiapkan brosur dan kelengkapan produk jadi
3.Menyortir produk jadi dengan kemasan yang tidak sesuai
4.Mengkoordinasi sumber daya manusia, mesin dan
material

  Bagian Gudang
5.Melakukan administrasi bahan masuk dan keluar
6.Melakukan administrasi produk jadi masuk dan keluar
7.Menyediakan bahan baku dan produk jadi sesuai dengan
jumlah dan waktu yang dibutuhkan.
Bidang Instalasi Perbekalan Farmasi

Pengelolaan sediaan farmasi


1.Ikut serta dalam perencanaan pengadaan sediaan farmasi
2.Memerisak sediaan farmasi yang habis
3.Memeriksa dan mengendalikan sediaan farmasi yang
mendekati waktu kadaluarsa
4.Menyimpan sediaan farmasi sesuai dengan golongannya
5.Menerima pesanan sediaan farmasi dari sarana pelayanan
kesehatan

Pengelolaan Dokumen
               Melaksanakan tata cara menyimpanan dokumen
penerimaan
Kode Etik
Mukadimah
Asisten Apoteker yang melaksanakan profesi kefarmasian
mengabdikan diri dalam upaya memelihara dan
memperbaiki kesehatan, kecerdasan dan kesejahteraan
rakyat melalui upaya perbaikan pelayanan Farmasi,
pendidikan Farmasi, pengembangan ilmu dan teknologi
Farmasi, serta ilmu-ilmu terkait. Asisten Apoteker dalam
menjalankan profesinya harus senantiasa bertaqwa kepada
Tuhan YME, menunjukan sikap dan perbuatan terpuji yang
dilandasi oleh falsafah – falsafah dan nilai-nilai pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945 serta Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Persatuan Ahli Farmasi Indonesia
(PAFI)serta etika profesinya
Kode etik PAFI ini sebagai landasan moral profesi yang harus
diamalkan dan dilaksanakan oleh seluruh Asisten Apoteker.
Kewajiban terhadap Profesi

Seorang Asisten apoteker harus menjunjung tinggi serta


memelihara martabat, kehormatan profesi, menjaga integritas dan
kejujuran serta dapat dipercaya

Seorang Asisten Apoteker berkewajiban untuk meningkatkan


keahlian dan pengetahuan sesuai dengan perkembangan teknologi.

Seorang Asisten Apoteker senantiasa harus melakukan pekerjaan


profesinya sesuai dengan standar operasional prosedur, standar
profesi yang berlaku dank ode etik profesi.

Seorang Asisten Apoteker harus menjaga profesionalismen dalam


memenuhi panggilan tugas dan kewajiban profesi.
Kewajiban terhadap teman sejawat
1) Seorang Asisten Apoteker memandang teman sejawat
sebagaimana dirinya dalam memberikan penghargaan.

2) Seorang Asisten Apoteker senantiasa menghindari


perbuatan yang merugikan teman sejawat secara material
maupun moril.

3) Seorang Asisten Apoteker senantiasa meningkatkan


kerjasama dan memupuk kebutuhan martabat jabatan
kefarmasian, mempertebal rasa saling percaya dalam
menunaikan tugas.
Kewajiban terhadap pasien/pemakai jasa

i. Seorang Asisten Apoteker harus bertanggung jawab dan


menjaga kemampuan dalam memberikan pelayanan
kepada pasien/pemakai jasa secara professional.

ii. Seorang Asisten Apoteker dapat berkonsultasi/merujuk


kepada teman sejawat atau teman sejawat profesi lain
untuk mendapatkan hasil yang akurat atau baik.

iii. Seorang Asisten Apoteker harus menjaga rahasia


kedokteran dan rahsia kefarmasian, serta hanya
memberikan kepada pihak yang berhak.
Kewajiban terhadap masyarakat

a. Seorang Asisten Apoteker harus mampu sebagai suri


tauladan ditengah-tengah masyarakat.
b. Seorang Asisten Apoteker dalam pengabdian profesinya
memberikan semaksimal mungkin pengetahuan dari
keterampilan yang dimilki.
c. Seorang Asisten Apoteker harus selalu aktif mengikuti
perkembangan peraturan perundang-undangan dibidang
kesehatan khususnya dibidang farmasi.
d. Seorang Asisten Apoteker harus selalu melibatkan diri dalam
usaha-usaha pembangunan nasional khususnya bidang
kesehatan.
e. Seorang Asisten Apoteker harus menghindarkan diri dari
usaha-usaha yang mementingkan diri sendiri serta
bertentangan dengan jabatan kefarmasian.
Kewajiban terhadap profesi kesehatan lainnya

a. Seorang Asisten Apoteker senantiasa harus menjalin


kerjasama yang baik, saling percaya, menghargai dan
menghormati terhadap profesi kesehatan lainnya.

b. Seorang Asisten Apoteker harus mampu menghidarkan diri


terhadap perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan,
menghilangkan kepercayaan penghargaan masyarkat
terhadap profesi kesehatan lainnya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai