Anda di halaman 1dari 19

URAIAN TUGAS

PETUGAS APOTEKER

I. NAMA JABATAN: APOTEKER


II. PENGERTIAN : Seorang yang bekerja di unit farmasi baik farmasi rumah sakit
atau industri farmasi, bertugas dalam menjaga keamanan penggunaan obat, serta
mendistribusikan obat-obatan.
III. PERSYARATAN:
1. S1 Apoteker.
2. Sehat jasmani dan rohani.
3. Berwibawa.
4. Memiliki jiwa kepemimpinan.
5. Bertanggung jawab

Uraian Tugas

1. Mengevaluasi kode etik yang berlaku dalam praktik profesi


2. Memahami peraturan undangan yang berkaitan dengan praktek kefarmasian
3. Memahami standar peyanan kefarmasian dirumah sakit
4. Mampu berkomunikasi dengan klien/pasien
5. Mampu berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lain
6. Mampu melakukan konsultasi/konseling sediaan farmasi dan alat kesehatan
lain
7. Mampu melakukan penilaian resep
8. Melakukan evaluasi obat yang diresepkan
9. Melakukan penyiapan dan penyerahan obat yang diserahkan
10. Mampu memberikan pelayanan informasi
11. Mampu menyampaikan informasi bagi masyarakatdengan mengindahkan
etika profesi kefarmasian
12. Mampu mengidentifikasi,mencegah dan menyelesaikan masalah penggunaan
obat yang rasional
13. Mampu melakukan evaluasi penggunaan obat
14. Mampu bekerjasama dalam pelayanan kesehatan dasar
15. Mampu melakukan pengadaan sedian farmasi dan alat kesehatan
16. Mampu mendesaingn,melakukan penyimpanan dan distribusi sediaan farmasi
dan alat kesehatan
17. Mampu bekerjasama dalam tim
18. Mampu membangun kepercayaan diri
19. Mampu mengelola konflik dan menyelasaikan masalah
20. Belajar sepanjang hayat
21. Berpartisipasi aktif untuk kemajuan profesi

Tanggung Jawab
1. Kepala Unit Farmasi bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang
Penunjang Pelayanan.
2. Kepala Unit Farmasi bertanggung jawab terhadap :
a. Kebenaran dan ketepatan rencana kerja Unit Farmasi.
b. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan anggaran Unit Farmasi.
c. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan anggaran pengembangan SDM di
Unit Farmasi.
d. Keobjektifan dan kebenaran pelaksanaan tindakan di Unit Farmasi.
e. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala dan laporan khusus dalam
pelaksanaan pelayanan di Unit Farmasi.
f. Membina kerjasama dengan Bidang-Bidang dan Unit-Unit lain serta
instansi lintas sektoral lain terkait pelaksanaan tugas.

Wewenang
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada Kepala Bidang Penunjang
Pelayanan.
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan Staf di Unit Farmasi.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan SDM, peralatan dan
mutu pelayanan di Unit Farmasi.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
Kepala Ruangan.
5. Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Unit/Kepala Seksi/Kepala
Bidang/Direktur Rumah Sakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan Unit
Farmasi.

APOTEKER PENDAMPING

I. NAMA JABATAN: APOTEKER PENDAMPING


II. PENGERTIAN : Seorang apoteker yang melaksanakan praktek kefarmasiaan
selama apoteker penanggung jawab apotek tidak berada di apotek.
III. PERSYARATAN:
1. S1 Apoteker.
2. Memiliki surat izin praktek apoteker (SIPA)
3. Sehat jasmani dan rohani.
4. Berwibawa.
5. Memiliki jiwa kepemimpinan.
6. Bertanggung jawab

IV. URAIAN TUGAS


1. Mengevaluasi kode etik yang berlaku dalam praktik profesi
2. Memahami peraturan undangan yang berkaitan dengan praktek kefarmasian
3. Memahami standar peyanan kefarmasian dirumah sakit
4. Mampu berkomunikasi dengan klien/pasien
5. Mampu berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lain
6. Mampu melakukan konsultasi/konseling sediaan farmasi dan alat kesehatan
lain
7. Mampu melakukan penilaian resep
8. Melakukan evaluasi obat yang diresepkan
9. Melakukan penyiapan dan penyerahan obat yang diserahkan
10. Mampu memberikan pelayanan informasi
11. Mampu menyampaikan informasi bagi masyarakatdengan mengindahkan
etika profesi kefarmasian
12. Mampu mengidentifikasi,mencegah dan menyelesaikan masalah penggunaan
obat yang rasional
13. Mampu melakukan evaluasi penggunaan obat
14. Mampu bekerjasama dalam pelayanan kesehatan dasar
15. Mampu melakukan pengadaan sedian farmasi dan alat kesehatan
16. Mampu mendesaingn,melakukan penyimpanan dan distribusi sediaan farmasi
dan alat kesehatan
17. Mampu bekerjasama dalam tim
18. Mampu membangun kepercayaan diri
19. Mampu mengelola konflik dan menyelasaikan masalah
20. Belajar sepanjang hayat
21. Berpartisipasi aktif untuk kemajuan profesi

V. TANGGUNG JAWAB
1. Apoteker pendamping bertanggung jawab langsung kepada kepala instlasi
farmasi
2. Apoteker pendamping bertanggung jawab terhadap :
3. Kebenaran dan ketepatan rencana kerja Unit Farmasi.
4. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan anggaran Unit Farmasi.
5. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan anggaran pengembangan SDM di Unit
Farmasi.
6. Keobjektifan dan kebenaran pelaksanaan tindakan di Unit Farmasi
7. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala dan laporan khusus dalam
pelaksanaan pelayanan di Unit Farmasi.
8. Membina kerjasama dengan Bidang-Bidang dan Unit-Unit lain serta instansi
lintas sektoral lain terkait pelaksanaan tugas.
VI. WEWENANG
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada Kepala Bidang Penunjang
Pelayanan.
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan Staf di Unit Farmasi.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan SDM, peralatan dan
mutu pelayanan di Unit Farmasi.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
Kepala Ruangan.
5. Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Unit/Kepala Seksi/Kepala
Bidang/Direktur Rumah Sakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan Unit
Farmasi.

ASISTEN APOTEKER

I. NAMA JABATAN : ASISTEN APOTEKER


II. PENGERTIAN: Profesi Pelayanan kesehatan di bidang Farmasi bertugas
mengerjakan Teknis-Teknis dalam pekerjaan kefarmasian dibawah
pengawasan apoteker atau kepala unit farmasi.
III. PERSYARATAN
1. Minimal D III Farmasi.
2. Sehat jasmani dan rohani.
3. Masa kerja minimal 1 tahun.
4. Berwibawa.
5. Memiliki jiwa kepemimpinan.
6. Bertanggung jawab.

IV. URAIAN TUGAS

1. Melakukan pemeriksaan ketersediaan sediaan farmasi dan perbekalan


2. Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang
mendekati waktu kadaluarsa
3. Membuat usulan penahanan obat yang mendekati tanggal kadaluarsa
4. Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksanya
sesuai pemesanan
5. Memeiksa keadaan fisik sediaan farmasi dan sediaan kesehatan
6. Membuat bukti penerimaan, biaya dan kebutuhan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan
7. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya
8. Memverifikasi ruang dan alat tempat penyimpanan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan sesuai standar
9. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk
sediaan sesuai dengan bentuk sediaannya
10. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik
dan kimia berdasarkan informasi dalam kemasan
11. Melakukan pengelompokkan faktur pembelian dan obat sesuai prosedur
12. Menyimpan faktur pembelian resep
13. Mengelompokkan resep yang akan dimusnahkan
14. Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu stock
15. Menghitung jumlah dan biaya sediaan farmasi/perbekalan kesehatan
16. Menerima dan memeriksa resep dari rawat inap dan rawat jalan
17. Menyiapkan sediaan farmasi sesuai prosedur
18. Meracik sediaan farmasi dibawah pengawasan apoteker/pimpinan unit
19. Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi
20. Melakukan pengecekan etiket dan label
21. Melakukan verifikasi kebutuhan farmasi dan perbekalan kesehatan dalam
pembuatan rencana pengadaan
22. Melaksanakan prosedur penyerahan obat kepadapasien sesuai SOP
23. Membantu apoteker/ pimpinan unit membuat dokumen perencanaan
pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
24. Mengevaluasi kualitas fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
yang diterima(sesuai SOP)
25. Mencatat dalam buku penerimaan sediaan farmasi dan perbekalan yang
diterima
26. Mengecek sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang dating
kegudang
27. Melakukan penempatan barang sesuai dengan SOP
28. Membuat dokumentasi penerimaan barang yang dating kegudang
29. Memperivikasi kesesuaian obat yang diberikan kepada pasien/ perawat
dibawah supervise dari apoteker/ pimpinan unit
30. Melakukan penyerahan obat dan mendokumentasikan penyerahan obat
kepada perawat/ pasien dibawah supervise apoteker/ pimpinan unit
31. Melaksanakan prosedur disribsi sdiaan farmasi dan perbekalan kesehatan
untuk keperluan stok sesuai SOP dibawah supervise apoteker/ pimpinan
instalasi
32. Melaksanakan prosedur dispensing obat (menyiapkan obat, melakukan
peracikan, pengemasan, etiket, dan memeriksa kesesuaian obat)
berdasarkan permintaan dokter sesuai SOP dibawah supervise apoteker/
pimpinan instalasi
33. Melakukan proses pencatatan (rekam farmasi) pencatatan semua data yang
berhubungan dengan proses dispensing dibawah supervise apoteker/
pimpinan instalasi.
34. Memeriksa kesesuaian kondisi gudang penyimpanan berdasarkan standar
yang berlaku
35. Menyusun barang digudang penyimpanan sesuai SOP yang berlaku
36. Melaksanakan prosedur penyimpanan produk jadi di gudang penyimpanan
V. TANGGUNG JAWAB

1. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikann pelayanan farmasi


sesuai dengan SOP yang berlaku
2. Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelayanan
farmasi yang telah dilakukan

VI. WEWENANG

1. Meminta informasi dan petunjuk kepada kepala instalasi apotek


2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan
kewenangannya

KEPALA UNIT GIZI

Uraian Tugas

1. Membuat menu diet pasien

2. Melakukan konseling gizi

3. Menghitung kebutuhan nutrisi pasien

4. Melakukan visite keruangan

5. Membuat laporan gizi klinis

6. Merapikan ruangan setelah bekerja

7. Membuat laporan harian dan bulanan

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh direktur

Tanggung jawab

1. Membuat perencanaan menu

2. Memberikan bimbingan dan arahan kepada tenaga pramusaji

3. Mematuhi petunjuk atasan sesuai denganperaturan yang berlaku


Wewenang

1. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas kepada staf ahli gizi
2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tenaga pramusaji dan
makanan
3. Menghadiri rapat berkala antar kepala unit demi kelancarana pelaksanaan
pelayanan mutu unit gizi

KEPALA UNIT GAWAT DARURAT

Uraian Tugas

1. Mengatur dan mengendalikan pelaksanaan pelayanan di Unit Gawat


Darurat
a. Membimbing pelaksanaan pelayanan oleh Staf di Unit Gawat Darurat.
b. Mengikuti dan mengawasi serah terima setiap dinas pagi di Unit
Gawat Darurat
c. Mengadakan diskusi untuk pemecahan bersama masalah yang ada.
d. Mengawasi kedisiplinan Staf dalam pelaksanaan tugas.
e. Mengawasi pelaksanaan tindakan sesuai dengan Standar Prosedur
Operasional.

2. Mengkoordinir/mengatur SDM
a. Membuat daftar dinas.
b. Mengatur pembagian kerja Staf setiap hari.
c. Mengatur lembur Staf.
d. Mengatur cuti tahunan.
e. Memperhatikan kesejahteraan Staf.
f. Orientasi Staf baru.
g. Menyelesaikan konflik antar Staf di Unit Gawat Darurat atau
berkoordinasi dengan Kepala Unit lain jika terjadi konflik Staf antar
Unit.
3. Mengatur pengendalian logistik
a. Mengatur kelengkapan inventaris ruangan.
b. Mengawasi kelengkapan kebutuhan sehari-hari.
c. Mengajukan permintaan kebutuhan alat-alat ruangan.
d. Melaporkan sarana dan prasarana yang rusak ke UPSRS.

4. Mengatur mengendalikan kebersihan ruangan


a. Mengawasi kebersihan dan kerapian di ruangan
b. Menilai dan melaporkan pelaksanaan kebersihan
c. Berkoordinasi dengan House Keeping terkait kebersihan dan kerapian
di ruangan.

5. Mengadakan koordinasi

a. Mengadakan rapat dengan Staf ruangan satu kali sebulan atau sewaktu-
waktu bila diperlukan.
b. Mengikuti rapat koordinasi dengan Unit/Bidang lain.
c. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang harmonis dengan
pasien, keluarga dan tim.

6. Pencatatan dan pelaporan


7. Melaksanakan tugas yang diperintahkan atasan

Tanggung Jawab
1. Kepala Unit Gawat Darurat bertanggung jawab langsung kepada Kabid.
Pelayanan Medis.
2. Kepala Unit Gawat Darurat bertanggung jawab terhadap :
a. Kebenaran dan ketepatan kerja Unit Gawat Darurat.
b. Keobjektifan dan kebenaran pelaksanaan tindakan di Unit Gawat
Darurat.
c. Kebenaran dan ketepatan laporan dalam pelaksanaan pelayanan di Unit
Gawat Darurat.
d. Membina kerjasama dengan Bidang-Bidang dan Unit-Unit lain serta
instansi lintas sektoral lain terkait pelaksanaan tugas.

Wewenang
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada Kabid. Pelayanan Medis.
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan Staf di Unit Gawat Darurat.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan SDM, peralatan
dan mutu pelayanan di Unit Gawat Darurat.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
Kepala Ruangan.
5. Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Unit/Kepala Seksi/Kepala
Bidang/Direktur Rumah Sakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan
Unit Gawat Darurat.

PERAWAT/ BIDAN PELAKSANA UGD

Uraian Tugas
1. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya
2. Menerima pasien sesuai prosedur
3. Memelihara peralatan keperawatan dan medis
4. Melakukan pengkajian keperawatan
5. Menyusun rencana keperawatan
6. Melakukan keperawatan kepada pasien
7. Melatih dan membantu pasien untuk melakukan latihan gerak
8. Melakukan tindakan darurat
9. Melaksanakan evaluasi terhadap tindakan keperawatan
10. Mengobservasi kondisi pasien
11. Berperan serta dalam membahas kasus dan mutu asuhan keperawatan
12. Melaksanakan tugas pagi,sore,malam dan hari libur secara bergilir sesuai
dangan jadwal dinas
13. Mengikuti pertemuan berkala
14. Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
15. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti
16. Memberikan penyuluhan kepada pasien
17. Menyiapkan pasien yang akan pulang

Tanggung Jawab
1. Secara adminsitratif dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala Unit
Gawat Darurat
2. Secara teknis medis profesional bertanggung jawab kepala bidang
keperawatan

Wewenang
1. Meminta informasi dan pengarahan pada atasan
2. Memberikan asuhan keperawatan.
3. Memberikan informasi yang akurat

KEPALA UNIT RAWAT JALAN


Uraian Tugas
1. Mengatur dan mengendalikan pelaksanaan pelayanan di Unit Rawat Jalan
a. Membimbing pelaksanaan pelayanan oleh Staf di Unit Rawat Jalan.
b. Mengikuti dan mengawasi serah terima setiap dinas pagi di Unit Rawat
Jalan.
c. Mengadakan diskusi untuk pemecahan bersama masalah yang ada.
d. Mengawasi kedisiplinan Staf dalam pelaksanaan tugas.
e. Mengawasi pelaksanaan tindakan sesuai dengan Standar Prosedur
Operasional.
2.  Mengkoordinir/mengatur SDM
a. Membuat daftar dinas.
b. Mengatur pembagian kerja Staf setiap hari.
c. Mengatur lembur Staf.
d. Mengatur cuti tahunan.
e. Memperhatikan kesejahteraan Staf.
f. Orientasi Staf baru.
g. Menyelesaikan konflik antar Staf di Unit Rawat Jalan atau
berkoordinasi dengan Kepala Unit lain jika terjadi konflik Staf antar
Unit.

3.  Mengatur pengendalian logistik


a. Mengatur kelengkapan inventaris ruangan.
b. Mengawasi kelengkapan kebutuhan sehari-hari.
c. Mengajukan permintaan kebutuhan alat-alat ruangan.
d. Melaporkan sarana dan prasarana yang rusak ke UPSRS.
e. Membuat laporan secara berkala.
4.  Mengatur mengendalikan kebersihan ruangan
a. Mengawasi kebersihan dan kerapian di ruangan.
b. Menilai dan melaporkan pelaksanaan kebersihan.
c. Berkoordinasi dengan House Keeping terkait kebersihan dan kerapian
di ruangan.
5.  Mengadakan koordinasi
a. Mengadakan rapat dengan Staf ruangan satu kali sebulan dan sewaktu-
waktu bila diperlukan.
b. Mengikuti rapat koordinasi dengan Unit/Bidang lain.
c. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang harmonis dengan
pasien, keluarga dan tim.
6. Pencatatan dan pelaporan
a. Membuat rencana kerja bulanan.
b. Membuat dan atau memeriksa laporan harian.
c. Membuat laporan-laporan berkala/bulan.
7. Melaksanakan tugas yang diperintahkan atasan.

Tanggung Jawab
1. Kepala Unit Rawat Jalan bertanggung jawab langsung kepada Kabid.
Pelayanan Kesehatan.
2. Kepala Unit Rawat Jalan bertanggung jawab terhadap :
a. Kebenaran dan ketepatan rencana kerja Unit Rawat Jalan.
b. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan anggaran Unit Rawat Jalan.
c. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan anggaran pengembangan SDM
di Unit Rawat Jalan.
d. Keobjektifan dan kebenaran pelaksanaan tindakan di Unit Rawat
Jalan.
e. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala dan laporan khusus dalam
pelaksanaan pelayanan di Unit Rawat Jalan.
f. Membina kerjasama dengan Bidang-Bidang dan Unit-Unit lain serta
instansi lintas sektoral lain terkait pelaksanaan tugas.

Wewenang
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada Kepala Seksi Keperawatan.
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan Staf di Unit Rawat Jalan.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan SDM, peralatan
dan mutu pelayanan di Unit Rawat Jalan.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
Kepala Ruangan.
5. Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Unit/Kepala Seksi/Kepala
Bidang/Direktur Rumah Sakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan
Unit Rawat Jalan.

PERAWAT/ BIDAN PELAKSANA RAWAT JALAN

Uraian Tugas
1. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya
2. Menerima pasien sesuai prosedur
3. Memelihara peralatan keperawatan dan medis
4. Melakukan pengkajian keperawatan
5. Menyusun rencana keperawatan
6. Melakukan keperawatan kepada pasien
7. Melatih dan membantu pasien untuk melakukan latihan gerak
8. Melakukan tindakan darurat
9. Melaksanakan evaluasi terhadap tindakan keperawatan
10. Mengobservasi kondisi pasien

11. Berperan serta dalam membahas kasus dan mutu asuhan keperawatan
12. Melaksanakan tugas pagi,sore,malam dan hari libur secara bergilir sesuai
dangan jadwal dinas
13. Mengikuti pertemuan berkala
14. Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
15. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti
16. Memberikan penyuluhan kepada pasien
17. Menyiapkan pasien yang akan pulang

Tanggung Jawab
1. Secara adminsitratif dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala unit
rawat jalan
2. Secara teknis medis profesional bertanggung jawab kepala bidang
keperawatan

Wewenang
1. Meminta informasi dan pengarahan pada atasan
2. Memberi pengarahan dan bimbingan dalam pemberian keperawatan sesuai
standar
3. Memberi petunjuk dan bimbingan penerapan asuhan keperawatan sesuai
standar
URAIAN TUGAS

UNIT SIMRS

I. NAMA JABATAN: PENANGGUNG JAWAB SIMRS

II. PENGERTIAN

Seseorang yang memiliki kemampuan dan memenuhi persyaratan untuk

memimpin unit SIMRS.

III. PERSYARATAN

1. Pendidikan minimal S-1.

2. Sehat jasmani dan rohani.

3. Masa kerja minimal 1 tahun.

4. Berwibawa.

5. Memiliki jiwa kepemimpinan.

6. Bertanggung jawab.

IV. URAIAN TUGAS

1. Membuat perencanaan kegiatan SIMRS RSIA Permata Bunda


2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di unit kerja SIMRS RSIA Permata

Bunda

3. Melakukan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan di unit kerja SIMRS

Permata Bunda

4. Mengelola aplikasi SIMRS

5. Input master tarif tindakan pada aplikasi SIMRS

6. Update master data kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/ kota seluruh

indonesia pada aplikasi SIMRS

7. Melakukan upgrade versi aplikasi SIMRS pada tiap-tiap unit pelayanan

8. Melakukan service dan maintenance program sistem informasi manajemen

rumah sakit berupa penginstalan dan upgrade SIMRS

9. Maintenance dan Service Upgrade untuk sistem informasi antrian poli pada

RSIA Permata Bunda

10. Maintenance dan Repair PC Sistem operasi serta update definition Anti Virus

Microsoft Security pada komputer unit RSIA Permata Bunda

11. Setup dan Maintenance internet information di unit SIMRS

12. Input master tarif tindakan pada aplikasi SIMRS

13. Melakukan upgrade versi aplikasi SIMRS pada tiap-tiap unit pelayanan di

RSIA Permata Bunda

14. Membuat ID Card karyawan RSIA Permata Bunda


15. Menangani kuitansi pembayaran yang salah dari kasir

16. Bertanggung jawab di sistem no atrian pasien

17. Melakukan penginputan tindakan paien pada Rawat Jalan

18. Melakukan proses input, edit, dan void tindakan pada aplikasi SIMRS

19. Menjalankan tugas yang diberikan oleh direktur

V. TANGGUNG JAWAB

1. Bertanggung jawab memastikan semua kebutuhan Sistem Informasi

Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)

2. Bertanggung jawab memastikan seluruh jaringan dan hardware di RS tidak

bermasalah.

3. Bertanggung jawab memastikan bahwa SIMRS telah mengakomodir kebuthnan

RS. Sehingga bisa menjadi sumber informasi untuk pelayanan dan pengemabilan

keputusan.

4. Bertanggung jawab memastikan semua pengguna SIM-RS telah paham dan

mengerti cara menggunakan SIM-RS

VI. WEWENANG

1. Meminta informasi dan pengarahan kepada kepala seksi penunjang pelayanan

2. Mengkoordinir pelayanan SIMRS


3. Melakukan koordinasi rutin dengan unit-unit yang ada di RSIA Permata Bunda

untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

4. Menjaga dan memelihara keutuhan hardware & software yang ada serta

keutuhan data Billing System

Anda mungkin juga menyukai