Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DAN

PENGARUHNYA TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT


DALAM PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA BALITA
DI WILAYAH PUSKESMAS HELVETIA
KOTA MEDAN TAHUN 2014

TESIS

Oleh

MASDELILAH
127032018/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DAN
PENGARUHNYA TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA BALITA
DI WILAYAH PUSKESMAS HELVETIA
KOTA MEDAN TAHUN 2014

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan Masarakat
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara

Oleh

MASDELILAH
127032018/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Judul Tesis : ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI
PROMOSI KESEHATAN DAN PENGARUHNYA
TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA
BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS HELVETIA
KOTA MEDAN TAHUN 2014
Nama Mahasiswa : Masdelilah
Nomor Induk Mahasiswa : 127032018
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes) (Drs. Tukiman, M.K.M)


Ketua Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

Tanggal Lulus :12 Agustus 2014


Telah diuji
Pada Tanggal : 12 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS


Ketua : Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes
Anggota : 1. Drs. Tukiman, M.K.M
2. Ir. Etti Sudaryati, M.K.M, Ph.D
3. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes
PERNYATAAN

ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DAN


PENGARUHNYA TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA BALITA
DI WILAYAH PUSKESMAS HELVETIA
KOTA MEDAN TAHUN 2014

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebutkan dalam daftar pustaka

Medan, September 2014

Masdelilah
127032018/IKM
ABSTRAK

Gizi kurang dan gizi buruk pada balita merupakan salah satu masalah
kesehatan cukup mendapat perhatian saat ini. Diperkirakan 15% balita di dunia
memiliki kekurangan berat badan. Berbagai strategi telah dikembangkan untuk
pencegahan dan penanggulangan masalah gizi tersebut yaitu dilaksanakannya upaya
pencegahan melalui pendekatan komprehensif, yang mengutamakan promosi
kesehatan dan upaya penanggulangan berupa kegiatan pengobatan dan pemulihan.
Penelitian bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi promosi
kesehatan (advokasi, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat) dan pengaruhnya
terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan gizi buruk pada balita di wilayah
Puskesmas Helvetia Kota Medan tahun 2014. Jenis penelitian ini menggunakan mixed
methods adalah gabungan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam
terhadap 5 informan, dan pendekatan kuantitatif dengan mewawancarai 95 responden
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kegiatan advokasi sudah
cukup baik yaitu dengan adanya komitmen dari kepala daerah untuk pencegahan dan
penanggulangan gizi buruk, namun berdasarkan survei 58,5% masyarakat menilai
aspek advokasi dalam kategori tidak baik dan terdapat hubungan antara advokasi
dengan partisipasi masyarakat. Implementasi kegiatan bina suasana dalam
pencegahan gizi buruk pada balita belum maksimal terlihat dari pelaksanaan promosi
kesehatan tentang pencegahan gizi buruk pada masyarakat secara langsung, jarang
dilaksanakan dan 66,3 % masyarakat menilai aspek bina suasana dalam kategori
tidak baik serta terdapat hubungan antara bina suasana dengan partisipasi masyarakat.
Implementasi kegiatan pemberdayaan masyarakat sudah dilaksanakan tetapi belum
maksimal. Pendapat 76,8% masyarakat tentang kegiatan pemberdayaan masyarakat
berada dalam kategori tidak baik dan terdapat hubungan antara pemberdayaan
masyarakat dengan partisipasi masyarakat dalam pencegahan gizi buruk pada balita.
Variabel pemberdayaan masyarakat merupakan variabel yang paling besar
pengaruhnya terhadap partisipasi masyarakat (nilai odds ratio 4,439).
Disarankan untuk meningkatkan kegiatan advokasi kepada pemerintah daerah
sehingga lebih memperoleh dukungan politik, terutama dukungan kebijakan dalam
bentuk peraturan daerah, lebih meningkatkan kegiatan bina suasana dengan sasaran
masyarakat langsung maupun melalui media. Lebih meningkatkan pembinaan
terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sudah terbentuk.

Kata Kunci : Implementasi, Strategi Promosi Kesehatan, Partisipasi Masyarakat,


Gizi Buruk

i
ABSTRACT

Undernutrition and severe malnutrition in under five year old children is one
of the health problems currently receive enough attention. It is estimated that 15% of
under five year old children throughtout the world were underweight. Various
strategies have been developed to prevent and handle this nutrition problem by
comprehensive approach, which prioritizes health promotion and by teartment and
recovery.
The purpose of the study was to analyze the implementation of health
promotion strategies (advocacy, social suppport, and empowerment) and its influence
on community participation in the prevention of severe malnutrition in under five
year old children in the working area of the Helvetia health center Medan in 2014.
This research used mixed methods approach is combined with qualitative in-depth
interviews to the 5 informants, and quantitative approach by interviewing 95
respondents.
The result of the research show that the implementation of advocacy activities
is good enough, it could be seen from the chief areas commitment to prevention and
handle of severe malnutrition, but based on the survey it was found that 58.5% of the
population thought that the aspect of advocacy was in bed category and there was
correlation between advocacy and community participation. The implementation of
social suppport activities in the prevention of severe malnutrition in under five year
old children was not maximized looks from the implementation of health promotion
on prevention of severe malnutrition in the community was rarely done, and 66.3% of
the population thought that the aspect of social suppport in the bad category and
there was correlation between the social suppport with community participation. The
implementation of community empowerment activities had been done well althought
it was not maximal. 76.8% of the population thought that community empowerment
activities was in bad category and there was correlation between community
empowerment with community participation in the prevention of severe malnutrition
in under five year old children. The variable of empowerment variables had the most
dominat influence on community participation (odds ratio value of 4.439).
It is recommended that the local government increase the activity of advocacy
so that political support, especially policy support in the farm or Government
Regulation, can be obtained. It is also recommended that favorable atmosphere
development for people through media should be activated and established
community empowerment should be improved.

Keywords: Implementation, Health Promotion Strategy, Community Participation,


Severe Malnutrition

ii
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

berkat dan rahmatNyalah penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul ” Analisis

Implementansi Strategi Promosi Kesehatan dan Pengaruhnya terhadap Partisipasi

Masyarakat dalam Pencegahan Gizi Buruk pada Balita di Wilayah Puskesmas

Helvetia Kota Medan tahun 2014”.

Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan

pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi

Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini, penulis banyak menerima bantuan dukungan dan

bimbiingan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Untuk itu penulis

dengan rendah hati mengucapkan terimakasih dan pengohormatan kepada :

1. Prof Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp. A(K) selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatankepada penulis

untuk mengikuti pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Y. Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

iii
4. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I dan Drs. Tukiman

M.K.M yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan

pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

5. Ir. Etti Sudaryati, M.K.M, Ph.D dan Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku

Komisi Penguji yang telah banyak memberikan saran, bimbingan dan arahan

dalam penulisan tesis ini.

6. Seluruh dosen dan staf di lingkungan program studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah banyak

memberikan ilmu yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan.

7. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Kepala Bidan Jaminan Kesehatan,

Kefarmasian dan Sarana Kesehatan dan Kepala Seksi Sarana dan Peralatan

Kesehatan dan rekan-rekan lainnya di Dinas Kesehatan Kota Medan yang telah

memberikan kesempatan dan dukungan kepada penulis untuk mengikuti dan

menyelesaikan pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

8. Kepala Puskesmas Helvetia dan staf yang telah memberikan data-data dan

informasi terkait dengan penulisan tesis ini.

9. Para informan dan responden yang telah rela berbagi cerita dan pengalaman

kepada penulis yang membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

10. Teristimewa kepada ayahanda Burhanuddin Batubara, Ibunda Nurbaiti Lubis,

kakak, abang dan adik tercinta yang telah memberikan dukungan doa dan

iv
motivasi yang tiada henti-hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis

ini.

11. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Minat Studi Promosi Kesehatan dan lmu

Perilaku Angkatan Tahun 2012 yang telah membantu penulis selama pendidikan

dan proses penulisan tesis serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu

persatu yang telah membantu penulis dalam peyelesaian tesis ini.

Akhirnya Penulis menyadari akan keterbatasan dan kekurangan, untuk itu

saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis

ini dengan penuh harapan semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, September 2014


Penulis

Masdelilah
127032018/IKM

v
RIWAYAT HIDUP

Masdelilah, lahir di Padangsidimpuan pada tanggal 8 september 1980,

beragama Islam, merupakan anak kelima dari 6 orang bersaudara dengan ayah

bernama Burhanuddin Batubara, ibu bernama Nurbaiti Lubis dan sekarang penulis

beralamat di Palem IV No. 123 Perumnas Helvetia Medan.

Pendidikan formal diawali dari SD Negeri 142438 Padangsidimpuan yang

lulus pada tahun 1993, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Padangsidimpuan

yang diselesaikan pada tahun 1996. Setelah itu melanjutkan pendidikan ke SMA

Negeri 1 Padangsidimpuan dan berhasil lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang

sama, penulis kemudian berkesempatan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi

yakni di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang

diselesaikan pada tahun 2004. Akhirnya pada tahun 2012, penulis kembali mendapat

kesempatan untuk melanjutkan pendidikan Strata 2 di Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

dengan Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku yang berlangsung hingga

saat ini.

Riwayat pekerjaan penulis diawali sebagai Pegawai Negeri Sipil yang

bwetugas sebagai staf Dinas Kesehatan Kota Medan pada tahun 2005 hingga

sekarang.

vi
DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ............................................................................................................. i
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv
DAFTAR ISTILAH .............................................................................................. xv

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................... 1


1.1.Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2.Permasalahan ...................................................................................... 6
1.3.Tujuan Penelitian ................................................................................ 6
1.4.Hipotesis Penelitian ............................................................................ 6
1.5.Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 8


2.1.Pengertian Promosi Kesehatan ........................................................... 8
2.2.Promosi Kesehatan dan Perilaku ........................................................ 9
2.3.Visi dan Misi Promosi Kesehatan ....................................................... 12
2.4.Sasaran dan Ruang Lingkup Promosi Kesehatan ............................... 13
2.5.Strategi Promosi Kesehatan ................................................................ 17
2.5.1.Advokasi .................................................................................... 19
2.5.2.Bina suasana (social suppport) .................................................. 21
2.5.3.Pemberdayaan masyarakat (empowerment) ............................... 23
2.6.Partisipasi Masyarakat ........................................................................ 26
2.7. Gizi Buruk.......................................................................................... 29
2.7.1.Klasifikasi Gizi Buruk ............................................................... 30
2.7.2.Dampak Gizi Buruk ................................................................... 32
2.7.3.Faktor Penyebab Gizi Buruk ...................................................... 33
2.7.4.Penilaian Status Gizi Balita ....................................................... 34
2.7.5.Kebijakan dan Strategi Pencegahan dan Penanggulangan
Gizi Buruk ................................................................................. 38
2.8. Landasan Teori................................................................................... 41
2.9. Kerangka Konsep ............................................................................... 45

vii
BAB 3. METODE PENELITIAN ........................................................................ 46
3.1. Jenis Penelitian................................................................................... 46
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 46
3.2.1. Lokasi Penelitian...................................................................... 46
3.2.2. Waktu Penelitian ...................................................................... 47
3.3. Pemilihan Informan ........................................................................... 47
3.4. Populasi dan Sampel .......................................................................... 47
3.4.1. Populasi .................................................................................... 47
3.4.2. Sampel ..................................................................................... 48
3.5. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 48
3.5.1. Data Primer .............................................................................. 48
3.5.2. Data Sekunder .......................................................................... 49
3.6.Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 49
3.6.1. Uji Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif ............................... 49
3.6.2. Validitas dan Reliabilitas ......................................................... 51
3.7. Variabel dan Defenisi Operasional .................................................... 54
3.7.1. Variabel Bebas ......................................................................... 54
3.7.2. Variabel Terikat ....................................................................... 55
3.8. Metode Pengukuran ........................................................................... 55
3.9. Metode Analisis Data ......................................................................... 58

BAB 4. HASIL PENELITIAN ............................................................................. 60


4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................................... 60
4.1.1. Keadaan Geografis ................................................................... 60
4.1.2. Demografis............................................................................... 61
4.1.3. Sumber Daya Kesehatan .......................................................... 63
4.2. Karakteristik Informan ....................................................................... 66
4.3. Implementasi Strategi Promosi dalam Pencegahan
Gizi Buruk pada Balita ...................................................................... 67
4.3.1. Pendapat Informan tentang Kegiatan Advokasi pada
Pencegahan Gizi Buruk Pada Balita ........................................ 67
4.3.1.1 Pendapat Informan tentang Dukungan Politik dari
Pengambil Kebijakan ................................................. 67
4.3.1.2. Pendapat Informan tentang Ketertersediaan Dana
atau Anggaran ........................................................... 68
4.3.1.3. Pendapat Informan tentang Ketertersediaan Sarana
dan Prasarana ............................................................. 70
4.3.1.4. Pendapat Informan tentang Ketertersediaan Sumber
Daya Manusia............................................................. 71
4.3.1.5. Pendapat Informan tentang Ketertersediaan
Pendataan dan Pelaporan............................................ 72
4.3.2. Pendapat Informan tentang Kegiatan Bina Suasana pada
Pencegahan Gizi Buruk pada Balita ........................................ 73

viii
4.3.2.1 Pendapat Informan tentang Pelaksanaan Promosi
Kesehatan untuk Pencegahan Gizi Buruk pada
Masyarakat ................................................................ 73
4.3.2.2 Pendapat Informan tentang Pelaksanaan Promosi
Kesehatan untuk Pencegahan Gizi Buruk pada
Tokoh Masyarakat atau Tokoh Agama ...................... 74
4.3.2.3 Pendapat Informan tentang Pelaksanaan Lomba
Balita Sehat ................................................................ 75
4.3.2.4 Pendapat Informan tentang Pelaksanaan Promosi
Kesehatan Melalui Media Cetak atau Elektronik....... 76
4.3.3. Pendapat Informan tentang Kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat pada Pencegahan Gizi Buruk Pada Balita ......... 77
4.3.3.1 Pendapat Informan tentang Pelaksanaan Kegiatan
untuk Meningkatkan Gerakan Pemberdayaan
Masyarakat ................................................................. 77
4.3.3.2. Pendapat Informan tentang Pemetaan Keluarga
untuk Mengidentifikasi Keluarga yang
Mempunyai Masalah Gizi .......................................... 78
4.3.3.3. Pendapat Informan tentang Ketersediaan Kader
Gizi Masyarakat ......................................................... 79
4.3.3.4. Pendapat Informan tentang Ketersediaan Pos Gizi .... 80
4.3.3.5. Pendapat Informan tentang Ketertersediaan
Revitalisasi Posyandu................................................. 81
4.3.3.6. Pendapat Informan tentang Revitalisasi Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) .................... 82
4.3.3.7. Pendapat Informan tentang Kemitraan dengan
LSM atau Organisasi Masyarakat Lainnya dalam
Pencegahan Gizi Buruk .............................................. 84
4.4. Karakteristik Responden .................................................................... 85
4.5. Strategi Promosi Kesehatan ............................................................... 86
4.5.1. Advokasi ......................................................................... 86
4.5.2. Bina Suasana .................................................................. 88
4.5.3. Pemberdayaan Masyarakat ............................................. 89
4.6. Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Gizi Buruk pada Balita . 91
4.7. Pengaruh Advokasi terhadap Partisipasi Masyarakat dalam
Pencegahan Gizi Buruk pada Balita .................................................. 93
4.8. Pengaruh Bina Suasana terhadap Partisipasi Masyarakat dalam
Pencegahan Gizi Buruk pada Balita .................................................. 94
4.9. Pengaruh Pemberdayaan Masyarakat terhadap Partisipasi
Masyarakat dalam Pencegahan Gizi Buruk pada Balita .................... 95
4.10. Analisis Variabel Strategi Promosi Kesehatan yang Paling
Berpengaruh terhadap Partisipasi Masyarakat ................................ 96

ix
BAB 5. PEMBAHASAN ....................................................................................... 99
5.1. Analisis Implementasi Advokasi dan Pengaruhnya terhadap
Pencegahan Gizi Buruk bagi Balita ................................................... 99
5.2. Analisis Implementasi Bina Suasana dan Pengaruhnya terhadap
Pencegahan Gizi Buruk bagi Balita ................................................... 106
5.3. Analisis Implementasi Pemberdayaan Masyarakat dan
Pengaruhnya terhadap Pencegahan Gizi Buruk bagi Balita .............. 113
5.4. Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat ............................................ 121
5.5. Variabel Strategi Promosi yang Paling Berpengaruh Terhadap
Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Gizi Buruk pada Balita .. 122

BAB 6. KESIMPULAN ........................................................................................ 126


6.1. Kesimpulan ........................................................................................ 126
6.2. Saran .................................................................................................. 128

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 131

LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

3.1. Hasil Perhitungan Validitas dan ReliabilitasKuesioner variabel Advokasi,


Bina Suasana, Pemberdayaan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat ........ 53

3.2. Aspek Pengukuran Variabel Bebas dan Variabel Terikat ............................. 58

4.1. Distribusi Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia


Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2013 ...................................................... 62

4.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas


Helvetia Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2013 ........................................ 62

4.3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa di Wilayah Kerja


Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2013 .................... 63

4.4. Distribusi Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia


Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2013 ...................................................... 63

4.5. Distribusi Tenaga Kesehatan Pada Puskesmas Helvetia dan Pustu Tahun
2013 ............................................................................................................... 64

4.6. Distribusi Fasilitas Kesehatan Pada Puskesmas Helvetia dan Pustu Tahun
2013 ............................................................................................................... 65

4.7. Distribusi Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan


Medan HelvetiaTahun 2013 .......................................................................... 66

4.8. Distribusi Karakteristik Informan ................................................................. 67

4.9. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Tingkat


Pendidikan, Pekerjaan, Jumlah Anak dan Jumlah Balita .............................. 86

4.10. Distribusi Uraian Kategori Advokasi Responden.......................................... 87

4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Strategi Promosi Kesehatan Kategori


Advokasi ........................................................................................................ 88

4.12. Distribusi Uraian Kategori Bina Suasana Responden ................................... 88

xi
4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Strategi Promosi Kesehatan Kategori
Bina Suasana.................................................................................................. 89

4.14. Distribusi Uraian Kategori Pemberdayaan Masyarakat Responden .............. 90

4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Strategi Promosi Kesehatan Kategori


Pemberdayaan Masyarakat ............................................................................ 91

4.16. Distribusi Uraian Kategori Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan


Gizi Buruk pada Balita .................................................................................. 92

4.17. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Partisipasi Masyarakat dalam


Pencegahan Gizi Buruk pada Balita .............................................................. 93

4.18. Pengaruh Advokasi terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan


Gizi Buruk pada Balita .................................................................................. 94

4.19. Pengaruh Bina Suasana terhadap Partisipasi Masyarakat dalam


Pencegahan Gizi Buruk pada Balita ............................................................. 95

4.20. Pengaruh Pemberdayaaan Masyarakat terhadap Partisipasi Masyarakat


dalam Pencegahan Gizi Buruk pada Balita ................................................... 96

4.21. Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik Untuk Identifikasi Variabel


Bebas yang Paling Berpengaruh Terhadap Partisipasi Masyarakat dalam
Pencegahan Gizi Buruk pada Balita .............................................................. 97

xii
DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

2.1. Landasan Teori ................................................................................................. 44

2.2. Kerangka Konsep ............................................................................................. 45

4.1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia ......................................................... 61

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Pedoman Wawancara .......................................................................................... 135

2. Kuesioner ............................................................................................................ 139

3. Transcript Wawancara Mendalam ...................................................................... 143

4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................................... 181

5. Rekapitulasi Data (Master Data) ......................................................................... 183

6. Hasil Uji Statistik ................................................................................................ 195

7. Foto Penelitian .................................................................................................... 214

xiv
DAFTAR ISTILAH

1. Implementasi : Penerapan, pelaksanaan.

2. Startegi : Penetapan dari tujuan dan sasaran jangka panjang


suatu organisasi serta penggunaan serangkaian
tindakan dan alokasi sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut.

3. Promosi Kesehatan : Proses mengupayakan individu-individu dan


masyarakat untuk meningkatkan kemampuan
mereka mengandalkan faktor- faktor yang
mempengaruhi kesehatan sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatannya.

4. Advokasi : Upaya atau proses untuk mendapatkan komitmen


dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait
(stakeholders) dalam upaya pencegahan gizi
buruk pada balita, yang diukur dari ketersediaan
kebijakan (peraturan-peraturan, surat instruksi),
sarana/prasarana, sumber daya manusia,
sosialisasi, dan kelengkapan data, dana dan lain-
lain.

5. Bina Suasana : Upaya untuk menciptakan opini atau lingkungan


sosial yang mendorong individu atau anggota
masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang
diperkenalkan.

6. Pemberdayaan Masyarakat : Upaya untuk meningkatkan kesadaran dan


kemandirian masyarakat agar dapat memelihara
dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri
masyarakat.

7. Partisipasi masyarakat : Ikut sertanya seluruh anggota masyarakat dalam


memecahkan permasalahan-permasalahan
masyarakat.

8. Pencegahan : Proses, cara mengahadapi atau menangkalagar


sesuatu tidak terjadi.

xv
9. Penanggulangan : Proses, cara menghadapi atau mengatasi sesuatu
yang sudah terjadi.

10. Gizi buruk : Keadaan di mana asupan zat gizi sangat kurang
dari kebutuhan tubuh.

11. Balita : Bawah Lima Tahun.

12. Posyandu : Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat


(UKBM), dikelola dan diselenggarakan dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat, guna memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
menunjang percepatan penurunan AKI dan AKB.

13. Kader Posyandu : Seseorang yang karena kecakapannya atau


kemampuannya diangkat, dipilih atau ditunjuk
untuk mengambil peran dalam kegiatan dan
pembinaan Posyandu, dan telah mendapat
pelatihan tentang KB dan Kesehatan.

14. Pos gizi : Tempat atau rumah yang digunakan untuk


mengadakan kegiatan pemulihan dan pendidikan
gizi.

15. Kadarzi : Keluarga sadar gizi yaitu keluarga yang mampu


mengenal, mencegah dan mengatasi masalah gizi
setiap anggotanya.

16. Revitalisasi Posyandu : Upaya pemberdayaan posyandu kembali melalui


upaya pemenuhan kebutuhan dasar posyandu
seperti pemenuhan sarana (pedoman Posyandu,
Modul Posyandu, media KIE, timbangan, dll),
pemberdayaan kader, dan dana operasional
Posyandu.

17. NICE : Nutrition Improvement Trough Community


Empowerment adalah Proyek Perbaikan Gizi
Melalui Pemberdayaan Masyarakat yang didanai
dari pinjaman lunak Bank Pembangunan Asia
(ADB). Proyek dilaksanakan di enam provinsi di
Indonesia.

xvi
18. Informan : Orang-orang dalam latar penelitian yang
dimanfaatkan untuk memberikan informasi
tentang situasi dan kondisi latar penelitian.

19. Responden : Orang yang dapat merespon, memberikan


informasi tentang data penelitian.

20. Pedoman Wawancara : Kumpulan pertanyaan untuk wawancara

xvii

Anda mungkin juga menyukai