TUGAS KELOMPOK PRAK.

TEKNIK SEDIAAN SOLID

KELOMPOK 6 :

- Andini Permatasari
- Ayu Pingky Yunitasari
- Dede Mahmudah
- Firman Pebriansyah
- Khaerunnisa
- Mayfika Patta

FORMULA TABLET METODE GRANULASI BASAH

Zat aktif : Paracetamol 250mg

- Fase Dalam : 92,75%

1. Pengikat : Gelatin 6%
2. Penghancur : Amylum 7,5%
3. Lubrikan : Laktosa & Avicel (1:1)
4. Zat Pewarna : Indigotine 0,02%

- Fase luar : 7,25%

1. Penghancur : LHPC-LHII 5%
2. Lubrikan : Mg Stearat 1%
3. Glidan : Talk 1%, Aerosil 0,25%

JENIS EKSIPIEN DEFINISI KEGUNAAN CONTOH

Bahan Pengisi Bahan pengisi diperlukan Berfungsi untuk Kalium sulfat ,
terutama untuk zat aktif meningkatkan atau kalsium
berdosis kecil. Bahan pengisi, memperoleh massa agar karbonat ,
umumnya ditambahkan mencukupi jumlah massa amilyum
dalam rentang 5-10% campuran sehingga
(bergantung pada jumlah zat mudah untuk dikompresi
aktif dan bobot tablet yang (Anwar, 2012).
diinginkan).
Bahan Penghancur Bahan penghancur Bahan yang membantu Avicel , asam
merupakan zat yang akan hancurnya tablet setelah alginat , explotab
mengembang dengan ditelan.
adanya air setelah tablet
ditelan. Tekanan
pengembangan sangat
 berperan dalam kehancuran
tablet, dalam hal ini adalah
ikatan yang mengompakkan
hasil cetakan.
Bahan Pengikat Bahan pengikat memberikan
daya adhesi pada massa
serbuk sewaktu granulasi
dan pada tablet kempa serta
menambah daya kohesi yang
telah ada pada bahan
pengisi.
Glidan Pelicin bertujuan untuk
memacu aliran serbuk atau
granul dengan jalan
mengurangi gesekan di
antara partikel-partikel.
glidan cenderung
mengurangi adhesivitas,
sehingga mengurangi
gesekan antar partikulat dari
sistem secara menyeluruh.
Lubrikan Pada umumnya bahan
pelicin bersifat hidrofobik,
sehingga cenderung
menurunkan kecepatan
disintegrasi dan disolusi
tablet. Oleh karena itu kadar
bahan pelicin yang
berlebihan harus dihindari
(Kementerian Kesehatan RI,
2014).
Bahan Pewarna Sebagai bahan Estetik Untuk
(untuk tablet) membedakan produk yang
satu dengan yang lain
selama masa produksi
Bahan pengikat berfungsi Hpc , gelatin , cmc
untuk membentuk granul na
atau untuk menaikkan
kekompakan kohesi bagi
tablet yang dicetak
langsung (Banker dan
Anderson, 1986).
Glidant berfungsi Talk , asam
mengurangi gesekan stearat, natrim
antara partikel-partikel benzoate
yang dikempa.
Lubrikan berfungsi Magnesium
mengurangi gesekan stearat , liq
antara tablet dan dinding farafin , asam
punch dan antara tablet borat
dengan die serta antara
dinding die dan dinding
punch.
Zat warna ditambahkan Erythroshin ,
dalam sediaan tablet tartrazine ,
untuk memperindah indogotine
tablet, membedakan
dosis, spesifikasi dari
pabrik, untuk
memudahkan
pengawasan misalnya
warna yang pudar
menunjukkan bahwa
tablet tersebut telah
rusak.
KOMPONEN GRANULAT :
- Zat aktif = 250mg
- Amylum = 7,5%
- Gelatin = 6%
- Laktosa : Avicel = 1:1
Berat 1 tablet misalnya 500mg
Dibuat 5000 tablet @800mg
Bobot total = 800mg x 5000 = 4.000.000 mg = 4.000 gr
92,75
Komponen Granulat = x 4000 gr =3.710 gr
100

PERHITUNGAN BAHAN
- Paracetamol = 250mg x 5.000 = 1.250.000mg = 1.250 gr
- Amylum = 7,5% x 3.710 gr = 278,25 gr
- Gelatin = 6% x 3.710 gr = 222,6 gr
- Laktosa dan Avicel = 3.710 gr – (1,250 gr + 278,25 gr + 222,6 gr)
= 1,959,15gr
1
1. Laktosa = x 1.959,15 gr=979,575 gr
2
1
2. Avicel = x 1.959,15 gr=979,575 gr
2

SETELAH PENGERINGAN DIPEROLEH (misal penyusutan 10%)

- Bobot granul = 3. 710 ggr – 10% = 3.339 gr
- Kadar lembab = 2%
98
- Granul 0% H20 = x 3.339 gr=3.272,22 gr
100
- Komponen granul secara teoritis untuk 5.000 tablet = 3.710 gr
3.339 gr
- Dalam praktek diperoleh tablet = x 5.000=4500 tablet
3.710 gr

KOMPONEN LUAR YANG DITIMBANG

5
- LHPC – LH II = x 3.339 gr=180 gr
92,75
 1
- Mg stearate = x 3.339 gr=36 gr
92,75
1
- Talk = x 3.339 gr=36 gr
92,75
0,25
- Aerosol = x 3.339 gr=9 gr
92,75
Maka bobot 1 tablet yang akan dicetak :
3.339 gr +180 gr+ 36 gr + 9 gr +36 gr
¿ =0,8 gr
4.500 tablet

MONOGRAFI KELARUTAN DAN SIFAT BAHAN

1. Gelatin
- Pemerian : Lembaran, kepingan, atau potongan, atau serbuk kasar sampai halus, kuning lemah,
atau coklat terang, berbau lemah
- Kelarutan : Tidak larut dalam air dingin, mengembang dan lunak bila dicelup dalam air secara
bertahap sebanyak 5 sampai 10 kali beratnya, larut dalam air panas, dalam asam asetat 6 N,
dalam etanol, dalam kloroform, dalam eter, dalam minyak lemak dan dalam minyak menguap
- Fungsi : Pengikat 2-10%

2. Avicel
- Pemerian : Massa granul, Murni, tidak berbau, tidak berasa
- Kelarutan : Tidak larut dalam air, asam dilute dan banyak pelarut organic.
- Fungsi : Pengisi, lubrikan, desintegrant

3. Lactosa
- Pemerian : Massa granul, keras, putih atau putih krem, tidak berbau dan rasa sedikit manis
- Kelarutan : Mudah (dan pelan-pelan) larut dalam air dan lebih mudah larut dalam air mendidih,
sangat sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam kloroform dan eter
- Fungsi : Pengisi

4. Magnesium Stearat
- Pemerian : Serbuk halus, warna putih, bau lemah khas, mudah melekat di kulit, bebas dari
butiran
- Kelarutan : Tidak larut dalam air, dalam etanol dan dalam eter
- Fungsi : Lubrikan 0,25-2%
5. Talcum
- Pemerian : Serbuk hablur sangat halus, warna putih atau putih kelabu. Berkilat, mudah melekat
pada kulit dan bebas dari butiran
- Kelarutan : Tidak larut hampir pada setiap pelarut
- Fungsi : Pelincir 1-4%

6. Aerosil
- Pemerian : Submikroskopis, bercahaya, terpisah, warna putih kebiruan, tidak berbau, tidak
berasa
- Kelarutan : Tidak larut dalam air murni, larut dalam larutan alkali hidroksid panas, tidak larut
dalam asam kecuali hidrofluoris, tidak larut dalam pelarut organic
- Fungsi : Glidan 0,5-1%