SITI MUSFIROTUR RN
NIM 855728641
LAPORAN
PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2021
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA
MATERI MEMAHAMI UNSUR-UNSUR CERITA MENGGUNAKAN
METODE KOOPERATIF TIPE STAD KELAS V
SISWA SD NEGERI 01 KROMONGAN
KEC.MARTAPURA KAB.OKU TIMUR
SITI MUSFIROTUR RN
NIM 855728641
LAPORAN
PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2021
ii
iii
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
Lembar Pengesahan .......................................................................................... iii
Lembar Pernyataan Anti Plagiat ....................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................v
LAMPIRAN
1. Rancangan satu siklus (R1S) untuk siklus 1 dan siklus 2
2. RPPH/RPP Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
3. Skenario Perbaikan Pembelajaran Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir
siklus 2
4. Lembar Refleksi Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
5. Jurnal Pembimbingan PKP
v
BAB I
PENDAHULUAN
oleh suku-suku bangsa yang berbeda bahsanya sehingga mereka dapat saling
berhubungan
Untuk meningkatkan mutu dalam penggunaan bahasa Indonesia,
pengajarannya dilakukan mulai sejak dini, yakni mulai dari sekolah dasar yang
nantinya digunakan sebagai landasan atau dasar pendidikan ke dalam jenjang
yang lebih tinggi. Penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat
diketahui dari keterampilan berbahasa yang terdiri dari ketrampilan membaca,
menulis, berbicara, dan mendengarkan (Muslich, 2009). Berdasarkan pendapat
tersebut dapat disimpulkan bahwa penguasaan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar dapat diketahui dari keterampilan yang dimiliki seseorang dalam aspek
membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Setiap ketrampilan dalam
bahasa mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.
Proses penyaluran untuk meningkatkan mutu dalam penggunaan bahasa
Indonesia disalurkan melalui Pendidikan dalam proses pembelajaran. Syah
Muhibbin, (2002) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Secara terminologis pendidikan telah banyak didefinisikan oleh para ahli
melalui sudut pandang yang berbeda. Salah satunya Henderson dalam Uyoh
Sadulloh, (2003) mengungkapkan bahwa “pendidikan merupakan suatu proses
pertumbuhan dan perkembangan, sebagai hasil interaksi individu dengan
lingkungan sosial dan lingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak
manusia lahir”
Proses pembelajaran hendaknya mampu mengkondisikan, dan memberikan
dorongan untuk dapat mengoptimalkan dan membangkitkan potensi siswa,
menumbuhkan aktivitas serta daya cipta (kreativitas), sehingga akan menjamin
terjadinya dinamika di dalam proses pembelajaran dan rasa bosan atas sikap
pasif siswa. Proses pembelajaran dapat dianggap sebagai suatu sistem.
3
adanya suatu kesadaran dari guru untuk mengubah cara mengajar agar proses
pembelajaran menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
Maka dari penjelasan diatas, penggunaan metode pembelajaran kooperatif
tipe STAD dalam kegiatan pembelajaran diharapkan akan dapat menumbuhkan
keaktifan dan kreativitas siswa. Teknik yang terdapat didalamnya merupakan
proses pembelajaran berpusat pada siswa, bukan pada guru saja sehingga dapat
mendorong siswa untuk meningkatkan keaktifan dan semangat belajar mereka
di sekolah yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Dari pembahasan diatas kemudian dapat disimpulkan beberapa hasil
identifikasi dan analisis masalah di SD N 01 Kromongan Kecamatan Martapura
Kabupaten Oku Timur sebagai berikut:
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas pemeliti menemukan permasalahan yang
dapat diidentifikasi sebagai berikut :
a. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran
b. Siswa kurang aktif bertanya tentang materi pembelajaran
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti berusaha mencari faktor
penyebab permasalahan sebagai berikut:
a. Guru menggunakan metode yang monoton dalam pembelajaran di kelas
b. Pengunaan metode guru kurang bervariasi menyebabkan siswa mudah
bosan dan tidak aktif dalam proses pembelajaran
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka, dapat dirumuskan
permasalahan yaitu “Apakah penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe
STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerita materi cerita pendek di
6
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas ada tujuan yang hendak dicapai,
penelitian ini bertujuan “untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
dalam pelajaran Bahasa Indonesia dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerita
pendek di kelas V SD Negeri 01 Kromongan Kecamatan Martapura Kabupaten
Oku Timur tahun ajaran 2021/2022”.
3. Materi Pembelajaran
Salah satu materi pelajaran dikelas 5 SD yang sesuai dengan kurikulum
yang berlaku dewasa ini adalah mengidentifikasi unsur–unsur cerita pendek.
Tarigan menyatakan bahwa cerita dibangun oleh unsur-unsur intrinsik
9
(unsur yang membentuk karya sastra dari dalam karya itu sendiri). Unsur
intrinsik cerita yaitu, sebagai berikut:
1. Tema
Tema adalah gagasan utama yang ingin disampaikan pengarang dalam
cerpen. Bisa dikatakan, tema ini adalah nyawa dari sebuah cerita.
Kenapa? Karena tema akan menentukan latar belakang cerita tersebut.
2. Tokoh dan penokohan
Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh terbagi atas tokoh
utama dan tokoh tambahan.
Tokoh utama merupakan tokoh yang melakukan interaksi secara
langsung atau terlibat dalam konflik.
Tokoh tambahan merupakan tokoh yang hanya diungkapkan
dalam cerpen tanpa adanya interaksi yang dilakukan tokoh atau
tokoh yang tidak terlibat dalam konflik.
2. Latar
Merupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana cerpen.
Latar tempat menjelaskan di mana kejadian atau peristiwa dalam
cerpen terjadi.
Latar waktu menjelaskan kapan kejadian atau peristiwa dalam
cerpen terjadi.
Latar suasana menjelaskan gambaran suasana dalam sebuah
cerpen.
3. Alur
Alur adalah rangkaian kronologi peristiwa dalam cerita pendek.
Kemudian, alur dibedakan menjadi alur maju, alur mundur, dan alur
campuran.
10
C. Hasil Belajar
suatu materi tertentu dari mata pelajaran tertentu yang berupa data
berlatih. Sedangkan hasil adalah sesuatu yang didapat dari jeri payah.
Dari sisi siswa hasil belajar adalah puncak proses belajar. Sedangkan
A. SUBJEK PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Nama Sekolah : SD Negeri 01 Kromongan
NPSN : 10606110
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. Raya Belitang Desa Keromongan
Kode Pos : 32181
Kecamatan : Martapura
Kabupaten/Kota : OKU Timur
Provinsi : Sumatera Selatan
a. Kelas
Penelitian tindakan kelas di laksanakan di kelas V SDN 01 Kromongan
dengan jumlah siswa yang diteliti berjumlah 10 siswa. Karakteristik siswa
di SDN 01 Kromongan secara umum memiliki tingkat kecerdasan yang
berbeda dalam satu kelas/kelompok belajar khususnya di kelas V. Siswa
kelas V di SDN Kromongan juga memiliki keragaman suku dan adat yang
berbeda. Hal ini dapat menambah kekayaan pengalaman dalam belajar
yang dilalui siswa.
b. Tema
Mata pelajaran yang diambil adalah Bahasa Indonesia materi
mengidentifikasi unsur-unsur cerita dalam membaca cerita pendek di
Kelas V SD Negeri 01 Kromongan.
c. Waktu
Waktu yang digunakan dalam dalam pelaksaan pembelajaran dikelas
adalah 2x35 menit
18
2. Jadwal Pelaksaan
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil dengan rentang waktu
satu minggu disetiap siklusnya yang dimulai pada tanggal 17 Oktober – 5
Desember 2021. Waktu yang digunakan pada penelitian memiliki rentang
satu minggu. Dengan jadwal pelaksanaan seperti pada tabel sebagai berikut:
Tabel 1.1
Table Jadwal Pelaksaan
No Pelaksanaan Hari Waktu
1 Pra-Siklus Senin 25 Oktober 2021
2 Siklus I Senin 01 November 2021
3 Siklus II Senin 08 November 2021
1. Perencanaan
Tahap perencanaan penelitian mempersiapkan sarana yang diperlukan untuk
pembelajaran Bahasa Indonesia
1) Mengientifikasi masalah
2) Menganalisis dan merumuskan masalah
3) Merancang model pembelajaran
4) Membuat sarana pembelajaran
5) Menyiapkan perangkat yang digunakan
Alat evaluasi yang digunakan yaitu tes tertulis (esai), kegiatan evaluasi
yaitu brtujuan untuk mengukur atau mengetahui tingkat tercapainya
keberhasilan yang telah dicapai peserta didik Atas materi yang telah
disampaikan.bagi peserta didik dengan evaluasi ini akan mengetahui
perkembangan belajarnya, apabila mengalami kemajuan atau menurun.
19
Tabel 1.2
Perencanaan pada Siklus 1 dan Siklus 2
Rencana pada siklus 1 Rencana pada siklus 2
a. Guru membuat rencana a. Guru membuat rencana
perbaikan pembelajaran perbaikan pembelajaran yaitu
yaitu berupa membuat RPP berupa membuat RPP,
dan menggunakan metode menggunakan metode
kooperatif tipe STAD kooperatif tipe STAD dengan
setelah dilakukannya membagi kelompok secara
prasiklus tanpa metode heterogen setelah melakukan
tertentu obsevasi dan mengevaluasi
refleksi pada siklus I
2. Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan ini, penulis melakukan kegiatan sebagai berikut.
1) Melakukan langkah-langkah sesuai perencanaan
2) Menggunakan meia gambar paa kegiatan pembelajaran
3) Melakukan pengamatan setiap langkah-langkah kegiatan pembelajaran
4) Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan kegiatan yang dilaksanakan
5) Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kendala saat
melakukan tahap tindakan.
a. Pembukaan
Guru menyampaikan
1. Apersepsi
2. Memotivasi siswa
3. Tujuan pembelajaran
4. Kompetensi dasar dan indicator pembelajaran
b. Kegiatan Inti
✓ Siklus 1
Eksplorasi
1. Siswa menyimak penjelasan guru tentang unsur-unsur cerita yang
akan dipelajari yaitu tokoh dan penokohan, tema, latar, alur dan
amanat atau pesan moral yang terkandung dalam cerita.
Elaborasi
4. Siswa menyimak cerita pendek “Dede Belajar Silat”
✓ Siklus 2
Eksplorasi
1. Siswa menyimak penjelasan guru tentang unsur-unsur cerita yang
akan dipelajari yaitu tokoh dan penokohan, tema, latar, alur dan
amanat atau pesan moral yang terkandung dalam cerita.
11. Siswa mengerjakan soal tes secara individu dengan jujur dan tertib.
Konfirmasi
12. Setiap siswa menukarkan pengerjaan soal tes kepada siswa lainnya
berdasarkan instruksi dari guru.
13. Siswa dan guru membahas hasil pengerjaan soal tes dengan metode
tanya jawab.
14. Siswa mengumpulkan hasil pengerjaan soal tes kepada guru
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa dan guru menarik kesimpulan atas jawaban dari setiap soal tes.
2. Siswa bertanya jawab kepada guru apabila ada bagian dari materi
tertentu yang belum dipahami siswa.
3. Siswa yang belum paham menerima penekanan dari guru terkait bagian
dari materi yang belum dipahami.
4. Guru menanyakan perasaan dan Fikiran peserta didik tentang kegiatan
yang baru saja dilakukan
5. Pelajaran diakhiri dengan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing
23
3. Pengamatan
Pada tahap ini dilakukan proses pengamatan guna mengetahui hasil belajar
siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada setiap siklus,
kegiatan pengamatan dilakukan secara bertahap dari mulai pra siklus, siklus I
dan siklus II yang di mulai pada tanggal 25 Oktober 2021 sampai 08 November
2021. Pada tahap ini peneliti mengamati kegiatan siswa selama proses
pembelajaran dan menilai hasil belajar siswa. Peneliti mengamati kegiatan
belajar siswa melalui penilaian kognitif, psikomotor, maupun sikap.
S= x 100
Keterangan :
𝑆 = Nilai yang diharapkan (dicari)
𝑅 = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
𝑁 = Skor maksimum dari tes tersebut
Tabel 1.3
Tabel Penilaian Kognitif Pada Setiap Siklus
Nilai Siswa
NO Nama Siswa
KKM Siklus 1 Keterangan
1 70
2 70
3 70
dst 70
Jumlah
Rata-rata
Nilai 70/>70
Presentase Ketuntasan
2) Untuk menghitung nilai rata-rata kelas pada setiap siklus, Menurut Nana
Sudjana (2013) “Mean atau rata-rata diperoleh dengan menjumlahkan skor
dibagi dengan banyaknya siswa”. digunakan rumus:
𝑋=
Keterangan :
𝑋 = Rata-rata hitung yang dicari
𝛴𝑋 = Jumlah skor
𝑁 = Jumlah siswa
Tabel 1.4
Tabel Penilaian Psikomotor Siswa
Siklus ke Jumlah
No Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa terampil dalam membaca.
Jumlah Skor
Dengan memberi tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai
dengan pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu :
Keterangan:
1 (Kurang) 3 (Baik)
2 (Cukup) 4 (Sangat Baik) .
S= x 100
Keterangan :
𝑆 = Nilai yang diharapkan (dicari)
𝑅 = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
𝑁 = Skor maksimum dari tes tersebut
27
Setelah didapatkan nilai psikomotor dari setiap siswa kemudian hasil nilai
tersebut dikelompokkan ke dalam table sebagai berikut:
Nilai Siswa
NO Nama Siswa Siklus ke Keterangan
1
2
3
dst
Jumlah
Rata-rata
Presentase Ketuntasan
Tabel 1.7
Tabel Penilaian Sikap Siklus
Siklus ke
Percaya diri Santun Cermat dan
NO Nama Siswa Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
dst
RATA-RATA
Keterangan
1. Kurang 3. Baik
2. Cukup 4. Sangat Baik
4. Refleksi
Data yang diperoleh adalah untuk mengevaluasi aktivitas siswa dalam belajar
Bahasa Indonesia setelah proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan ini juga
29
A. Pelaksanaan Siklus
1. Skenario Perbaikan
a. Skenario hari Pertama Siklus 1
Kegiatan perbaikan pembelajan siklus 1 dilaksanakan pada hari Senin,
1 November 2021 dengan materi memahami unsur-unsur cerita pendek
kelas V. Penelitian ini meliputi kegiatan pra tindakan, observasi,
perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai penyusunan laporan
penelitian dengan pertimbangan-pertimbangan permasalahan yang akan
diteliti di kelas V SD Negeri 01 Kromongan Kecamatan Martapura
Kabupaten Oku Timur dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
a) Tahap Perencanaan
1) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai
pedoman dalam kegiatan belajar mengajar.
2) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan belajar
rmengajar.
3) Menyiapkan lembar observasi untuk mengetahui kemampuan
siswa berupa soal-soal evaluasi.
4) Menyiapkan lembar observasi/pengamatan untuk guru guna
mengetahui kekurangan dari pelaksanaan pembelajaran dan saran
untuk memperbaiki dan mengembangkan peaksanaan
pembelajaran selanjutnya.
5) Mempersiapkan bahan untuk mengajar dan sumber belajar seperti
buku dll. Serta alat peraga yang akan di gunakan.
6) Mempersiapkan lembar penilaian tugas yang di berikan.
31
b) Pelaksanaan
Tahap Pelaksanaan Tindakan
Tahapan pelaksanaan siklus I adalah sebagai berikut:
❖ Pembukaan
Guru menyampaikan
1. Apersepsi
2. Memotivasi siswa
3. Tujuan pembelajaran
4. Kompetensi dasar dan indicator pembelajaran
❖ Kegiatan inti
Pada kegiatan inti peneliti melakukan kegiatan-kegiatan berikut:
Eksplorasi
1. Siswa menyimak penjelasan guru tentang unsur-unsur cerita
yang akan dipelajari yaitu tokoh dan penokohan, tema, latar, alur
dan amanat atau pesan moral yang terkandung dalam cerita.
❖ Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup peneliti melakukan:
1. Siswa dan guru menarik kesimpulan atas jawaban dari setiap
soal tes.
2. Siswa bertanya jawab kepada guru apabila ada bagian dari
materi tertentu yang belum dipahami siswa.
3. Siswa yang belum paham menerima penekanan dari guru terkait
bagian dari materi yang belum dipahami.
4. Guru menanyakan perasaan dan Fikiran peserta didik tentang
kegiatan yang baru saja dilakukan
5. Pelajaran diakhiri dengan berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
c) Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a) Guru mengamati keterampilan siswa dalam kelompok untuk
dilakukan penilaian secara psikomotor.
b) Guru memberi soal evaluasi untuk dilakukan penilaian secara
kognitif.
c) Guru mengamati tingkah laku siswa dan kepribadian siswa untuk
dilakukan penilaian sikap
33
d) Refleksi
Setelah melakukan pengamatan, maka langkah selanjutnya yaitu tahap
refleksi, hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kegagalan dalam
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dan setelah melakukan refleksi
dapat di ketahui penyebab kegagalan dalam pembelajaran siklus 1 yaitu
sebagai berikut :
a) Pembelajaran dilakukan sesuai dengan RPP namun belum
maksimal
b) Guru kurangnya menguasai kelas
c) Guru kurang mengefektifkan penggunaan metode
d) Guru belum memenejemen waktu dengan baik
e) Alat Pegara sudah digunakan oleh guru namun belum maksimal.
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan peneliti yaitu sebagai berikut :
1. Mempersiapkan bahan pelajaran
2. Menggunakan metode daring
3. Membuat sumber dan media belajar
4. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
5. Menyiapkan alat evaluasi dan observasi
34
b) Tahap Pelaksanaan
❖ Pembukaan
Guru menyampaikan
1. Apersepsi
2. Memotivasi siswa
3. Tujuan pembelajaran
4. Kompetensi dasar dan indicator pembelajaran
❖ Kegiatan inti
Eksplorasi
1. Siswa menyimak penjelasan guru tentang unsur-unsur cerita yang
akan dipelajari yaitu tokoh dan penokohan, tema, latar, alur dan
amanat atau pesan moral yang terkandung dalam cerita.
9. Siswa mengerjakan soal tes secara individu dengan jujur dan tertib.
35
Konfirmasi
10. Setiap siswa menukarkan pengerjaan soal tes kepada siswa lainnya
berdasarkan instruksi dari guru.
11. Siswa dan guru membahas hasil pengerjaan soal tes dengan metode
tanya jawab.
12. Siswa mengumpulkan hasil pengerjaan soal tes kepada guru
❖ Kegiatan penutup
1. Siswa dan guru menarik kesimpulan atas jawaban dari setiap soal
tes.
2. Siswa bertanya jawab kepada guru apabila ada bagian dari materi
tertentu yang belum dipahami siswa.
3. Siswa yang belum paham menerima penekanan dari guru terkait
bagian dari materi yang belum dipahami.
4. Guru menanyakan perasaan dan Fikiran peserta didik tentang
kegiatan yang baru saja dilakukan
5. Pelajaran diakhiri dengan berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
c) Tahap Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a) Guru memberi soal evaluasi untuk dilakukan penilaian secara kognitif
b) Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi
untuk dilakukan penilaian secara psikomotor
c) Guru mengamati tingkah laku siswa dan kepribadian siswa untuk
dilakukan penilaian sikap
d) Masing-masing penilaian yang dilakukan oleh guru, dimasukkan ke
dalam lembar nilai yang telah di siapkan untuk melihat tingkat
keberhasilan guru dalam melakukan perbaikan pembelajaran.
36
d) Tahap Refleksi
Refleksi merupakan tahap yang sangat dibutuhkan dalam perbaikan
pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan maka peneliti perlu
melakukan beberapa tindakan untuk siklus berikutnya sebagai berikut:
a) Guru lebih menguasai materi.
b) Berusaha mengajak siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
c) Memaksimalkan penggunaan alat peraga yang lebih menarik yaitu
gambar.
d) Lebih mampu menguasai kelas
Tabel 1.1
Tabel Penilaian Kognitif Siklus 1
Nilai Siswa
NO Nama Siswa
KKM Siklus 1 Keterangan
1 Andika Ardiansyah 70 65 Tidak Tuntas
2 Adella Zyvri 70 80 Tuntas
3 Damar Prayoga 70 75 Tuntas
4 Dika Riansyah 70 65 Tidak Tuntas
5 Lendra 70 75 Tuntas
6 M. Al Ghazali 70 65 Tidak Tuntas
7 Meda Rosalina 70 80 Tuntas
8 Maiza 70 65 Tidak Tuntas
9 Rama 70 75 Tuntas
10 Rendi Saputra 70 60 Tidak Tuntas
Jumlah 705
Rata-rata 70,5
Nilai 70/>70 5 siswa
Presentase Ketuntasan 50%
Berdasarkan data dari siklus 1, siswa yang sudah tuntas sebanyak 50% dan
yang belum tuntas sebanyak 50% dengan nilai rata-rata 70,5 pada
pelaksanaan pembelajaran siklus 1 semua materi telah disampaikan, ini
merupakan pengalaman pertama maka materi belum mencapai ketuntasan
ini disebabkan kendala yang dihadapi yaitu, siswa masih merasa baru dan
belum mengerti apa yang dimaksudkan dan digunakan guru dengan
metode kooperatif tipe STAD. Dikareakan hal tersebut serta hasil belajar
38
Dari tabel di atas diperoleh data siswa dengan presentase hanya 50%
siswa yang memenuhi kriteria, yang berati hanya 5 orang siswa dari 10
orang siswa yang dapat dikatakan memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Nilai Siswa
NO Nama Siswa
KKM Siklus 2 Keterangan
1 Andika Ardiansyah 70 80 Tuntas
2 Adella Zyvri 70 84 Tuntas
3 Damar Prayoga 70 80 Tuntas
4 Dika Riansyah 70 68 Tidak Tuntas
5 Lendra 70 85 Tuntas
6 M. Al Ghazali 70 84 Tuntas
7 Meda Rosalina 70 90 Tuntas
8 Maiza 70 85 Tuntas
9 Rama 70 85 Tuntas
10 Rendi Saputra 70 65 Tidak Tuntas
Jumlah 801
Rata-rata 80,1
Nilai 70/>70 8 siswa
Presentase Ketuntasan 80%
Keterangan
1. Kurang 4. Sangat Baik
2. Cukup 3. Baik
43
a. Penilaian Kognitif
Siklus 1 Siklus 2
Rata-rata 70,5 Rata-rata 80,1
Presentase ketuntasan 50% Presentase ketuntasan 80%
Nilai 70/>70 5 siswa Nilai 70/>70 8 siswa
Berdasarkan data dari siklus 1, siswa yang sudah tuntas 50% dan yang
belum tuntas 50% yang berati dari total seluruh siswa yaitu 10 orang siswa,
yang tuntas ada 5 siswa dan yang belum tuntas ada 5 siswa, dengan nilai
rata-rata 70,5 pada pelaksanaan pembelajaran siklus 1. Berdasarkan data
44
b. Penilaian Psikomotor
Siklus 1 Siklus 2
Rata-rata 71,64 Rata-rata 80,75
Presentase ketuntasan 50 % Presentase ketuntasan 80 %
Nilai 70/>70 5 siswa Siswa 8 siswa
Penilaian prikomotor pada siklus 1, siswa yang sudah tuntas sebanyak 50%
dan yang belum tuntas 50% yang berati dari total seluruh siswa yaitu 10
orang siswa, yang tuntas ada 5 siswa dan yang belum tuntas ada 5 siswa,
dengan nilai rata-rata 71,64 pada pelaksanaan pembelajaran siklus 1.
Berdasarkan data dari siklus 2, siswa mengalami peningkatan. Siswa yang
sudah mencapai ketuntasan dalam belajar yaitu 80% dan yang belum tuntas
yaitu 20% dengan nilai rata-rata 80,75. Ini berarti siswa yang tuntas ada 8
orang siswa dan belun ada 2 orang siswa. Data ini menunujukkan pada
pelaksanaan pembelajaran siklus 2 siswa mengalami peningkatan.
c. Penilaian Sikap
Siklus 1 Siklus 2
Rata-rata 70.1 Rata-rata 78,97
Presentase ketuntasan 50 % Presentase ketuntasan 90 %
Nilai 70/>70 5 siswa Nilai 70/>70 9 siswa
Dari tabel siklus 1 di atas siswa memperoleh nilai sikap yang sudah tuntas
ada 50% dan yang belum tuntas ada 50% yang berati dari total seluruh siswa
yaitu 10 orang siswa, siswa yang tuntas ada 5 orang siswa dan yang belum
tuntas ada 5 orang siswa, dengan nilai rata-rata 70.1 pada pelaksanaan
pembelajaran siklus 1. Berdasarkan data dari siklus 2, siswa mengalami
45
b. Kekurangan
Kekurangan yang di rasakan oleh pengamat yaitu siswa belum
mengerti apa yang dimaksudkan oleh guru pada saat pembelajran di siklus
1 hal ini karena siswa masih merasa baru dalam penggunaan metode yang
dipilih karena saat pengamat melakukan praktik ini merupakan
pengalaman pertama bagi siswa dan beberapa siswa mengalami kesulitan,
sehinnga hasil belajar yang dirasa belum maksimal maka dari itu dilakukan
perbaikan pembelajaran.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari perbaiakan pembelajaran, maka dapat
disampaikan saran-saran berikut:
1. Guru hendaknya memperhatikan atau dapat mencoba berbagai metode
yang efektif dan efisien dalam setiap proses belajar mengajar.
2. Penggunaan metode yang melibatkan siswa secra langsung atau berdiskusi
dapat digunakan sebagai alternatif untuk guru kelas V SD dalam proses
belajar mengajar.
47
Saleh (2011), Sarfo dan Elen (2011), Davidson & Kroll (dalam
Cheong 2010), Vygotsky (dalam Slavin, 2009).
http://mediafunia.blogspot.com/2016/07/model-
pembelajaran-kooperatif-tipe_22.html Di Akses pada 18
November 2021. pukul: 13.00 WIB [Online]
A. STANDAR KOMPETENSI
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
E. MATERI
✓ Unsur-unsur Cerita
▪ Tokoh Penokohan (watak atau sifat tokoh), Tema, Latar, Alur, dan
Amanat
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama
❖ Pembukaan
Guru menyampaikan
1. Apersepsi
2. Memotivasi siswa
3. Tujuan pembelajaran
4. Kompetensi dasar dan indicator pembelajaran
❖ Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa menyimak penjelasan guru tentang unsur-unsur cerita yang
akan dipelajari yaitu tokoh dan penokohan, tema, latar, alur dan
amanat atau pesan moral yang terkandung dalam cerita.
3. Guru membagi kelompok siswa yang terdiri dari siswa yang heterogen
Elaborasi
4. Siswa menyimak cerita pendek “Dede Belajar Silat”
9. Siswa mengerjakan soal tes secara individu dengan jujur dan tertib.
Konfirmasi
10. Setiap siswa menukarkan pengerjaan soal tes kepada siswa lainnya
berdasarkan instruksi dari guru.
11. Siswa dan guru membahas hasil pengerjaan soal tes dengan metode
tanya jawab.
❖ Kegiatan Penutup
1. Siswa dan guru menarik kesimpulan atas jawaban dari setiap soal tes.
2. Siswa bertanya jawab kepada guru apabila ada bagian dari materi
tertentu yang belum dipahami siswa.
3. Siswa yang belum paham menerima penekanan dari guru terkait
bagian dari materi yang belum dipahami.
4. Guru menanyakan perasaan dan Fikiran peserta didik tentang kegiatan
yang baru saja dilakukan
5. Pelajaran diakhiri dengan berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
H. SUMBER/BAHAN BELAJAR
1. Buku tema 4 (tematik : Organ Gerak Hewan kelas 5 SD)
2. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, masyarakat, dst.
3. Teman.
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kognitif
Kartu Pertanyaan Kartu Jawaban
1. Apa judul dari cerita pendek 1. Dede belar silat
yang kalian baca? 2. Tema
2. Sebutkan unsur-unsur dalam ▪ Tokoh
cerita? ▪ Latar
3. Siapakah nama tokoh yang ▪ Alur, dan
yang berperan sebagai pelatih ▪ Amanat
silat Dede? 3. Bang Toyib
4. Sebutkan 4 amanat apa saja 4. Patuh terhadap orang tua,
yang bisa kalian pelajari dari rajin beribadah, berlatih
cerita pendek tersebut? dengan rajin, tidak boleh
5. Dimankaah Dede belajar silat? berkelahi, perduli terhadap
orang lain
5. Dilapangan ujung desa
b. Penilaian Psikomotor
Berdiskusi mengenai cerita berjudul Dede Belajar silat
Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian Psikomotor : Rubrik
No Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa terampil dalam membaca.
2 Siswa terampil dalam berdiskusi
3
Siswa terampil bekerja sama dengan
siswa lain pada saat diskusi kelompok
Keterangan:
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) , 3
(Baik), 4 (Sangat Baik) .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1
A. STANDAR KOMPETENSI
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
E. MATERI
✓ Unsur-unsur Cerita
▪ Tokoh Penokohan (watak atau sifat tokoh), Tema, Latar, Alur, dan
Amanat
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama
❖ Pembukaan
Guru menyampaikan
1. Apersepsi
2. Memotivasi siswa
3. Tujuan pembelajaran
4. Kompetensi dasar dan indicator pembelajaran
❖ Kegiatan Inti
Eksplorasi
5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang unsur-unsur cerita yang
akan dipelajari yaitu tokoh dan penokohan, tema, latar, alur dan
amanat atau pesan moral yang terkandung dalam cerita.
7. Guru membagi kelompok siswa yang terdiri dari siswa yang heterogen
Elaborasi
8. Siswa menyimak cerita pendek “Dede Belajar Silat”
11. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai tata cara pengerjaan soal
tes.
13. Siswa mengerjakan soal tes secara individu dengan jujur dan tertib.
Konfirmasi
14. Setiap siswa menukarkan pengerjaan soal tes kepada siswa lainnya
berdasarkan instruksi dari guru.
15. Siswa dan guru membahas hasil pengerjaan soal tes dengan metode
tanya jawab.
❖ Kegiatan Penutup
1. Siswa dan guru menarik kesimpulan atas jawaban dari setiap soal tes.
2. Siswa bertanya jawab kepada guru apabila ada bagian dari materi
tertentu yang belum dipahami siswa.
3. Siswa yang belum paham menerima penekanan dari guru terkait
bagian dari materi yang belum dipahami.
4. Guru menanyakan perasaan dan Fikiran peserta didik tentang kegiatan
yang baru saja dilakukan
5. Pelajaran diakhiri dengan berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
H. SUMBER/BAHAN BELAJAR
1. Buku tema 4 (tematik : Organ Gerak Hewan kelas 5 SD)
2. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, masyarakat, dst.
3. Teman.
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kognitif
Kartu Pertanyaan Kartu Jawaban
1. Apa judul dari cerita pendek 1. Dede belar silat
yang kalian baca? 2. Tema
2. Sebutkan unsur-unsur dalam ▪ Tokoh
cerita? ▪ Latar
3. Siapakah nama tokoh yang ▪ Alur, dan
yang berperan sebagai pelatih ▪ Amanat
silat Dede? 3. Bang Toyib
4. Sebutkan 4 amanat apa saja 4. Patuh terhadap orang tua,
yang bisa kalian pelajari dari rajin beribadah, berlatih
cerita pendek tersebut? dengan rajin, tidak boleh
5. Dimanakah Dede belajar silat? berkelahi, perduli terhadap
orang lain
5. Dilapangan ujung desa
b. Penilaian Psikomotor
Berdiskusi mengenai cerita berjudul Dede Belajar silat
Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian Psikomotor : Rubrik
Tabel Observasi Psikomotor Setiap Siklus
Siklus JML
No Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa terampil dalam membaca.
2 Siswa terampil dalam berdiskusi
3
Siswa terampil bekerja sama dengan
siswa lain pada saat diskusi kelompok
Keterangan:
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) , 3
(Baik), 4 (Sangat Baik) .
Lampiran penilaian
a) Penilaian Kognitif Siklus 1
❖ Kunci Jawaban
1. Dede belar silat
2. Tema
▪ Tokoh
▪ Latar
▪ Alur, dan
▪ Amanat
3. Bang Toyib
4. Patuh terhadap orang tua, rajin beribadah, berlatih dengan rajin, tidak boleh
berkelahi, perduli terhadap orang lain
5. Dilapangan ujung desa
Lembar Jawaban Siswa Siklus 1
b) Penilaian Pesikomotor Siklus 1
Dari Pelaksaan pembelajaran pada siklus I diperoleh hasil data obseravsi aspek
psikomotor, salah satu contohnya saya lamprkan seperti di bawah ini.
No Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa terampil dalam membaca. √ 3
2 Siswa terampil dalam berdiskusi √ 2
3 √ 2
Siswa terampil bekerja sama dengan
siswa lain pada saat diskusi kelompok
Keterangan:
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu:
1 (Kurang)
2 (Cukup)
3 (Baik)
4 (Sangat Baik).
A. STANDAR KOMPETENSI
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
E. MATERI
✓ Unsur-unsur Cerita
▪ Tokoh Penokohan (watak atau sifat tokoh), Tema, Latar, Alur, dan
Amanat
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama
❖ Pembukaan
Guru menyampaikan
1. Apersepsi
2. Memotivasi siswa
3. Tujuan pembelajaran
4. Kompetensi dasar dan indicator pembelajaran
❖ Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa menyimak penjelasan guru tentang unsur-unsur cerita yang
akan dipelajari yaitu tokoh dan penokohan, tema, latar, alur dan
amanat atau pesan moral yang terkandung dalam cerita.
9. Siswa mengerjakan soal tes secara individu dengan jujur dan tertib.
Konfirmasi
10. Setiap siswa menukarkan pengerjaan soal tes kepada siswa lainnya
berdasarkan instruksi dari guru.
11. Siswa dan guru membahas hasil pengerjaan soal tes dengan metode
tanya jawab.
12. Siswa mengumpulkan hasil pengerjaan soal tes kepada guru
❖ Kegiatan Penutup
1. Siswa dan guru menarik kesimpulan atas jawaban dari setiap soal tes.
2. Siswa bertanya jawab kepada guru apabila ada bagian dari materi
tertentu yang belum dipahami siswa.
3. Siswa yang belum paham menerima penekanan dari guru terkait
bagian dari materi yang belum dipahami.
4. Guru menanyakan perasaan dan Fikiran peserta didik tentang kegiatan
yang baru saja dilakukan
5. Pelajaran diakhiri dengan berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
H. SUMBER/BAHAN BELAJAR
1. Buku tema 4 (tematik : Organ Gerak Hewan kelas 5 SD)
2. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, masyarakat, dst.
3. Teman.
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kognitif
Kartu Pertanyaan Kartu Jawaban
1. Apa judul dari cerita pendek 1. Dede belar silat
yang kalian baca? 2. Tema
2. Sebutkan unsur-unsur dalam ▪ Tokoh
cerita? ▪ Latar
3. Siapakah nama tokoh yang ▪ Alur, dan
yang berperan melatih Dede ▪ Amanat
belajar silat ? 3. Bang Toyib
4. Sebutkan 4 amanat yang ada 4. Patuh terhadap orang tua,
dalam cerita pendek tersebut? rajin beribadah, berlatih
5. Dimankaah Dede belajar silat? dengan rajin, tidak boleh
berkelahi, perduli terhadap
orang lain
5. Dilapangan ujung desa
b. Penilaian Psikomotor
Berdiskusi mengenai cerita berjudul Dede Belajar silat
Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian Psikomotor : Rubrik
Tabel Observasi Psikomotor Setiap Siklus
Siklus JML
No Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa terampil dalam membaca.
2 Siswa terampil dalam berdiskusi
3
Siswa terampil bekerja sama dengan
siswa lain pada saat diskusi kelompok
Keterangan:
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu:
1 (Kurang)
2 (Cukup)
3 (Baik)
4 (Sangat Baik)
Lampiran
❖ Kunci Jawaban
1. Dede belar silat
2. Tema
▪ Tokoh
▪ Latar
▪ Alur, dan
▪ Amanat
3. Bang Toyib
4. Patuh terhadap orang tua, rajin beribadah, berlatih dengan rajin, tidak boleh
berkelahi, perduli terhadap orang lain
5. Dilapangan ujung desa
Lembar Jawaban siswa Siklus 2
b) Penilaian Psikomotor Siklus 2
Obseravsi penilaian aspek psikomotor dari salah satu siswa seperti di bawah
ini:
Siklus 2 JML
No Kegiatan Pembelajaran
1 2 3 4
1 Siswa terampil dalam membaca. √ 4
√ 3
2 Siswa terampil dalam berdiskusi
√ 4
Siswa terampil bekerja sama dengan siswa
3
lain pada saat diskusi kelompok
Keterangan:
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu:
1 (Kurang)
2 (Cukup)
3 (Baik)
4 (Sangat Baik)
c) Penilaian Sikap Siklus 2
Berikut penulis mencantumkan data penilaian sikap siswa.
Keterangan
1. Kurang 4. Sangat Baik
2. Cukup 3. Baik
a) Tahap Perencanaan
1) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai
pedoman dalam kegiatan belajar mengajar.
2) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan belajar
rmengajar.
3) Menyiapkan lembar observasi untuk mengetahui kemampuan
siswa berupa soal-soal evaluasi.
4) Menyiapkan lembar observasi/pengamatan untuk guru guna
mengetahui kekurangan dari pelaksanaan pembelajaran dan saran
untuk memperbaiki dan mengembangkan peaksanaan
pembelajaran selanjutnya.
5) Mempersiapkan bahan untuk mengajar dan sumber belajar seperti
buku dll. Serta alat peraga yang akan di gunakan.
6) Mempersiapkan lembar penilaian tugas yang di berikan.
b) Pelaksanaan
Tahap Pelaksanaan Tindakan
Tahapan pelaksanaan siklus I adalah sebagai berikut:
❖ Pembukaan
Guru menyampaikan
1. Apersepsi
6. Memotivasi siswa
7. Tujuan pembelajaran
8. Kompetensi dasar dan indicator pembelajaran
❖ Kegiatan inti
Pada kegiatan inti peneliti melakukan kegiatan-kegiatan berikut:
Eksplorasi
1. Siswa menyimak penjelasan guru tentang unsur-unsur cerita
yang akan dipelajari yaitu tokoh dan penokohan, tema, latar,
alur dan amanat atau pesan moral yang terkandung dalam
cerita.
❖ Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup peneliti melakukan:
1. Siswa dan guru menarik kesimpulan atas jawaban dari setiap
soal tes.
2. Siswa bertanya jawab kepada guru apabila ada bagian dari
materi tertentu yang belum dipahami siswa.
3. Siswa yang belum paham menerima penekanan dari guru terkait
bagian dari materi yang belum dipahami.
4. Guru menanyakan perasaan dan Fikiran peserta didik tentang
kegiatan yang baru saja dilakukan
5. Pelajaran diakhiri dengan berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
c) Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a) Guru mengamati keterampilan siswa dalam kelompok untuk
dilakukan penilaian secara psikomotor.
b) Guru memberi soal evaluasi untuk dilakukan penilaian secara
kognitif.
c) Guru mengamati tingkah laku siswa dan kepribadian siswa untuk
dilakukan penilaian sikap
d) Masing-masing penilaian yang dilakukan oleh guru, dimasukkan ke
dalam lembar nilai yang telah di siapkan untuk melihat tingkat
keberhasilan guru dalam melakukan perbaikan pembelajaran.
d) Refleksi
Setelah melakukan pengamatan, maka langkah selanjutnya yaitu tahap
refleksi, hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kegagalan dalam
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dan setelah melakukan refleksi
dapat di ketahui penyebab kegagalan dalam pembelajaran siklus 1 yaitu
sebagai berikut :
a) Pembelajaran dilakukan sesuai dengan RPP namun belum
maksimal
b) Guru kurangnya menguasai kelas
c) Guru kurang mengefektifkan penggunaan metode
d) Guru belum memenejemen waktu dengan baik
e) Alat Pegara sudah digunakan oleh guru namun belum maksimal.
SKENARIO HARI TERAKHIR SIKLUS 2
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan peneliti yaitu sebagai berikut :
1. Mempersiapkan bahan pelajaran
2. Menggunakan metode daring
3. Membuat sumber dan media belajar
4. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
5. Menyiapkan alat evaluasi dan observasi
b) Tahap Pelaksanaan
❖ Pembukaan
Guru menyampaikan
1. Apersepsi
2. Memotivasi siswa
3. Tujuan pembelajaran
4. Kompetensi dasar dan indicator pembelajaran
❖ Kegiatan inti
Eksplorasi
1. Siswa menyimak penjelasan guru tentang unsur-unsur cerita yang
akan dipelajari yaitu tokoh dan penokohan, tema, latar, alur dan
amanat atau pesan moral yang terkandung dalam cerita.
9. Siswa mengerjakan soal tes secara individu dengan jujur dan tertib.
Konfirmasi
10. Setiap siswa menukarkan pengerjaan soal tes kepada siswa lainnya
berdasarkan instruksi dari guru.
11. Siswa dan guru membahas hasil pengerjaan soal tes dengan metode
tanya jawab.
12. Siswa mengumpulkan hasil pengerjaan soal tes kepada guru
❖ Kegiatan penutup
1. Siswa dan guru menarik kesimpulan atas jawaban dari setiap soal
tes.
2. Siswa bertanya jawab kepada guru apabila ada bagian dari materi
tertentu yang belum dipahami siswa.
3. Siswa yang belum paham menerima penekanan dari guru terkait
bagian dari materi yang belum dipahami.
4. Guru menanyakan perasaan dan Fikiran peserta didik tentang
kegiatan yang baru saja dilakukan
5. Pelajaran diakhiri dengan berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
c) Tahap Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a) Guru memberi soal evaluasi untuk dilakukan penilaian secara kognitif
b) Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi
untuk dilakukan penilaian secara psikomotor
c) Guru mengamati tingkah laku siswa dan kepribadian siswa untuk
dilakukan penilaian sikap
d) Masing-masing penilaian yang dilakukan oleh guru, dimasukkan ke
dalam lembar nilai yang telah di siapkan untuk melihat tingkat
keberhasilan guru dalam melakukan perbaikan pembelajaran.
d) Tahap Refleksi
Refleksi merupakan tahap yang sangat dibutuhkan dalam perbaikan
pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan maka peneliti perlu
melakukan beberapa tindakan untuk siklus berikutnya sebagai berikut:
a) Guru lebih menguasai materi.
b) Berusaha mengajak siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
c) Memaksimalkan penggunaan alat peraga yang lebih menarik yaitu
gambar.
d) Lebih mampu menguasai kelas
LEMBARAN REFLEKSI SIKLUS 1
SETELAH MELAKUKAN PELAJARAN