Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAL I
Jl. Pahlawan 1 No. 256 Sukodono - Kendal Kode Pos 51317
Telp. (0294) 383409 email : uptdpuskkendal01@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KENDAL I


NOMOR 005 TAHUN 2022

TENTANG

PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PUSKESMAS

KEPALA PUSKESMAS KENDAL I,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat untuk pelayanan promotif, preventif, kurativ
maupun rehabilitative;
b. bahwa agar upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat berjalan dengan efektif, efisien dan tepat
sasaran maka perlu ditetapkan kebijakan mengenai
penanggung jawab di Puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Kendal I
Tentang Penetapan Penanggung Jawab Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah


Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3237);;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
- 2 – 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2014 Nomor 244, tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6236);
6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan
Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dan/atau dalam rangka Menghadapi
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan menjadi Undang-
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6516);
7. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 59);
8. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang
Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam
rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 227);
9. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2014 Tentang
Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2012 Nomor 193);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 Tentang
Sistem Informasi Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 126, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5542);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang
Kesehatan Lingkungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 184,tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5570);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037)
Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6477);
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012
tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
Perseorangan(Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 122);
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 153);
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
906);
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014
tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
Masa Hamil, Persalinan dan Masa Sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan
Kesehatan Seksual;
17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga;
18. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2016 Tentang SPM Bidang Kesehatan;
19. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas;
20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien;
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Fasilitas Pelayan Kesehatan;
22. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2018
tentang Keselamatan dan Kesehaan Kerja di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2019
tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi di
Lingkungan Kementerian Kesehatan;
24. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tauhn 2019 Nomor 1335);
25. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 1146);
26. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease
(COVID-19);
27. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan Pengadaan Vaksin dalam rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 1229) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 79 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengadaan
Vaksin dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1266);
28. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 84 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 1559);

29. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/MENKES/12757/2020 Tentang Penetapan
Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19);
30. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/12758/2020 Tentang Penetapan
Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19);
31. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 4 Tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik di
Kabupaten Kendal;
32. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 6 Tahun
2016 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi
Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal
(Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2016
Nomor 6 Seri E No. 3, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Kendal Nomor 157)
33. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Kendal (Lembaran Daerah Kabuoaten
Kendal Tahun 2016 Nomor 8 Seri D No. 1, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor 159)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Kendal Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kendal
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kabupaten
Kendal Tahun 2020 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Kendal Nomor 200);
34. Peraturan Bupati Kendal Nomor 79 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Tata Naskah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kendal;
35. Peraturan Bupati Kendal Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal
(Berita Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2021 Nomor 5);

36. Peraturan Bupati Kendal Nomor 15 Tahun 2021 tentang


Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata Hubungan Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal (Berita Daerah
Kabupaten Kendal Tahun 2021 Nomor 151);
37. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal
Nomor 800/7018/Dinkes/2021 Tentang Struktur
Organisasi Pusat Kesehatan Masyarakat Pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Kendal;

MEMUTUSKAN

Menetapka :
n
KESATU : Penetapan Penanggung Jawab Puskesmas sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala Puskesmas ini;
KEDUA : Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tanggungjawab
sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu tercantum
pada Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari keputusan ini;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kendal.
pada tanggal 03 Januari 2022
Kepala Puskesmas Kendal I

dr. HESTI SULISTYANINGSIH


Pembina
NIP. 19720908 200212 2 005
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS KENDAL I
NOMOR : 003 TAHUN 2022
TANGGAL : 03 Januari 2022

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM PUSKESMAS

NOMER INDUK
NO NAMA PETUGAS TUGAS
PEGAWAI
1 dr. Puji Rokhani 197408132005012003 Penanggung Jawab
UKM Esensial dan
Keperawatan
Kesehatan
Masyarakat
2 Dwi Setiorini, A.Md, 197603122008012004 Penanggung Jawab
Keb UKM Pengembangan

3 dr Dyah Ardiati 198508042011012002 Penanggung Jawab


UKP, Kefarmasian,
dan Laboratorium
4 Asiyah, A.Md, Keb 197303021998032005 Penanggung jawab
Jaringan pelayanan
Puskesmas dan
Jejaring Puskesmas
5 Fitri Astuti 198908182017042002 Penanggung jawab
Mustofiyah, A.Md, Bangunan,
Keb Prasarana, dan
Peralatan
Puskesmas
6 drg. Sri Pamularsih 196302061992032005 Penanggung Jawab
Mutu

Kepala UPTD Puskesmas Kendal I

dr. HESTI SULISTYANINGSIH


Pembina
NIP. 19720908 200212 2 005
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS KENDAL I
NOMOR : 005 TAHUN 2022
TANGGAL : 03 JANUARI 2022

TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

A. PENANGGUNG JAWAB UKM ESENSIAL DAN KEPERAWATAN


KESEHATAN MASYARAKAT
1. Tugas
Penanggung Jawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala
Puskesmas dalam penyiapan bahan perencanaan, pengoordinasian,
pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi
kegiatan di bidang UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat.

2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Penanggung Jawab UKM
Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi :
a. menyelenggarakan UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat di Wilayah Kerjanya;
b. melaksanakan Fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
sesuai dengan tugas dan fungsi unit kerjanya

3. Uraian Tugas
Uraian Tugas Penanggung Jawab UKM Esensial dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja UKM Esensial dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat berdasarkan Renstra, Renja dan Sumber
data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas;
b. mengoordinasikan penyusunan kebijakan teknis operasional UKM
Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat berdasarkan
skala prioritas untuk pedoman pelaksanaan tugas;
c. melakukan pengumpulan, pengolahan dan penelaahan
data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan teknis
operasional UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat;
d. membagi dan mendistribusi tugas kepada koordinator dan
pelaksana upaya dengan memberi petunjuk dan memeriksa hasil
kerjanya agar tercapai efektivitas kinerja;
e. melakukan koordinasi pelaksanaan UKM Esensial dan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas;
f. melakukan upaya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan
masyarakat di Puskesmas sesuai dengan kondisi dan situasi
wilayah kerja Puskesmas;
g. melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan
dengan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas,
serta menyajikan alternatif pemecahannya;
h. melakukan penyeliaan pelaksanaan tugas koordinator dan
pelaksana dengan memeriksa, membimbing dan mengawasi
koordinator dan pelaksana agar tugas terlaksana sebagaimana
mestinya;
i. melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor terkait dalam
rangka mendukung pelaksanaan kegiatan kedinasan untuk
mendukung pelaksanaan tugas;
j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar Operasional
Prosedur (SOP) kegiatan UKM Esensial dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat untuk peningkatan kualitas pelayanan
publik;
k. melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi kegiatan
UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat
pencapaian dan bahan pengambilan keputusan pimpinan;
l. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) UKM
Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
m. mengawasi dan memotivasi koordinator dan pelaksana untuk
meningkatkan produktivitas kerja, pengembangan karrier, serta
kualitas kinerja;
n. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan dalam
rangka pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah di
bidang ketugasan;
o. membuat laporan pelaksanaan kegiatan UKM Esensial dan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagain pertangggungjawaban dan
bahan rencana yang akan datang;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya dengan penuh tanggungjawab.

4. Tanggung Jawab
Tanggung Jawab Penanggung Jawab UKM Esensial dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat:
a. tersusunya rencana kerja UKM Esensial dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas;
b. ketersediaan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan
UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Wilayah
kerja Puskesmas;
c. terlaksananya koordinasi penyelenggaraan UKM Esensial dan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas;
d. terlaksananya kegiatan penyelenggaraan UKM Esensial dan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas;
e. terlaksananya pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat di
Wilayah Kerja Puskesmas;
f. terwujudnya keteraturan, kelancaran dan ketepatan waktu dalam
pelaksanaan kegiatan terlaksananya koordinasi penyelenggaraan
UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Wilayah
Kerja Puskesmas.

B. PENANGGUNG JAWAB UKM PENGEMBANGAN


1. Tugas
Penanggung Jawab UKM Pengembangan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Kepala Puskesmas dalam penyiapan
bahan perencanaan, pengoordinasian, pembinaan, pengawasan,
pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang UKM
Pengembangan.

2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Penanggung Jawab UKM
Pengembangan mempunyai fungsi :
a. menyelenggarakan UKM Pengembangan di Wilayah Kerjanya;
b. melaksanakan Fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
sesuai dengan tugas dan fungsi unit kerjanya

3. Uraian Tugas
Uraian Tugas Penanggung Jawab UKM Pengembangan sebagai
berikut :
a. menyusun rencana kerja UKM Pengembangan berdasarkan
Renstra, Renja dan Sumber data yang ada untuk digunakan
sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;
b. mengoordinasikan penyusunan kebijakan teknis operasional UKM
Pengembangan berdasarkan skala prioritas untuk pedoman
pelaksanaan tugas;
c. melakukan pengumpulan, pengolahan dan penelaahan
data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan teknis
operasional UKM Pengembangan;
d. membagi dan mendistribusi tugas kepada koordinator dan
pelaksana upaya dengan memberi petunjuk dan memeriksa hasil
kerjanya agar tercapai efektivitas kinerja;
e. melakukan koordinasi pelaksanaan UKM Pengembangan di
Wilayah Kerja Puskesmas;
f. melakukan upaya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan
masyarakat di Puskesmas sesuai dengan kondisi dan situasi
wilayah kerja Puskesmas;
g. melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan
dengan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas,
serta menyajikan alternatif pemecahannya;
h. melakukan penyeliaan pelaksanaan tugas koordinator dan
pelaksana dengan memeriksa, membimbing dan mengawasi
koordinator dan pelaksana agar tugas terlaksana sebagaimana
mestinya;
i. melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor terkait dalam
rangka mendukung pelaksanaan kegiatan kedinasan untuk
mendukung pelaksanaan tugas;
j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar Operasional
Prosedur (SOP) kegiatan UKM Pengembangan untuk peningkatan
kualitas pelayanan publik;
k. melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi kegiatan
UKM Pengembangan berdasarkan rencana dan realisasinya untuk
mengetahui tingkat pencapaian dan bahan pengambilan
keputusan pimpinan;
l. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) UKM
Pengembangan;
m. mengawasi dan memotivasi koordinator dan pelaksana untuk
meningkatkan produktivitas kerja, pengembangan karrier, serta
kualitas kinerja;
n. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan dalam
rangka pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah di
bidang ketugasan;
o. membuat laporan pelaksanaan kegiatan UKM Pengembangan
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagain
pertangggungjawaban dan bahan rencana yang akan datang;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya dengan penuh tanggungjawab.

5. Tanggung Jawab
Tanggung Jawab Penanggung Jawab UKM Pengembangan :
a. tersusunya rencana kerja UKM Pengembangan di wilayah kerja
Puskesmas;
b. ketersediaan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan
UKM Pengembangan di Wilayah kerja Puskesmas;
c. terlaksananya koordinasi penyelenggaraan UKM Pengembangan di
Wilayah Kerja Puskesmas;
d. terlaksananya kegiatan penyelenggaraan UKM Pengembangan di
Wilayah Kerja Puskesmas;
e. terlaksananya pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas UKM Pengembangan di Wilayah Kerja Puskesmas;
f. terwujudnya keteraturan, kelancaran dan ketepatan waktu dalam
pelaksanaan kegiatan terlaksananya koordinasi penyelenggaraan
UKM Pengembangan di Wilayah Kerja Puskesmas.
C. PENANGGUNG JAWAB UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM
1. Tugas
Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Puskesmas dalam
penyiapan bahan perencanaan, pengoordinasian, pembinaan,
pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di
bidang UKP, Kefarmasian dan Laboratorium.

2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Penanggung Jawab UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium mempunyai fungsi :
a. menyelenggarakan UKP, Kefarmasian dan Laboratorium Tingkat
Pertama di Wilayah Kerjanya;
b. melaksanakan Fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
sesuai dengan tugas dan fungsi unit kerjanya

3. Uraian Tugas
Uraian Tugas Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
berdasarkan Renstra, Renja dan Sumber data yang ada untuk
digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;
b. mengoordinasikan penyusunan kebijakan teknis operasional UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium berdasarkan skala prioritas untuk
pedoman pelaksanaan tugas;
c. melakukan pengumpulan, pengolahan dan penelaahan
data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan teknis
operasional UKP, Kefarmasian dan Laboratorium;
d. membagi dan mendistribusi tugas kepada koordinator dan
pelaksana upaya dengan memberi petunjuk dan memeriksa hasil
kerjanya agar tercapai efektivitas kinerja;
e. melakukan koordinasi pelaksanaan UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium di Wilayah Kerja Puskesmas;
f. melakukan upaya dalam peningkatan pelayanan kesehatan di
Puskesmas;
g. melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan
dengan upaya kesehatan perorangan di Puskesmas, serta
menyajikan alternatif pemecahannya;
h. melakukan penyeliaan pelaksanaan tugas koordinator dan
pelaksana dengan memeriksa, membimbing dan mengawasi
koordinator dan pelaksana agar tugas terlaksana sebagaimana
mestinya;
i. melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor terkait dalam
rangka mendukung pelaksanaan kegiatan kedinasan untuk
mendukung pelaksanaan tugas;
j. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar Operasional
Prosedur (SOP) kegiatan UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
untuk peningkatan kualitas pelayanan publik;
k. melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi kegiatan
UKP, Kefarmasian dan Laboratorium berdasarkan rencana dan
realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian dan bahan
pengambilan keputusan pimpinan;
l. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium;
m. mengawasi dan memotivasi koordinator dan pelaksana untuk
meningkatkan produktivitas kerja, pengembangan karrier, serta
kualitas kinerja;
n. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan dalam
rangka pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah di
bidang ketugasan;
o. membuat laporan pelaksanaan kegiatan UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
sebagain pertangggungjawaban dan bahan rencana yang akan
datang;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya dengan penuh tanggungjawab.

4. Tanggung Jawab
Tanggung Jawab Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium :
a. tersusunya rencana kerja UKP, Kefarmasian dan Laboratorium di
wilayah kerja Puskesmas;
b. ketersediaan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan
UKP, Kefarmasian dan Laboratorium di Wilayah kerja Puskesmas;
c. terlaksananya koordinasi penyelenggaraan UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium di Puskesmas;
d. terlaksananya kegiatan penyelenggaraan UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium di Puskesmas;
e. terlaksananya pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas UKP, Kefarmasian dan Laboratorium;
f. terwujudnya keteraturan, kelancaran dan ketepatan waktu dalam
pelaksanaan kegiatan terlaksananya koordinasi penyelenggaraan
UKP, Kefarmasian dan Laboratorium.

D. PENANGGUNG JAWAB JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN


JEJARING PUSKESMAS.
1. Tugas
Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala
Puskesmas dalam penyiapan bahan perencanaan, pengoordinasian,
pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi
kegiatan terkait Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Puskesmas.

2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Penanggung Jawab Jaringan
Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas mempunyai fungsi :
a. menyelenggarakan kegiatan Jaringan Pelayanan Puskesmas dan
Jejaring Puskesmas di Wilayah Kerjanya;
b. melaksanakan Fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
sesuai dengan tugas dan fungsi unit kerjanya.

3. Uraian Tugas
Uraian Tugas Penanggung Jawab Penanggung Jawab Jaringan
Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja kegiatan pembinaan Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Puskesmas di Wilayah kerja Puskesmas;
b. melakukan monitoring dan pembinaan ke Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Puskesmas di Wilayah Kerja Puskesmas;
c. melakukan pertemuan dengan jejaring di Wilayah Kerja
Puskesmas;
d. merekap laporan kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas;
e. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar Operasional
Prosedur (SOP) kegiatan pembinaan Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Puskesmas;
f. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja;
g. melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam rangka
pembinaan Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Puskesmas.

4. Tanggung Jawab
Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Puskesmas mempunyai tanggung jawab :
a. tersusunya rencana kerja pembinaan Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas;
b. terlaksananya kegiatan pembinaan Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Puskesmas;
c. terlaksananya evaluasi Jaringan Pelayanan Puskesmas dan
Jejaring Puskesmas;
d. pelaporan pelaksanaan kegiatan Jaringan Pelayanan Puskesmas
dan Jejaring Puskesmas.

E. PENANGGUNG JAWAB BANGUNAN, PRASARANA DAN PERALATAN


PUSKESMAS.
1. Tugas
Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan Puskesmas
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Puskesmas
dalam penyiapan bahan perencanaan, pengoordinasian, pembinaan,
pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi kegiatan yang
berkaitan dengan Bangunan, Prasarana dan Peralatan Puskesmas.

2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Penanggung Jawab Bangunan,
Prasarana dan Peralatan Puskesmas mempunyai fungsi :
a. menyelenggarakan kegiatan terkait Bangunan, Prasarana dan
Peralatan Puskesmas;
b. melaksanakan Fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
sesuai dengan tugas dan fungsi unit kerjanya.

3. Uraian Tugas
Uraian Tugas Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan
Puskesmas sebagai berikut :
a. menyusun invetarisasi Bangunan, Prasarana dan Peralatan
Puskesmas;
b. menyusun program pengadaan kebutuhan Bangunan, Prasarana
dan Peralatan Puskesmas;
c. menyusun program pemeliharaan dan perbaikan Bangunan,
Prasarana dan Peralatan Puskesmas;
d. melakukan analisa kebutuhan Bangunan, Prasarana dan
Peralatan Puskesmas;
e. menyampaikan hasil kerja kepada Kepala Puskesmas.

4. Tanggung Jawab
Penanggung jawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan Puskesmas
mempunyai tanggung jawab:
a. Pemenuhan kebutuhan sarana, bangunan dan peralatan;
b. Pemeliharaan dan perbaikan sarana, bangunan dan peralatan;
c. Pelaporan kagiatan di bidang sarana, bangunan dan peralatan.

F. PENANGGUNG JAWAB MUTU


1. Tugas
Penanggung Jawab Mutu mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Kepala Puskesmas dalam penyiapan bahan perencanaan,
pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan
dan fasilitasi kegiatan Mutu.

2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Penanggung Jawab Mutu
mempunyai fungsi :
a. menyelenggarakan kegiatan terkait progran mutu;
b. melaksanakan Fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
sesuai dengan tugas dan fungsi unit kerjanya.
3. Uraian Tugas
Uraian Tugas Penanggung Mutu sebagai berikut :
a. menyusun program mutu yang mencakup mutu pelayanan,
pengendalian dan pencegahan infeksi, sasaran keselamatan
pasien, keselamatan dan kesehatan kerja, manajemen fasilitas
dan keselamatan dan manajemen risiko;
b. melaksanakan program mutu puskesmas yang mencakup mutu
pada masing-masing unit/bagian pelaksana pelayanan yang
meliputi aspek Kepemimpinan Manajemen Puskesmas, Upaya
Keshetan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan;
c. melaksanakan pemantauan dan evaluasi implementasi program
mutu pada masing-masing unit/bagian pelaksana pelayanan yang
meliputi aspek Kepemimpinan Manajemen Puskesmas, Upaya
Keshetan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan;
d. melaksanakan pengukuran indikator mutu dan pelaporan
eksternal indikator Nasional mutu dan insiden keselamatan
pasien;
e. melaksanakan audit internal mutu;
f. melakukan analisis hasil penilaian dan evaluasi sebagai dasar
menyusun tindak lanjut, umpan balik dan perencanaan
peningkatan mutu secara berkesinambungan;
g. memastikan ketersediaan Pedoman, Kebijakan dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) mutu pelayanan kesehatan di
Puskesmas.
h. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan /skill SDM secara
periodik dan berkesinambungan.

4. Tanggung Jawab
Penanggung jawab Mutu mempunyai tanggung jawab mengkoordinir
terlaksananya program mutu dari perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi peningkatan mutu di Puskesmas.

Kepala Puskesmas Kendal I

dr. HESTI SULISTYANINGSIH


Pembina
NIP. 19720908 200212 2 005

Anda mungkin juga menyukai