Anda di halaman 1dari 6

PERCOBAAN 1

I. JUDUL : LAJU REAKSI


II. TUJUAN : MENGIDENTIFIKASI PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI

III. ALAT DAN BAHAN


A. ALAT
No. Nama Alat Jumlah
1. Gelas beaker 3 buah
2. Stopwatch 1 buah

B. BAHAN
No. Nama Bahan Jumlah
1. Air panas 200 mL
2. Air suhu ruang 200 mL
3. Air dingin 200 mL
4. Redoxon 3 tablet

IV. LANGKAH KERJA


1. Menyiapkan tiga gelas beaker dengan ukuran sama.
2. Memasukkan air panas, air suhu ruang, dan air dingin ke dalam masing-masing gelas beaker
sampai volume 200 mL.
3. Memasukkan satu tablet redoxon ke dalam tiga gelas beaker tersebut secara bersamaan.
4. Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi.
5. Mengukur dan mencatat waktu reaksi dari masing-masing gelas beaker.

V. DATA PENGAMATAN
Perubahan yang dapat Waktu hingga zat terlarut
Gelas ke Jenis air
diamati ketika terjadi reaksi habis
1. Air panas
2. Air suhu ruang
3. Air dingin

VI. PERTANYAAN
1. Tuliskan variabel-variabel yang terdapat pada percobaan tersebut!
Jawab:
Variabel bebas : ____________________________________________________
Variabel terkontrol : ____________________________________________________
Variabel terikat : ____________________________________________________

2. Adakah pengaruh suhu air terhadap waktu pelarutan redoxon? Jelaskan!


Jawab: __________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi?
Jawab: __________________________________________________________________
__________________________________________________________________

VII. KESIMPULAN
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

Nama Anggota Kelompok:


1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
PERCOBAAN 2

I. JUDUL : TERMOKIMIA
II. TUJUAN : MENGIDENTIFIKASI SIFAT REAKSI (EKSOTERMIS DAN ENDOTERMIS)

III. ALAT DAN BAHAN


A. BAHAN
No. Nama bahan Jumlah
1. Minuman berwarna 1 buah
2. Lilin 1 buah

B. ALAT
No. Nama alat Jumlah
1. Piring kaca 1 buah
2. Gelas kaca 1 buah
3. Korek api 1 buah
4. Uang koin 1 buah

IV. LANGKAH KERJA


1. Meletakkan uang koin pada piring kaca yang telah disiapkan
2. Menuangkan minuman berwarna pada piring kaca sampai permukaan uang koin tertutupi air
3. Meletakkan lilin pada bagian tengah piring kaca
4. Menyalakan lilin
5. Menutup lilin yang menyala dengan gelas kaca
6. Mengamati dan mencatat reaksi yang terjadi
7. Mengambil uang koin tanpa menyentuh air

V. DATA PENGAMATAN
Sebelum Sesudah
Kondisi uang koin: Reaksi yang terjadi:

Kondisi lilin:
Kondisi uang koin:

Kondisi lilin:
VI. PERTANYAAN
1. Gejala apakah yang menunjukkan terjadinya reaksi kimia pada percobaan di atas?
Jawab: ________________________________________________________________
2. Terjadi reaksi eksoterm atau endoterm kah pada percobaan di atas?
Jawab: ________________________________________________________________
3. Bagaimanakah entalpi sistem, jika suatu reaksi mengalami seperti hasil percobaanmu?
Jawab: ________________________________________________________________
4. Buat diagram tingkat energi untuk reaksi tersebut!
Jawab:

VII. KESIMPULAN
____________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________

Nama Anggota Kelompok:


1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
PERCOBAAN 3

I. JUDUL : LARUTAN ASAM BASA


II. TUJUAN : MENGIDENTIFIKASI SIFAT LARUTAN ASAM BASA DENGAN INDIKATOR
BUATAN
III. ALAT DAN BAHAN :
A. Alat
1. plat tetes
2. pipet

B. Bahan:
1. Larutan asam cuka
2. Larutan kapur
3. Larutan HCl
4. Larutan NaOH
5. Larutan NaCl
6. kertas lakmus
7. indikator metil merah (MM)
8. indikator metil orange (MO)
9. indikator brom timol biru (BTB)
10. indikator fenoltalein (PP)

C. Cara kerja
1. ambil larutan asam cuka dengan menggunakan pipet, masukkan ke dalam plat tetes
2. masukkan kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru ke dalam larutan asam cuka secara
bergantian, kemudian amati perubahan warnanya.
3. teteskan indikator metil merah pada larutan asam cuka tersebut kemudian amati perubahan
warnanya
4. ulangi kegiatan no 3 untuk indikator metil orange, brom timol biru dan fenolftalein
5. Catat dalam tabel berikut
Perubahan Warna
Bahan yang diuji Lakmus
Lakmus biru MM MO BTB PP
merah
Asam cuka
Akuades
Larutan HCl
Larutan NaOH
Larutan NaCl
Air sabun
2. Berdasarkan hasil percobaan, jawablah pertanyaan berikut
a. tentukan trayek pH larutan asam cuka, akuades, larutan HCl, larutan NaOH, larutan NaCl dan air
sabun

Bahan yang diuji Trayek pH

Asam cuka

Akuades

Larutan HCl

Larutan NaOH

Larutan NaCl

Air sabun

b. Manakah dari larutan diatas yang bersifat asam, basa dan netral?
• Asam :

• Basa :

• Netral :

Nama Anggota Kelompok:


1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................

Anda mungkin juga menyukai