PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah Upaya kesehatan wajib yang merupakan
upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia. Hal ini dikarenakan
upaya kesehatan ini merupakan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan
kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Serta merupakan
kesepakatan global dan nasional. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah
satu bagian dari unit pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas yang bertujuan untuk
menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, ibu hamil dan ibu nifas serta meningkatkan
cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatam (bidan) baik didesa maupun di
Puskesmas itu sendiri.
Sesuai dengan komitmen global, Indonesia menetapkan target penurunan AKI menjadi 75
% pada tahun 1990 atau 125/100.000 Kelahiran Hidup (Depkes RI, 2001). Target angka
kematian ibu pada tahun 2011 yag ditetapkan berdasarkan indikator Indonesia sekarang adalah
sebesar 150/100.000 Kelahiran Hidup (Depkes RI, 2003). Tentunya dengan penetapan target
tersebut harus diiringi dengan peningkatan pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu melahirkan dan
pelayanan bayi baru lahir.
Program Kesehatan Ibu dan Anak yang telah dilaksanakan selama ini, bertujuan untuk
meningkatkan status derajat kesehatan ibu dan anak serta menurunkan AKI dan AKB, (Dpkes
RI, 2003), untuk itu diperlukan upaya pengelolaan program kesehatan ibu dan anak yang
bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan kesehatan ibu
dan anak secara efektif dan efisien. (Depkes RI, 2003)
Jika kita melihat cakupan indikator program kesehatan ibu dan anak (PWS KIA) di
puskesmas tahun 2015 ini, yang merupakan alat untuk mengevaluasi keadaan status kesehatan
ibu dan anak, menunjukkan masih ada beberapa indikator yang belum mencapai target jika
dibadingkan dengan standar minimal bidang kesehatan ibu dan anak (Kep. Men. Kes. RI No.
1457/ menkes/SK/X/2003).
Salah satu upaya strategis dalam rangka percepatan penurunan jumlah kematian ibu dan
bayi adalah : Pemantapan manajemen Kesehatan Ibu dan Anak, pengembangan teknis pelayanan,
serta peningkatan KIE yang baik. Dalam upaya pemantapan manajemen perlu dilakukan evaluasi
pelayanan program sebagai bahan untuk mawas diri dan perbaikan pelaksanaan program di masa
mendatang. Manajemen program dapat berjalan dengan optimal jika ditunjang oleh data
1
pendukung yang memadai dan sistem evaluasi yang baik dari data rutin yang dilaporkan oleh
bidan desa. Oleh karenanya disusunlah profil program KIA ini sebagai sarana informasi dan
kajian pelayanan KIA selama tahun 2015.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan program pelayanan kesehatan khususnya KIA/KB
yang dilaksanakan di Desa Sukakarya selama tahun 2015, berikut permasalahan yang
dihadapi dan upaya mengatasi masalah – masalah tersebut.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui Identifikasi masalah di Desa Sukakarya khususnya yang menyangkut
program KIA/KB.
b. Mengetahui Analisa situasi program KIA/KB di Desa Sukakarya
c. Mengetahui Prioritas Masalah/ Penyebab masalah program KIA/KB di Desa Sukakarya
d. Mengetahui Upaya pemecahan masalah program KIA/KB di Desa Sukakarya
e. Mengetahui rencana tindak lanjut program KIA/KB di Desa Sukakarya .
f. Menyusun rencana kerja program KIA/KB di Desa Sukakarya untuk tahun berikutnya
2
A : Akuntabel
T : Transparan
3
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA SUKAKARYA
4
2. Data Demografi
a. Jumlah Penduduk : L = 4007 jiwa
P = 3779 jiwa
∑ =7.786 jiwa
b. KK : 1.942 KK
c. Bumil : 195
d. Bulin : 159
e. Buteki : 318
f. Neonatal : 159
g. Bayi : 159
h. Anak Balita : 679
Tabel 2.1
Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Di Desa Sukakarya ke Puskesmas Sukaraja
Rata-rata waktu tempuh
Jarak terjauh dari
Nama Luas Wilayah Jumlah dari Kelurahan/Desa
No RW ke
Kampung (dalam Ha) RT ke Puskesmas
Puskesmas
Roda 2 Roda 4
1. Babakan 1 5 1 KM 5 menit 10 menit
2. Babakan 2 4 1 KM 5 menit 10 menit
3. Lembur 5 1 KM 5 menit 10 menit
Jambu
4. Duwet 4 1,5 KM 10 menit 20 menit
5. Patrol 3 2 KM 15 menit 25 menit
6. Teureup 6 1 KM 5 menit 10 menit
7. Burungayun 4 2 KM 15 menit 25 menit
8. Kamancingan 3 2 KM 15 menit 25 menit
Jumlah 4.494 34
Sumber : Profil Desa Sukakarya Tahun 2015
5
Penduduk di Desa Sukakarya pada tahun 2015 berdasarkan data yang masuk ke desa
7.786 jiwa.
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Di Desa Sukakarya Tahun 2015
<1 5-14 15-44 45-69
1-4 TAHUN > 70 TAHUN JUMLAH
N TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
DESA
O
L P L P L P L P L P L P L P JML
Berikut ini adalah tabel distribusi penduduk yang berumur lebih dari 12 tahun berdasarkan
tingkat pendidikan.
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan (Umur > 12 Tahun)
Di Desa Sukakarya Tahun 2015
Sumber:
Tidak Tamat SLTP SLTA Perguruan
Desa Jumlah Profil
Tamat SD SD Sederajat Sederajat Tinggi
Sukakarya 189 176 189 278 197 Desa
6
Tabel 2.5
Daftar Nama Dukun Paraji Yang Bermitra
Di Desa Sukakarya
No Nama Umur Alamat
1 Ma Erat 66 tahun Kp. Duwet RT. 01 RW 04 Desa Sukakarya
2 Ma Nani 59 tahun Kp. Patrol RT. 02 RW 05 Desa Sukakarya
3 Ma Dedeh Julaeha 51 tahun Kp. Burungayun RT. 03 RW 07 Desa Sukakarya
b. Tenaga Kesehatan
Tabel 2.6
Tenaga Kesehatan yang Tersedia di Desa Sukakarya
Kecamatan Banyuresmi Tahun 2015
No Jenis Ketenagaan Jumlah
1 Dokter Umum -
2 Dokter Gigi -
3 Bidan
4 Bidan Desa 1
5 Perawat 2
6 Perawat Gigi -
7 Apoteker -
8 Analis -
9 Gizi -
10 Kesling -
11 Administrasi -
12 Sopir -
13 Cleaning Service -
14 Juru Masak -
Jumlah 3
7
Tabel 2.7
Strata Posyandu Desa Sukakarya Tahun 2015
Strata Posyandu Jumlah
Desa
No Pratama Madya Purnama Mandiri Posyandu
1 Babakan 1 1 1
2 Babakan 2 - 1 1
3 Lembur Jambu 1 1
4 Duwet - 1 1
5 Patrol - 1 1
6 Teureup 1 1
7 Burungayun 1 1
8 Kamancingan 1 1
Desa 4 2 1 1 8
Sumber : Profil Desa Sukakarya Tahun 2015
Berdasarkan analisa data diatas menunjukkan cakupan K1 untuk Desa Sukakarya sudah
mencapai target sedangkan untuk tingkat RW ada 3 RW (Posyandu) yang belum mencapai target
yaitu Kp.Babakan 1 42,12% (15 orang tidak memeriksakan kehamilannya), Lembur Jambu
5,69% (2 orang tidak memeriksakan kehamilannya) dan Teureup 4,67% (2 orang tidak
memeriksakan kehamilannya).
8
%. CAKUPAN KUNJUNGAN KI.
DESA SUKAKARYA
KUMULATIF BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2015
99.6
91.3
83.0
74.7
66.4
58.1
49.8
41.5
33.2
24.9
16.6
8.3
0.0
DESA
Patrol
Duwet
Teureup
bu
Babak...
an...
Burung...
Babaka...
L.Jam
Kam
Berdasarkan analisa dari data diatas menunjukkan cakupan k4 untuk Desa Sukakarya sudah
mencapai target sedangkan untuk tingkat Rw ,ada 3 RW yang belum mencapai target yaitu:
Babakan1 dengan kesenjangan sebesar 043,06% (16 orang), Lembur Jambu dengan kesenjangan
sebesar 26,77% (8 orang) dan Patrol dengan kesenjangan sebesar 5,09% (1 orang).
9
%CAKUPAN KUNJUNGAN K4.
PUSKESMAS SUKARAJA
KUMULATIF BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2015
94.8
86.9
79.0
71.1
63.2
55.3
47.4
39.5
31.6
23.7
15.8
7.9
0.0
Patrol
Kamancingan
DESA
L.Jambu
Teureup
Burungayun
Babakan II
Babakan I
Duwet
Berdasarkan analisa data di atas menunjukkkan cakupan KN 3 Desa sudah mencapai target,
namun masih ada 3 RW yang belum mencapai target. Hal ini dikarenakan memang jumlah
kunjungan k4 dan linakesnya juga rendah.
10
3%. CAKUPAN KUNJUNGAN N 3
PUSKESMAS SUKARAJA
KUMULATIF BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2015
90.0
75.0
60.0
45.0
30.0
15.0
0.0
Burungayun
Kamancingan
L.Jambu
Teureup
Patrol
Babakan I
Babakan II
DESA
Duwet
Berdasarkan analisa data diatas menunjukkkan cakupan linakes untuk Desa Sukakarya
sudah mencapai target sedangkan untuk tingkat RW ada 2 RW yang belum mencapai target
yaitu: Babakan1 dengan kesenjangan sebesar 27,5% (12 orang) dan Patrol dengan kesenjangan
sebesar 30% (4 orang).
11
%. CAKUPAN PERSALINAN
PUSKESMAS SUKARAJA
KUMULATIF BULAN JANUARI s/d DESEMBER 2015
90.0
82.5
75.0
67.5
60.0
52.5
45.0
37.5
30.0
22.5
15.0
7.5
0.0
Babakan I Babakan II L.Jambu Duwet Patrol Teureup Bu- Ka- DESA
run- mancin-
gayun gan
5. KB (Keluarga Berencana)
Tabel 2.12
Peran Serta Masyarakat dalam Menggunakan Kontrasepsi
di Desa Sukakarya Tahun 2015
Target
DESA IUD MOW MOP Kondom Implant Suntik PIL Jumlah
PPM
Suci 1.363 72 11 1 1 109 749 144 1.061
13
C. Hasil Cakupan Program Kesehatan Anak
1. Cakupan Indikator KN1 dan KN Lengkap
Tabel 2.17
Cakupan Indikator KN1 dan KN Lengkap
KN1 KN Lengkap
No Posyandu Hasil Hasil
Sasaran Sasaran
Abs % Abs %
1 Babakan 1 30 19 63,33 30 19 63,33
14 15 107,1 14 15 107,14
2
Babakan 2 4
3 Lembur Jambu 24 23 95,83 24 23 95,83
4 Duwet 15 24 160 15 24 160
5 Patrol 10 9 90 10 9 90
28 34 121,4 28 34 121,43
6
Teureup 3
23 25 108,7 23 24 104,35
7
Burungayun 0
9 11 122,2 9 11 122,22
8
Kamancingan 2
153 159 104,5 153
Desa 159 103,92
8
14
1 Babakan 1 56,67 56,67 63,33 66,67 56,67 7 3
2 Babakan 2 107,14 92,86 128,57 128,57 121,43 6 9
3 Lembur Jambu 95,83 66,67 112,50 112,50 100 6 7
4 Duwet 146,67 166,67 113,33 126,67 120 4 9
5 Patrol 90 120 110 110 130 4 5
6 Teureup 121,43 135,71 110,71 125 128,57 7 11
7 Burungayun 95,65 100 82,61 73,91 91,3 8 8
8 Kamancingan 122,2 100 55,56 55,56 55,56 9 5
Desa 100 100 96,08 99,35 98,69 51 57
4. SKDN
Tabel 2.20
Hasil Cakupan SKDN Desa Sukakarya 2015
Hasil (%)
No Posyandu
K/S D/S N/S N/D
1 Babakan 1 48,65 79,73 45,95 57,63
2 Babakan 2 40 78,46 49,23 62,75
3 Lembur Jambu 42,24 76,64 48,91 63,81
4 Duwet 49 83 55 66,27
5 Patrol 32,65 93,88 36,73 39,13
6 Teureup 55,77 80,77 50,96 63,1
7 Burungayun 44,74 78,95 51,75 65,56
8 Kamancingan 44,44 88,89 44,44 50
Desa 45,65 81 49,19 60,73
15
D. Kegiatan – Kegiatan BOK
1. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
Tabel 2.22
Laporan Kelas Ibu Hamil
Desa Sukakarya Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Jumlah
No Posyandu Sasaran Bumil Klg/Suami Kelas Ibu
Fasilitator
Bumil Ikut Kelas Ibu Ikut Kelas Ibu Hamil
1 Teureup 30 10 1 2
2 Burungayun 25 10 1 2
3 Kamancingan 10 10 1 2
DESA 65 30 3 6
Analisa untuk kelas ibu hamil di Desa Sukakarya yaitu bumil yang mengikuti kelas ibu hamil
hanya 46,15% (30 orang), sedangkan yang tidak mengikuti kelas bumil 53,85% (35 orang)
dengan alasan masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran bumil untuk mengikuti kelas
bumil.
16
Ny. Faridah – Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes
36 Kp. Teureup
Tn. Mahmud Grandemulti kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Rifa – Standar ANC 10T dan penkes
34 Grande multi Kp. Babakan 1
Tn. Ade kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny.Rahma- Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes
19 Kp.Teureup
Tn.Jamaludin KEK kepada keluarga, pendampingan P4K
Standar ANC 10T dan penkes
Ny.Sari- kepada keluarga, pendampingan
21 KEK Kp.Teureup
Tn. Radi P4K, pemantauan taksiran BB janin
dan pemantauan anemia
Pebruari
Ny. Erna – Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes
37 Kp. Babakan 2
Tn. Supendi terlalu dekat kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Noneng – Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes Kp. Lembur
36
Tn. Dede Grande multi kepada keluarga, pendampingan P4K Jambu
Ny. Meri – Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp. Teureup
Tn.Rizki kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Juwita – Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp. Teureup
Tn. Asep kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Dede – Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes Kp. Lembur
40
Tn. Usup Grande multi kepada keluarga, pendampingan P4K Jambu
Standar ANC 10T dan penkes
Ny.Ai- kepada keluarga, pendampingan
27 KEK Kp. Teureup
Tn. Nova P4K, pemantauan taksiran BB janin
dan pemantauan anemia
Standar ANC 10T dan penkes
Ny. Annisa- Faktor usia, kepada keluarga, pendampingan
19 Kp. Teureup
Tn.Anton KEK P4K, pemantauan taksiran BB janin
dan pemantauan anemia
Maret
Standar ANC 10T dan penkes
Ny. Ayu –
19 Faktor usia kepada keluarga, pendampingan Kp. Duwet
Tn. Karomah
P4K.
April
Ny. Ai- Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp. Duwet
Tn.Yayan kepada keluarga, pendampingan P4K
Standar ANC 10T dan penkes
Ny. Idah P –
33 Grande multi kepada keluarga, pendampingan Kp. Teureup
Tn. Imanudin
P4K.
Ny. Juansih – Standar ANC 10T dan penkes Kp. Lembur
36 Faktor usia
Tn. Ajat kepada keluarga, pendampingan P4K Jambu
Standar ANC 10T dan penkes
Ny. Lia –
18 Faktor usia kepada keluarga, pendampingan Kp. Babakan 1
Tn. Nasrudin
P4K.
Ny. Lani – Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp.Babakan 1
Tn. Edi kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Anggraeni – Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp. Burungayun
Tn. Yadi kepada keluarga, pendampingan P4K
Mei
Ny. Nuri – 17 Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes Kp. Babakan 1
17
kepada keluarga, pendampingan
Tn. Deni KEK P4K. Pemantauan taksiran BB janin
dan pemantauan anemia
Ny. Yunisa – Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp. Babakan 2
Tn. Roni kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Erna – Standar ANC 10T dan penkes
17 Faktor usia Kp. Babakan 1
Tn. Dede kepada keluarga, pendampingan P4K
Standar ANC 10T dan penkes
Faktor usia,
Ny. Enok – kepada keluarga, pendampingan
36 Grande multi, Kp. Teureup
Tn. Oding P4K. Pemantauan taksiran BB janin
kista
dan pemantauan anemia
Standar ANC 10T dan penkes
Ny. Risma – Faktor usia, kepada keluarga, pendampingan
18 Kp. Patrol
Tn. Putra KEK P4K, pemantauan taksiran BB janin
dan pemantauan anemia
Ny. Intan – Standar ANC 10T dan penkes
18 Faktor usia Kp. Burungayun
Tn. Mulyana kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Erna – Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp. Kamancingan
Tn. Dadang kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Novi – Standar ANC 10T dan penkes
18 Faktor usia Kp. Burungayun
Tn.Sodikin kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny.Sri- Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp.Kamancingan
Tn.Ramdan kepada keluarga, pendampingan P4K
Juni
Ny. Kokom Standar ANC 10T dan penkes
37 Faktor usia Kp. Teureup
Tn. Hako kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Defi – Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp. Burungayun
Tn. Sendi kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Popon – Standar ANC 10T dan penkes
35 Grande Multi Kp. Patrol
Tn. Agus kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Zuhara – Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes
39 Kp. Duwet
Tn. Kholidin Grande multi kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Yeni – Standar ANC 10T dan penkes
36 Faktor usia Kp. Burungayun
Tn. Nasir kepada keluarga, pendampingan P4K
Juli
Ny. Salma – Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp. Patrol
Tn. Asep kepada keluarga, pendampingan P4K
Standar ANC 10T dan penkes
Ny. Yulianti – Faktor usia, kepada keluarga, pendampingan
18 Kp. Teureup
Tn. Dede KEK P4K, pemantauan taksiran BB janin
dan pemantauan anemia
Ny.Eli- Standar ANC 10T dan penkes
18 Faktor Usia Kp.Burungayun
Tn.Opa kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny.Sundus- Standar ANC 10T dan penkes
17 Faktor usia Kp. Burungayun
Tn.Awan kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny.Susi- Standar ANC 10T dan penkes Kp.Lembur
34 Grande multi
Tn.Entis kepada keluarga, pendampingan P4K Jambu
Ny.Tika- Standar ANC 10T dan penkes
35 Grande multi Kp.Duwet
Tn.Asep kepada keluarga, pendampingan P4K
Agustus
18
Ny. Aneu – Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes
39 Kp. Babakan 2
Tn. Dapik Grande multi kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Hanifah - Standar ANC 10T dan penkes
36 Faktor usia Kp. Babakan 2
Tn. Ayi kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Aisyah – Standar ANC 10T dan penkes
42 Faktor usia Kp. Kamancingan
Tn. Koswara kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Elis – Standar ANC 10T dan penkes
39 Faktor usia Kp. Duwet
Tn. Andri kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Imas – Standar ANC 10T dan penkes
43 Faktor Usia Kp. Burungayun
Tn. Ade kepada keluarga, pendampingan P4K
September
Ny. Siti Mulkiah Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp. Teureup
Tn. Saepul kepada keluarga, pendampingan P4K
Standar ANC 10T dan penkes
Faktor usia,
Ny. Aida – kepada keluarga, pendampingan
40 Grande multi, Kp. Burungayun
Tn. Wawan P4K, Pantau Tekanan Darah dan
hipertensi
protein urine
Ny.Aminah Standar ANC 10T dan penkes
20 TB <145cm Kp.Duwet
tn.Yusuf kepada keluarga, pendampingan P4K
Oktober
Standar ANC 10T dan penkes
Ny. Heni – Faktor usia, kepada keluarga, pendampingan Kp. Lembur
35
Tn. Mamat Grande multi P4K. Pemantauan taksiran BB janin Jambu
dan pemantauan anemia
Ny. Imas – Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes
40 Kp. Burungayun
Tn. Asep Grande multi kepada keluarga, pendampingan P4K
Standar ANC 10T dan penkes
Ny. Rodiah – Faktor usia, kepada keluarga, pendampingan
35 Kp. Kamancingan
Tn. Sobar Grande multi P4K. Pemantauan taksiran BB janin
dan pemantauan anemia
Ny. Sopi – Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp. Burungayun
Tn. Rustandi kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Ela – Standar ANC 10T dan penkes
36 faktor usia Kp. Babakan 1
Tn. Supiyadi kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. St.aminah – Standar ANC 10T dan penkes
19 faktor usia Kp. Teureup
Tn. Deri kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny. Risma– Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp. Burungayun
Tn. Iman kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny.Ai Arti Standar ANC 10T dan penkes Kp.Lembur
18 Faktor usia
Tn.Mahmudin kepada keluarga, pendampingan P4K Jambu
November
Ny.Nuryani Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes
35 Kp.Duwet
Tn.Yadi Grande multi kepada keluarga, pendampingan P4K
Standar ANC 10T dan penkes
Ny.Eti.R kepada keluarga, pendampingan
29 KEK, Kp.Babakan 1
Tn.Ajid P4K, pemantauan taksiran BB janin
dan pemantauan anemia
Ny.Halimah Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes
36 Kp.Duwet
Tn.Mahmud Grande multi kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny.Cucu 38 Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes Kp.Patrol
19
Tn.Rohaedi Grande multi kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny.Isum Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes
37 Kp.Patrol
Tn.Asep Grande multi kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny.Soleha Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes
38 Kp.Burungayun
Tn.Erom Grande multi kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny.Elis Standar ANC 10T dan penkes
19 Faktor usia Kp.Kamancingan
Tn.Andriana kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny.Siti.R Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes Kp. Lembur
40
Sodikin Grande multi kepada keluarga, pendampingan P4K Jambu
Ny.Fenti Standar ANC 10T dan penkes Kp.Lembur
18 Faktor usia
Tn.Aam kepada keluarga, pendampingan P4K Jambu
Standar ANC 10T dan penkes
Ny.Nuraisyah kepada keluarga, pendampingan
26 KEK Kp.Babakan 2
Tn.enjang P4K, pemantauan taksiran BB janin
dan pemantauan anemia
Desember
Ny.Tuti Standar ANC 10T dan penkes Kp.Babakan 1
18 Faktor usia kepada keluarga, pendampingan P4K
Tn.Arman
Ny.Yeni Standar ANC 10T dan penkes
18 Faktor usia Kp.Burungayun
Tn.Andika kepada keluarga, pendampingan P4K
Ny.Ai Yati Faktor usia, Standar ANC 10T dan penkes
39 Kp.Burungayun
Tn.Ohan grande multi kepada keluarga, pendampingan P4K
Tabel 2.28
Daftar Neonatus Resiko Tinggi Desa Sukakarya Januari - Desember 2015
Nama Diagnosa Penatalaksanaan Alamat
Januari
Menyarankan ibu untuk sering meneteki
By. Ny. Yuli BBLR Kp. Burungayun
bayinya, tetap menjaga kehangatan bayi
Mei
Menyarankan ibu untuk sering meneteki
By. Ny. Lia BBLR bayinya, menjaga kehangatan bayi dan Kp. Babakan 1
menjemur bayi
Juli
Menyarankan ibu untuk sering meneteki
By. Ny. Meri BBLR bayinya, menjaga kehangatan bayi dan Kp. Teureup
menjemur bayi
Menyarankan ibu untuk sering meneteki
Prematur+
By. Ny. Rita bayinya, menjaga kehangatan bayi dan Kp. Duwet
BBLR
menjemur bayi
September
Riw. Ibu Menyarankan ibu untuk tidak memberikan
By. Ny. Erna Kp. Babakan 2
HbsAg (+) ASI nya dan memantau perkembangannya
20
Tabel 2.33
Tabel Kunjungan Neonatus Resiko Tinggi
Neonatus Resiko Tinggi Juni-November
Neonatus yang
Nama Posyandu KN3 HbO Sehat Sakit Mati
dikunjungi
Babakan 1 19 1 1 0 0
Babakan 2 15 1 1 0 0
Lembur Jambu 23 0 - 0 0
Duwet 24 1 1 0 0
Patrol 9 0 - 0 0
Teureup 34 1 1 0 0
Burungayun 24 1 1 0 0
Kamancingan 11 0 - 0 0
4. Pendampingan P4K
Kegiatan pelatihan P4K dan penggunaan Buku KIA ini dilaksanakan oleh UPTD
Puskesmas Sukaraja dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Rapat persiapan
2. Pembuatan surat undangan dan disebarkan ke 3 desa di wilayah UPTD Puskesmas
Sukaraja
3. Pelaksanaan pendampingan P4K di 3 desa dengan peserta yang hadir terdiri dari kepala
Puskesmas, Bidan koordinator, bidan desa
4. Metode Pelaksanaan
a. Ceramah Tanya jawab
b. Diskusi
Tabel 2.35
Rekapitulasi Pelaksanaan P4K di Desa Sukakarya Kota Garut
Januari – Desember Tahun 2015
Target Pencapaian
No Kegiatan P4K
(%) (%)
A. Desa Sukakarya dengan P4K
1 K1 90,2 98,21
2 Ibu hamil dengan penandaan 91,3 100
3 Ibu hamil mempunyai buku KIA 91,3 100
4 ANC didampingi suami 91,3 20,49
5 Ibu hamil dengan tabulin 91,3 30,32
6 Ambulan desa 91,3 30,32
21
7 Kegiatan donor darah 91,3 30,32
8 Ibu bersalin didampingi suami 91,3 82,8
9 Ibu nifas dengan kontrasepsi 91,3 70
10 Bayi dengan IMD 91,3 82,8
22
BAB III
PEMBAHASAN
A. Analisa Masalah
Tabel 3.1
Hasil Cakupan KIA dan Identifikasi Masalah
B. POA
Tabel 3.2
Pemecahan Masalah Berdasarkan Masalah
No Masalah Penyebab Pemecahan Masalah
1 Kematian 1. Keterlambatan dalam merujuk 1. Melakukan Audit Maternal Perinatal
Bayi 2. Keterlambatan ke tempat dan Advocasi tingkat Kecamatan dan
fasilitas kesehatan Desa.
3. Keterlambatan dalam 2. Evaluasi secara rutin dan pembahasan
mendapat pelayanan di tempat SOP untuk meningkatkan mutu
rujukan pelayanan.
3. Mengadakan Kelas ibu hamil tiap
posyandu
4. Dukungan terhadap penanganan
komplikasi melalui dukungan
pemasangan stiker P4K
5. Mengakifkan kembali desa siaga
terutama desa siaga maternal
6. Meningkatkan kemitraan bidan dan
paraji
2 Cakupan 1. Pencatatan dan pelaporan 1. Perbaikan administrasi dan
penanganan belum terlaksana dengan baik. pendokumentasian kegiatan/ pelayanan
komplikasi 2. Penatalaksanaan Neo 2. Mengadakan kelas BALITA
neonatal komplikasi belum ada SOP. 3. Meningkatkan peran Desa Siaga.
masih 3. Keberhasilan penanganan 4. Meningkatkan pertemuan – pertemuan
23
kurang 62,3 masih dianggap biasa. dan Rakordes.
% dari 4. Penyuluhan tentang 5. Meningkatkan pemanfaatan buku KIA.
target 10 % komplikasi Neo masih sangat 6. Meningkatkan kepedulian terhadap
dari Resti kurang. keberadaan Bumil Resti.
Bumil 5. Sosialisasi pemanfaatan Buku
KIA masih kurang.
6. Konseling tentang komplikasi
Neo masih kurang.
7. Dukungan lintas sektor masih
kurang.
8. Lintas sektor belum paham
komplikasi Neo.
9. Peran Desi masih kurang.
10.Peluang pembahasan
komplikasi dari kesehatan
tidak ada/ belum ada.
24
C. Rencana Tindak Lanjut
Tabel 3.3
Rencana Tindak Lanjut Kegiatan KIA Tahun 2016
25
5 Kunjungan Meningkatkan cakupan penanganan Neonatus resti - Pemeriksaan KN Januari – Swadaya Penanggungjawab
neonatus neonatus resti yang ada di 5 lengkap Desember dan BOK KIB, Bidan desa
resiko tinggi Deteksi dini adanya komplikasi pada desa wilayah - KIE dann 2016, rumah dan bidan
neonatus resti UPTD PKM konseling pada neonatus resti pendamping
Menurunkan AKB (Angka Kematian Bayi) Cempaka ibu/keluarga
6 Evaluasi Meningkatkan akses ibu dan bayi terhadap 16 paraji yang Penyajian hasil April dan Swadaya Kepala
kemitraan pelayanan berkualitas ada di 5 desa evaluasi Oktober 2016, dan BOK Puskesmas,
bidan dan Menurunkan AKI dan AKB wilayah UPTD kemitraan Aula PKM Penanggungjawab
paraji Meningkatkan persalinan oleh nakes dan PKM Cempaka KIB
alih peran paraji dari penolong persalinan Cempaka
menjadi mitra bidan dalam merawat ibu
dan bayinya
7 Penyeliaan Meningkatkan mutu kinerja klinis profesi Bidan desa Kunjungan ke April, Swadaya Kepala
fasilitatif bidan dan bidan bidan, Nopember dan BOK Puskesmas,
petugas Memfasilitasi dan membimbing bidan yang ada di praktek/me- 2016, polindes, Penanggungjawab
kesehatan Memantau sarana dan prasarana pelayanan wilayah UPTDreview BPS, dan KIB
khususnya Monev pencacatan dan pelaporan Puskesmas keterampilan ruang KIA
bidan Cempaka sesuai standar
yang ada, monev
8 Pembinaan Meningkatkan kinerja kader dalam Semua kader Penyajian, Diskusi Mei dan Swadaya Kepala
/refreshing pencacatan dan pelaporan posyandu yang Kelompok, Nopember dan BOK Puskesmas
kader Meningkatkan pengetahuan dan ada di wilayah simulasi 2016, Aula
posyandu keterampilan sehingga para kader posyandu Puskesmas PKM
dapat mengelola kegiatan di posyandu Cempaka Cempaka
dengan baik
9 Mengadakan Menentukan sebab dan faktor terkait yang Lintas sektor Penyajian kasus, Mei dan Swadaya Kepala
AMP mengakibatkan kesakitan dan kematian ibu (kepala desa, diskusi Nopember dan BOK Puskesmas
dan bayi (4T dan 3T) toma, toga, 2016. Aula
Mengetahui dimana dan mengapa berbagai RW, kader, kantor desa
sistem gagal dalam mencegah kematian forum desa
Mengembangkan mekanisme koordinasi siaga
antara masing-masing pihak untuk
menentukan intervensi dan pembinaan
26
antara puskesmas,BPS, bidan desa dan
paraji dalam perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi terhadap
intervensi yang disepakati
10 Evaluasi Menilai hasil cakupan KIA Bidan dan Penyajian hasil Desember Swadaya Kepala
program KIA Membuat POA atau RTL untuk tahun 2017 seluruh dan diskusi, 2016, Aula Puskesmas,
akhir tahun Meningkatkan kepedulian lintas program karyawan kesepakatan PKM Penanggungjawab
Puskesmas pembuatan RTL Cempaka KIB
Cempaka
27
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Program KIA KB yang ada di Desa Sukakarya sudah sesuai dengan pelayanan kesehatan
dasar dalam standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota dari
kementrian kesehatan, yaitu :
a. Pelayanan KIA ibu
b. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
c. Pelayanan Kesehatan Nifas
d. Penanganan komplikasi obstetric
e. Pelayanan KN 1, KN2, dan KN3
f. Penanganan komplikasi neonatus
g. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari-12 bulan (Kunjungan Bayi)
h. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
i. Program keluarga berencana
2. Dari semua program, hingga bulan desember 2015 , program yang capaiannya masih
sangat jauh dari target yaitu penanganan komplikasi neonatus. Program yang sudah
melampaui target yaitu pelayanan KN3 dan penanganan komplikasi kebidanan.
Sedangkan program lainnya rata-rata sudah mencapai target.
3. Permasalahan utama yang dihadapi program KIA KB adalah masih adanya AKB (angka
Kematian Ibu ) 1 kasus pada tahun 2015, penanganan komplikasi neonatus dan
mengenai pendataan PWS (Pemantauan Wilayah Setempat) yang belum optimal.
B. Saran
Dengan melihat hasil pencapaian dan kesimpulan tersebut diatas kami akan mmberikan
saran-saran perbaikan untuk tahun 2016 semoga dapat di perbaiki dan ditingkatkan. Agar
harapan yang kita inginkan dapat tercapai.
1. Memperbaiki akses pelayanan kesehatan maternal dan neonatal dengan cara pemberian
pelayanan antenatal yang optimal secara menyeluruh dan terpadu, peningkatan deteksi
dini resiko tinggi baik pada ibu hamil maupun pada bayi di institusi pelayanan ANC
maupun di masyarakat, disamping itu pengamatannya harus secara terus menerus.
2. Berfungsinya mekanisme rujukan dari tingkat masyarakat dan puskesmas hingga rumah
sakit tempat rujukan.
28
3. Adanya keseragaman dan persamaan persepsi tentang sistem pelaporan antara pengelola
program kesehatan ibu dan anak yang berada di kabupaten/kota dengan pengelola yang
ada di propinsi.
4. Meningkatkan koordinasi petugas KIA KB dengan bidan pembina wilayah setempat dan
kader
5. Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) dilaksanakan optimal setiap bulan
6. Perekapan data dilakukan dengan lebih cermat
7. Evaluasi pelaksanaan program dilakukan rutin dalam LOKMIN
29