Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dewa Ayu Santika Dewi

Absen : 07
Nim : 2014201007
Kls : A S1 Keperawatan
Tingkat/semester : 1 / 2

Soal :
1. Kenapa kelompok pemuda mendesak Sukarno-Hatta pada peristiwa
Rangasdengklok untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia segera, apa dasar
pertimbangannya?
2. Apakah kemerdekaan Indonesia hasil pemberian Jepang, berikan alasannya?
3. Orde Lama adalah sebuah masa pemerintahan siapa, mulai dan berakhir kapan?
4. Apakah pada masa Orde Lama dan Orde Baru terjadi pelanggaran terhadap
Pancasila?
5. Kejadian-kejadian apakah yang terjadi pada masa Orde lama, orde baru, dan
reformasi yang berkaitan dengan pelaksanaan Pancasila dan UUD?

Jawab :
1. Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 dini
hari, kelompok pemuda mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera
menyatakan kemerdekaan Indonesia. ..Karena perbedaan pendapat inilah, para
pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada tanggal 16
Agustus 1945 dini hari.
2. Kemerdekaan Indonesia bukan merupakan pemberian dari Jepang melainkan
hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri. ... Setelah Jepang menyerah kepada
pihak sekutu 14 Agustus 1945, kesempatan tersebut digunakan sebaik-baiknya
oleh para pejuang untuk segera menyatakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
3. Orde lama adalah periode pemerintahan Presiden Soekarno pada tahun 1945
sampai tahun 1968. Presiden soekarno memerintah menggunakan konstitusi
UUDS republik indonesia 1950. Dan pada masa itu juga pemerintahan indonesia
mengalami peralihan.
4. ORDE LAMA
Adapun pada masa Orde Lama, penyimpangan terhadap pancasila adalah sebagai
berikut:
● Munculnya gerakan yang hendak mengganti pancasila dengan ideologi lain,
contohnya pemberontakan PKI dan DI/TI (1945-1950).

● Pancasila sebagai dasar Negara diarahkan implementasinya kea rah ideologi liberal
yang pada akhirnya tidak menjamin adanya stabilitas pemerintahan (1950-1959).

● Kekuasaan pribadi presiden seokarno menyeleweng dari demokrasi terpimpin yang


dijiwai nilai-nilai pancasila. Akibatnya, presiden menjadi otoriter, menggabungkan
nasionalis, komunis dan agama serta menjadikan diri sebagai presiden sumur hidup.
ORDE BARU
Adapun pada masa Orde Baru, penyimpangan terhadap pancasila adalah sebagai
berikut:

● Presiden Soeharto sama otoriternya dengan Soekarno sehingga tak ada perubahan
substantif di antara kedua periode pemerintahan tersebut.

● Lembaga presiden menjadi pusat kekuasaan yang mengontrol lembaga yang lain
pada pemerintahan.

● Presiden memiliki kekuasaan yang hampir tak terbatas dan menjadikannya sebagai
seorang diktator.
5. A. Pancasila di Masa Orde Lama

Pada masa orde lama yaitu pada masa kekuasaan presiden Soekarno, Pancasila
mengalami ideologisasi. Pada masa ini Pancasila berusaha untuk dibangun,
dijadikan sebagai keyakinan, kepribadian bangsa Indonesia. Presiden Soekarno,
pada masa itu menyampaikan ideologi Pancasila berangkat dari mitologi atau
mitos, yang belum jelas bahwa pancasila dapat mengantarkan bangsa Indonesia ke
arah kesejahteraan. Tetapi Soekarno tetap berani membawa konsep Pancasila ini
untuk dijadikan ideologi bangsa Indonesia.

1. Periode 1945-1950

Pada masa ini, dasar yang digunakan adalah Pancasila dan UUD 1945 yang
presidensil, namun dalam prakteknya system ini tidak dapat terwujudkan setelah
penjajah dapat diusir.

2. Periode 1950-1959

Pada periode ini, penerapan pancasila diarahkan sebagai ideologi liberal yang pada
nyatanya tidak dapat menjamin stabilitas pemerintahan.

3. Periode 1956-1965

Periode ini dikenal sebagai demokrasi terpimpin, akan tetapi demokrasi justru
tidak berada kekuasaan rakyat sehingga yang memimpin adalah nilai-nilai pancasila
tetapi kepemimpinana berada pada kekuasaaan pribadi presiden Soekarno.

B. Masa Orde Baru


Pada masa orde baru, pemerintah berkehendak ingin melaksanakan Pancasila dan
UUD 1945 secara murni dan konsekuen sebagai kritik terhadap orde lama yang
menyimpang dari pancasila melalui program P4 (Pedoman Pengahayatan dan
Pengamalan Pancasila) atau Ekaprasetia Pancakarsa.

C. Era Reformasi

Eksistensi pancasila masih banyak dimaknai sebagai konsepsi politik yang


substansinya belum mampu diwujudkan secara riil. Reformasi belum berlangsung
dengan baik karena Pancasila belum difungsikan secara maksimal sebagaimana
mestinya. Banyak masyarakat yang hafal butir-butir Pancasila tetapi belum
memahami makna sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai