Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRODUK ZAT PENGATUR TUMBUH SINTETIS

LAPORAN

OLEH:

WIDIA N SIMORANGKIR
180301095
AGRONOMI 1

PRAKTIKUM ZAT PENGATUR TUMBUH TANAMAN


PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA 2021
LAPORAN PRODUK ZAT PENGATUR TUMBUH SINTETIS

LAPORAN

OLEH:

WIDIA N SIMORANGKIR
180301095
AGRONOMI 1

Laporan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memenuhi Komponen Penilaian
di Laboratorium Zat Pengatur Tumbuh Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara

PRAKTIKUM ZAT PENGATUR TUMBUH TANAMAN


PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA 2021
Judul : Laporan Produk Zat Pengatur Tumbuh Sintetis
Nama : Widia N Simorangkir
NIM : 180301095
Kelas : Agronomi 1

Diketahui Oleh,
Dosen Pengampu Laboratorium

(Luthfi Aziz Mahmud Siregar, , SP, M.Sc, Ph.D)


NIP. 196105619930320001

Disetujui Oleh : Diperiksa Oleh :


Asiten Koordinator Asisten Korektor

(Muhammad Rizqy Lubis) (Apriansyah)


160301214 160301107
KATA PENGATAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.

Adapun judul dari laporan ini adalah “Laporan Produk Zat Pengatur

Tumbuh Sintesis” yang merupakan salah satu syarat untuk memenuhi komponen

penilaian dilaboratorium Zat Pengatur Tumbuh Perkebunan Program Studi

Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen

Matakuliah Zat Pengatur Tumbuh Luthfi Aziz Mahmud Siregar, , SP, M.Sc,

Ph.D., Ir Hot Setiado, MS., Ir. Revandy I.M Damanik, MSi, MSc, Ph.D. yang

telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari bahwa

laporan ini masih terdapat kesalahan. Oleh sebab itu penulis menerima segala

kritik dan saran dari semua pihak yang bermanfaat bagi penulis.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih, semoga laporan ini

bermanfaat bagi pihak yang membutuhkannya.

Hutanamora, April 2021

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

PENDAHULUAN

Latar Belakang..................................................................................................1

Tujuan Penulisan..............................................................................................2

Kegunaan Penulisan..........................................................................................2

TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................3

HASIL.......................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA

ii
1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Zat pengatur tumbuh adalah senyawa organik bukan nutrisi yang dalam

konsentrasi rendah dapat mendorong, menghambat, atau secara kualitatif

mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penurunan daya

berkecambah dapat diperbaiki dengan penambahan zat pengatur tumbuh (ZPT),

atau benih ditanam pada media yang kaya unsur hara. ZPT adalah hormon sintetis

yang ditambahkan dari luar tubuh tanaman. ZPT berfungsi untuk merangsang

pertumbuhan, misalnya pada pertumbuhan akar, pertumbuhan tunas, proses

perkecambahan, dan lain sebagainya (Ariyanti et al., 2020).

Zat pengatur tumbuh dapat mempengaruhi aktivitas jaringan pada berbagai

organ atau system organ tanaman. Zat pengatur tumbuh tidak memberikan

tambahan unsur hara karena bukan pupuk. Fungsi zat pengatur tumbuh dalam

jaringan adalah mengatur proses fisiologis, pembelahan dan pemanjangan sel,

serta mengatur petumbuhan akar, batang,daun, dan buah (Pratama, 2020)

Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemakaian Zat

pengatur tumbuh antara lain adalah dosis, umur tanaman, dan lingkungan.

Pemberian zat pengatur tumbuh pada tanaman yang belum dewasa justru akan

memperburuk pertumbuhannya, karena secara fisiologis tanaman tersebut belum

mampu berbunga. Faktor lingkungan yaitu suhu, kelembapan, curah hujan, cuaca

dan cahaya sangat berpengaruh terhadap aplikasi Zat pengatur tumbuh. Bila

kondisi lingkungan sesuai dengan kebutuhan tanaman, Zat pengatur tumbuh yang

di berikan akan segera di serap tanaman. Penggunaan dosis ZPT yang tepat dapat

mempengaruhi proses pembungaan tanaman. Dosis yang kurang atau berlebihan


2

menyebabkan pengaruh ZPT menjadi hilang, sedangkan dosis yang tinggi akan

menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman (Farisi dan Raden, 2020).

Penggunaan ZPT yang tepat akan berpengaruh baik terhadap

pertumbuhan tanaman namun bila dalam jumlah yang terlalu banyak maka

akan merugikan tanaman atau dapat meracuni tanaman. ZPT merupakan

suatu zat pendorong pertumbuhan apabila diberikan dalam jumlah yang tepat.

Sebaliknya bila diberikan dalam jumlah yang terlalu tinggi dari yang dibutuhkan

tanaman maka akan menghambat proses metabolism tanaman. Kelebihan

zpt juga akan mengakibatkan terganggunya reaksi enzimatis dalam sel

(Pamungkas dan Rani, 2018).

ZPT bekerja secara sinergi dalam memunculkan suatu respons tanaman.

Semua tanaman memiliki fitohormon sebagai ZPT, namun seringkali pasokannya

di bawah optimal, maka perlu ZPT eksogen baik sintetik maupun alami untuk

mendapat respon maksimal. Salah satu cara menggunakan ZPT adalah untuk

merendam benih, sehingga benih mengalami imbibisi, kemudian kadar air benih

akan meningkat untuk menstimulir perkecambahan (Kurniati et al., 2020).

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis

produk Zat Pengatur Tumbuh sintetik beserta fungsinya.

Kegunaan Penulisan

Adapun kegunaan penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu

komponen penilaian Praktikum Zat Pengatur Tumbuh Tanaman, Program Studi

Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan dan

sebagai sumber informasi bagi pihak yang membutuhkan.


3

TINJAUAN PUSTAKA

Zat pengatur tumbuh (ZPT) dibuat agar tanaman memacu pembentukan

fitohormon (hormon tumbuhan) yang sudah ada di dalam tanaman atau

menggantikan fungsi dan peran hormon bila tanaman kurang dapat memproduksi

hormon dengan baik. Ahli biologi tumbuhan telah mengidentifikasi 5 tipe utama

ZPT yaitu auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat dan etilen. Macam-macam

Auksin sintetik yang umum dikenal yaitu asam naftalenasetat (NAA), asam beta-

naftoksiasetat (BNOA), asam 2,4-diklorofenoksiasetat (2,4-D), dan asam 4-

klorofenoksiasetat (4-CPA). Auksin berfungsi meransang perpanjangan sel,

meransang aktivitas kambium, meransang pembengkokan batang, meransang

partenokarpi, dan meransang dominasi apikal (Pujiasmanto, 2020).

Giberelin (GAs) merupakan senyawa diterpenoid tetrasiklik dengan

rangka ent-gibberalene yang disebut ent-kaurene. Macam-macam giberelin

sintetik umumnya adalah GA3, tetapi ada juga GA4, GA7, GA9 sintetik.

Giberelin pada tanaman sangat berpengaruh pada sifat genetik (genetic dwarfism),

pembuangan, penyinaran, partohenocarpy, mobilisasi karbohidrat selama

perkecambahan (germination) dan aspek fisiologi lainnya. Giberelin mempunyai

peranan dalam mendukung perpanjangan sel (cell elongation), aktivitas kambium

dan mendukung pembentukan RNA baru serta sintesa protein (Wiraatmaja, 2017).

Sitokinin adalah ZPT yang ditemukan pada tanaman oleh Haberlandt, Sitokinin

memiliki fungsi untuk mengatur pertumbuhan melalui pembelahan sel,

pembesaran sel, menghambat penuaan bunga dan buah, deferensiasi akar dan

tunas, membantu mengawasi perkecambahan biji, mengatur transport auksin dan

dalam kultur jaringan sitokinin berperan dalam pertumbuhan serta morfogenesis.


4

Macam-macam sitokinin adalah kinetin (6-furfurylaminopurine), BAP atau BA

(6-benzylaminopurine/6-benzyladenin), PBA (SD 8339) (6-benzylamino)-9-(2-

tetrahydropyranyl)-9H-purine), 2C1-4PU (N-(2-cholo-4-pyridyl)-N’-penylurea),

2,6C1-4PU (N-(2,6-cholo-4-pyridyl)-N’-penylurea), thidiazuron (N-phenyl-N’-

1,2,3-thiadiazol-5-penylurea) (Budi, 2020).

Asam Absisat (ABA) merupakan salah satu zat pengatur tumbuh yang

menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanam salah satunya yaitu

menghambat pembungaan. Untuk mencari reseptor ABA, yang tidak saling

melengkapi ekspresi yang untuk mempertahankan pertumbuhan dengan antibody

anti-idiotipic (AB2) sehingga ABA merupakan hormone untuk pertahan dalam

siklus hidup. Fungsi ABA menghambat pertumbuhan, merangsang penutupan

stomata pada waktu kekurangan air, memper-tahankan dormansi. Daminozid

merupakan salah satu jenis Asam Absisat (ABA) (Irvan dan Angga, 2017).

Ethylene adalah suatu gas yang dapat digolongkan sebagai zat pengatur

pertumbuhan (phytohormon) yang aktif dalam pematangan semua sel.

Etilen berfungsi untuk membantu proses pematangan buah, memacu pembungaan,

merangsang pemekaran bunga, merangsang pertumbuhan akar dan batang,

merangsang pengguguran buah dan daun, merangsang perkecambahan biji,

menghambat pemanjangan batang kecambah, memperkokoh batang tanaman dan

mengakhiri masa dormansi (Wiraatmaja, 2017).


5

HASIL

Produk ZPT Keterangan


ZPT AUKSIN Merk Dagang : RATU BIOGEN SL
Bahan Aktif : asam giberelat : 0,113 g/l,
IAA (indol asetic acid) : 0,125 g/l
kinetin : 0,098 g/l, zeatin : 0,101 g/l
Deskripsi singkat : Zat pengatur tumbuh
tanaman berbentuk larutan dalam air.
Perusahaan : Mutiara Keraton - Jimmy &
Co. Trans Bisnis Indones
Jenis Izin : Tetap
Tanggal Akhir Ijin : 11 Mei 2021
Nomor Pendaftaran :
RI.01040120113918
Cara Pemakaian : Tomat : meningkatkan
tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah
bunga, hasil/tanaman, hasil/petak dan
hasil/ha. (Penyemprotan volume tinggi : 3
- 4 l/ha (30 dan 40 HST)
ZPT AUKSIN Merk Dagang : KELPAK 11/0,031 SL
Bahan Aktif : Auksin 11 g/l,
Sitokinin 0,031 g/l.
Deskripsi singkat : Zat pengatur tumbuh
tanaman berbentuk larutan dalam air.
Perusahaan : PT Bioworld Biosciences
Manufacturing Industries
Jenis Izin : Tetap
Tanggal Akhir Ijin : 30 August 2022
Nomor Pendaftaran :
RI.01040120072668
Cara Pemakaian : Padi sawah :
meningkatkan jumlah anakan,
meningkatkan jumlah gabah/malai,
meningkatkan tinggi tanaman,
meningkatkan jumlah anakan produktif,
hasil gabah/ha (Perendaman benih 10 ml/l,
dan dilanjutkan dengan Penyemprotan
volume tinggi: 4 l/ha saat 30 dan 50 HST)
ZPT SITOKININ Merk Dagang : NOVELGRO
Bahan Aktif : Sitokinin
Produksi : PT. Novelgro Alpha
Kegunaan : memperanjang akar tanaman,
merningkatkan kuaitas bunga dan buah,
meningkatkan kejaguran tanaman,
meningkatkan daya tahan tanaman,
memperpanjang umur tanaman,
6

memperpanjang umur simpan buah dan


sayuran

ZPT SITOKININ Merk Dagang : THIDIAZURON


Perusahaan : PT. Pan Panindustry
Bahan aktif : sitokinin
Formulasi : Bubuk
Nomor pendaftaran : RI.51707552
Kegunaan :Membantu dalam pembelahan
sel dan pertumbuhan akar. Hormon ini
berfungsi untuk pertumbuhan kalus di
saat inkubas i perkecampahan eksplan dan
planlet.
ZPT GIBERELIN Merk Dagang : AGROGIBB 40 SL
Bahan Aktif : asam giberelat : 40 g/l
Deskripsi singkat : Zat pengatur tumbuh
tanaman berbentuk larutan dalam air.
Perusahaan : PT Global Agrotech
Jenis Izin : Tetap
Tanggal Akhir Ijin : 30 December 2021
Nomor Pendaftaran :
RI. 01040120031731
Cara Pemakaian : Melon : meningkatkan
tinggi tanaman, ,jumlah daun, jumlah buah
dan hasil (Penyemprotan volume tinggi :
175 ml/ha/aplikasi (pada 5 HST, 25 HST
dan 45 HST)).
Mentimun : menambah jumlah buah, bobot
buah, tinggi tanaman (Penyemprotan
volume tinggi : 125 - 250 ml/ha)
ZPT GIBERELIN Merk Dagang : BIGEST 40 EC
Bahan Aktif : asam giberelat : 40 g/l
Deskripsi singkat : Zat pengatur tumbuh
tanaman berbentuk larutan dalam air.
Perusahaan : PT Multi Sarana Indotani
Jenis Izin : Tetap
Tanggal Akhir Ijin : 02 Mei 2022
Nomor Pendaftaran :
RI. 01040120031742
Cara Pemakaian : Jagung : meningkatkan
tinggi tanaman, meningkatkan jumlah
daun, meningkatkan panjang dan lebar,
warna daun, dan bobot kering pipilan,
meningkatkan diameter batang,
meningkatkan bobot tongkol ubinan,
meningkatkan bobot 100 butir jagung
(Penyemprotan volume tinggi: 2 ml/14 l air
7

(3,5,7 MST))
Jeruk : meningkatkan pembentukan buah
(Penyemprotan volume tinggi : 150 - 300
ml/ha)
Jeruk : meningkatkan besar buah,
meningkatkkan berat buah, meningkatkan
produksi buah (Penyemprotan volume
tinggi : 75 - 150 ml/ha)
Mentimun : meningkatkan tinggi tanaman,
jumlah bunga, jumlah buah, hasil
buah/tanaman, hasil/petak, hasil/hektar
(Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/14
l air)
padi : meningkatkan bobot biomass,
panjang malai, jumlah gabah/malai, dan
bobot gabah ubinan (Penyemprotan
volume tinggi : 57,14 ml/ha (pada 30 HST,
50 HST dan 70 HST))
Teh : meningkatkan hasil pucuk basah
(Penyemprotan volume tinggi : 2,5 - 3,75
ml/10 l air)

ZPT ASAM ABSISAT Merk Dagang : GROWTONE 3,75 SP


Bahan Aktif : Naftil asam asetat, Asam
Absisat
Perusahaan : PT. Deltagro
Kegunaan : mempercepat keluarnya akar
dan memperpanjangnya, dan melindungi
bekas luka

ZPT ASAM ABSISAT Merk Dagang : HORMAX


Bahan Aktif : Hormon Auksin, Sitokinin,
Giberilin, Asam Absisat, Gas Etilen,
Asam Traumalin dan Hormon Kalin
Perusahaan : CV. Bangkit Jaya Abadi
Kegunaan : Proses pertumbuhan batang,
daun, akar lebih cepat dan maksimal,
pertumbuhan bunga dan buah juga lebih
cepat dan dapat maksimal, untuk tanaman
umbi-umbian juga mempercepat
8

pertumbuhan umbi sampai maksimal, jika


terjadi kerusakan pada tanaman, pupuk
ini juga membantu mempercepat proses
tumbuhnya.

ZPT ETILEN Merk Dagang : ETHREL 480 SL


Bahan Aktif : etefon (ethephon) : 480 g/l
Deskripsi singkat : Zat pengatur tumbuh
tanaman berbentuk larutan dalam air.
Perusahaan : PT Bayer Indonesia
Jenis Izin : Tetap
Tanggal Akhir Ijin : 02 Februari 2023
Nomor Pendaftaran : RI. 010401197493
Cara Pemakaian : Apel : memerahkan,
memperbaiki rasa dan aroma serta
mempercepat masaknya buah;
(Penyemprotan volume tinggi 1 ml/l)
Kedelai : memperbaiki fertilitas
(Penyemprotan volume tinggi : 0,4 ml/l)
Kopi : mempercepat masaknya buah;
(Penyemprotan volume tinggi : 0,5 ml/l)
Nenas : merangsang pembungaan;
(Penyemprotan volume tinggi : 1 ml/l)
Pisang : memperbaiki rasa dan aroma serta
mempercepat masaknya buah (Pencelupan
: 1 ml/l)
Tembakau : mempercepat masaknya daun;
(Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
ZPT ETILEN Merk Dagang : CEPHA 480 SL
Bahan Aktif : etefon : 480 g/l
Deskripsi singkat : Zat pengatur tumbuh
tanaman berbentuk larutan dalam air.
Perusahaan : PT Indagro
Jenis Izin : Tetap
Tanggal Akhir Ijin : 22 Agustus 2021
Nomor Pendaftaran : RI. 0104011978326
Cara Pemakaian : Kopi: Meningkatkan
jumlah cabang, jumlah daun pada cabang,
panjang dan lebar, dan rata-rata panjang
ruas cabang, mendukung keserempakan
panen buah kopi (Penyemprotan volume
tinggi: 1,2 l/ha)
9

DAFTAR PUSTAKA

Ariyanti, M., Yudithia, M., dan Moch, A. S. 2020. Pengaruh Aplikasi air kelapa
sebagai Zat Pengatur Tumbuh Alami terhadap Pertumbuhan Kina
(Cinchona ledgeriana Moens) setelah Pembentukan Batang di Daerah
Marjinal. Universitas Padjadjaran : Bandung. J. Agrosintesa, Mei 2020
3(1): 12-23.

Budi, R. S. 2020. Uji Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan


Eksplan Pisang Barangan (Musa paradisiaca L.) Pada Media MS Secara
in vitro. Fakultas Pertanian UISU. BEST JOURNAL Vol.3 No.1 Hal.
101–111, Juni 2020.

Farisi, O. A., dan Raden, S. 2020. Pengaruh Penambahan Zat Pengatur Tumbuh
(ZPT) dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Benih Tembakau Cerutu
Besuki (Nicotiana tabacum L.). Universitas Jember : Jember. Buletin
Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri Vol. 12(2), Oktober
2020:55-66.

Irvan, A., dan Angga, A. 2017. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Daminozid
dan Giberelin Terhadap Pertumbuhan Dan Pembungaan Padi
Pandanwangi. Agroscience Vol. 7 No. 2 Tahun 2017.

Kurniati, F., Nur, A. Q. A., Elya, H., dan Miranda. 2020. Peranan Zat Pengatur
Tumbuh Alami Dan Porasi Bonggol Pisang pada Pertumbuhan Kencur
(Kaempferia galanga L.). Universitas Siliwangi. Jurnal Teknologi
Pertanian Andalas Vol. 24, No.2, September 2020.

Pamungkas, S. S. T. P., dan Rani, P. 2018. Pemanfaatan Bawang Merah


(Allium cepa L.) Sebagai Zat Pengatur Tumbuh Alami terhadap
Pertumbuhan Bud Chip Tebu pada Berbagai Tingkat Waktu Rendaman.
Politeknik LPP Yogyakarta. BIOFARM, Jurnal Ilmiah Vol. 14, No. 2,
Oktober 2018.

Pratama, B. 2020. Pengaruh Lama Perendaman Zat Pengatur Tumbuh ( ZPT ) dan
Dosis Pupuk Organik Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi
Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Universitas Muhammadiyah
Palembang : Palembang.

Pujiasmanto, B. 2020. Peran dan Manfaat Hormon Tumbuhan : Contoh Kasus


Paclobutrazol Untuk Penyimpanan Benih. Yayasan Kita Menulis : Medan.
Cetakan 1, Oktober 2020.

Wiraatmaja, I. W. 2017. Bahan Ajar Zat Pengatur Tumbuh Giberelin dan


Sitokinin. Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

Wiraatmaja, I. W. 2017. Bahan Ajar Giberelin, Etilen dan Pemakaiannya dalam


Bidang Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai