Anda di halaman 1dari 5

BUDIDAYA TANAMAN PEPAYA

1. Persiapan Benih

- Rendam benih pepaya sebanyak 60 gram ke dalam larutan Benlate T 0,5gram/ltr

- Siapkan media semai yang akan digunakan dengan membuat campuran 2 ember

tanah yang sudah diayak dengan 1 ember pupuk kandang matang.

- Siapkan polybag yang berukuran kurang lebih 20x15cm.

- Masukkan benih ke dalam polybag dengan kedalaman 1 cm

- Siram setiap hari

- Biasanya pada usia 2 minggu benih sudah mulai berkecambah

- Setelah memasuki usia 3 bulan bibit pepaya sudah dapat dipindah ke media

tanam

2. Persiapan Lahan

- Tanah yang akan digunakan sebagai media tanam harus bersih dari rumput dan

semak.

- Gemburkan tanah dengan cara mencangkul

- Biarkan tanah yang sudah dicangkul selama 1 minggu, ini dimaksudkan supaya

racun yang ada di dalam tanah bisa hilang dengan terbawa angin ataupun terpapar

sinar matahari.

- Perhatikan PH tanah, apabila kurang dari 5 maka perlu melakukan pengapuran

dan diamkan selama 2 minggu supaya PH tanah menjadi netral.

- Gunakan pupuk kandang supaya tanah kaya dengan unsur hara, proses ini sangat

penting karena akan menunjang optimalnya pertumbuhan pepaya. Diamkan

selama satu minggu.


- Setelah satu minggu mulai buat bedengan dengan lebar 2 m, tinggi sekitar 30 cm

dan jarak antar bedengan sekitar 50cm.

- Buat lubang tanam diatas bedengan dengan ukuran 50cm x 50cm x 50cm dan

jarak tanam 2m ×3m.

3. Penanaman

- Waktu terbaik untuk menanam pepaya adalah pada saat musim hujan. Ini

dimaksudkan supaya pepaya bisa mendapatkan cukup suplai air untuk

mengoptimalkan pertumbuhan tanaman pepaya.

- Masukkan bibit pepaya ke dalam lubang tanam yang sudah dipersiapkan dan

tutup kembai lubang tersebut.

4. Penyiraman

- Apabila waktu menanam tanaman pepaya adalah musim hujan, maka tidak perlu

terlalu sering menyiram. Sebaiknya cukup dilakukan satu kali sehari pada pagi

hari saja.

- apabila waktu menanam tanaman pepaya Anda adalah musim kemarau, maka

sebaiknya menyiram tanaman pepaya ini dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

5. Pemupukan

- Pemupukan pertama, umur 2 minggu, Urea 30 gr, SP-36 40 gr, ZA 40 gr dan

KCl 20 gr per pohon

- Pemupukan kedua, umur 1 bulan, Urea 40 gr, SP-36 70 gr, ZA 70 gr dan KCl 30

gr per pohon

- Pemupukan ketiga, umur 4 bulan, Urea 45 gr, SP-36 80 gr, ZA 80 gr dan KCl 60

gr per pohon
- Pemupukan keempat, umur 6 bulan, Urea 50 gr, SP-36 90 gr, ZA 90 gr dan KCl

70 gr per pohon

- Pemupukan selanjutnya setiap satu bulan, Urea 60 gr, SP-36 100 gr, ZA 100 gr

dan KCl 75 gr per pohon

6. penyiangan

- Bersihkan lahan sekitar Anda menanam pepaya dari gulma ataupun tanaman

tanaman lain yang mengganggu, supaya nutrisi tidak terserap oleh gulma yang

bisa menghambat pertumbuhan pepaya.

7. Pengendalian hama penyakit pepaya

A) hama lalat buah

hama lalat buah biasanya menusuk dengan mulutnya yang dapat

menembus kulit buah kemudian meletakkan telurnya pada buah. Dampaknya buah

akan jatuh/rontok.

cara mengatasinya : buat perangkap dengan botol plastik dirangsang dengan

menggunakan petrogenol disekitar pepaya fungsinya untuk mengusir lalat buah

B) hama kutu putih

hama kutu putih ini berwarna putih kecil ditutupi selaput benang lembut.

Penyebaran hama ini melalui angin dan berkoloni atau bergabung dengan semut.

Cara mengatasinya : dengan menyemprot insektisida alika, jika serangan hama

parah maka tambahkan detergen. Dan dengan membuang bagian pepaya yang

terserang lalu dibakar

C) Penyakit Busuk Akar dan Pangkal Batang (Phytophthora palmivora)


Gejala awal dari penyakit ini terlihat dari daun-daun bawah yang layu,

menguning dan menggantung di sekitar batang sebelum gugur, sehingga tanaman

hanya mempunyai sedikit daun-daun kecil di pucuknya.

       Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan memperbaiki drainase

kebun, sanitasi kebun dari sisa tanaman sakit, rotasi tanaman dan aplikasi

fungisida dengan bahan aktif tembaga atau mankozeb jika kejadian penyakit

cukup tinggi.

D) Penyakit bakteri Erwinia papaya

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Erwinia papaya ini menyebabkan

gejala pada tanaman muda yaitu menguning dan membusuknya daun. Setelah

beberapa lama, bagian tanaman sebelah atas mati, yang pada umumnya diikuti

oleh matinya seluruh tanaman.

            Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan memotong dan

membakar bagian tanaman yang terinfeksi debelum penyakit ini menyebar di

lapangan. Pemeliharaan tanaman dengan sebaik-baiknya dapat meningkatkan

ketahanan tanaman terhadap penyakit ini.

8. Pemanenan

- Pepaya dapat dipanen setelah masa tanam mencapai 10-12 bulan, dan setelah

masa panen pertama ini pepaya akan terus menghasilkan buah hingga tanaman

pepaya berusia kurang lebih 4 tahun.

- Setelah tanaman pepaya berusia 4 tahun maka tanaman pepaya akan masuk ke

masa kurang produktif, jadi perlu menggantinya dengan tanaman yang baru

kembali.

Anda mungkin juga menyukai