Anda di halaman 1dari 3

embuatan lubang tanam tidak di musim hujan.

Ketika menggali lubang tanam, pisahkan tanah


bagian atas dengan tanah bagian bawah. Biarkan lubang tersebut terbuka selama 1-2 minggu.
Kemudian campurkan pupuk dasar berupa kompos atau pupuk kandang yang telah matang
dengan tanah bagian atas. Dosis pupuk sebanyak 20 kg per lubang tanam. Kemudian
masukkan terlebih dahulu tanah bagian bawah kedalam lubang tanam, selanjutnya masukkan
tanah bagian atas. Biarkan kembali lubang tanam yang telah tertutup selama 1-2 minggu,
pupuk organik bisa anda buat sendiri.

       Sebagai catatan, untuk tanah yang memiliki pH dibawah 5 netralkan dengan kapur atau
dolomit. Dosis pemberian kapur sebanyak 0.5 kg per lubang tanam. Pemberian dolomit
setidaknya minimal 1 minggu sebelum tanam, dan untuk tanah lempung sebaiknya tidak usah
dibikin lubang tanam, langsung bikin gundukan dengan pemberian kompos di sebar area
tanam, andaikan lahan berpasir lebih di haruskan membuat lubang tanam
       Setelah lubang tanam siap, pindahkan bibit dari polybag semai ke lubang tanam. Umur
bibit yang siap dipindahkan minimal 45 hari setelah semai. Lakukan penyiraman pagi atau
sore hari setidaknya hingga tanaman berumur 1,5 bulan sejak dipindahkan/ saat menanam
pada musim kemarau.
      Terdapat dua kebiasaan petani dalam budidaya pepaya, yaitu menanam satu bibit dalam
satu lubang tanam atau dua bibit dalam satu lubang semai. Tujuan penanaman dua bibit untuk
menghindari tumbuhnya pepaya jantan dan pepaya betina serta memudahkan penyulaman.
      Pada bulan ke 2-3, ketika pepaya berbunga pertama kali, dilakukan seleksi untuk
mencabut pepaya yang tidak dikehendaki. Pada akhirnya hanya satu pepaya sempurna per
lubang tanam yang dibiarkan tumbuh hingga berbuah.

Perawatan Budidaya Pepaya California


Penyulaman tanaman dilakukan setelah tanaman berumur 2 bulan sejak tanam atau bila ada
tanaman yang mati bisa juga pada tanaman yang tumbuhnya jelek atau berpenyakit dicabut
dan diganti bibit baru. Apabila menggunakan metode dua bibit dalam satu lubang tanam,
tinggal mencabut tanaman yang terlihat tidak bagus.
Berikut ini tips-tips yang diberikan Prof. Sobir dari Pusat Kajian Buah Tropika, Institut
Pertanian Bogor, untuk menyeleksi tanaman pepaya sempurna.

 Amati saat pohon berbunga untuk pertama kalinya. Bunga tumbuh pada ketiak daun.
Bila bunga yang tumbuh tunggal, berarti bunga betina atau bunga sempurna. Bunga
ini keluar saat umur 2-3 bulan. Bila berkelompok atau dalam rangkaian berarti jantan,
pohon harus dicabut dan disulam dengan bibit lain.
 Petik bunga tersebut kemudian tekan ujungnya dengan ibu jari hingga terbuka, bila
bunga yang keluar jantan pohon berarti ini adalah pohon sempurna yang akan
dipertahankan. Bunga sempurna akan muncul 1-2 bulan kemudian.
 Bila setelah ditekan keluar bunga betina, berarti pohon ini pohon betina. Berarti harus
dicabut.
 Kemudian sulam tanaman yang dicabut tersebut dengan bibit baru. Atau, bila kita
menerapkan metode penanaman dua pohon dalam satu lubang tanam, pindahkan
pohon sempurna dari lubang lain. Karena untuk satu lubang hanya bisa dibesarkan
satu pohon sempurna saja.

Pemupukan susulan dimulai 2 minggu setelah bibit dipindahkan. Pemupukan diberikan


dengan cara menggali parit melingkari tanaman pepaya. Kedalaman parit kurang lebih 5-10
cm, campuran pupuk diletakkan pada parit tersebut atau anda bisa di kocor pada sekeliling
pohon pepaya, cara ini sangat efektif dilakukan saat musim kemarau. Berikut ketentuan
pemupukan budidaya pepaya:

 Pemupukan pertama, umur 2 minggu, Urea 30 gr, SP-36 40 gr, ZA 40 gr dan KCl 20
gr per pohon
 Pemupukan kedua, umur 1 bulan, Urea 40 gr, SP-36 70 gr, ZA 70 gr dan KCl 30 gr
per pohon
 Pemupukan ketiga, umur 4 bulan, Urea 45 gr, SP-36 80 gr, ZA 80 gr dan KCl 60 gr
per pohon
 Pemupukan keempat, umur 6 bulan, Urea 50 gr, SP-36 90 gr, ZA 90 gr dan KCl 70 gr
per pohon
 Pemupukan selanjutnya setiap satu bulan, Urea 60 gr, SP-36 100 gr, ZA 100 gr dan
KCl 75 gr per pohon

Adapun pemupukan dari pengalaman pribadi sebagai berikut :

 Pemupukan 1, umur 0.5 bln, ZA 15gr, SP-36 15gr, dan NPK Ponska 20gr.
 Pemupukan 2 dan 3 / pada saat unur 1,5 dan 2,5 bln, ZA 10gr,  SP-36 30gr, dan NPK
Ponska 60gr.
 Pemupukan ke 3 dan 4 / pada saat umur 4,5 dan 5,5 bln SP-36 100gr dan NPK Ponska
100gr.
 Pemupukan ke 4 dan seterusnya pada saat umur 6,5 dan seterusnya setiap satu bulan
SP-36 100gr dan NPK Ponska 200gr.
 Pemberian pupuk daun dengan interfal maksimal 10hri sekali, di sesuaikan dengan
masa tanaman.
 Pemberian bahan organik/pupuk organik ke tanah dan tanaman rutin tiap bulan di
sesuaikan dengan perkembangan tanaman, semakin banyak pemberian bahan organik
akan menjadi salah satu indikator kesuburan tanah..

Lebih kelihatan maksimal jika pemupukan bisa dilakukan dengan pemupukan berimbang,
dengan penggunaan pepuk hayati karena banyak sekali manfaat pupuk hayati dan manfaat
pupuk organik pada tanaman dan tanah selanjutnya kita tidak bisa mempungkiri akan
kebutuhan pupuk kimia.

Perawatan selanjutnya adalah pengendalian hama dan penyakit pepaya california, dari
pengalaman saya hama yang sering sekali muncul adalah hama kutu kebul, trhips, aphids,
akan tetapi tidak menutup kemungkinan hama yang lain menyerang tanaman pepaya,
sedangkan untuk penyakit yang sering saya temui pada budidaya pepaya california adalah
busuk buah (phytopthora), busuk akar yang paling parah adalah busuk akar tunggal, karena
bisa dipastikan tanaman tersebut harus di cabut andaikan belum sampai mati, karena bisa
menular ke tanaman yang lain, bercak daun pepaya dan masih ada beberapa lagi penyakit
yang menyeran tanaman pepaya.

Perawatan ke 3 tentunya pengairan di saat musim kemarau, kalau musim penghujan kita lebih
banyak membuang air yang ada pada lahan budiday pepaya sedangkan saat musim kemarau
kita harus lebih sering memberikan asupan air pada tanaman pepaya kita, terlebih saat pohon
pepaya sudah masuk ke vase generatif, kebutuhan air yang dibutuhkan lebih banyak kerena
hal ini diperuntukan untuk mengisi buah dan proses yang lain yang dilakukan pohon pepaya.
Pemanenan Buah Pepaya
Budidaya pepaya california biasanya dapat dipanen rata-rata setelah berumur 7 bulan.
Frekuensi panen bisa dilakukan setiap 5 hari sekali kalau musim kemarau anda bisa
menyesuaikan kondisi buah yang ada di pohon, karena biasanya pada saat kemarau pohon
pepaya bisa lebih cepat masak atau matang. Produktivitas budidaya pepaya bisa di panen
sampe berumur 3-4 th dengan ketentuan perawatan dan pemupukan teratur. Buah pepaya
yang dipetik harus mendekati stadium matang pohon. Cirinya terdapat garis-garis menguning
pada kulit buahnya. Bila hasil panen akan dipasarkan ke tempat yang jauh, bisa dipetik lebih
dini.

Anda mungkin juga menyukai