LAPORAN
OLEH:
IHZA MAHENDRA LUBIS
180301225
AGRONOMII 1 2019
FAKULTAS PERTANIAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada
waktunya.
Bawang Merah Dan Air Kelapa” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat
Pada kesempatan ini penulis berterima kasih kepada ; Dr. Ir. Mariati, M.Sc
Buah dan Hias yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
Penulis,
i
DAFTAR ISI
ii
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
tidak tergantung musim) tetapi ada saat tertentu untuk menumbuhkan daun-daun
baru yang terjadi setelah masa berbuah selesai. Ketinggian tanaman dapat
cukup tinggi bagi peningkatan pendapatan petani, devisa negara dan kebutuhan
agribisnis. Meskipun prospek durian amat cerah di pasaran dan luar negeri, namun
ternyata jenis tanaman ini masih belum diperhatikan secara memada (Loveless,
1989).
dormansi yang efektif yang dapat meningkatkan validitas hasil pengujian daya
berkecambah, dan mengatasi masalah dormansi pada saat benih diperlukan untuk
pada benih. Salah satu tumbuhan yang dianggap dapat digunakan sebagai zat
pengatur tumbuh alami adalah bawang merah (Allium cepa L.), Karena bawang
berperan untuk merangsang pembelahan sel pada tanaman.Ini sangat baik bagi
tanaman karena dapat memicu pertumbuhan akar yang nantinya akan memicu
Buah durian memiliki kegunaan yang banyak fungsi, yaitu: dari daging
buah, kulit sampai biji. Biasanya masyarakat mengkonsumsi daging buah durian
karena memiliki nilai gizi yang tinggi dan cita rasa yang enak. Sedangkan kulit
dan biji durian dibuang sebagai limbah.Padahal persentase berat bagian salut buah
atau dagingnya ini termasuk rendah yaitu hanya 20-35%. Hal ini berarti kulit (60-
75%) dan biji (5-15%) belum bermanfaat secar maksimal. Di daerah Jawa
Tengah, biji durian yang umum dikenal sebagai pongge hampir tidak memiliki
Tujuan Penulisan
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat
Sumatera Utara.
3
September 2021.
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah polybag ukuran 5
Adapun bahan yang digunakan dalam paraktikum ini adalah benih durian
sebagai bahan amatan, air untuk menyiram tanaman, air kelapa untuk perendaman
benih, ekstrak bawang untuk perendaman benih dan tisu untuk persemaian
Prosedur Praktikum
3. Dicuci bersih biji durian agar terkelupas dari sisa – sisa daging
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Persiapan Media berupa Polybag ukuran 5 kg, Top Soil, Kompos, dan
Sekam Padi. Media tanam yang digunakan pada praktikum ini campuran top soil,
Kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Media tanam yang telah
Kemudian benih P1 dan P2 direndam pada larutan air bawang merah selama 30
Penanaman
Setelah direndam dengan air bawang selama 30 menit, benih sudah siap
ditanam. Sebelum tanam, tanah dalam polybag dilubangi tegak lurus dengan
kedalaman 2-3 cm. Kemudian biji dimasukkan kedalam lubang dan ditutupi
Penanaman P0 Penanaman P1
Pemeliharaan
Penyiraman
tanam. Jangan sampai media tanam dalam keadaan kering atau terlalu lembab
(jenuh air).
7
Penyiangan
liar yang ada di dalam polybag dan di sekitaran lahan yang digunakan praktikum.
Pemupukan
Pengendalian HPT
secara manual. Apabila tingkat serangan sudah diatas ambang toleransi maka
ParameterAmatan
Persentase Perkecambahan
Dihitung persentase perkecambahan benih yang sudah ditanam dan
tanaman diukur dari pangkal sampai titik tumbuh (karena tanaman dikotil).
8
Pengukuran dilakukan saat tanaman sudah layak untuk diukur yaitu saat sudah ada
Hasil
Persentase Pertumbuhan
Komoditi : Durian (Durio zibethinus L .).
=
3/3 x 100%
= 100 %
Laju Perkecambahan
Parameter
LajuPerkecambahan
P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HST
T T T T T T T T T T T T T
P0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
P1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
P2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tinggi Tanaman
P0 0 0 0 0 0 0 0 7 cm 12 15 19 21 24
cm cm cm cm cm
P1 0 0 0 0 0 0 6 9 13 18 22 23 25 27
cm cm cm cm cm cm cm cm
P2 0 0 - 0 0 0 8 11 15 20 25 27 29 30
cm cm cm cm cm cm cm cm
Jumlah Daun
Parameter
Jumlah Daun
P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HS HST
T T T T T T T T T T T T T
P0 0 0 0 0 2 2 3 3 4 4 5 6 7 7
P1 0 0 2 2 3 4 5 5 5 5 6 7 7 8
P2 0 0 2 3 4 4 5 6 6 6 7 7 8 8
KESIMPULAN
1. Biji yang tidak diberi perlakuan apapun (P0) tidak dapat tumbuh degan
cepat.
Ilyas, S. dan Diarni, W.T.. 2007. Persistensi dan pematahan dormansi benih pada
beberapa varietas padi gogo. Jurnal Agrista. 11 (2): 92-101.
Pratiwi, R. D., Rabaniyah, R., & Purwantoro, A. 2012. Pengaruh jenis dan kadar
air media simpan terhadap viabilitas benih Lengkeng (Dimocarpus longan
Lour.). Vegetalika, 1(2), 86-91