PAPER
OLEH :
FAKULTAS PERTANIAN
2020
HARA NITROGEN (N) BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN
PAPER
OLEH :
FAKULTAS PERTANIAN
2020
Judul : Hara Nitrogen (N) BagiPertumbuhanTanaman
Nama : Yoretta Sabarina Bangun
NIM : 160301067
Program Studi : Agroteknologi
Kelas : Agronomi-2
Mengetahui,
Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab
DosenPenanggungJawab
(Dr. Ir.
(Ir.Yaya Hasanah,
Meiriani, MP)M.Si)
NIP. 196901102005022003
196505181992032001
DiketahuiOleh, DiperiksaOleh,
AsistenKoordinator AsistenKorektor
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan paper ini tepat pada
waktunya.
Dr. Ir. Lisa Mawarni, MP, Dr. Ir. Haryati, MP serta abang dan kakak asisten yang
Penulis menyadari bahwa paper ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
Penulis
i
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Latar Belakang .......................................................................................... 1
Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2
Kegunaan Penulisan .................................................................................. 2
TINJAUAN PUSTAKA
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Unsur hara primer (N, P, K) dan unsur hara sekunder (S, Ca, Mg),
sedangkan yang tergolong unsur hara mikro (dibutuhkan dalam jumlah kecil,
antara lain besi (fe), boron (B), mangan (Mn) seng (Zn), tembaga (Cu) dan
molybdenum (Mo). Unsur hara makro N, P dan S adalah unsur yang merupakan
bagian integral dari protein tanaman, jumlah energi yang dibutuhkan bagi
penyerapan aktif unsur hara tanaman diperoleh dari respirasi karbohidrat yang
terbentuk sebagai hasil dari fotosintesis tanaman. Oleh karenanya sejumlah faktor
tanaman dalam waktu lama dan akibatnya mengurnagi laju penyerpaan unsur hara
(Sucipto, 2012).
internal seperti : hormon, keseimbangan air dan genetik serta faktor eksternal
reaksi tanah, susunan gas dalam tanah dan ketersediaan hara tanah. Seperti halnya
manusia, tanaman memerlukan makanan yang sering disebut hara tanaman (plant
(Ruhnayat, 2007).
dalam tanah tersedia dengan cukup. Tanaman yang kekurangan suatu unsur hara
akan menampakan gejala pada suatu organ tertentu. Unsur hara yang diperlukan
tanaman dibagi menjadi dua golongan, yaitu unsur hara makro dan unsur hara
2
mikro. Unsur hara makro diperlukan tanaman dan terdapat dalam jumlah besar
dibandingkan dengan unsur hara mikro. Walaupun unsur hara mikro pada suatu
Unsur N, P dan K, ketiga unsur ini mempunyai peran yang sangat penting
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman, dimana ketiga unsur ini saling
nitrogen dapat diperoleh dari pupuk Urea dan ZA. unsur P dari pupuk TSP/SP-36,
diukur dengan beratnya gejala dan tingkat pertumbuhan tanaman. Nitrogen (N)
merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan dalam jumlah paling banyak oleh
tanaman, yang dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan daun, cabang, dan
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk mengetahui hara
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan penulisan paper ini adalah sebagai salah satu syarat
Nitrogen (N) merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan dalam jumlah
dasar dalam sintesis protein, enzim, asam amino, asam nukleat, dan bagian
integral dari klorofil, yang juga berperan dalam mengontrol semua reaksi
dari molekul klorofil dan karenanya suatu pemberian Nitrogen (N) dalam jumlah
cukup akan mengakibatkan pertumbuhan vegetatif yang subur dan warna daun
Nitrogen pada umumnya diserap tanaman dalam bentuk NH4+ atau NO3",
yang dipengaruhi oleh sifat tanah, jenis tanaman dan tahapan dalam pertumbuhan
tanaman. Pada tanah dengan pengatusan yang baik N diserap tanaman dalam
Sumber nitrogen berasal dari atmosfer sebagai sumber primer, dan lainnya
berasal dari aktifitas di dalam tanah sebagai sumber sekunder. Fiksasi nitrogen
bakteri tertentu. Bahan organik juga membebaskan nitrogen dan senyawa lainnya
setelah mengalami proses dekomposisi oleh aktifitas jasad renik tanah. Hilangnya
kg/ha pada lapisan 0-20 cm tetapi tersedia bagi tanaman hanya kurang 3 % dari
4
fase generatif tanaman dan bahkan tidak terjadi sama sekali. Secara fungsional,
nitrogen juga penting sebagai penyusun enzim yang sangat besar peranannya
Nitrogen merupakan unsur amat mobil dalam tanaman yang berarti bahwa protein
fungsional yang mengandung Nitrogen (N) dapat terurai pada bagian tanaman
yang lebih tua, kemudian diangkut menuju jaringan muda yang tumbuh aktif
Nitogen adalah unsur yang mobil, mudah sekali terlindi dan mudah
hijau pucat atau kuning (klorosis). Hal ini dapat terjadi karena rendahnya produksi
klorofil dalam tanaman. Daun tertua lebih dahulu menguning karena Nitrogen (N)
dipindahkan dari bagian tanaman ini menuju ke daerah ujung pertumbuhan. Daun
dibagian ujung dan gejala klorosisi cepat merambat melalui tulang tengah daun
menuju batang. Daun tepi dapat tetap hijau untuk beberapa saat. Bila defisiensi
menjadi semakin berat, daun tertua kedua dan ketiga mengalami pola defisiensi
serupa dan daun tertua pada saat iru akan menjadi coklat sempurna
fase vegetatif, serta berperan dalam pembentukan klorofil, asam amino, lemak,
enzim, dan persenyawaan lain. Nitrogen terdapat di dalam tanah dalam bentuk
5
organik dan anorganik. Bentuk-bentuk organik meliputi NH4, NO3, NO2, N2O,
dan unsur N lainnya. Tanaman menyerap unsur ini terutama dalam bentuk NO3,
namun bentuk lain yang juga dapat menyerap adalah NH4 dan urea dalam bentuk
kembali lagi, hilang melalui pencucian dan bertambah lagi melalui pemupukan.
1. Nitrogen (N) merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan dalam jumlah
2. Nitrogen pada umumnya diserap tanaman dalam bentuk NH4+ atau NO3",
yang dipengaruhi oleh sifat tanah, jenis tanaman dan tahapan dalam
pertumbuhan tanaman.
3. Sumber nitrogen berasal dari atmosfer sebagai sumber primer, dan lainnya
bentuk organik meliputi NH4, NO3, NO2, N2O, dan unsur N lainnya.
Fahmi, A., Syamsudin,. Sri, N., Bostang, R. 2010. Pengaruh Interaksi Hara
Nitrogen Dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays
L) Padatanah Regosol dan Latosol. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian,
Universitas Gadjah Mada. Bandung. Berita Biologi 10(3) - Desember
2010.
Hernita, D., Poernanto, R., Susila., Anwar. 2018. Penentuan Status Hara Nitrogen
pada Bibit Duku. Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan IPB.
Bogor. Jurnal Hortikultura 22(1) 29-36, 2012.
Jovita, D. 2018. Analisis Unsur Makro (K, Ca, Mg) Mikro (Fe, Zn, Cu) pada
Lahan Pertanian dengan Metode Inductively Coupled Plasma Optical
Emission Spectrofotometry (ICP-OES). Universitas Lampung. Lampung.
Laode, M. 2016. Analisis Kesuburan Tanah Tempat Tumbuh Pohon Jati (Tectona
grandis L.) pada Ketinggian yang Berbeda. Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah. Luwuk. Jurnal Agrista Volume 20, No. 3,
2016.
Rauf A.W, Syamsuddin, T dan Sihombing, S.R. 2010. Peranan Pupuk NPK Pada
Tanaman Padi. Departemen Pertanian Badan Penelitian Dan
Pengembangan. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Koya Barat Irian
Jaya.