Anda di halaman 1dari 2

ROBERT S.

M SAMBER (201966017)

Peran LPS Pasca Diterbitkannya UU Nomor 2 Tahun 2020 Pengganti Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 2020

 Untuk penanganan pandemi coronavirus disease 2019, dan/atau


 dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau
 Stabilitas sistem keuangan menjadi undang-undang

Melalui UU No 2 Tahun 2020, LPS Memiliki Kewenangan Baru Antara Lain:

1. Melakukan persiapan penanganan dan peningkatan intensitas persiapan bersama dengan OJK
untuk penanganan permasalahan solvabilitas;
2. Memutuskan menyelamatkan atau tidak menyelamatkan Bank. Selain Bank Sistemik dengan
mempertimbangkan kriteria lain selain biaya penyelamatan paling rendah, dan
3. Melaksanakan kebijakan penjaminan simpanan untuk kelompok nasabah dengan
mempertimbangkan sumber dana dan/atau peruntukkan simpanan serta besaran nilai yang
dijamin bagi kelompok nasabah tersebut.

Bentuk & Status Lembaga Penjamin Simpanan (Lps)

LPS dibentuk oleh pemerintah indonesia melalui Undang-Undang nomor 24 tahun 2004 tentang
Lembaga Penjamin Simpanan. LPS merupakan lembaga yang independen, transparan, dan
akuntabel dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. LPS bertanggung jawab kepada
presiden. LPS berkedudukan di Jakarta dan dapat mempunyai kantor perwakilan di wilayah
negara republik Indonesia.

Fungsi, Tugas & Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan (Lps)

Fungsi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

1. Menjamin s impanan nasabah penyimpan.


2. Turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannnya.
Tugas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan penjaminan simpanan.


2. Melaksanakan penjaminan simpanan.
3. Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam rangka turut aktif memelihara stabilitas
system perbankan.
4. Merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan penyelesaian Bank Gagal yang tidak
berdampak sistemik. Melaksanakan penanganan Bank Gagal yang berdampak sistemik.

Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

1. Menetapkan dan memungut premi penjaminan.


2. Menetapkan dan memungut kont r ibus i pada saat bank per tama kali menjadi peserta
3. Melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban LPS.
4. Mendapatkan data simpanan nasabah, data kesehatan bank, laporan keuangan bank, dan
laporan hasil pemeriksaan bank sepanjang tidak melanggar kerahasiaan bank.
5. Melakukan rekonsiliasi, verifikasi, dan/atau konfirmasi atas data tersebut pada angka 4.
6. Menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan pembayaran klaim.
7. Menunjuk, menguasakan, dan/atau menugaskan pihak lain untuk ber tindak bagi kepentingan
dan/atau atas nama LPS, guna melaksanakan sebagian tugas ter tentu.
8. Melakukan penyuluhan kepada bank dan masyarakat tentang penjaminan simpanan.
9. Menjatuhkan sanki administratif.

Nilai -Nilai Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

1. Integrity
2. Collaboration
3. Ac countable
4. Respect
5. Excellence

Anda mungkin juga menyukai