Anda di halaman 1dari 6

PERJALANAN HIDUP NABI YUSUF

Nabi Yusuf A.S. merupakan sosok seseorang yang cerdas serta jujur yang dalam
hidupnya mengalami berbagai kejadian yang dapat kamu temui pada buku Nabi
Yusuf.
Nabi Yusuf alaihissalam merupakan nabi Allah yang berasal dari kaum Bani Israel.
Beliau adalah anak Nabi Ya’kub dan Ribka. Diantara kedua belas saudaranya,
hanya Bunyamin saja menjadi saudara kandungnya. Ada banyak kisah semasa
perjalanan hidupnya mulai lahir sampai akhir kehidupannya.
 
1. Nabi Yusuf Dibuang ke Dalam Sumur 
Dibandingkan dengan anak lainnya, Nabi Ya’qub memang memberikan perhatian
lebih kepada Bunyamin dan Yusuf. Hal ini dikarenakan sifat keduanya yang sangat
berbeda jika dibandingkan saudara lainnya. Situasi ini tentunya menimbulkan
adanya rasa iri dari putra lainnya.
Nabi Yusuf dibuang oleh saudaranya ke dalam sumur ketika berhasil membohongi
Nabi Ya’kub. Allah SWT nyatanya menyelamatkannya dengan memberikan tali lewat
seorang pedagang yang tengah lewat. Akhirnya Nabi Yusuf dikembalikan kembali ke
rumahnya oleh pembesar kerajaan Mesir.
 
2. Difitnah dan Dipenjara akibat Rayuan Zulaikha
Yusuf dijadikan anak angkat sekaligus melayani kebutuhan di rumah seorang
pembesar kerajaan. Pasangan Qithfir dan Zulaikha sangat menyayanginya akibat
ketampanan yang ia miliki. Keduanya bahkan tidak percaya jika Nabi Yusuf adalah
manusia dan sering mengira jelmaan malaikat.
Rasa kagum Zulaikha pun akhirnya membuatnya tidak bisa menahan godaan setan.
Dirinya akhirnya merayu Yusuf untuk melakukan perbuatan tercela. Keduanya pun
terlibat sedikit perkelahian akibat saling memaksa hingga akhirnya datanglah Qithfir.
Zulaikha hanya bisa memfitnah Yusuf ke penjara.
3. Nabi Yusuf Dijual ke Orang Mesir 
Para musafir terlihat begitu senang ketika melihat keberadaan Nabi Yusuf.
Kesenangan ini akibat keberhasilan prediksi dimana sedang mereka peroleh. Orang
yang membeli Yusuf pun merasa bahagia karena menjadikannya sebagai anak
sekaligus mendapatkan tempat dan layanan begitu baik.
Dalam Surat Yusuf ayat 23 sampai 29 menunjukkan bahwa Istri pembesar Mesir,
Zulaikha merayu Yusuf untuk bersedia menuruti hasratnya. DIrinya meminta agar
hal ini dirahasiakan namun masih saja diketahui oleh wanita di kota dan kalangan
istana. Peristiwa ini pun membuat nama Yusuf menjadi buruk
 
4. Kembali ke Keluarga 
Kisah ini diawali ketika Nabi Yusuf dibuang ke dalam sumur oleh saudaranya dan
dinyatakan meninggal diterkam binatang buas. Lantas, ayahnya, Nabi Yakub yang
sudah berumur dengan daya penglihatannya kabur bisa mengenali anaknya lewat
pakaian lusuhnya.
Singkat cerita, mereka pun akhirnya kembali bersama lagi. Banyaknya kisah hidup
yang dilalui semasa Yusuf kecil tidak membuatnya sombong akan berbagai
karunianya oleh Allah. Seperti halnya dikaruniai wajah sangat tampan dan garis
keturunan kenabian dari buyutnya
 
5. Mimpi Nabi Yusuf AS 
Nabi Yusuf bermimpi melihat sebanyak 11 bintang dan matahari serta bulan
bersujud kepadanya. Secara tersurat, ayat ini menceritakan bahwa Nabi Ya’kub
meyakini jika anaknya kelak akan menjadi orang penting dan mempunyai
kekuasaan. Harapan pun muncul agar mewarisi nubuwwah (kenabian).
Peristiwa ini menjadi pokok pentingnya kasih sayang oleh Nabi Ya’qub sangat
mendalam jika dibandingkan dengan anaknya yang lain. Hal ini menimbulkan rasa
kecemburuan pada saudara-saudaranya. Perasaan ini pun berbahaya Nabi Yusuf
bahkan sempat membuatnya dibuang di sumur. Bagaimana kisa selanjutnya? Ikuti
kelanjutan kisahnya pada buku Nabi Yusuf AS: Sang Rasul yang Rupawan.

6. Jamuan Makan oleh Zulaikha 


Adanya jamun makan yang diadakan oleh Zulaikha  juga menimbulkan adanya
peristiwa lain dalam kehidupan Nabi Yusuf. Para undangan memang kebanyakan
terdiri atas wanita dan sempat menggunjing satu sama lain akibat menggoda Yusuf.
Zulaikha yang mendengar gunjingan itu pun akhirnya meminta para undangan untuk
memotong buah di depannya menggunakan pisau. Mereka pun terperangah ketika
melihat ketampanan Nabi Yusuf hingga terpotong jari mereka pada saat mengupas
kulitnya.
 
7. Nabi Yusuf AS yang Menafsirkan Mimpi Raja 
Nabi Yusuf yang mendapatkan kesempatan untuk menafsirkan mimpi raja, akhirnya
dibebaskan dari penjara akibat fitnah dari Zulaikha. Mimpi Al Aziz telah dijelaskan
dalam surat Yusuf ayat 43 dan 44. Dirinya tengah bermimpi cukup unik sehingga
membuatnya penasaran dengan arti dibaliknya.
Nabi Yusuf yang mendengar kabar ini maka Nabi Yusuf pun tertarik untuk
mentafsirkannya. Peristiwa ini menjadi awal mula perkenalannya dengan raja Mesir.
Ketertarikan Raja kepada Nabi Yusuf pun juga semakin kuat hingga akhirnya
terbongkarlah tipu daya Zulaikha atas fitnahnya.
 
8. Yusuf menjadi Menteri Keuangan Negara 
Takwil mimpi oleh Nabi Yusuf terhadap sang Raja membuat dirinya akhirnya
diangkat sebagai Menteri Keuangan Negara. Penafsiran yang dilakukannya ternyata
berhasil menjadi kenyataan. Penduduk Mesir pun diperintahkan untuk bercocok
tanam saat menghadapi musim paceklik di waktu ke depan.
Apa yang diperintahkan Nabi Yusuf kepada orang Mesir nyatanya berkebalikan
dengan kebiasaan sehari-harinya. Mereka pun merasa jika mendapatkan hasil lebih
baik daripada sebelumnya. Fakta ini menunjukkan bahwa suatu negara bisa
berhemat secara sederhana untuk menghadapi masa-masa sulit.

Kisah Nabi Yusuf sebagai Wakil Raja Mesir 


Raja Mesir yang sudah banyak mendengar tentang Yusuf dari berbagai sumber,
akhirnya membuatnya tertarik untuk mengenalnya lebih jauh. Kecerdasan otak,
pengetahuan luas, kesabaran dan kejujuran serta akhlaknya menjadi alasan untuk
diangkat sebagai Wakil Raja Mesir.

1. Tawaran Raja Mesir


Nabi Yusuf tidak menolak atas tawaran Raja Mesir itu. Sang Nabi akhirnya
menerima dengan kekuasaan penuh dalam bidang keuangan serta bahan makanan.
Hal ini dikarenakan pertimbangannya sendiri bahwa kedua hal tersebut memiliki
peran sangat penting.
Pada hari penobatan Nabi Yusuf sebagai wakil Raja, sang Nabi mengenakan
pakaian kerajaan dengan kalung emas. Kemudian Raja melepaskan cincin di jarinya
untuk dipasangkan kepada Yusuf sebagai tanda kekuasaan. Peristiwa ini juga
berhubungan dengan kisah cintanya bersama Zulaikha.
 
2. Tujuh Tahun Pertama Kepemimpinan 
Sebagai penguasa bijaksana, Nabi Yusuf selalu memuliakan tugasnya dengan
sering mengadakan kunjungan ke daerah kekuasaannya. Tujuannya untuk
berkenalan dengan rakyat jelata agar segala rancangan dan kebijakannya bisa
dilaksanakan secara tepat sasaran..
Dalam tujuh tahun pertama kepemimpinannya, Nabi Yusuf menjalankan
pemerintahan dengan rakyat Mesir yang hidup tentram dan aman. Semua keperluan
warga pun berhasil tercukupi secara merata. Seluruh lapisan masyarakat bisa
menjangkaunya tanpa terkecuali.
 
3. Musim Panas dan Paceklik Tiba 
Berkat kepengurusan dari Nabi Yusuf yang begitu bijaksana, datangnya musim
panas dan paceklik tiba tidak membuat rakyat kebingungan akan bahan makanan.
Mereka pun hidup tentram tanpa ada rasa khawatir akan krisis pangan bahkan derita
kelaparan seperti masa sebelumnya.
Kabar inipun membuat banyak orang datang dari desa dan kota pinggir Mesir atau
negara lain. Mereka mengaku jika kekurangan bahan pangan dan mengharap
pertolongan dari Nabi Yusuf agar bisa membeli gandum sebagai stok sementara.
Diantaranya bahkan merupakan saudara sang Nabi sendiri.
Kisah Nabi Yusuf lainnya yan gpenuh pembelajaran juga bisa Grameds temukan
pada buku Halo Balita: Kisah Nabi Yusuf As-New karya Iwan Yuswandi.

Perjalanan Cinta Nabi Yusuf 


Bisa dikatakan jika kisah cinta seorang Nabi memang sangatlah menarik untuk
dipelajari. Tidak hanya sekedar memahami dan mengetahui, namun juga mengambil
pelajaran di dalamnya untuk menjadi pribadi lebih baik lagi. Terutama bagi umat
Muslim ketika mengagumi seseorang.
1. Awal Pertemuan Yusuf dan Zulaikha 
Awal pertemuan Nabi Yusuf dan Zulaikha tidak terjadi di pesta mewah atau ketika
berpapasan di jalanan. Keduanya bertemu lantaran sang nabi merupakan budak
yang diangkat menjadi anak oleh Qithfir, suami Zulaikha. Dirinya tengah menjabat
sebagai menteri keuangan di Mesir.
Singkat cerita, Nabi Yusuf pun tinggal bersama keduanya sekaligus keluarga angkat
lainnya di dalam istana. Zulaikha pun berkali-kali terpesona dengan ketampanan
Nabi Yusuf. Bahkan tidak jarang keluar pujian untuk memuji wajah sang Nabi mulai
dari rambut indah dan rupawan.
2. Zulaikha yang Sering Menggoda Yusuf 
Zulaikha menjadi cobaan yang paling berat dirasakan oleh Nabi Yusuf. Sebagai laki-
laki, sang Nabi pun mengakui jika sama-sama memiliki nafsu. Terlebih bahwa
Zulaikha mempunyai paras begitu cantik jelita. Bahkan diketahui juga apabila dirinya
sengaja berhias hanya untuk menggoda.
3. Zulaikha Memfitnah Yusuf karena Cintanya Tak Berbalas 
Kisah antara Nabi Yusuf dan Zulaikha pun hampir saja terjadi sampai akhirnya sang
Nabi ingat akan tindakannya. Namun Zulaikha pun menangkapnya dan merobek
gamis Yusuf sampai terlepas. Penolakannya akhirnya membuatnya dipenjara akibat
adanya fitnah untuknya.
Fitnah yang diberikan oleh Zulaikha akhirnya membuat Yusuf dipenjara atas utusan
suaminya dalam waktu sangat lama. Setelahnya, Qithfir pun meninggal dunia hingga
membuat Zulaikha jatuh miskin. Tangisannya bahkan membuat penglihatannya
menurun hingga menjadi pengemis.
4. Yusuf dan Zulaikha Dipertemukan Kembali 
Sekian lama setelah Nabi Yusuf dipenjara, tibalah saatnya dibebaskan. Setelahnya,
sang Nabi diangkat menjadi pejabat negara dan berhasil menggantikan posisi raja
sebelumnya yang sudah meninggal. Singkat cerita, Yusuf pun dipertemukan kembali
bersama Zulaikha.
Yusuf yang tidak tega dengan keadaan Zulaikha sekarang, membuatnya merasa
amat kasihan. Akhirnya sang Nabi mengutus seseorang untuk menyampaikan
ajakan menikah jika ingin menghabiskan masa tua bersamanya. Allah SWT pun
mengabulkan permintaan keduanya.
Pelajari kisah perjalanan Nabi Yusuf AS yang penuh lika liku ini pada buku Seri
Komik Nabi:

Hikmah dari Perjalanan Kisah Hidup Nabi Yusuf 


Kisah Nabi Yusuf menjadi salah satu kisah Nabi yang bisa memberikan hikmah bagi
siapa saja. Bagaimana Nabi Yusuf menjalani kehidupannya. Tidak sedikit orang-
orang pun menjadikannya sebagai suri tauladan untuk menegakkan agama bahkan
sekedar sehari-hari.
Dalam perjalanan hidupnya, begitu banyak pembelajaran penting serta berharga
yang bisa kita ambil. Grameds dapat membaca buku Nabi Yusuf (Sebaik-Baik Kisah)
yang dipenuhi dengan inspirasi serta hikmah yang bisa kamu pelajari.
1. Nabi Yusuf Tidak Sombong dengan Ketampanannya 
Anda pun tentu sudah mengetahui bahwa Nabi Yusuf memiliki wajah yang begitu
tampan jika dibandingkan dengan nabi lainnya. Hal ini menjadi salah satu hikmah
dari Allah. Lantas karunia ini tidak membuatnya merasa sombong untuk dipamerkan
kepada orang lain dan membuat iri.
Nabi Muhammad bahkan selalu rendah hati dengan apa yang sudah dimilikinya.
Tidak jarang jika dirinya selalu mematahkan pujian dari orang lain. Kerendahan hati
ini tentu menjadi pelajaran penting untuk semua orang terutama kaki-laki. Bahwa
ketampanan hanya titipan Allah semata.
2. Selalu Menjaga Hawa Nafsunya
Berkat ketampanan yang dimilikinya, membuat banyak wanita akhirnya tergila-gila
dengannya. Zulaikha bahkan mencoba berbagai cara hanya untuk menggoda Nabi
Yusuf. Namun hal ini tidak membuatnya bisa tergoda dengan rayuannya karena
mampu menjaga hawa nafsunya..
Nabi Yusuf dikenal memiliki pengendalian diri yang bagus sehingga tidak mudah
untuk terjerat dengan godaan syaitan. Alih-alih menanggapi rayuan banyak wanita,
beliau justru meningkatkan imannya kepada Allah. Caranya, selalu berbuat baik dan
menghindari hal-hal buruk.
3. Tidak Menyimpan Dendam pada Saudaranya
Sifat baik yang dimiliki oleh Nabi Yusuf adalah tidak pernah mengeluh dan
memunculkan rasa iri hatinya. Kasih sayang dari Nabi Ya’kub memang diakui lebih
kuat kepada Yusuf sehingga membuat saudaranya dengki. Mereka pun
memutuskan untuk membuangnya ke dalam sumur.
Nabi Yusuf pun tidak pernah menyimpan dendam pada saudaranya sekalipun
mengalami kesulitan. Sifat ini bisa ditiru oleh semua umat Muslim untuk selalu
memaafkan kesalahan orang lain. Mengingat bahwa tidak sedikit diantaranya
memilih untuk balas dendam dengan berbagai cara.
4. Senantiasa Sabar dengan Ujian Hidupnya 
Kisah Nabi Yusuf pun tidak luput dari berbagai cobaan dan ujian yang dilaluinya.
Akibat rasa iri saudaranya hingga harus dibuang ke sumur, Nabi Yusuf pun harus
menjalani kehidupan keras. Misalnya hidup terpisah dari orang tuanya, menghadapi
godaan dari banyak wanita sampai difitnah masuk ke penjara dalam jangka waktu
yang lama.
Cobaan yang begitu banyak datang ke Nabi Yusuf justru membuatnya tidak mudah
untuk menyerah. Beliau terus menambah keimanannya dan selalu bertawakal
kepada Allah. Tidak putus untuk selalu meminta pertolongan dan petunjuk kepada-
Nya agar senantiasa diberikan kesabaran.
5. Tidak Sombong dengan Kelebihan yang Dimiliki 
Kesombongan biasa dimiliki oleh manusia dan membuatnya hanya mengundang iri
dengki oleh orang di sekitarnya  Hal ini pun nyatanya juga menjadi salah satu
teladan dari Nabi Yusuf. Sifat ini bisa dilihat dari pengalaman mimpinya melihat 11
bintang, bulan dan matahari bersujud kepadanya.
Nabi Yakub yang mengetahui apa makna dibaliknya, meminta kepada Nabi Yusuf
untuk merahasiakannya. Bahkan ketika beliau memiliki keahlian dalam tafsir mimpi
juga tidak membuatnya sombong akan kelebihannya. Karunia ini tetap dimanfaatkan
dengan baik tanpa dipamerkan ke semua orang.
6. Selalu Waspada dan Berhati-Hati dengan Kemungkinan Buruk 
Kisah Nabi Yusuf bisa memberikan pengingat kepada semua orang bahwa hal huruk
dapat berasal dari mana saja. Beliau mendapatkan serangan serigala hingga tidak
mengelak akan rencana pembunuhan oleh saudaranya sendiri. Tentunya contoh tadi
sangatlah berbahaya.
Meski Nabi Yusuf bisa selamat dari sumur akibat pertolongan Allah, tetap saja ada
keburukan yang datang di sekitarnya. Beliau pun selalu bersikap waspada dengan
selalu meminta perlindungan kepada Allah. Anda pun juga harus tetap berhati pada
siapapun dan dimanapun
Dalam mendalami berbagai nilai Nabi Yusuf, Grameds juga dapat membaca buku
Terjemahan Dan Makna Surat 012 Yusuf (Nabi Yusuf AS) Edisi Bilingual yang di
dalamnya berisi surah Yusuf yang merupakan surah ke-12 dalam Al-Qur’an dengan
total 111 ayat yang menitik beratkan pada riwayat Nai Yusuf AS.
7. Tidak Sombong dengan Riwayat Garis Keturunannya
Tidak hanya dikaruniai oleh wajah yang tampan, Nabi Yusuf juga memiliki garis
keturunan tidak sembarangan. Buyut, kakek dan ayahnya sama-sama nabi. Meski
begitu, hal ini tidak membuatnya justru menyombongkannya kepada banyak orang
sehingga hal ini patut ditiru.
Mengingat bahwa masih banyak orang yang sombong dengan pangkat keluarganya
dan tentunya tidak untuk ditiru. Ingatlah bahwa Nabi Yusuf pun selalu bersikap
rendah hati bahkan menjalani kehidupan penuh ujian seperti halnya manusia biasa.
Beliau tak akan menyombongkannya.
Ada banyak sekali perjalanan kisah Nabi Yusuf yang begitu menarik untuk dipelajari.
Sebagai umat Muslim pun sudah seharusnya bisa mengetahui dan mengambil
hikmah darinya. Satu sifat paling menonjol dari sang Nabi adalah rendah hatinya
meski memiliki berbagai macam kelebihan. Berikut adalah buku tentang Nabi Yusuf
yang bisa Anda ceritakan kepada anak-anak :

Anda mungkin juga menyukai