Angkatan : 4 (EMPAT)
Nama Mata Pelatihan : KOLABORATIF
Nama Peserta : PUTRI DWI LESTARI
NIP : 199601242020122011
Nomor Daftar Hadir : 27
Lembaga Penyelenggara : PEMERINTAH DAERAH KAB. KARAWANG
Pelatihan
LEARNING JOURNAL
A. Judul Artikel
Merdeka Belajar, Kolaborasi Tatap Muka dengan Teknologi
B. Pokok permasalahan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim
memperkenalkan konsep baru dalam pembelajaran yakni Merdeka Belajar. Metode
yang sesuai konsep Merdeka Belajar yang dilakukan dengan dukungan teknologi tidak
semuanya harus online, akan tetapi bisa menggunakan semua teknologi yang ada
untuk mengimplementasikan Merdeka Belajar tersebut. Salah satunya menggunakan
TVRI sebagai media pembelajaran. Pandemi covid-19 telah membuat siswa kesulitan
untu melaksanakan pembelajaran dengan metode tatap muka. Para guru dituntut
untuk membuat inovasi dalam pembelajaran non tatap muka ini. Penggunaan
teknologi memang sangat membantu. Akan tetapi tidak semua siswa dapat
mengakses karena keterbatasan jaringan dan listrik. Faktor ekonomi masyrakat juga
perlu menjadi perhatian karena masyarakat dengan ekonomi rendah akan mmeiliki
beban tambahan untuk biaya membeli smarphone dan biaya membeli paket internet
Sampai kapanpun peran guru tidak akan bisa digantikan oleh teknologi.
Namun, kehadiran teknologi akan membantu meningkatkan peran guru dalam proses
pembelajaran. Konsep pelatihan guru akan diubah yang semula model seminar atau
lokakarya menjadi model pelatihan yang praktis. Dukungan terhadap implementasi
Merdeka Belajar salah satunya dengan membuat kurikulum yang mudah dipahami dan
lebih fleksibel.
C. Solusi/rekomendasi atas permasalahan tersebut
1. Guru dan sekolah dapat membuat inovasi dalam pembelajaran selain harus online,
karena tidak semua siswa dapat mengaksesnya dan tidak semua siswa memiliki
sarana untuk mengaksesnya
2. Pemerintah melalui sekolah memberikan bantuan kepada siswa yang
membutuhkan, agar selama pandemi Covid-19 ini dapat tetap belajar dengan baik
3. Pemerintah menambahkan saluran pembelajaran yang ada pada TV seperti pada
TVRI yang sudah berjalan, karena mungkin tidak semua orang memiliki
smartphone akan tetapi hampir semua orang memiliki televisi
4. Perlunya pemerataan untuk jaringan dan listrik pada wilayah-wilayah yang belum
dapat akses listrik dan internet