TUGAS INDIVIDU

(MANAJEMEN ASN)

Dalam peraturan LAN No. 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Komptensi PNS, terdapat 2
bentuk pengembangan Kompetensi PNS yaitu ; Klasikal dan Nonklasikal. Dari 2 bentuk pengembangan
tersebut terdapat beberapa jalur kegiatan.

Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konsepsual,
moral pegawai sesuai dengan kebutuhan jabatan. Tujuan pengembangan adalah untuk meningkatkan
produktifitas kinerja

Menurut saya bentuk dan jalur kegiatan yang tepat untuk pengembangan kopetensi PNS di
instansi adalah semuanya tepat, untuk bentuk pengembangan kopetensi sebagai seorang ASN harus
paham betul teori materi di pembelajaran kelas, namun juga di tekankan pada proses pembelajaran praktik
kerja atau pembelajaran luar kelas.

Di Puskesmas Tirtamulya pengembangan kompetensi dilakukan dengan mengikutsertakan

pegawai atau nakesnya dalam pendidikan dan pelatihan (Diklat) ASN yang dimana setiap tahun anggaran
diprogramkan khusus untuk mengutus 2/3 orang mengikuti diklat. Contohnya dokter umum ditugaskan
untuk mengikuti pelatihan penggunaan EKG-AED bagi dokter di FKTP. Ini termasuk Diklat Teknis/
Pelatihan Teknis tujuannya untuk memberikan atau meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, teknis
bagi ASN/PNS yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan tugas pokok masing - masing

Puskesmas tirtamulya juga banyak melakukan pengembangan kompetensi dengan

pengikutsertaan pada kursus, penataran dan juga pada seminar dan lokakarya

Terakhir kali dalam satu tahun terakhir puskesmas juga melakukan rotasi pekerjaan/ jabatan atau
yaitu pergeseran dan pemindahan pegawai dari suatu pekerjaan/ jabatan ke kepekerjaan/ jabatan yang lain
dalam periode waktu tertentu.