Anda di halaman 1dari 3

Percobaan 5 DSD

PERCOBAAN 5
ENCODER DAN DECODER

A. Tujuan : Memahami cara kerja encoder desimal ke biner (8 ke 3) dan decoder


decoder biner ke desimal (3 ke 8).
B. Teori
Encoder adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi
menterjemahkan bahasa manusia (contoh bilangan desimal) menjadi bahasa mesin
(contoh bilangan biner). Encoder memiliki sebanyak 2 n bit masukan dan n bit
keluaran. Dalam aktifitasnya, hanya 1 bit masukan yang diaktifkan dari 2 n, misalnya
bit masukan yang diaktifkan angka 5 (S5) maka keluaran binernya adalah 101.
Decoder adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi
menterjemahkan bahasa mesin (kode biner) ke dalam bahasa manusia (bilangan
desimal). Decoder memiliki m bit masukan dan 2m bit keluaran. Dalam aktifitasnya
kombinasi semua bit masukan menghasilkan 1 keluaran yang aktif dari 2 m keluaran.
Misalnya kombinasi masukan 110 menghasilkan keluaran bit ke 6 atau angka 6.

C. Peralatan
1. Adapter Clock ....................... 1 unit
2. 4 bit input ....................... 2 unit
3. 2 AND/NAND 4 ....................... 2 unit
4. 2 OR/NOR ....................... 2 unit
5. 4 Inverter (NOT) ....................... 2 unit
6. 4 NOR ....................... 2 unit
7. 4 NAND ....................... 2 unit
8. 4 EXOR ....................... 2 unit
9. Kit Praktikum ....................... 1 unit
10. Kabel Penghubung ....................... Secukupnya

D. Rangkaian Percobaan

Gambar 5.1. Encoder 8 ke 3.

email: labkendali@ee.untan.ac.id
Hal. 19
Percobaan 5 DSD

Gambar 5.2. Dedocder 3 ke 8.

E. Prosedur
1. Sumber dalam keadaan off, rakitlah rangkaian seperti pada Gambar 5.1.
2. Sebagai masukan asumsikan S0=H sebagai angka 0, S1=G sebagai angka 1,
S2=F sebagai angka 2, S3=E sebagai angka 3, S4=D sebagai angka 4, S5=C
sebagai angka 5, S6=B sebagai angka 6dan S7=A sebagai angka 7. Sedangkan
keluaran XYZ, X adalah MSB dan Z adalah LSB, dan on-kan sumber.
3. Aturlah semua saklar ke posisi off (logika 0) catatlah tampilan pada XYZ dan
isilah pada Tabel 5.1.
4. Aturlah S1=G sebagai angka 1 ke posisi on (logika 1) dan catatlah kombinasi
XYZ.
5. Lakukan untuk masukan-masukan yang lain dan lengkapilah Tabel 4.1 dan
off-kan sumber.
6. Gantilah rangkaian pada Gambar 5.1 dengan Gambar 5.2. Sebagai masukan
asumsikan S0=C sebagai LSB, S1=B dan S2=A sebagai MSB. Dan keluaran
S sebagai angka 7, T sebagai angka 6, U sebagai angka 5, V sebagai angka 4,
W sebagai angka 3, X sebagai angka 2, Y sebagai angka 1 dan Z sebagai
angka 0.
7. Setelah selesai on-kan sumber dan semua saklar masukan pada posisi off atau
ABDC=000, catatlah keluaran mana yang berlogika 1 dan isilah Tabel 5.2
8. Sekarang ABC=001 catatlah keluaran dan isi Tabel 5.2.
9. Lakukan untuk kombinasi masukan yang lain sesuai Tabel 5.2, dan
lengkapilah Tabel 5.2. Off-kan sumber.

email: labkendali@ee.untan.ac.id
Hal. 20
Percobaan 5 DSD
F. Data/Hasil Percobaan

Tabel 5.1 Encoder 8 ke 3

Masukan Keluaran
A B C D E F G H X Y Z
0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0

Tabel 5.2. Decoder 3 ke 8

Masukan Keluaran
A B C S T U V W X Y Z
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1

G. Tugas Laporan (dikonsultasikan dengan Asisten LAB)

1. Kumpulkan hasil-hasil percobaan dalam Tabel 5.1 dan Tabel 5.2. (Untuk
laporan sementara/kelompok)
2. Berikan komentar Anda terhadap percobaan ini.
3. Rancanglah Encoder 16 ke 4 dan Decoder 4 ke 16, Buat rancangan Anda dari
Tabel kebenaran dan hasilnya dalam rangkaian logika.
4. Rancanglah Decoder BCD ke 7 segment ? Jelaskan secara singkat.

email: labkendali@ee.untan.ac.id
Hal. 21

Anda mungkin juga menyukai