Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU FARMAKOGNOSI I

NAMA : Desi Risnawati


NIM : 120021
KELAS :B

1. Berikan penjelasan perkembangan obat herbal di Indonesia!


Jawab:
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman flora terbesar kedua
setelah Brazil. Kekayaan flora Indonesia ini diantaranya merupakan tumbuhan berkhasiat
obat. Potensi yang besar dari alam dan kekayaan hayati, potensi populasi, daya beli
masyarakat, dan warisan budaya turun menurun merupakan hal yang melatar belakangi
perkembangan obat herbal di Indonesia semakin pesat. Budidaya tanaman obat di Indonesia
mulai berkembang seiring dengan meningkatnya pemanfaatan tumbuhan untuk pengobatan
berbagai penyakit secara tradisional. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan industri obat
tradisional yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Selanjutnya melalui teknologi
farmasi dan kedokteran melalui eksplorasi sumber daya alam tanaman obat asli Indonesia
melalui penelitian, uji bioaktivitasnya, pembuatan sediaan fitofarmakanya dan standarisasi
bahan-bahan/simplisia sehingga warisan turun temurun yang digunakan oleh nenek moyang
dapat dikembangkan secara ilmiah atau medis. Sebagai tindak lanjut dari hal tersebut akan
disusun Formularium Obat Tradisional Nasional (Fotranas) untuk penyediaan obat herbal di
rumah sakit. Berdasarkan keputusan kepala BPOM No. HK.00.05.4.2411 tahun 2004 tentang
ketentuan pokok pengelompokan dan penandaan obat bahan alam Indonesia, obat tradisional
Indonesia dapat dikelompokkan menjadi Jamu, Obat Herbal Terstandar (OHT) dan
Fitofarmaka. Pemeliharaan & Pengembangan Pengobatan tradisional sebagai warisan
budaya bangsa (etnomedicine) terus ditingkatkan dan didorong pengembangannya melalui
penggalian, penelitian, pengujian dan pengembangan serta penemuan obat-obatan termasuk
budidaya tanaman obat tradisional yang secara medis dapat dipertanggungjawabkan.

2. Faktor yang mendorong masyarakat Indonesia menggunakan obat herbal!


Jawab:
Sejak dulu obat herbal dipercaya untuk mengobati berbagai penyakit. Popularitas obat herbal
berhasil menembus zaman dan masih menjadi pilihan hingga sekarang. Faktor-faktor yang
mendorong masyarakat Indonesia menggunakan obat herbal adalah :
a. Rekomendasi Orang Tua
Banyak generasi muda tertarik untuk mencoba obat herbal karena ada rekomendasi dari
generasi sebelumnya, pengalaman mereka menjadi sebuah referensi yang cukup
dipercaya sehingga ada kecenderungan ingin mencoba dan membuktikan sendiri.
b. Khasiat Teruji
Khasiat obat herbal juga sudah dibuktikan. Masing-masing bahannya memiliki manfaat
kesehatan, baik saat dikonsumsi secara terpisah maupun digabungkan.
c. Minim Efek Samping
Obat herbal dibuat dari bahan-bahan rempah alami. Hal ini berbeda dengan obat non-
herbal yang komposisinya mengandung zat kimia. Meskipun keduanya sama-sama dapat
mengobati penyakit dan sudah teruji aman untuk dikonsumsi, namun bagi sebagian
orang, obat herbal dianggap minim efek samping sehingga pengguna merasa lebih aman
dan nyaman.
d. Harga Terjangkau
Secara umum, obat-obatan herbal memiliki harga yang lebih terjangkau, karena bahan-
bahannya berasal dari tanaman yang mudah didapatkan di sekitar kita, kemudahan
mendapatkan bahan baku dan pengolahannya yang relatif lebih sederhana membuat
harga obat herbal relatif terjangkau.
e. Praktis Dikonsumsi
Obat-obatan herbal telah banyak diproses secara modern untuk mendapatkan ekstrak dari
bahan-bahan alami tersebut, sehingga lebih mudah dan praktis untuk dikonsumsi.
Menurut buku „Spiritual Healing‟ disebutkan bahwa ditengarai hanya sekitar 20% penyakit
saja yang bisa ditangani melalui pengobatan modern sisanya belum diketahui obatnya, karena
itulah maka pengobatan alternatif menjadi pilihan kembali karena manusia membutuhkan
jawaban atas obatnya.

Anda mungkin juga menyukai