1. Berikan penjelasan perkembangan obat herbal di Indonesia!
Jawab: Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman flora terbesar kedua setelah Brazil. Kekayaan flora Indonesia ini diantaranya merupakan tumbuhan berkhasiat obat. Potensi yang besar dari alam dan kekayaan hayati, potensi populasi, daya beli masyarakat, dan warisan budaya turun menurun merupakan hal yang melatar belakangi perkembangan obat herbal di Indonesia semakin pesat. Budidaya tanaman obat di Indonesia mulai berkembang seiring dengan meningkatnya pemanfaatan tumbuhan untuk pengobatan berbagai penyakit secara tradisional. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan industri obat tradisional yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Selanjutnya melalui teknologi farmasi dan kedokteran melalui eksplorasi sumber daya alam tanaman obat asli Indonesia melalui penelitian, uji bioaktivitasnya, pembuatan sediaan fitofarmakanya dan standarisasi bahan-bahan/simplisia sehingga warisan turun temurun yang digunakan oleh nenek moyang dapat dikembangkan secara ilmiah atau medis. Sebagai tindak lanjut dari hal tersebut akan disusun Formularium Obat Tradisional Nasional (Fotranas) untuk penyediaan obat herbal di rumah sakit. Berdasarkan keputusan kepala BPOM No. HK.00.05.4.2411 tahun 2004 tentang ketentuan pokok pengelompokan dan penandaan obat bahan alam Indonesia, obat tradisional Indonesia dapat dikelompokkan menjadi Jamu, Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka. Pemeliharaan & Pengembangan Pengobatan tradisional sebagai warisan budaya bangsa (etnomedicine) terus ditingkatkan dan didorong pengembangannya melalui penggalian, penelitian, pengujian dan pengembangan serta penemuan obat-obatan termasuk budidaya tanaman obat tradisional yang secara medis dapat dipertanggungjawabkan.
2. Faktor yang mendorong masyarakat Indonesia menggunakan obat herbal!
Jawab: Sejak dulu obat herbal dipercaya untuk mengobati berbagai penyakit. Popularitas obat herbal berhasil menembus zaman dan masih menjadi pilihan hingga sekarang. Faktor-faktor yang mendorong masyarakat Indonesia menggunakan obat herbal adalah : a. Rekomendasi Orang Tua Banyak generasi muda tertarik untuk mencoba obat herbal karena ada rekomendasi dari generasi sebelumnya, pengalaman mereka menjadi sebuah referensi yang cukup dipercaya sehingga ada kecenderungan ingin mencoba dan membuktikan sendiri. b. Khasiat Teruji Khasiat obat herbal juga sudah dibuktikan. Masing-masing bahannya memiliki manfaat kesehatan, baik saat dikonsumsi secara terpisah maupun digabungkan. c. Minim Efek Samping Obat herbal dibuat dari bahan-bahan rempah alami. Hal ini berbeda dengan obat non- herbal yang komposisinya mengandung zat kimia. Meskipun keduanya sama-sama dapat mengobati penyakit dan sudah teruji aman untuk dikonsumsi, namun bagi sebagian orang, obat herbal dianggap minim efek samping sehingga pengguna merasa lebih aman dan nyaman. d. Harga Terjangkau Secara umum, obat-obatan herbal memiliki harga yang lebih terjangkau, karena bahan- bahannya berasal dari tanaman yang mudah didapatkan di sekitar kita, kemudahan mendapatkan bahan baku dan pengolahannya yang relatif lebih sederhana membuat harga obat herbal relatif terjangkau. e. Praktis Dikonsumsi Obat-obatan herbal telah banyak diproses secara modern untuk mendapatkan ekstrak dari bahan-bahan alami tersebut, sehingga lebih mudah dan praktis untuk dikonsumsi. Menurut buku „Spiritual Healing‟ disebutkan bahwa ditengarai hanya sekitar 20% penyakit saja yang bisa ditangani melalui pengobatan modern sisanya belum diketahui obatnya, karena itulah maka pengobatan alternatif menjadi pilihan kembali karena manusia membutuhkan jawaban atas obatnya.