PENJUALAN PADA TOKO STORY TIME FACTORY OUTLET MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN JAVA
Penulis : Andry Kurniawan
Reviewer : Yulia Nosari
Tanggal : 26 Maret 2022
Latar : Proses pengolahan data sistem penjualan dan pembelian pada
Belakang Story Time Factory Outlet dapat dikatakan masih kurang efektif dan efisien karena pencatatan transaksi masih belum terkomputerisasi. Oleh karena itu, perlu adanya suatu rekayasa perangkat lunak aplikasi penjualan yang dapat menangani masalah mengolah data, perhitungan, pencatatan penjualan dan pelaporan yang lebih akurat, cepat dan tepat yang sesuai dengan keadaan sarana komputer pada Story Time Factory Outlet. Aplikasi penjualan barang ini dapat menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mempermudah penjual dalam mengolah data penjualan, data barang, laporan data barang, laporan penjualan barang, serta nota transaksi penjualan barang menjadi lebih mudah, cepat dan efisien sehingga dapat membantu meningkatkan keuntungan Story Time Factory Outlet dalam meningkatkan usahanya.
Tujuan : Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk merancang Aplikasi
Penjualan menggunakan metode pengembangan sistem spiral, serta untuk pemodelan sistemnya menggunakan Unifield Modelling Language (UML) dengan menggunakan bahasa pemrograman java, sedangkan Software/Tools yang digunakan adalah Netbeans IDE 7.2.1 dan MySQL sebagai basis datanya.
Subjek : Toko Story Time Factory
Metode : Penelitian ini termasuk jenis development system.
Penelitian Model yang digunakan dalam proses pengembangan untuk membangun sistem aplikasi ini yaitu metode Spiral. Model spiral dibagi menjadi sejumlah aktifitas kerangka kerja, disebut juga wilayah tugas. Model spiral yang berisi tujuh wilayah tugas yaitu komunikasi pelanggan, perencanaan, analisis masalah, rekayasa, coding, pengujian, dan evaluasi hingga kembali lagi pada komunikasi pelanggan. Dalam menganalisis sistem yang sedang berjalan penulis menggunakan model Use Case Diagram untuk menggambarkannya. Penulis menemukan kelemahan dari sistem penjualan dan persediaan barang yang sedang berjalan yaitu tidak tersedianya sistem komputerisasi dan owner yang kesulitan memerlukan informasi penjualan dan persediaan barang. Perancangan sistem diusulkan oleh penulis menggunakan beberapa model UML yaitu Use Case Diagram untuk menggambarkan hubungan antara pengguna dengan sistem yang diusulkan. a) Activity Diagram untuk menggambarkan alur sistem (algoritma) yang berjalan. b) Sequence Diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses penyimpanan dan pengambilan data dari database. c) Collaboration Diagram yang menggambarkan alur sistem dari pengguna dengan sistem sampai tahap transaksi. d) Class Diagram yang digunakan untuk membuat skema dari sistem yang akan dibuat. e) Component Diagram digunakan untuk memvisualisasikan komponen dari sistem. f) Deployment Diagram yang memetakan software ke processing node. Pada tahap perancangan database dilakukan normalisasi data dari tahap unnormal, 1NF normalisasi pertama, dan 2NF normalisasi kedua.
Pengujian berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
Pengujian : lunak yang dibangun. Jenis yang diambil adalah jenis pengujian Black Box dengan metode State Transition Table. Bagian yang melewati proses pengujian ini adalah pengecekan login admin, pengisian data barang, pencarian data barang, pengisian data jenis barang, dan pengisian data pelanggan.
Hasil : Berupa implementasi program yang sudah berhasil berjalan
dengan sebagaimana mestinya. Program ini terdiri dari tampilan form login, data jenis barang, data dan pencarian barang, data pelanggan, data kasir/akses, transaksi penjualan, data pembelian, cetak nota penjualan, cetak laporan data barang, dan tampilan cetak laporan penjualan.
Kelebihan : 1. Penggunaan model spiral membuat software dapat
diselesaikan secara sistematis, cepat, dan mudah dalam membuat perubahan dan dokumentasi. 2. Adanya fitur data pelanggan, maka memudahkan pihak Story Time dalam urusan pembagian diskon untuk pelanggan dan memudahkan dalam mempromosikan barang serta promo diskon pada waktu tertentu.
Kekurangan : 1. Tampilan software masih tampak sederhana.
2. Tidak adanya fitur retur penjualan barang yang reject/tidak sesuai. Manfaat : 1. Untuk tempat penelitian: adanya aplikasi penjualan barang, maka saat ini pengolahan data penjualan penjualan sudah terkomputerisasi. 2. Untuk para pembaca: mengetahui cara merancang Aplikasi Penjualan menggunakan metode pengembangan sistem spiral, pemodelan sistem menggunakan Unifield Modelling Language (UML), dengan bahasa pemrograman java, dan perancangan database.