Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PROFIL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH

3.1 Sejarah Singkat

Aceh Tengah berdiri sejak di keluarkannya Undang-Undang Nomor 07

(Drt) Tahun 1956 tentang pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten –

Kabupaten dan lingkungan Daerah Provinsi Sumatra. Serta dibentuk melalui

Undang Nomor 04 Tahun 1974 Tentang pembentukan Kabupaten Aceh

Tengah.

Kabupaten Aceh Tengah merupakan Daerah Organisasi Tingkat

Kabupaten dalam wilayah Provinsi Aceh, yang di bentuk berdasarkan Undang

– Undang Nomor 07 Tahun 1956. Sejak Proklamasi Kemerdekaan, Daerah ini

telah di pimpin oleh 23 orang Bupati, yaitu sebagai berikut :

1. Abdul Wahab (1945-1949)


2. Zaini Bakri (1949-1952)
3. M. Husin (1952-1953)
4. Mude Sedang (1953-1955)
5. M. Sahim Hasimi (1955-1958)
6. Abdul Wahab (1958-1964)
7. M. Saleh Aman Sari (1964-1966)
8. M. Isa Amin (1966-1969)
9. Nyak Abas (1969-1970)
10. Nurdin Sufi (1970-1975)
11. M. Beni Banta Cut, BA (1975-1985)
12. M. Jamil (1985-1990)
13. Drs. Zainuddin Mard (1990-1991)
14. Drs. T.M. Yoesoef Zainoel (1991-1992)
15. Drs. Buchari Isaq (1982-1998)

20
21

16. Drs. Mustafa M. Tamy, M.M. (1998-2004)


17. Ir. H. Nasaruddin, M.M. (2004-2006)
18. Drs. H. Syahbuddin, B.P. (2006-2007)
19. Ir. Nasaruddin, M.M. (2007-2012)
20. Ir. Mohd. Tanwier. M.M. (4 April 2012-27 Desember 2012)
21. Ir. H. Nasaruddin, M.M. (27 Desember 2012 Mei )
22. Drs. Alhudri. MM. (Plt. Juli-Desember 2017)
23. Drs. Shabella abubakar ( 26 November 2017 – sekarang )

Kantor Bupati Aceh Tengah sendiri didirikan pada 17 Agustus 1970,

untuk menjamin agar kegiatan pelaksanaan pemerintahan berjalan efektif,

efisien, dan memiliki sasaran yang jelas, serta dapat menjamin tercapainya

tujuan yang telah ditetapkan.

Sesuai dengan Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 3 Tahun 2016

dan peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 8 Tahun 2017, bahwa salah satu

tugas pokok dan fungsi Bagian Organisasi Kabupaten Aceh Tengah adalah

membantu Bupati dalam menentukan kebijakan di bidang Pelayanan Perizinan

di berbagai bidang usaha. Untuk mengerahkan peyelenggaraaan tugas pokok

dan fungsi (tupoksi).

Adapun Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh

Tengah Sesuai dengan Peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 57 Tahun 2016

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Aceh Tengah

adalah :

I. Dibawah Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat

1. Bagian Tata Pemerintahan


2. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
3. Bagian Hukum
22

II. Dibawah Asistem Administrasi Pembangunan


1. Bagian Administrasi Pembangunan
2. Bagian Administrasi Perekonomian
3. Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa

III. Dibawah Asistem Administrasi Umum


1. Bagian Hubungan Masyarakat
2. Bagian Organisasi
3. Bagian Umum
4. Bagian Sekretariat Korpri

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah telah menyelenggarakan

dekonsentralisasi pemerintahan, artinya tiap wilayah administrasi dipimpin

oleh seorang camat. Sedangkan fungsi administrasi Pemerintahan Daerah

dikoordinasikan melalui Sekretaris Daerah. Jabatan Sekretariat Daerah

Kabupaten Aceh Tengah sejak proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia

telah dijabat oleh 14 (empat belas) orang. Antara lain :

1. H. Darul Aman (1946-1955)


2. M. Yacub Daud, B.A. (1955-1961)
3. H. Mohd. Rizal, S.H. (1957-1961)
4. Drs. H. Mahmud Ibrahim (1961-1985)
5. Drs. M. Syarif (1985-1991)
6. Drs. Buchari Isaq (1991-1992)
7. Fauzi Abdullah, S.E. (1992-1994)
8. Armia, S.E. (1994-1999)
9. Drs. Ibnu Hadjar Laut Tawar (1999-2002)
10. Ir. H. Nasaruddin (2002-2005)
11. Muhammad Ibrahim, SE (2005-2009)
12. Drs. H. Khairul Asmara (2009 - 2012)
13. Drs. H. Taufik. MM (2012 – Agustus 2015)
23

14. Karimansyah.I.SE.MM (2015 – Sekarang)

3.2 Struktur Organisasi

Adapun struktur Organisasi dari Unit Kerja Setdakab Aceh Tengah pada

Bagian Hukum adalah sebagai berikut :

KABAG BAGIAN HUKUM


MURSIDI M SALEH, SH, MM
Nip. 19681209 199403 1 006

KASUB BAGIAN HUKUM

KASUBAG PERUNDANG KASUBAG BANTUAN KASUBAG SOSIALISASI DAN


UNDANGAN HUKUM DAN PPNS DOKUMENTASI HUKUM
ABSHAR, SH, MH HASAN BASRI S.H. MH TEUKU SYAHRIZAL, SH
Nip. 19770917 200504 1 001 Nip. 19790728 201003 1 001 Nip. 19780921 201003 1 001

STAF KARYAWAN BAGIAN HUKUM

SUNARDI GUSTIAWAN S.pd TRIANTI, SH


Nip. 1986 1111 201001 1 017 Nip. 19791012 200212 2 001

TENAGA KONTRAK

IWAN RAMADHAN ST LADY SUCI AMALIA

Gambar 3.1 struktur organisasi bag. Hukum

3.3 Tugas dan Tanggung Jawab Bidang/Departemen

Bagian Hukum adalah unsur pembantu asisten pemerintahan dan

kesejahteraan rakyat bidang hukum dan peraturan perundang – undangan.

Bagian Hukum mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan,

mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi


24

program kegiatan dan penyelenggaraan Pembina teknis, administrasi dan

sumber daya bidang produk hukum dan telahaan hukum, penyusunan peraturan

perundang – undangan, bantuan hukum, dokumentasi dan informasi hukum

serta penyuluhan hukum.

Untuk melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam pasal 24 serta

Perbup nomor 8 Tahun 2017, Bagian Hukum mempunyai fungsi :

a. mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi

yang berhubungan dengan bidang peraturan perundang-undangan;

b. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan – bahan

lainnya yang berhubungan dengan peraturan perundang-undangan;

c. menyiapkan bahan-bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk

teknis dibidang peraturan perundang-undangan;

d. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

bidang peraturan perundang – undangan dan menyiapkan bahan-bahan

petunjuk pemecah masalah;

e. menyiapkan rancangan produk hukum untuk daerah kabupaten yang terdiri

dari qanun/peraturan daerah kabupaten, keputusan bupati, keputusan

bersama bupati, surat keputusan bupati dan instruksi bupati;

f. melakukan koordinasi dengan unit kerja dan instansi terkait sesuai dengan

bidang tugasnya dalam rangka penyusunan produk hukum di daerah

kabupaten;
25

g. mempelajari pedoman dan petunjuk bidang penelitian pengolahan data

hukum dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan tugas

pemerintahan kabupaten;

h. memantau perkembangan hukum dan peraturan perundang-undangan yang

menyangkut tugas pemerintahan kabupaten;

i. melakukan penelitian serta pengkajian serta penelaahan produk-produk

hukum;

j. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan yang di berikan Sekda melalui asisten

pemerintahan dan kesejahteraan rakyat sesuai dengan bidang tugas.

Bagian Hukum, terdiri atas :

a. Subbagian Peraturan Perundang-undangan, sesuai pasal 26 ayat (1)

mempunyai tugas menyiapkan koordinasi dan evaluasi perumusan

penyusunan produk hukum baik yang bersifat pengaturan maupun

penetapan, pengkajian produk serta pengundangannnya.

b. Subbagian Bantuan Hukum dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil, sesuai pasal

26 ayat (2) mempunyai tugas menyiapkan koordinasi pembinaan dan

petunjuk pelaksanaan bidang penyelesaian sengketa hukum, pemberian

bantuan dan perlindungan pada semua unsur di lingkungan pemerintah

kabupaten dan pemajuan hak asasi manusia serta pembinaan penyidik

pegawai negeri sipil.

c. Subbagian Sosialisasi dan Dokumentasi Hukum mempunyai tugas

menyiapkan koordinasi pembinaan dan petunjuk pelaksanaan bidang

dokumentasi dan informasi, penyuluhan hukum dan menerbitkan lembaran

daerah serta mensosialisasikannya.


26

3.4 Fasilitas – Fasilitas yang dimiliki DU/DI

Bagian Hukum Setdakab Aceh Tengah memiliki beberapa fasilitas

diantaranya :

No Jenis/Nama Barang Jumla Satuan Keterangan

. h
1 Ruang kantor 1 Ruang Gedung D lantai 2
2 Meja 11 Buah -
3 Kursi putar sandaran 7 Buah -

tinggi
4 Kursi putar sandaran 3 Buah -

rendah
5 Kursi besi 1 Buah -
6 filing cabinet 6 Buah -
7 Computer 4 Unit -
8 Telepon 2 Buah -
9 Printer 4 Buah -
10 Penghancur kertas 1 Buah -
11 Scan 1 Buah

Anda mungkin juga menyukai