Anda di halaman 1dari 15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Jaringan Komputer

Menurut Wahana Komputer ( 2010 ), jaringan komputer adalah sebuah

sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan yang bekerja bersama

sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer

adalah:

1. Membagi fungsi sumber daya seperti berbagi pemakaian printer, CPU, RAM,
harddisk.
2. Komunikasi: contohnya email, instant messaging, chatting.
3. Akses informasi: contohnya web browsing Agar dapat mencapai tujuan yang
sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan
(service).
Adapun menurut Andi Micro, (2011 : 6) jaringan komputer adalah

sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi

sumber daya. Agar terjadi jaringan antar komputer maka setiap bagian dari jaringan

komputer akan meminta dan memberikan layanan (servis) . Menurut (Refflan,

2012) Client adalah perorangan yang menghubungkan dengan server untuk

meminta data atau layanan ke server sedangkan server adalah, perorangan yang

menyediakan data atau layanan yang di diharapkan oleh client.

Pertukaran Informasi dan data melalui kabel-kabel atau tanpa kabel

sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar

dokumen dan data atau mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama

5
6

menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap

komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.

Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan

node.

2.1.1 Jenis –Jenis Jaringan Komputer

Berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer, yaitu :

a. Client-Server

Menurut Syafrizal (2005) Yaitu jaringan komputer dengan komputer

yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa

diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain

seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Serta

bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer.

Contohnya adalah komputer dengan fungsi multiservice yaitu mail server, web

server, file server, database server dan lainnya.

Gambar 2.1 Jaringan Client-Server


7

Kelebihan

 Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan


pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer yang bertindak
sebagai server yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai
workstation.
 Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat
sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan.
 Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup
dilakukan terpusat di server, yang akan melakukan backup seluruh data
yang terbangun dalam jaringan.
Kelemahan

 Biaya operasional relatif lebih mahal.


 Diperlukan satu komputer khusus yang memiliki kemampuan lebih tinggi
untuk ditugaskan sebagai server.
 Kelangsungan dan gangguan jaringan sangat tergantung pada server.
b. Peer to peer

Menurut Syafrizal ( 2005 ) yaitu jaringan komputer dimana setiap host

dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya

dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network

Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi

hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share

dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada

C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A

memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu
8

dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to

peer.

Gambar 2.2 Jaringan Peer to Peer

Kelebihan

 Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang

dimilikinya seperti: harddisk, fax/modem, printer.

 Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan

client-server, karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki

kemampuan khusus.

 Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Bila salah

satu komputer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan

mengalami gangguan.

Kelemahan
9

 Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to

peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang

ada.

 Kualitas kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan clientserver,

karena setiap komputer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas

jaringan juga harus mengelola pekerjaan sendiri.

 Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user.

 Backup terjadi pada masing-masing komputer karena data jaringan tersebar

di masing-masing komputer dalam jaringan.

2.1.2 Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer adalah infrastruktur fisik jaringan komputer

yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN. (Khoirul Anam, 2010 : 15).

Berikut adalah jenis topologi Lan yang sering digunakan :

a. Topologi star (bintang)

Gambar 2.3 Topologi Star


10

Topologi bintang adalah topologi jaringan computer yang menggunakan

concentrator (hub/switch) sebagai pengatur paket data. Topologi bintang

memiliki kontrol yang terpusat. Semua link harus melewati pusat yang

menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul

pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun

sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server

maka setiap client server sewaktuwaktu dapat menggunakan hubungan jaringan

tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Kelebihan :

1. Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada

saluran tersebut dan station yang terpaut.

2. Tingkat keamanan termasuk tinggi.

3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

Kelemahan :

1. HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.

2. Jaringan tergantung pada terminal pusat.

3. Biaya jaringan lebih mahal

b. Topologi BUS

Topologi BUS adalah topologi jaringan komputer yang menggunakan

sebuah kabel utama (backbone) sebagai tulang punggung jaringan.

Keunggulan :
11

1. Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah

2. Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu

operasi yang berjalan

3. Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah

Kelemahan :

1. Kepadatan pada jalur lalu lintas

2. Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat, maka keseluruhan jaringan

akan mengalami gangguan.

Gambar 2.4 Topologi Bus

c. Topologi Ring

Topologi Ring adalah topologi jaringan yang berupa ingkaran tertutup

yang berisi node-node. Semua computer yang saling tersambung membentuk

lingkaran (seperti Bus, tetapi ujung ujungnya disambung). Setiap simpul

mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop. Data
12

dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa

alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Keunggulan :

1. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat.

2. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau

kanan dari server

3. Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam

satu arah saja.

Kelemahan :

1. Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan

kerja seluruh jaringan.

2. Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima,

sehingga menjadi lebih lambat.

3. Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal

atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.

Gambar 2.5 Topologi Ring


13

2.2 Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan

tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang

bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi

khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating

system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol

akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya

berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation

anggota jaringan.

Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang

menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server,

Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap

sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan

tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan

merespons terhadap request dari klien.

Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server

yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP,

klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang

dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.

Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan

dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows
14

2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan

GNU/Linux.

Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah

Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA. Fungsi

server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar

penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan

komputer client ke Internet.

2.2.1 Jenis – Jenis Server

Server disebut sebagai komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer

lainnya. Oleh karena itu, komputer server haruslah memiliki spesifikasi yang lebih

tinggi dari pada client clientnya. Selain itu server memiliki macam-macam jenis,

yaitu diantaranya :

a. Samba Server

Samba (server message block) adalah protokol file sharing dan printer

sharing. SMB ini merupakan protokol file sharing dan printer sharing pertama

yang dapat berjalan pada multi protokol: TCP/IP, NetBEUI, IPX/SPX.

b. DNS server

Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi service di internet

yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis

system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany

Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address.

c. Web Server
15

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi

menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web

browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman

web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

d. Mail server

Mail server digunakan untuk mentransfer e-mail pada jaringan TCP/IP

atau bisa juga disebut sebagai perangkat lunak program yang mendistribusikan

file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga

digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.

e. Proxy Server

Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk

setiap komputer klien. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen

keamanan" untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.

f. FTP server

File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk

tukar menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan

UDP. FTP server inilah yang akan dibahas lebih lanjut oleh penulis

2.3 FTP Server

Protokol transfer berkas (File Transfer Protocol) adalah

sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi

yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-

mesin dalam sebuah antar jaringan. FTP merupakan salah satu protokol Internet
16

yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk

melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload).

File Transfer Protocol (FTP) didefinisikan sebagai sebuah protokol untuk

mengirim dan menerima file antara client dan server, FTP merupakan mekanisme

standar yang dimiliki protokol TCP/IP. FTP ini memanfaatkan layanan protokol

TCP (lapisan 4) untuk melakukan operasinya. Sebagai proses, FTP memanfaatkan

alamat port 21 untuk kontrol dan port 20 untuk transfer data. Dalam internet

TCP/IP protokol suite, FTP adalah suatu protokol layer aplikasi yang menggunakan

layanan protocol TCP pada layer transport untuk memindahkan file.

FTP menyediakan mekanisme generic download dan juga digunakan

saat mentransfer file tunggal atau multiple dari suatu system computer ke lainnya.

FTP memakai model client/server, dimana suatu program kecil dari client

dijalankan di komputer dan mengakses server. FTP menyediakan semua tools yang

diperlukan untuk melihat direktori dan file, mengganti ke direktori lain, serta

mentransfer teks dan file biner dari suatu sistem ke lainnya.

Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.

FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk

memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap

memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
17

FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server

untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client

dapat men-download, meng-upload, merename, mendelete, dll sesuai dengan

permission yang diberikan oleh FTP server.

Protokol FTP

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk

komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen

tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data

dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan

"mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan

digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah

koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk

mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan

respons server ke perintah tersebut.

Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka

port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk

mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan

dan penggugahan

2.3.1 Port FTP

FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan

berjalan exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk
18

incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port

dan port 20 untuk data port.

2.3.2 Cara Kerja FTP Server

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni

menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak

terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-

nya untuk mengakses, men-download, dan mengupload berkas-berkas yang ia

kehendaki.

Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap

beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori,

dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga

menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama

pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-

mail.

2.3.3 Fungsi FTP

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal

dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini. Fungsi FTP adalah untuk

melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas

komputer antara klien FTP dan server FTP. Selain itu, fungsi FTP yang lain

adalah sebagai berikut :

 Untuk men-sharing data.

 Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.


19

 Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.

 Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

2.3.4 Kelebihan FTP

 FTP dapat Mempermudah dalam mengunggah data.

 FTP dapat mentransfer data.

 Pada FTP online terdapat fasilitas untuk mengupload data ke server dalam

jumlah banyak sekaligus jadi tidak satu persatu. Pada FTP dapat melayani

tukar-menukar file.

 FTP merupakan Versi paling gres (baru) juga dilengkapi dengan

seperangkat program audit dan penanganan acount.

Anda mungkin juga menyukai