Living Skill

Living Skill adalah keterampilan atau kemampuan yang dimiliki seseorang dalam
mengorganisasi kehidupannya dengan tujuan untuk menjadi lebih baik dengan menggunakan diri
sendiri di masa lalu sebagai tolak ukur evaluasi diri di masa depan. Dalam penerapannya, dasar
utama untuk membentuk living skill diperlukan Self-awareness, Interpersonal Skills, dan
Thinking Skills. Self-awareness adalah sikap atau kesadaran dimana seseorang memahami
dirinya sendiri dengan sebaik-baiknya, mulai dari pengelolaan stress dan masalah yang terjadi,
pengelolaan emosi, mengatur pikiran dalam lingkup positif, dan pengembangan kepercayaan
diri. Interpersonal Skills adalah kemampuan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain,
seperti memiliki rasa empati, kemampuan mendengarkan dan memberikan tanggapan,
berinteraksi secara efektif, menangani perselisihan, menjaga hubungan, serta percaya diri dalam
berkomunikasi. Thinking Skills adalah kemampuan dalam berpikir untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan di dalam kehidupan, seperti memiliki tujuan, membuat keputusan, menyelesaikan
konflik, kreatif dan kritis dalam berpikir, keterampilan dalam proses mental, dan ketangguhan.

Dalam mengelola kehidupan diri sendiri (Self Management) yang baik yaitu dimulai
dengan melakukan pengendalian terhadap dasar utama pembentukan living skill itu sendiri.
Melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik, memiliki tujuan, serta mengembangkan skill
dalam berpikir. Menyadari, memahami, dan mengenali diri sendiri adalah kunci utama dalam
proses pengembangan diri agar lebih baik. Seseorang yang sudah memiliki living skill yang baik
cenderung akan memiliki sikap independent, dimana tidak memiliki sikap untuk bergantung
hidup pada orang lain dan memiliki rasa percaya pada diri sendiri. Percaya pada diri sendiri
adalah suatu sikap dimana akan membuat kita mengetahui apa yang akan dilakukan dalam hidup.