Anda di halaman 1dari 6

PT ROASTERY KOFI 88

PT Roastery Kofi 88 adalah perusahaan penghasil biji kopi robusta sekaligus menjadi supplier
untuk perusahaan kopi atau minuman kopi lainnya baik untuk perusahaan domestik maupun
perusahaan luar negeri. Perusahaan kami telah berpengalaman sejak 2010 dalam menghasilkan
dan memproduksi biji kopi pilihan dengan memperhatikan mutu, kualitas, dan standar produksi.
Pabrik yang dimiliki perusahaan kami berlokasi di Lampung, Liwa, Lampung Barat.

LATAR BELAKANG EKSPOR DAN REGULASI

Pertanian menjadi salah satu tulang punggung yang menyongsong perekonomian dan sumber
lapangan kerja suatu negara berkembang. Kopi sebagai tanaman perkebunan menjadi salah satu
komoditas menarik untuk dikembangkan bagi negara berkembang. Perkebunan kopi memberikan
lapangan kerja yang cukup tinggi bagi negara berkembang dan menghasilkan devisa yang cukup
besar untuk pembangunan nasional sebuah negara.

Indonesia merupakan salah satu produsen dan ekspotir kopi dengan daya saing yang tinggi di
dunia. Kopi yang dihasilkan Indonesia berkualitas tinggi. Selain varietas kopi Robusta dan
Arabika, Indonesia terkenal dengan varietas kopi yang lain seperti ‘kopi luwak’ dan kopi
Mandailing. Kopi asal Indonesia dikenal memiliki rasa kopi yang berat, asam yang ringan, dan
terasa lezat.

Pangsa ekspor kopi Indonesia di dunia cukup besar terutama di Eropa, AS, Jepang, Korea, dan
Aljazair. Bahkan sebuah perusahaan penjual kopi yang terkenal asal Amerika Serikat, Starbuck,
juga menggunakan kopi yang berasal dari Indonesia. Dengan demikian kopi yang dihasilkan
Indonesia memiliki daya saing yang cukup tinggi dan mempunyai potensi unruk memberikan
tambahan pada devisa negara.

Ekspor kopi di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 80 Tahun 2019,
yang berisi tentang Perubahan Atasa Peraturan Menteri Perdagangan Nomo 109 Tahun 2018
tentang Ketentuan Ekspor Kopi. Didalam peraturan yang telah diperbaharui tersebut terdapat
ketentuan kopi yang dibatasi ekspornya.

Maksud dari pembatasan ekspor kopi adalah produk kopi hanya dapat diekspor oleh perusahaan
yang telah terdaftar sebagai eksportir kopi. Perusahaan tersebut telat diakui oleh Direktur
Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementrian Pedagangan sebagai Eksportir Terdaftar Kopi
(ETK) atau Eksportir Kopi Sementara (EKS).

Didalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 80 Tahun 2019 juga dijelaskan alur dan syarat
apa saja yang diperlukan untuk mengekspor kopi.

KARAKTERISTIK KOMODITAS YANG AKAN DIEKSPOR

Komoditas yang akan perusahaan kami lakukan ekspor adalah Biji Kopi Robusta OIB dengan
HS CODE 0901.11.10 sebanyak 100 ton, untuk negara tujuan Amerika Serikat. Robusta
merupakan jenis kopi dengan nama latin Coffea Canephora yang memiliki nama sinonim Coffea
Robusta. Kopi jenis ini memiliki sifat lebih unggul dan sangat cepat berkembang, oleh karena itu
jenis ini lebih banyak dibudidayakan oleh petani kopi di Indonesia. Kopi Robusta sendiri dikenal
dengan karakternya yang strong dan bold. Kopi Robusta juga dikenal dengan cita rasa yang
pahit, namun meski begitu minuman kopi ini tetap memiliki penggemar setia dari berbagai
daerah di Indonesia. Tingkat keasaman pada robusta cenderung tinggi dan tingkat kekentalannya
tergolong sedang hingga kuat. Karakter rasa pada robusta cenderung tidak bervariasi, dimana
karakter rasanya secara umum lebih seperti kacang-kacangan. Robusta memiliki kandungan
kafein 2 kali lipat lebih besar daripada arabika yaitu sekitar 2.7%, sedangkan arabika sebesar
1.5%. Namun, kandungan gula pada robusta lebih rendah (3 hingga 7%) dibadingkan arabika (6
hingga 9%). Tanaman kopi robusta dapat tumbuh pada tanah dengan kandungan organik yang
tinggi dan tingkat keasaman (pH) berkisar antara 5 sampai 6. Pertumbuhan optimum robusta
didukung oleh kandungan air yang cukup. Hal ini karena pohon kopi robusta memiliki perakaran
yang dangkal, sehingga tanaman ini rentan terhadap kekeringan.

TAHAPAN EKSPOR

Dalam tahapan kegiatan ekspor yang dilakukan oleh PT. Roastery Kofi 88, dimulai dengan tahap
korespondensi dan pembuatan kontrak dengan importir tujuan, yaitu Carmens Coffee and Co.
Setelah importir melakukan pembukaan L/C pada Opening Bank, Opening Bank akan
mengirimkan L/C kepada Receiving Bank atau Bank yang ada di Indonesia, yang selanjutnya
akan diteruskan kepada eksportir atau PT. Roastery Kofi 88. Setelah menerima dokumen L/C,
PT Roastery Kofi 88 akan mengirimkan barang dan melakukan shipment booking kepada
shipping company dengan persyaratan yang sesuai dengan korespondesi dalam sales contract,
serta mengurus kewajiban sebagai eksportir dengan menyerahkan PEB di Bea Cukai di
pelabuhan muat. Selanjutnya, PT Roastery Kofi 88 akan menyiapkan dokumen pengapalan dan
persyaratan, seperti Packing List, Invoice, SI, SPEK (Surat Persetujuan Ekspor Kopi), dan
Certificate of International Coffee Organization (ICO). Dalam melakukan ekspor biji kopi yang
dilakukan oleh PT Roastery Kofi 88, eksportir diwajibkan untuk melakukan proses karantina
oleh Departemen Pertanian yang nantinya akan diterbitkan Phytosanitary Certificate jika
dinyatakan terbebas dari hal-hal yang membahayakan. Selanjutnya, setelah seluruh dokumen
sudah dipersiapkan dan diserahkan, biji kopi yang akan diekspor akan dilakukan pengangkutan
barang ke pelabuhan tujuan.

PACKAGING

Sebelum dilakukan pengangkutan barang menuju ke pelabuhan, di dalam gudang (warehouse)


PT Roastery Kofi 88 dilakukan pengemasan barang terlebih dahulu. Biji kopi dikemas dengan
satu lapis karung Goni yang baik, bersih dan kering. Berat bersih tiap karung Goni adalah 100
kg. karung tersebut sudah diberi label atau cap perusahaan agar konsumen mengetahui kopi apa
yang dikirimkan oleh perusahaan kami. Kemudian karung goni yang sudah berisi kopi tersebut di
lapisi oleh plastik besar khusus pembungkus karung. Dengan tujuan agar biji kopi tersebut
semakin aman dari air, hama dan juga perubahan udara saat diperjalanan, serta mempertahakan
kualitas biji kopi itu sendiri. Karung goni yang sudah dilapisi oleh plastik di masukan kedalam
palet kayu dan diikat menggunakan ikatan baja. Palet kayu tersebut berisi satu /100gr biji kopi.
Maka dari itu penyusanannya harus diletakkan di tengah tengah palet kayu dan diperkuat
letaknya dengan mengganjal (chocking) agar muatan palet tidak bergoyang . Setelah selesai
dikemas maka biji kopi siap untuk di bawa kepelabuhan.

STUFFING

Setelah barang sudah di packing maka dilanjut dengan proses stuffing. Stuffing merupakan
proses penataan barang yang sudah di packing ke dalam container dengan memberikan kode-
kode yang sudah ditentukan dalam shipping mark dan dihitung untuk dasar pembuatan packing
list dan invoice. (Suyono, 2003:198). Jenis stuffing yang kami gunakan yaitu,
Lokasi Stuffing  berada diluar depo kontainer (Gudang pemilik, Pabrik, Toko dan
lainnya). Barang yang sudah dikemas dalam karung dan dilapisi palet kayu oleh eksportir
dimasukkan ke container dengan menggunakan alat forklift di gudang eksportir. Metode stuffing
container yang kami gunakan, yaitu muatan yang di palet. Dengan cara palet harus diikat kuat
menggunakan ban, ikatan baja atau plastik, dan diikat pada palet. Karena kami menggunakan 5
container full maka tidak perlu menggunakan chocking untuk mengganjal palet tersebut

JENIS KONTAINER

Dari segi ukuran, jenis kontainer yang digunakan adalah Full Container Load (FCL) ukuran 20ft
sebanyak 5 kontainer. Hal ini mengingat banyaknya biji kopi yang akan dikirim, yaitu seberat
100 ton. Sedangkan berdasarkan muatannya, jenis kontainer yang digunakan adalah fantainer
atau kontainer berventilasi. Karena biji kopi membutuhkan sirkulasi udara yang baik, maka jenis
kontainer inilah yang dipilih.

MODA TRANSPORTASI

Setelah melakukan proses stuffing. Biji kopi yang sudah di kemas dan dimuat dalam kontainer
akan dikirim ke pelabuhan tujuan, digunakan jenis truk kontainer dimana truk ini langsung
mengangkut container atau peti kemas dengan trailer yang tidak bisa dipisahkan.

Transportasi yang digunakan untuk melakukan ekspor kopi oleh PT Roastery Kofi 88 ke negara
tujuan Amerika Serikat (USA) akan menggunakan jalur laut dengan menggunakan jenis kapal
kontainer. Jenis kapal ini adalah kapal yang menampung peti kemas dengan jumlah tertentu dari
satu tempat ke tempat lainnya.

JALUR KEBERANGKATAN

Jalur Ekspor Kopi Robusta PT Roastery Kofi 88 ke Carmens Coffe Co.

Pelabuhan Panjang (Lampung) - Tanjung Priok (Jakarta) - Laem Chabang (Thailand) -


Cai Mep (Vietnam) - Port of Los Angeles
Setelah barang sudah di muat ke dalam kontainer, truk akan membawa kontainer menuju
Pelabuhan Panjang, Lampung. Setelah truk sampai di Pelabuhan Panjang, Lampung, kemudian
muatan akan dipindahkan dari dermaga ke Tempat Penimbunan Sementara (TPS) yang ada di
Pelabuhan Panjang menggunakan RTG (Ruber Tyred Gantry).

Muatan akan diangkut ke atas kapal setelah kapal tiba di dermaga Pelabuhan Panjang. Kemudian
muatan di muat ke atas kapal menggunakan container crane. Kami menggunakan kapal Roll on-
Roll off (RoRo) yaitu KM. Mutiara Sentosa II untuk mengangkut muatan dari Pelabuhan
Panjang, Lampung ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Pelayaran dari Lampung ke Jakarta
membutuhkan waktu selama 8 jam.

Saat sampai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta muatan akan dipindahkan ke kapal yang lebih
besar. Kami menggunakan kapal Compagnie Maritime d’Affretement-Compagnie Generali
Maritime (CMA-CGM) dengan rute Tanjung Priok-Los Angeles (Dirrect Call). Dengan
menggunakan rute ini maka efisiensi pengiriman 10 hari lebih cepat (dari 33 hari perjalanan
menjadi 23 hari).

Dari Pelabuhan Tanjung Priok transit terlebih dahulu ke Pelabuhan Laem Chabang, Thailand
dan Cai Mep, Vietnam untuk memuat atau membongkar barang dengan tujuan yang tersebut
maupun hanya untuk mengisi bahan bakar.

Setelah 23 hari berlayar, kapal sampai di Los Angeles Port, Amerika. Muatan kemudian di
bongkar dan dipindahkan menggunakan container crane ke truk untuk diangkut ke Tempat
Penimbunan Sementara (TPS).

Selanjutnya truk mendapat order dari forwarder, kemudian truk dari garasi/pool bergerak menuju
Tempat Penimbunan Sementara (TPS) untuk mengambil peti kemas yang akan di delivery dari
terminal. Peti kemas diantar menuju pabrik atau gudang untuk dibongkar seluruh isi muatannya
(stripping).

BONGKAR MUAT

Sebelum peti kemas dapat dikirim ke gudang importir, terlebih dahulu Carmens Coffee and Co.
akan mengurus import clearance dengan pihak bea cukai di pelabuhan untuk mengambil muatan
barang yang di pesan. Setelah import clearance sudah diselesaikan, shipping agent dapat
menyerahkan barang kepada importir, dan importir dapat melaksanakan bongkar muat.

Bongkar muat adalah suatu proses memuat dan membongkar dengan cara memindahkan muatan
dari darat ke kapal atau dari kapal ke darat yang dibawa atau di angkut ketempat tujuan dengan
aman dan tempat yang dilakukan sesuai prosedur di pelabuhan oleh para crew kapal dan pihak
darat dengan alat bongkar muat yang ada baik itu dari kapal sendiri ataupun dari darat. Dalam
kegiatan bongkar muat ini, dilakukan kegiatan haulage, dimana kontainer dari lambung kapal
akan dipindahkan ke Chasis Freight Station (CFS) dengan menggunakan chasis truck atau
trailer yang kemudian dapat langsung dikirimkan ke gudang importir menggunakan truk
kontainer. Selanjutnya, kontainer yang sudah sampai di gudang importir akan dikosongkan atau
dikeluarkan isi dalam kontainer dengan menggunakan tenaga buruh atau forklift.

Anda mungkin juga menyukai