IPTEK DAN RISET KESEHATAN KAWASAN PESISIR DAN

PERTAMBANGAN
DOSEN: FITRI YANTI, SKM,.M.Kes

PARAFRASE

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2

NAMA NIM
NUR KHOERIYAH K202001045
MERSIANTI PONI K202001015
ANGGUN MAHARANI K202001029
RAHMAWATI K202001053
DIMAS SETYAWAN K202001020 (TIDAK AKTIF)
ABDI SOLIWUNTO ABIDIN K202001056 (TIDAK AKTIF)
BILI RIZAL SAPUTRI K202001057 (TIDAK AKTIF)
RIFKA K202001039 (TIDAK AKTIF)
WA ODE NELISA K202001002 (TIDAK AKTIF)
DEBI FITRIYANI HASAN K202001058 (TIDAK AKTIF)

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA KENDARI
2021

1
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis lingkungan fisik
dan keluhan kesehatan pada masyarakat daerah penambangan pasir.
Hasil parafrase :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah dapat mengkaji lingkungan fisik
serta masalah kesehatan penduduk di wilayah penambangan pasir.
Kata sinonim :
- Untuk : dapat
- Menganalisis : mengkaji
- Dan : serta
- Keluhan : masalah
- Masyarakat : penduduk
- Daerah : wilayah
2. TujuanKhusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui Kondisi lingkungan fisik yang terjadi disekitar lokasi
kegiatan penambangan pasir.
Hasil parafrase :
Memahami Kondisi lingkungan fisik yang terjadi disekitar lokasi
kegiatan penambangan pasir.
b. Mengetahui karakteristik responden meliputi umur, jenis kelamin,
pendidikan dan perilaku responden.
Hasil parafrase :
Memahami individualitas narasumber yang terdiri dari usia, gender,
pengetahuan dan kepribadian narasumber
c. Mengetahui keluhan kesehatan pada masyarakat di sekitar lokasi
kegiatan penambangan pasir.

2
 Kata sinonim :
- Mengetahui : memahami
- Karakteristik : individualitas
- Umur : usia
- Jenis kelamin : gender
- Pendidikan : pengetahuan
- Perilaku : kepribadian
- Responden : narasumber

C. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai tambahan informasi bagi masyarakat diwilayah penambangan
mengenai dampak lingkungan fisik yang terjadi akibat kegiatan di
lokasi penambangan pasir.
Hasil parafrase :
Sebagai peningkatan keterangan kepada warga dikawasan penambangan
perihal pengaruh lingkungan fisik yang kejadiannya sebab kegiatan
dilokasi penambangan pasir.
2. Sebagai tambahan informasi bagi pemerintah agar dapat menangani
masalah keluhan kesehatan pada masyarakat akibat kegiatan dilokasi
penambangan pasir.
3. Sebagai bahan referensi bagi perpustakaan Fakultas Kesehatan
Masyarakat.
Hasil parafrase :
Menjadi bakal pijakan untuk taman pustaka Fakultas Kesehatan
Masyarakat.
4. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar bagi perkembangan
penelitian.
Hasil parafrase :
Efek observasi ini bisa dimanfaatkan sebagai landasan untuk penelitian
selanjutnya.

3
Kata sinonim :
- Tambahan : peningkatan
- Informasi : keterangan
- Bagi : kepada
- Masyarakat : warga
- Wilayah : kawasan
- Mengenai : perihal
- Dampak : pengaruh
- Terjadi : kejadian
- Akibat : sebab
- Sebagai : menjadi
- Bahan : bakal
- Referensi : pijakan
- Bagi : untuk
- Perpustakaan : taman pustaka
- Hasil : efek
- Penelitian : observasi
- Dapat : bisa
- Digunakan : dimanfaatkan
- Dasar : landasan

4
 BAB II
TINJAUANPUSTAKA
A. Lingkungan Fisik
Konsep lingkungan hidup didefinisikan sebagai kesatuan ruang dengan
segala benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya, menurut Undang-Undang Nomor 23
Tahun 1997.tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Hasil parafrase :
Konsep alam semesta didefinisikan sebagai koherensi bagian beserta
segala barang, tenaga, waktu dan organisme, tergolong individu dan
karakternya, yang mengubah perkembangan hidup dan ketentraman individu
dan organisme lainnya, menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun
1997.tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Kata sinonim :
- Lingkungan hidup : alam semesta
- Kesatuan : koherensi
- Ruang : bagian
- Dengan : beserta
- Benda : barang
- Daya : tenaga
- Keadaan : waktu
- Makhluk hidup : organisme
- Termasuk : tergolong
- Manusia : individu
- Perilaku : karakternya
- Mempengaruhi : mengubah
- Kelangsungan : perkembangan
- Kesejahteraan : ketenteraman

5
 Lingkungan hidup, atau lingkungan hidup, sebagaimana didefinisikan
oleh Supardi (2003), adalah keseluruhan dari semua benda hidup dan mati,
serta semua kondisi, yang ada di tempat yang kita tempati.Lingkungan fisik
dan lingkungan biotik adalah dua jenis lingkungan, masing-masing.Semua
benda mati dan keadaan fisik yang ada di sekitar orang, seperti batu, mineral,
air, udara, elemen iklim, kelembaban, angin, dan lain-lain, dianggap sebagai
bagian dari lingkungan fisik. Lingkungan fisik ini terjalin dengan makhluk
hidup yang menempatinya; misalnya, mineral dalam tanah menentukan
kesuburannya, yang terkait dengan tanaman yang tumbuh subur di sana.
Lingkungan fisik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan,
termasuk cahaya, warna, udara, suara, dan musik, yang semuanya berdampak
pada kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas yang telah diberikan
kepadanya (Moekijat, 1995). Hal-hal berikut ini berdampak pada lingkungan
fisik:
Hasil parafrase :
alam semesta, atau lingkungan hidup, sebagaimana didefinisikan oleh
Supardi (2003), adalah keseluruhan dari segala barang bernyawa dan tidak
bernyawa, dan semua keadaan yang tampak di tempat yang kita kunjungi.
lingkungan fisik dan lingkungan biotik adalah dua jenis lingkungan, masing-
masing.Semua barang tidak bernyawa dan waktu wujud yang tampak di
sekeliling orang, seperti kerikil, pelikan, cairan, suasana, elemen hawa,
humiditas, udara dan lain-lain, dianggap sebagai bagian dari lingkungan
fisik. alam semesta ini terjalin melalui organisme yang menempatinya;
misalnya pelikan dalam tanah menentukan kesuburannya, yang terkait oleh
tumbuhan yang berkembang subur disana.
alam fisik merupakan segenap sesuatu yang tampak di sekeliling karyawan,
termasuk cahaya, warna, udara, suara, dan musik, yang semuanya berdampak
pada kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas yang telah diberikan
kepadanya (Moekijat, 1995). Hal-hal berikut ini berdampak pada lingkungan
fisik:
Kata sinonim :

6
- Lingkungn hidup : alam semesta
- Semua : segala
- Benda : barang
- Hidup : bernyawa
- Mati : tidak bernyawa
- Serta : semua
- Kondisi : keadaan
- Ada : tampak
- Tempat : kunjungi
- Keadaan : waktu
- Fisik : wujud
- Sekitar : sekeliling
- Batu : kerikil
- Mineral : pelican
- Air : cairan
- Udara : suasana
- Iklim : hawa
- Kelembaban : humiditas
- Angina : udara
- Dengan : melalui
- Makhluk hidup : organisme
- Oleh : dengan
- Tanaman : tumbuhan
- Tumbuh : berkembang

1. Debu
Partikulat debu, juga dikenal sebagai partikel tersuspensi (spm), adalah
jenis polutan dengan ukuran partikel berkisar 1 milimeter sampai 500
mikron.Debu sering digunakan sebagai indikasi pencemaran yang digunakan
untuk menunjukkan besarnya bahaya baik terhadap lingkungan maupun
kesehatan manusia (polusi udara luar) dan pencemaran udara dalam (polusi

7
udara dalam ruangan).Selain berbahaya bagi kesehatan, juga dapat
mengganggu daya tembus mata dan menimbulkan berbagai reaksi kimia,
sehingga komposisi debu di udara menjadi partikel yang sangat rumit karena
terdiri dari berbagai macam bahan.berbagai ukuran dan bentuk (Pudjiastuti,
1998).
Hasil parafrase :
Partikulat debu, juga dikenal sebagai partikel tersuspensi (spm), adalah
jenis polutan dengan ukuran partikel berkisar 1 milimeter sampai 500
mikron.Debu sering digunakan sebagai indikasi polusi yang dipergunakan
buat membuktikan besarnya ancaman guna atas wilayah biarpun kebugaran
manusia (polusi udara luar) dan pencemaran udara dalam (polusi udara
dalam ruangan).Selain berbahaya bagi kebugaran, serta peroleh kesulitan
upaya masuk alat penglihatan dan menimbulkan beragam akibat ilmu pisah,
akhirnya strukur serbuk di langit membentuk unsur yang sangat kompleks
akibat terdiri dari beragam macam objek. Berbagai patokan dan objek
(Pudjiastuti, 1998).
Pencemaran partikel yang berasal dari alam contohnya adalah :
a. Debu tanah/pasir halus yang terbawa oleh angin kencang.
b. Abu dan bahan-bahan vulkanik yang terlempar keudara akibatletusan
gunung berapi.
c. Semburan uap air panas disekitar daerah sumber panas bumi didaerah
pegunungan
Hasil parafrase :
a. Abu daratan atau batu halus yang terdorong sebab udara cepat
b. Ampas dan objek-objek gunung berapi yang terhempas ke angkasa alhasil
dari letupan gunung berapi
c. Umpatan setum air panas disekeliling wilayah basis berbahaya diwilayah
daratan gunung- gemunung.
Kata sinonim :
- Pencemaran : polusi
- Digunakan : dipergunakan

8
- Untuk : buat
- Menunjukkan : membuktikan
- Bahaya : ancaman
- Baik : guna
- Terhadap : atas
- Lingkungan : wilayah
- Msupun : biarpun
- Kesehatan : kebugaran
- Juga : serta
- Dapat : peroleh
- Mengganggu : kesulitan
- Daya : upaya
- Tembus : masuk
- Mata : penglihatan
- Berbagai : kebugaran
- Reaksi : akibat
- Kimia : ilmu pisah
- Sehingga : akhirnya
- Komposisi : setruktur
- Debu : serbuk
- Diudara : dilangit
- Menjadi : membentuk
- Partikel : unsur
- Rumit : kompleks
- Karena : akibat
- Berbagai : beragam
- Bahan : objek
- Ukuran : patokan
- Debu : abu
- Tanah : daratan
- Pasir halus : batu halus

9
- Terbawa : terdorong
- Oleh : sebab
- Angin kencang : udara cepat
- Abu : ampas
- Bahan-bahan : objek-objek
- Vulkanik : gunung berapi
- Terlempar : terhempas
- Keudara : keangkasa
- Akibat : alhasil
- Letusan : letupan
- Semburan : umpatan
- Uap : setum
- Disekitar : disekeliling
- Daerah : wilayah
- Sumber : basis
- Panas : berbahaya
- Didaerah : daratan
- Pegunungan : gunung-gemunung

10